Walau dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan seni dan budaya, banyak yang belum mengetahui tarian mana saja yang termasuk tarian
Betawi. Untuk itu, yuk kenali lebih jauh pada artikel ini! Tarian Betawi adalah salah satu peninggalan budaya di Indonesia yang wajib dilestarikan.
Pasalnya, banyak jenis tarian yang kini mulai terlupakan akibat masuknya budaya asing. Makan untuk melestarikannya, langkah pertama yang bisa
dilakukan adalah dengan mengenal nama-nama tariannya. Dilansir dari berbagai sumber, yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Tarian Betawi pertama adalah tari Sembah Nyai. Ciri khas dari tari tradisional ini adalah alunan musik Gambang Kromong yang mengiringi gerakan
penari. Tak hanya itu, kostum berwarna putih dengan paduan kain dengan warna-warna cerah memberi kesan yang khas dan unik pada tariannya.
Tari Sembah Nyai biasanya diselenggarakan sebagai tari penyambutan tamu pada sebuah acara.
Konon, tari Kembang Lambang Sari merupakan tarian yang terinspirasi dari kisah bapak Jantuk Teater Topeng Betawi. Kisah bapak Jantuk adalah
sebuah bentuk ekspresi kegembiraan orang tua dalam mengasuh anaknya.
4. Tari Cokek
Tari Cokek adalah salah satu tari tradisional Betawi yang penampilannya lebih mirip dengan budaya Tiongkok. Ini karena wajah para penari yang
menggunakan make up tebal berwarna putih. Menggunakan iringan musik Gambang Kromong, tari Cokek biasa dipentaskan pada acara-acara besar
seperti penyambutan tamu undangan.
Tari Lenggo Jingke adalah tarian tradisional Betawi yang memiliki arti melenggang dengan kaki yang berjinjit. Tarian ini biasa ditampilkan oleh para
penari wanita dengan cara berkelompok.
7. Tari Ngarojeng
Tarian Betawi selanjutnya adalah Tari Ngarojeng. Gerakan dasar dari tarian Ngarojeng mendapatkan inspirasi dari musik Ajeng yang muncul dan
berkembang di Betawi pinggiran. Musik Ajeng sendiri merupakan musik pengiring dalam acara pernikahan tradisional Betawi.
Tarian Zapin Betawi adalah tarian yang mempunyai konsep perpaduan dari tarian Melayu yang bersentuhan dengan kebudayaan Arab di Timur
Tengah. Berbeda dengan tarian Betawi lainnya, penari dalam tari Zapin akan memakai kerudung yang menutupi rambut di kepalanya. Adanya
sentuhan Arab pada tarian ini membuat iringan musiknya yang digunakan berupa alat musik tradisional Gambus dan Marawis.
BUDAYA DAN KEKHASAN
PROVINSI DKI JAKARTA
(BETAWI)