Plan of Action Etika Batuk
Plan of Action Etika Batuk
1. Latar Belakang
Ketidakpatuhan dokter dan karyawan terhadap pelaksanaan etika batuk, dapat
disebabkan hal-hal berikut:
- Budaya
- Kurangnya pengetahuan
- Sarana dan prasaran (Persediaan dan penempatan tissue dan masker)
- Kurangnya reminder ditempat kerja (pster, brosur)
- Belum adanya regulasi (Reward and punishment)
- Belum adanya monitoring pelaksanaan dan evaluasi
- Belum dimasukkan dalam materi orientasi pegawai baru
- Karyawan kurang, jumlah pasien banyak beban kerja yang tinggi
- Belum adanya SOP
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menciptakan budaya etika batuk yang optimal
b. Tujuan Khusus
- Meningkatkan pengetahuan pentingnya etika batuk bagi seluruh staf rumah
sakit
- Melakukan perubahan sistem yang mendukung budaya etika batuk
3. Indikator
Tingkat pengetahuan dan perilaku karyawan terhadap cara saat bersin dan batuk
meningkat
4. Plan of Action
a. IPCN dan
a. Melakukan a. Setiap a. Data harian
IPCLN
monitoring oleh hari laporan rutin
IPCN dan IPCLN
setiap hari
b. Komite b. Setiap b. Laporan
b. Melakukan survei
dan TIM satu dan 3 bulanan dan
dan evaluasi setiap PPI bulan triwulan
3 bulan oleh
komite PPI dan
setiap bulan oleh
c. Setiap 3 c. Ada proses
tim PPI c. Komite
bulan feedback dari
PPI
c. Memberikan komite PPI ke
feedback kepada semua unit,
semua unit 3 bulan diikutkan
sekali dalam rapat
rutin
managment
Reminders in the workplace
a. Membuat poster a. Tim PPI a. Setiap a. Ada poster
bergambar dan dan satu tahun tentang etika
berwarna tentang HUMAS sekali batuk di
cara saat bersin RS tempat kerja
dan batuk
b. Seminggu
b. PKMRS b. Ada
b. PKMRS tentang
sekali
pelaksanaan
etika batuk
penyuluhan
Institutional safety climate
Saling mengingatkan TIM PPI dan Rutin setiap Terbentuk budaya
tentang etika batuk Manager on hari saling
duty mengingatkan
tentang etika
batuk