Anda di halaman 1dari 9

NAMA : TANIA AGUSTINA S

KELAS : X TKJ 2
TARI SIRIH KUNING

Tari Sirih Kuning adalah tarian tradisional


Betawi. Tarian yang melambangkan cinta dan
kasih sayang ini biasanya dibawakan dalam
prosesi pernikahan adat Betawi. Selain itu Tari
Sirih Kuning juga sering ditampilkan dalam
berbagai perayaan dan untuk menyambut
tamu kehormatan. Sirih Kuning memadukan
budaya Betawi, Tionghoa, dan Melayu yang
terlihat pada pakaian dan musik pengiringnya.-
KOSTUM TARI SIRIH
 1. Pakaian
 Baju atasan yang dikenakan penari adalah baju tradisional khas Tionghoa. Untuk
perempuan memakai baju kebaya berbahan sutra, sedangkan laki-laki memakai baju
longgar berlengan panjang. Untuk bagian bawah, biasanya mengenakan kain batik
tradisional Betawi bermotif tanduk atau celana panjang berbahan sutra dengan
warna senada dengan atasannya.
 2. Properti
 Kalau aksesoris atau properti pelengkapnya, bisa menggunakan hiasan kepala
berupa bunga, kerudung, atau cadar khas Betawi untuk perempuan dan kain
berbentuk kerucut atau topi untuk pria. Ikat pinggang juga biasanya dipakai di
celana.
Musik dan Lagu Pengiring
 Musik yang mengiringi Tari Sirih Kuning ialah Gambang Kromong, alat-alat musik
tradisional Betawi yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik gesek Tionghoa
yaitu sukong, tehyan, dan kongahyan yang berfungsi sebagai bass. Lagunya berjudul
Sirih Kuning dan liriknya bercerita tentang pemuda yang menyatakan perasaannya
kepada gadis pujaan hatinya dan ingin bersanding dengannya. Genre lagu Sirih
Kuning adalah pop Melayu. Uniknya, syair lagu ini berbentuk pantun dengan pola a-
b-a-b dan a-b-a-a.
TARI GEGOT

Tarian ini begitu unik karena mengenakan


topeng dan digelar secara berkelompok
sehingga mampu memikat hati para
penontonnya. Selain itu, suasana tarian ini
juga riang gembira sehingga amat menarik
untuk disaksikan.
Hingga kini tarian ini masih lestari dan
mudah ditemukan pergelarannya di
berbagai acara, baik lokal maupun
mancanegara. Jika penasaran lebih jauh
mengenai tari gegot, di bawah ini adalah
ulasan lengkapnya:
Properti Tari Gegot
 1. Kostum Penari
 Pada tarian ini, para penari perempuan biasanya menggunakan kebaya
ropen dengan dominasi warna merah. Umumnya, kebaya ini menggunakan
pola 3 warna pada bagian ujung lengan.
 Kemudian, bawahannya mengenakan kain batik khas betawi yang umumnya
didominasi warna merah dan sedikit hiasan warna putih. Rok batik tersebut
umumnya dikenakan melintang ke bawah dua selendang.
 Gunanya hanya untuk hiasan, bukan untuk sebagai perlengkapan menari.
Kemudian, untuk penari laki-laki menggunakan kaos putih oblong atau ada
pula yang mengenakan luaran lengan panjang yang senada dengan
celananya.
 Lalu, penari laki-laki juga mengenakan celana panjang, sarung yang
dilingkarkan di pinggang, serta dilengkapi dengan ikat kepala atau peci.
Sejarah Tari Gegot
 Tarian ini berakar dari kelompok tari Topeng Khas Betawi yang mulanya
diciptakan oleh Kong Jiun serta Mak Kiang. Lalu, latar belakang dan dasar-
dasar gerak pada tarian ini dibakukan dan disamaratakan.
 Beberapa tokoh yang yang menyeragamkan semua tarian yang asalnya dari
tari Topeng Betawi tersebut yakni Kartini, Atit Supriyatin, serta Entong Kisan.
 Pembakuan tersebut tentu saja termasuk tari ini di tahun 2000 atas rujukan
Pemerintah Dinas Jakarta. Hingga kini tarian ini masuk dalam golongan tari
Topeng khas Betawi yang ditarikan secara berpasangan kelompok.
Pola Lantai Tari Gegot
 Sama seperti tari tradisional lainnya, tarian ini memiliki pola lantai tersendiri yang
menjadikannya unik. Untuk tarian ini, pola lantai yang digunakan yaitu pola lengkung
dan juga pola lantai garis lurus.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai