Anda di halaman 1dari 9

Laporan Pelaksanaan

Training & Simulasi


Code Red & Code Purple

Rs Siloam Dhirga Surya


2018
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Sabtu 14 April 2018

Waktu Pelaksanaan : 08.00 wib s/d 12.00 wib

Lokasi Training dan Simulasi : Lantai 2 RS Siloam Dhirga Surya

Peralatan yang digunakan : - APAR 6 unit

- Hydran 1 unit

- Skisheet 5 unit

- Babevac 1 unit

- Kotak dan peralatan K3 2 unit

Pemateri dan Trainer : Rudi Anto Manalu

Observer : CEO & Direktur Rumah Sakit

Peserta : Orang (daftar hadir terlampir)

Biaya yang dikeluarkan : Rp. 4.400.000,-


SKENARIO SIMULASI:
Waktu DESKRIPSI TEMPAT ACTION NARASI
08.30 Smoke Detector & sistem Ruang FCC, terpantau pada  Pak, Indikasi API
lainnya merekam ada asap Rawatan, MCFA. Pantau CCTV api di IPD-2
pada ruangan ada asap dan aktivitas disekitar Ruang DU.
terdeteksi fire alarm  Delta 7, tolong di
sistem fire cek dan
alarm dilaporkan
gedung segera.
08.30 Asap terlihat pada keluar Asap & Api Nurse-A curiga Berteriak “code red”
pada sela-sela pintu. terlihat dengan bau dan dan mengambil apar
berjalan memeriksa
TKP; Team HK yang
tugas membantu
memadamkan api
dengan APAR Nurse-
A. (APAR diambil
dengan terlebih
dahulu melakukan
pemeriksaan secara
SOP)
08.31 Call 22222 oleh Nurse ke Nurse Perawat menghubungi Selamat Siang, Sy
FCC Station FCC terkait code red Ns...melaporkan
code red di IPD-2 di
ruangan DU
08.31 Terima Emergency Call FCC Laporan diterima dari Selamat Siang, Sy
oleh Security di FCC IPD-2 Sec an....bisa
dibantu, baik
laporan saya terima,
saya akan segera
mengaktifkan code
red pada paging.
08.32 FCC melakukan paging FCC Security melakukan CODE RED di IPD-2
code red. paging code red ruang DU x 3, setelah
sebanyak 3 kali. itu security mencatat
pada jurnal laporan
emergency code
pada FCC.
08.35 Ruang Kerja ICU, OPD, FMS, All area Bekerja, dan sembari Tidak ada
GA, ETC. mendengar code red pembicaraan hanya
langsung berlari membuka dan
menuju kotak K3 di mengambil
dekat area tempat peralatan.
kerja setempat.
*Contoh keadaan Ruang HN Diskusi dengan dokter Diskusi....
sebelum paging,  Permisi dok, ada
setelah terdengar code red.
paging code red, Nurse  Dokter, baik ayo
dan dokter berhenti. kita bantu.
08.36  CEO/DIREKTUR/KETUA Ruang Bekerja, dan sembari Tidak ada
K3 (Office Hour) Kerja mendengar code red pembicaraan segera
 Duty Manager (Out langsung berlari menuju ruang FCC
Office Hour) menuju pusat dengan lift atau
komando yakni FCC. tangga.
08.38 Nurse-B & HCA-1 berlari CU → Berlari memasang O2 Mohon maaf
mengambil O2 Cylinder dan Koridor → cylinder kepada pasien ibu/bapak kita akan
berlari ketempat-tempat Room’s yang ketergantungan evakuasi ibu/bapak,
pasien yang membutuhkan O2. ibu/bapak harus
O2 sesuai list status. tenang ya, kami akan
pasang O2 cylinder
agar kita bisa
evakuasi.
08.40 Nursing C & HCA-2 IPD-2 Membantu proses Mohon maaf
evakuasi pasien total ibu/bapak kita akan
care dengan alat sky evakuasi, ibu/bapak
sheet yang sudah mohon tenang ya
terpasang. kami membantu
ibu/bapak.
08.50 Nursing D Koridor IPD Berlari memastikan “ O2 portabel
seluruh pasien yang dipasang pada
membutuhkan oksigen pasien...” 3x sambil
sudah terpasang O2 lari.
cylinder. Dan menarik
tuas supply O2. “ke lobby service lift”
Mematikan sumber 3x sambil berlari
listrik dan mengarahkan mengarahkan dan
evakuasi ke lobby membantu evakuasi.
service lift.
08.51 CEO/DIREKTUR, K3, Duty FCC Memantau dan“ Dilaporkan, api
Manager di ruang FCC berkoordinasi dengan semakin besar, dan
memonitor keadaan lewat security yang sudah ada ruangan penuh asap.
HT dan CCTV di TKP Api tidak bisa
dihadapi dengan
APAR saja.”
08.55 CEO/DIREKTUR, K3, Duty FCC Memantau dan “ Silahkan dilanjutkan
Manager di ruang FCC berkoordinasi dengan sesuai prosedur”
memonitor keadaan lewat security yang sudah ada
HT dan CCTV di TKP
08.56 Security FCC segera FCC Security menghubungi “Pak, mohon
melakukan prosedur DAMKAR untuk bantuan, terjadi
koordinasi dengan pihak melaporkan terjadinya kebakaran di RS
terkait (DAMKAR dan RS kebakaran. Siloam Dhirga Surya,
Jejaring) Jl. Imam Bonjol No.
06 Medan Petisah”
08.57 Team inti K3, bergegas dan LG Segera membuka kotak “Prioritaskan
berlari menuju kotak K3 K3 dan melakukan short keselamatan, dan
 Memakai baju tahan api briefing yang dipimpin lakukan tindakan
dan breathing cylinder. oleh security. sesuai SOP”
 Membawa perlengkapan
sesuai prosedur
09.00 Team Inti K3, dibantu LG Membuka hydrant dan “ayo pasang hydrant,
dengan team lainnya menariknya hingga tolong
tampak mempersiapkan ketempat dimana api nozelnya..talinya
hydrant indoor setelah masih menyala. ditarik ya...” (team
mendapatkan persetujuan inti mensupervisi
pimpinan (CEO/ /Direktur, proses pemadaman)
DM /K3.
09.10 TKP IPD 2 IPD 2 Terlihat kesibukan dan “ api terlalu kuat,
usaha untuk tidak dapat
memadamkan API ditanggulangi
dengan APAR dan ibu/bapak” ujar
Hydrant, namun tetap security yang berada
tidak berhasil di TKP
09.11 CEO/DIREKTUR, K3, Duty FCC Terlihat tanpa ragu dan “ Baik, Silahkan
Manager di ruang FCC diputuskan untuk lakukan prosedur
memonitor keadaan lewat menyampaikan code code purple”
HT dan CCTV purple kepada security
FCC
09.12 Petugas FCC segera FCC Menyampaikan arahan 1. “lakukan evakuasi,
mengambil microphone evakuasi, sambil jangan panik, cari
paging untuk mengarahkan memantau area-area jalur terdekat
pasien sesuai dengan SOP dari cctv di dampingi menuju tangga
code purple oleh CEO/ darurat dan jangan
Direktur/K3/DM gunakan lift”

09.15 Terlihat pasien di evakuasi Koridor Suasana sibuk dan


dari TKP dengan sky sheet lobby penuh asap (pasien
menuju tangga emergency service pakai masker)
exit.
09.16 Terlihat pasien diarahkan Koridor Suasana sibuk dan
tanpa alat bantu menuju lobby penuh asap (pasien
emergency exit service pakai masker) tetap
dipantau oleh petugas
09.17 Terlihat pasien dievakuasi Kamar Suasana sibuk dan
dengan linen spt sheet, pasien penuh asap (pasien
karena pasien mengalami pakai masker) tetap
pingsan. dipantau oleh petugas
09.18 Terlihat petugas Koridor Suasana sibuk dan Ini bu, kain basah
mengarahkan pasien untuk kamar IPD ruangan penuh asap, agar mata tidak
jalan jongkok dibawah petugas membasahi pedih, dan ibu tidak
asap agar tidak terhirup linen dengan air dan menghirup asap
dan bahkan petugas diberikan kepada ujar perawat.
membasahi linen agar O2 pasien yang sambil
tetap terjaga. merangkak dibawah
asap
09.20 Pasien dievakuasi di Suasana Suasana sibuk, dan
assembly point yakni pada dari berproses cepat.
titik kumpul yang emergency
berdekatan dengan tanah exit
lapang gedung sekolah menuju
disamping rumah sakit. assembly
point
10.00 Penutup Sambutan dari CEO /Direktur RS Siloam Dhirga Surya.
DOKUMENTASI TRAINING DAN SIMULASI

DOKUMENTASI KETERANGAN
Pembekalan dan refreshment materi-materi
K3RS yang ada di RS Siloam Dhirga Surya.

Penyampaian materi simulasi yang akan


dilaksanakan.

Praktek penggunaan APAR oleh salah satu


dokter yang bertugas di RS Siloam Dhirga
Surya.

Praktek penggunaan media lain selain APAR


& Hydrant berupa goni basah untuk
memadamkan api.

Praktek penggunaan Hydrant dan simulasi


memdamkan api di lantai 2 lewat hindrant
outdoor.

Praktek penggunaan APAR oleh karyawan


yang bertugas di RS Siloam Dhirga Surya.
EVALUASI PELAKSANAAN TRAINING DAN SIMULASI

REKOMENDASI
PENGAMATAN DAN TINDAKAN
No KETERANGAN
TEMUAN PERBAIKAN DAN
PENCEGAHAN
1 Posisi menggendong pasien Dilakukan sosialisasi ulang Akan berkoordinasi
salah. terkait metode-metode yang dengan team TA, agar
benar cara memindahkan peserta keseluruhan
/menggendong pasien. dapat lebih mengerti.
2 Tim tanggap darurat lantai tidak Dilakukan sosilasiasi ulang Resosialiasasi dari team
segera tanggap menggunakan terkait fasilitas yang ada pada K3 dan teman-teman
masker. Penempatan safety box, kotak K3 dan sosialisasi tempat security kepada seluruh
kotak K3 karyawan.
minimal semua karyawan harus
tahu penempatan safety box
(sosialisasi).
3 Koordinasi bila ada code red, Head Nurse /In Charge / Head Membuatkan kegiatan
nurse sudah harus tanggap Dept. harus setiap shift ini menjadi kegiatan
untuk membantu. Tim K3 lantai memperingatkan staff nya untuk yang wajib pada saat
mengupdate nama-nama yang over shift sehingga
harus terlatih dan jadwal
menjadi team kegawatdaruratan tidak ada yang
tanggap darurat harus lebih setiap dept. ketinggalan.
detail.

4 Cara membawa pasien turun Dilakukan sosialisasi metode Akan berkoordinasi


terbalik yakni dengan sky sheet. penggunaan sky sheet. dengan team TA, agar
peserta keseluruhan
dapat lebih mengerti.
5 Penutupan akses untuk oksigen Dilakukan sosialisasi oleh team Membuatkan kegiatan
kurang paham oleh perawat. K3/Biomedik/Security. rutin, untuk sosialiasi
terkait hal ini.
6 Tidak ada yang memperhatikan Sosialisasi terkait SOP apabila Briefiing ulang kepada
proses sweeping yang terjadi evakuasi gedung. Security, dan Head
seharusnya dilakukan oleh Nurse.
Head Nurse / Security.
Training & simulasi Code Red /Code Purple berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa hal yang
harus diperbaiki sehingga pada pelaksanaan training dan simulasi tahun depan, bahkan bila terjadi
kebakaran/evakuasi yang sesungguhnya hal yang salah tersebut tidak terjadi lagi.

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

Rudi Anto Manalu dr. Mangantar Marpuang, M.M.Kes,


Ketua K3 Direktur Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai