5 Macam Tarian Betawi
5 Macam Tarian Betawi
Tari Topeng Betawi merupakan seni hasil gabungan dari seni drama,
nyanyian, dan tarian. Kombinasi ketiganya menjadi alasan tarian topeng
sering dikataan sebagai tarian teather.
2. Tari Yapong
Tarian Yapong ini pertama kali diciptakan oleh Bagong Kusudiardjo pada
tahun 1975. Tarian ini selalu ada dan tak pernah absen ketika peringatan
ulang tahun kota Jakarta.
Nama Yapong, diambil dari bunyi lagu 'ya ya ya' yang dipadukan dengan
suara suara musik 'pong pong pong' sehingga disebut dengan Yapong.
Iringan musiknya dihasilkan dari Rebana Biang, Rebana Ketimpring, dan
Rebana Hadroh.
3. Tari Japin Betawi
Tari Japin atau Tari Zapin Betawi merupakan campuran dari tarian Melayu
yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab. Kata Zapin dalam tarian ini
berasal dari bahasa Arab yaitu Zafana yang artinya bertandak atau menari.
Keunikan dari tarian Betawi ini tidak berpusat pada kepala tetapi langkahan
kaki. Diiringi dengan musik vokal yang dibawakan oleh para penyanyi pria
dan wanita untuk membawakan lagu melodi.
Kostum penari japin pria biasanya memakai kopiah sebagai hiasan kepala,
baju kampret, celana batik, sarung, dan selendang.
Tarian Betawi yang satu ini juga jadi salah satu tarian populer. Tarian ini
umumya dibawakan secara berpasangan dengan iringan musik khas
Betawi yaitu Gambang Kromong.
Penari tari sirih kuning mengenakan kostum kebaya kurung dengan celana
panjang berbahan sutera khas cina peranakan dengan warna cerah.
5. Tari Cokek
Tari Cokek ini disebut sebagai tarian interaktif antara penari dan penonton.
Sang penari membelitkan selendang ke penonton dan penonton pun
dilarang menolak ajakan untuk menari bersama.
Hampir sama dengan Tari Sirih Kuning, Tari Cokek juga diiringi dengan
musik gambang kromong.