Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

Program Pelatihan Penulisan Resep dan Pencacatan Obat

BLUD RSU Jampangkulon

1. PENDAHULUAN

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu, dan berkesinambungan. Konsep
kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi peserta semua fasilitas
kesehatan di Indonesia termasuk rumah sakit. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari
sarana kesehatan, merupakan rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien.

2. LATAR BELAKANG

Pelatihan penulisan resep dan pencatatan obat ini dibuat agar peresepan atau penulisan
resep oleh dokter dan pencatatan obat sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.

Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004


menyebutkan bahwa medication error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian
obat selama penanganan tenaga kesehatan yang sebetulnya dapat dicegah. Kesalahan pengobatan
(medication error) dapat terjadi dalam tiap proses pengobatan, baik dalam proses peresepan
(prescribing), pembacaan resep (transcribing), penyiapan hingga penyerahan obat (dispensing),
maupun dalam proses penggunaan obat (administering) merupakan dua hal tersering penyebab
kesalahan pengobatan.

Peresepan obat biasanya merupakan langkah terakhir dalam konsultasi pasien dan dokter.
Obat yang diresepkan oleh dokter harus memenuhi kriteria peresepan obat yang rasional.
Peresepan obat yang rasional memenuhi langkah proses pengambilan keputusan yang logis mulai
dari pengumpulan data pasien melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium
atau penunjang lainnya. Dari hal itu, dokter akan membuat hipotesis atau diagnosis kerja yang
selanjutnya akan menuntun dia untuk menentukan langkah terapi yang diambil termasuk obat-
obat yang akan diberikan ke pasien. Algoritma ini, sayangnya, tidak selalu terjadi dengan baik,
sehingga terjadila peresepan obat yang irasional. Atas latar belakang ini, World Health
Organization (WHO) sejak tahun 90-an telah memperkenalkan sistem Guide to Good Prescribing
(Pedoman Penulisan Resep).
Selain dari penulisan resep, pencacatan penggunaan obat merupakan salah satu bagian
pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang
diberikan Apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan
meminimalkan risiko terjadinya efek samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan pasien
(patient safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin.

Pelayanan Farmasi Klinik yang dilakukan salah satunya adalah penelusuran riwayat
penggunaan obat. Penelusuran riwayat penggunaan Obat merupakan proses untuk mendapatkan
informasi mengenai seluruh Obat/Sediaan Farmasi lain yang pernah dan sedang digunakan,
riwayat pengobatan dapat diperoleh dari wawancara atau data rekam medik/pencatatan
penggunaan Obat pasien.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sangat penting untuk mengadakan suatu
Pelatihan Penulisan Resep Sesuai dengan Pedoman WHO dan Pencatatan Penggunaan
Obat yang diselenggarakan oleh BLUD RSU Jampangkulon.

3. NAMA KEGIATAN

Nama Kegiatan "Pelatihan Penulisan Resep Sesuai dengan Pedoman WHO dan Pencatatan
Penggunaan Obat Sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit.

4. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :


a. Mengetahui jenis-jenis terapi
b. Memahami mengenai Terapi Rasional dan Resep Rasional
c. Mengerti akan tata cara penulisan resep dan formula resep
d. Mengerti akan tata cara pencatatan penggunaan obat
e. Untuk menghindari dan meminimalisasi kesalahan pengobatan

5. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 08 April 2017
Waktu : Pukul 09.00 s.d. selesai
Tempat : Aula BLUD RSU Jampangkulon Sukabumi
6. PESERTA KEGIATAN
 Peserta terdiri dari :
1. Seluruh Dokter yang terdaftar di BLUD RSU Jampangkulon Sukabumi
2. Seluruh Tenaga Teknis Kefarmasian yang terdaftar di BLUD RSU Jampangkulon
Sukabumi
3. Seluruh Perawat/ Bidan yang terdaftar di BLUD RSU Jampangkulon Sukabumi
 Jumlah Peserta : 75 orang (dokter, perawat, TTK)

7. SUSUNAN PANITIA
Penasehat : Direktur RSUD Jampangkulon
Penanggung jawab : Ka. Instalasi Farmasi
Ketua Panitia : Nidaul Hasanah, S.Farm., Apt
Sekretaris : Nuraidah, S.Farm., Apt
Bendahara : Siti Aminah, S.Farm., Apt
Seksi Acara : Rian Andini Nurhasanah, S.Sas
Seksi Humas : Denda Linggaswara, Amd. Farm
Seksi Pubdekdok : Fahrizal
Seksi Perlengkapan : Ramdan
Seksi Konsumsi : Ela, widiawati, reni
Seksi Dana dan Usaha : Heri, miftahudin,
8. Susunan Acara
NO WAKTU TAHAPAN KEGIATAN

1 09.00-09.15 Pembukaan

2 09.15- 10.00 Sambutan-sambutan

3 10.00-10.15 Laporan Ketua Panitia

4 10.15-10.30 Pre Test Penulisan Resep

5 10.30-11.15 Materi Pelatihan Penulisan Resep

6 11.15-11.30 Tanya Jawab

7 11.30-12.00 Praktek Pelatihan Penulisan Resep

8 12.00- 12.15 Post Test Penulisan Resep

9 12.15- 13.00 Sholat, Istirahat, makan

10 13.00-13. 45 Materi Pencatatan Penggunaan Obat

11 13.45- 14.00 Tanya Jawab

12 14.00-14.30 Praktek Pencatatan Penggunaan Obat

13 14.30 s.d Selesai Doa/ Tutup


9. ANGGARAN BIAYA
PENGELUARAN
N KETERANGAN Qty SATUAN HARGA (Rp) BIAYA (Rp)
O
A. KESEKRETARIATAN
1 Pembuatan dan Penggandaan 2 Buah Rp 5,000 Rp 10,000
Proposal
2 Biaya Pulsa (Voucher) 2 Buah Rp 200,000
3 Surat Menyurat dan Akomodasi Buah Rp 500,000

4 Laporan Pertanggung Jawaban 5 Buah Rp 15,000 Rp 75,000

5. Modul 75 Buah Rp 40.000 Rp 3.000.000

Subtotal Rp 3.785,000
C. ACARA
1 Seminar Kit 75 Orang Rp 15,000 Rp. 1.125.000
2 Nara Sumber 2 Orang Rp 1 ,000,000 Rp.2.000.000
3 Plakat Pembicara dan 4 Orang Rp 100,000 Rp. 400.000
Moderator
Subtotal Rp 3.525.000
D. KONSUMSI
1 Snack 75 Orang Rp 25,000 Rp1.875,000
2 Lunch 75 Orang Rp 10.000 Rp. 750.000
Subtotal Rp2,625,000
E. DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
1 Dokumentasi Rp 250,000 Rp 250,000
2 Spanduk Rp 100,000 Rp 100,000
3 Sertifikat 75 Lembar Rp 5,000 Rp 375,000
4 Lain-lain Rp 500,000 Rp 500,000
5 Rp -
Rp -
Subtotal Rp 1.225,000
TOTAL PENGELUARAN Rp11.160,000

10. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pelatihan Penulisan Resep Sesuai dengan Pedoman
WHO dan Pelatihan Pencatatan Penggunaan Obat menurut Standar Akreditasi Rumah Sakit
ini dibuat untuk dapat dipelajari sebagaimana mestinya oleh pihak yang terkait. Atas kerja
sama dan bantuannya, kami ucapkan banyak terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai