Bab I, V, Daftar Pustaka PDF
Bab I, V, Daftar Pustaka PDF
SKRIPSI
Disusun oleh:
NUR HIDAYAT
(08600070)
YOGYAKARTA
2014
MOTTO
Kalijaga Yogyakarta.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL PADA SMP KELAS VIII MATERI SPLDV
ABSTRAK
Oleh:
Nur Hidayat
NIM. 08600070
Ilahi robbi yang telah melimpahkan segala nikmat serta rahmat-Nya sehingga
kepada baginda Rodululloh SAW sebagai suri tauladan sampai akhir zaman.
Ucapan terima kasih tidak lupa penulis haturkan kepada berbagai pihak
yang telah turut serta memberikan dukungan yang terasa sangat berarti dalam
1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D., selaku Dekan Fakultas
3. Bapak Iwan Kuswidi, S.Pd.I, M.Sc., selaku pembimbing skripsi yang telah
sabar mulai dari awal penyusunan skripsi hingga ahir penyelesaian skripsi.
4. Ibu Dra. Hj. Khurul Wardati, M.Si., selaku pembimbing skripsi yang telah
Bapak serta Ibu Dosen Fakultas Sainstek yang saya cintai, terima kasih
telah diberikan Bapak serta Ibu sekalian menjadikan manfaat untuk semua.
6. Bapak Syariful Fahmi, S.Pd.I., Ibu Siti Bahiroh, S.Pd., Wahyu Hidayat,
8. Ibu Siti Bahiroh, S.Pd., selaku guru matematika yang telah memfasilitasi
10. Bapak Sururuddin (Alm), Ibu Siti Hindun, Mbak Muttingah, Mbak Nur
Farihah, Mas Mansur, Mas Yusuf Rifangi, serta segenap keluarga besar
penulis.
11. Wahyu, Yuananda, Bayu, Arif Rahman, Iim, Elia, Kurnia Rahman, Aziz
Musthofa, Abdorin, Arif Budi, Edi, Bahrodin, Rais, Salik, Ixi, Tomy,
Ananta, Ana, Rohmi, Erna, Nia, Isna, Syofi, Nujum, Ni’mah, Latifah,
Aisyah, Risti, Rifki, Afif, Dini, Ika, Catur, Ukhti, Ayu, Martika, Sofia,
Ulfa, Maria, Heri Chow, Veri, Duki, Midah, Ilma, Khusnia, Agil, Anggil,
Fatikhin, Ali, Yazid, Isnain, Agus, Rosyid, Mas Solikin, Zakaria, Latif,
12. Apri, Asih, Rusmi, Kholis, Alif, Arif, Husain, Inta, Ita, Dite, Yusufia, Hari,
Heri, Tika, Mia, Nafsul, Farida, Afif, Diena, Nurul, Citra, Tiwi, Lutfi, Ipin,
Arif, Amin, Widi, Fauzi, Estri, Puji, Anis, Ulfah, Tyas, Fitri, Eki, Iqbal,
2009 dan 2010 terima kasih atas ukhuwah dan kebersamaannya. Semoga
13. Keluarga besar Prolin, Majlugho Saintek, JQH Almizan, serta PPK
14. Syarif, Jaihan, Mansur, Rosyid, Adib, Aziz, Anwar, serta seluruh teman-
Yogyakarta yang telah sabar dan ikhlas membimbing penulis agar menjadi
Ambarrukmo yang telah berkenan menjadi sahabat yang baik buat penulis.
17. Semua teman dan sahabatku yang tidak dapat disebutkan, terimakasih atas
18. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak
Demikian ucapan kata pengantar yang dapat penulis sampaikan. Semoga skripsi
ini memberikan banyak manfaat dan sumbangsih bagi khazanah ilmu pendidikan
matematika. Oleh karena keterbatasan penulis, skripsi ini tentunya masih jauh
dari kesempuranaan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat
Yogyakarta,
Penulis
Nur Hidayat
08600070
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................... 1
C. Batasan Masalah.................................................................................. 8
x
I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .......................................... 10
B. Modul .................................................................................................. 13
2. Prosedur Penelitian....................................................................... 43
B. Instrumen Penelitian............................................................................. 48
B. Pembahasan .......................................................................................... 54
xi
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 111
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gambar salah satu bahan ajar Matematika Kelas VIII SMP ................. 5
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.3 Indikator pertanyaan dan Angket Respon Siswa terhadap Modul
Matematika
LAMPIRAN 4 Data
xv
BAB I
PENDAHULUAN
benar. Mengingat matematika sebagai suatu bidang ilmu yang erat sekali
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa
masyarakat (Depdiknas, 2003: 5). Siswa akan belajar dengan baik jika apa
yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan
1
2
akan tertanam erat dalam memori siswa. Selain itu, pembelajaran menjadi
pengetahuannya sendiri.
linear dua variabel merupakan suatu sistem yang menyajikan dua atau
lebih persamaan linear dengan dua variabel. Persamaan linear dengan dua
lainnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari hakikat matematika itu
(Ibrahim & Suparni, 2008: 12-13). Implikasi dari pemikiran ini pada
permasalahan.
atau bagian-bagian lain dari matematika sebab materi yang selama ini
dikaitkan dengan situasi nyata. Selain itu, bahan ajar yang menggunakan
masih terbatas. Berikut ini adalah salah satu gambaran dari bahan ajar
Cuplikan isi bahan ajar di atas diambil dari salah satu bahan ajar
materi dari bahan ajar, siswa membutuhkan penjelasan lebih banyak lagi
dari guru.
lebih kepada penekanan materi. Bahan ajar yang digunakan juga masih
soal evaluasi, kurang menekankan pada aspek kontekstual dari materi itu
sendiri.
pendekatan kontekstual.
dan menyajikan materi “Bilangan” untuk SMP kelas VII. Selain itu, modul
yang akan dikembangkan ini juga mengacu pada bahan ajar yang
sistem persamaan linear dua variabel untuk SMP kelas VIII. Harapan dari
belajar matematika siswa di sekolah secara mandiri. Isi dan konsep modul
B. Identifikasi Masalah
1. Ada banyak siswa memiliki tingkat hafalan yang baik terhadap materi
C. Batasan Masalah
2. Kualitas modul dinilai oleh dosen ahli materi, ahli media, serta guru
matematika SMP.
D. Rumusan Masalah
berikut.
ahli?
9
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat penelitian
2. Bagi guru
3. Bagi peneliti
G. Spesifikasi Produk
kontekstual.
H. Pentingnya Pengembangan
tentang SPLDV.
baik.
yaitu, modul hanya dinilai oleh 1 ahli media, 1 ahli materi, 1 guru
siswa SMP.
penilaian para ahli termasuk dalam kategori baik atau sangat baik.
A. KESIMPULAN
referensi, menentukan jenis huruf, ukuran, spasi, dan tata letak, serta
114
115
1) Konstruktivisme
2) Penemuan
3) Bertanya
4) Masyarakat belajar
modul.
5) Pemodelan
serta mempraktikannya.
6) Refleksi
Selain itu, bagian ini juga dapat membantu untuk mengetahui sejauh
prestasi belajar siswa, atau hal lain yang sekiranya perlu diperbaiki
oleh siswa.
85,69 %.
B. SARAN
adalah:
(SPLDV)”.
pembelajaran.
http://007indien.blogspot.com/2011/12/prinsip-prinsip-pembelajaran.html
http://andiborneo.blogspot.com/2009/02/kelemahan-dan-kelebihan-ctl-dan-pakem.html
26 Desember 2011
Sholihah, Mar’atus. 2012. Pengembangan LKS IPA Terpadu Model Connected Berbasis
CTL pada Materi Pokok Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia
untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UIN SUKA
Sudjarwo. 2007. Diklat Pengembangan Profesi Guru golongan III/d ke atas se-
profinsi DIY:Seluk Belu Penulisan Buku, Diklat, dan Modul.Yogyakarta:
LPMD DIY
121
Wahyuni, Erna. 2012. Pengenbangan Lembar Kerja (LKS) Matematika SMP Berbasis
Kontekstual untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Pemecahan
Masalah.Yogyakarta: UIN SUKA
Lampiran I Instrumen Penelitian Pengembangan
PETUNJUK PENGISIAN
PENILAIAN CATATAN/PERBAIKAN
No BUTIR
SK K C B SB
I. KELAYAKAN ISI
A. CAKUPAN MATERI
1. Keluasan Materi
2. Kedalaman Materi
B. AKURASI MATERI
3. Akurasi Konsep
4. Akurasi Prosedur/ metode
5. Akurasi Teori
6. Akurasi Penulisan rumus dan
satuan
C. KEKONTEKSTUALAN
7. Konstruktivisme (constructivism)
8. Penemuan (inquiry)
9. Bertanya (questioning)
10. Masyarakat Belajar (learning
community)
11. Pemodelan (modelling)
12. Refleksi (reflection)
13. Penilaian yang sebenarnya
(authentic assesment)
D. MERANGSANG
KEINGINTAHUAN
14. Menumbuhkan rasa ingin tahu
15. Memberi tantangan untuk belajar
lebih jauh
E. MENGANDUNG WAWASAN
PRODUKTIVITAS
16. Menumbuhkan semangat inovasi,
krativitas, dan berpikir kritis
17. Menumbuhkan etos kerja
F. MENGEMBANGKAN
KECAKAPAN HIDUP
18. Mengembangkan kecakapan
personal
19. Mengembangkan kecakapan sosial
20. Mengembangkan kecakapan
akademik
II. KEBAHASAAN
A. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
1. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan peserta didik
2. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan emosional peserta
didik
B. KOMUNIKATIF
3. Kesesuaian ilustrasi dengan
substansi pesan
C. DIALOGIS DAN BERPIKIR
KRITIS
4. Mendorong berpikir kritis
5. Memotivasi peserta didik untuk
merespon pesan
D. LUGAS
6. Ketepatan struktur kalimat
7. Kebakuan istilah
E. KOHERENSI DAN
KETERATURAN ALUR
BERPIKIR
4. Keterkaitan antar kalimat
5. Ketertautan antar paragraf
6. Keterkaitan antar konsep
D. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA INDONESIA
YANG BAKU DAN BENAR
7. Ketepatan tata bahasa
8. Ketepatan ejaan
E. PENGGUNAAN ISTILAH DAN
SIMBOL
9. Konsistensi penggunaan istilah
10. Konsistensi penggunaan simbol
III PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
1 Konsistensi sistematika sajian dalam
bab
2 Kelogisan sajian
3 Keruntutan konsep
4 Hubungan antar fakta dan antar
konsep
5 Keseimbangan antara ilustrasi/
gambar dan tulisan
B PENYAJIAN PEMBELAJARAN
6 Keterjalinan komunikasi interaktif
7 Kesesuaian dengan karakteristik
materi
8 Kemampuan memunculkan umpan
balik untuk evaluasi diri
9 Keterlibatan peserta didik
C. PENDUKUNG PENYAJIAN
10. Pengantar
11. Daftar isi
12. Daftar Pustaka
13. Rangkuman
Kesimpulan secara umum tentang modul matematika dengan pendekatan
kontekstual
NIP.
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN
1. Komponen Kelayakan Isi
A. Cakupan Materi
1) Keluasan Materi
Materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi
materi yang terkandung dalam satandar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD)
2) Kedalaman materi
Materi yang disajikan mencakup mulai dari pengenalan konsep
sampai interaksi antar konsep serta aplikasinya dalam kehidupan,
dengan memperhatikan SK da KD
B. Akurasi Materi
1) Akurasi konsep
Konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak penafsiran
2) Akurasi prosedur/ metode
Prosedur kerja yang disajikan sesuai dengan yang berlaku, metode
penyajian runtut dan benara
3) Akurasi teori
Teori yang disajikan sesuai untuk materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV)
4) Akurasi penulisan rumus dan satuan
Penulisan rumus dan satuan ditulis secara jelas dan konsisten
C. Kekontekstualan
1) Konstruktivisme
Membangun pemahaman siswa berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya
2) Penemuan
Terdapat kegiatan pengamatan, analisi, dan merumuskan teori baik
secara individu maupun bersama-sama dengan temannya
3) Bertanya
Menumbuhkan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan tanya
jawab baik dengan guru maupun dengan sesama teman
4) Masyarakat belajar
Memberi kesempatan siswa untuk saling bekerja sama dengan siswa
lain atau dengan ahli yang ada di sekitar lingkungan tempat belajar
5) Pemodelan
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
penyelesaian masalah untuk dikaji bersama oleh siswa lain dan guru
6) Refleksi
Adanya penekanan pada hal-hal yang penting
7) Penilaian yang sebenarnya
Terdapat tempat penilaian proses kegiatan siswa
D. Merangsang Keingintahuan
1) Menumbuhkan rasa ingin tahu
Uraian, contoh, dan latihan meangsang peserta didik untuk berpikir
lebih dalam tentang materi
2) Memberi tantangan belajar lebih jauh
Memotivasi peserta didik melakukan penyelidikan atau mencari
informasi lebih lanjut mengenai materi sistem persamaan linear dua
variabel
E. Mengandung Wawasan Produktivitas
1) Menumbuhkan etos kerja
Memotivasi peserta didik untuk disiplin belajar dan bekerja
2) Menumbuhkan semangat motivasi, kreativitas, dan berikir kritis
Memotivasi peserta didik menghasilkan karya baru, gagasan baru, dan
mencari jawaban terhadap permasalahan yang akan ditemui peserta
didik nantinya
F. Mengembangkan Kecakapan Hidup
1) Mengembangkan kecakapan personal
Materi yang disajikan memotivasi peserta didik mengenal kelebihan
dan kekurangan diri sendiri, serta mengembangkan diri sebagai
pribadi mandiri, mahluk sosial, serta mahluk ciptaan Tuhan
2) Mengembangkan kecakapan sosial
Materi yang disajikan meotivasi peserta didik untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain
3) Mengembangkan kecakapan akademik
Materi yang disjaikan memotivasi peserta didik untuk menggali dan
memanfaatkan informasi untuk menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan dalam kerja ilmiah
2. Komponen Kebahasaan
A. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
1) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik
Bahasa yang digunakan sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta
didik
2) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional peserta
didik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosional peserta
didik
B. Komunikatif
1) Keterpahaman peserta didik terhadap pesan
Materi disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam
komunikasi bahasa Indonesia
2) Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan matei relevan dengan
pesan yang disampaikan
C. Dialogis dan interaktif
1) Kemampuan memotivasi peserta didik untuk mersepon pesan
Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta
didikmenggunakan modul
2) Dorongan berpikir kritis pada peserta didik
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk
mempertanyakan dan mencari jawaban dari persoalan yang diberikan
D. Lugas
1) Ketepatan struktur kalimat
Kalimat yang dipakai dalam penyampaian pesan mengikuti tata
kalimat yang benar dalam bahasa Indonesia
2) Kebakuan istilah
Bahasa yang digunakan dalam penyampaian pesana adalah bahsa
bakudan baik menurut kaidah bahasa Indonesia
E. Koherensi dan keruntutan alur berpikir
1) Keterkaitan antar kalimat
Penyampaian pesan antar kalimat dalam satu paragraf mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi
2) Keterkaitan antar paragraf
Penyamapaian pesan antara satu paragraf dengan pragraf lain yang
berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
3) Keterkaitan antar konsep
Informasi yang disampaikan beruntutan dan saling berhubungan
F. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar
1) Ketepatan bahasa
Tata kalimat yang dipakai untuk menyampaikan informasi mengacu
pada kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
2) Ketepatan ejaan
Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman ejaan yang
disempurnakan (EYD)
G. Penggunaan Istilah dan simbol
1) Konsistensi penggunaan istilah
Konsisten dalam menggunakan istilah yang menggambarkan suatu
konsep
2) Konsistensi penggunaan simbol
Konsisten dalam penggunaan simbol untuk menjelaskan suatu konsep
3. Komponen Penyajian
A. Teknik penyajian
1) Konsistensi sistematika penyajian
Materi disajikan secara sistematis
2) Kelogisan penyajian
Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif dan induktif
3) Keruntutan konsep
Penyajian materi dimulai dari yang mudah ke yang sulit, dari yang
konkret ke yang abstrak, dan dari yang dikenal sampai yang belum
dikenal
4) Hubungan antara fakta dengan konsep
Terdapat hubungan yang logis antara fakta dan konsep
5) Keseimbangan antara ilustrasi/ gambar dan tulisan
Terdapat keseimbangan antara ilustrasi dan tulisan dengan materi
yang disajikan
B. Penyajian pembalajaran
1) Berpusat pada peserta didik
Panyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek
pembelajaran
2) Keterlibatan peserta didik
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi
peserta didik terlibat dalam pencapaian SK dan KD
3) Ketejalinan komunikasi interaktif
Penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik
seolah-olah berkomunikasi dengan modul
4) Kesesuaian dengan karakteristik materi
Pendekatan dan metode yang dipakai sesuai dengan karakteristik
materi
5) Kemampuan merangsang kedalaman berpikir secara mendidik
Penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik,
termasuk melalui ilustrasi, studi kasu, dan contoh
C. Pendukung penyajian materi
1) Pengantar
Pangantar di awal modul yang berisi tujuan penulisan modul,
sistematika modul, petunjuk yang harus diikuti, dan hal-hal yang
dianggap penting bagi pengguna
2) Daftar isi
Daftar materi dan halaman yang tersedia dalam modul
3) Daftar pustaka
Daftar buku dan sumber acauan lain yang digunakan dalam
penyusunan modul
4) Rangkuman
Ringkasan atau rangkuman yang dibuat dengan kalimat yang ringkas
dan jelas, tujuannya untuk memudahkan peserta didik memahami
keseluruhan isi
Pedoman Wawancara
A. Identitas Informan:
Nama :
Instansi :
Mata Pelajaran yang diampu :
B. Daftar Pertanyaan:
Respon terhadap modul yang selama ini digunakan dalam pembelajaran
Matematika
a. Alasan menggunakan modul dalam pembelajaran matematika
b. Kelebihan modul matematika
c. Kekurangan modul matematika
Harapan tentang modul
a. Perlu atau tidak adanya variasi modul yang baru
b. Variasi modul yang diharapkan
Penggunaan modul
a. Modul sebagai sumber belajar utama atau sumber belajar
pendamping
b. Penggunaan modul untuk pembelajaran di kelas atau di luar kelas
Kondisi siswa atau karaketeristik siswa
a. Siswa mampu berpikir tentang konsep yang tidak berkaitan
dengan realitas konkret
b. Siswa memahami kesimpulan yang logis, meski terkadang
berbeda dengan kenyataan sehari-hari
c. Siswa mampu mengajukan gagasan serta hipotesis dan gagasan
yang terkadang bertentangan dengan fakta
Modul dengan pendekatan kontekstual
a. Pendapat tentang modul matematika dengan pendekatan
kontekstual
b. Perlu atau tidak modul matematika dengan pendekatan
kontekstual dalam pembelajaran matematika sekolah
c. Prospek modul matematika dengan pendekatan kontekstual dalam
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran matematika
d. Ide tentang modul matematika dengan pendekatan kontekstual
e. Saran dan masukan modul selanjutnya
INDIKATOR PERTANYAAN PADA ANGKET
NOMOR
NO INDIKATOR PERTANYAAN
Identitas
Kelas : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Petunjuk
1. Angket ini bertujuan untuk mengetahui kualitas modul yang telah dikembangkan
2. Sebelum mengisi angket respon ini, pastikan anda telah membaca dan
menggunakan modul
3. Tulislah terlebih dahulu identitas anda pada tempat yang sudah disediakan
4. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalam angket ini sebelum anda
memberikan skor penilaian
5. Jika ada yang tidak anda mengerti, bertanyalah kepada guru dan peneliti
6. Berilah tanda ceklist pada kolom skor yang tersedia sesuai penilaian anda dengan
keterangan skor sebagai berikut
S : apabila anda setuju
KS : apabila kurang setuju
TS : apabila tidak setuju
7. Atas kesediaanya untuk mengisis angket respon ini disampaikan terima kasih
Skor
No Pernyataan
S KS TS
1. Modul matematika yang digunakan dalam pembelajaran
menurut saya menarik
2. Desain, penulisan, dan tata bahasa dalam modul
matematika menarik
3. Modul matematika menjadikan saya lebih bersemangat
belajar matematika
4. Modul matematika membuat saya lebih aktif dalam
pembelajaran matematika di kelas
5. Kalimat yang digunakan dalam modul matematika
mudah dipahami
6. Kalimat dalam modul tersusun sistematis, menarik, dan
tidak membingungkan
7. Materi yang disajikan dalam modul matematika mudah
saya pahami
8. Modul matematika mendukung untuk menguasai
pelajaran matematika
9. Penyampaian materi dalam modul disesuaikan dengan
kemampuan siswa sebelumnya
10. Modul matematika mengarahkan untuk membangun
pengetahuan sedikit demi sedikit sehingga benar-benar
paham dengan materi
11. Penyampaian materi dalam modul matematika selalu
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
12. Dalam modul matematika terdapat banyak gambar yang
mendukung penyajian materi
13. Gambar-gambar dalam modul matematika menarik
14. Persoalan yang diberikan dalam modul
matematikamudah dipahami dan menantang untuk
dikerjakan
15 Modul matematika cukup baik untuk digunakan dalam
pembelajaran matematika
Kriteria Kualitas
Data penilaian yang berupa data kualitatif diubah menjadi nilai kuantitatif
Keterangan:
̅ = Skor rata-rata
= Rata-rata ideal
⁄ ( )
( ⁄ )( ⁄ )( )
e. SBi = ( )
Persentase keidealan =
Persentase keidealan = %
2. Komponen Kebahasaan
a. Jumlah Indikator = 14
b. Skor tertinggi ideal = 14 x 5 = 70
c. Skor terendah ideal = 10 x 1 = 10
d. Mi = ( )
e. SBi = ( )
Tabel 6.2 Kategori Penilaian Ideal Komponen Kebahasaan
No Rentang skor (i) kuantitatif Kategori
1 ̅ Sangat baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat kurang
Persentase keidealan =
Persentase keidealan =
3. Komponen Penyajian
a. Jumlah Indikator = 13
b. Skor tertinggi ideal = 13 x 5 = 65
c. Skor terendah ideal = 13 x 1 = 13
d. Mi = ( )
e. SBi = ( )
Persentase keidealan =
4. Keseluruhan Komponen
a. Jumlah Indikator = 47
b. Skor tertinggi ideal = 47 x 5 = 235
c. Skor terendah ideal = 47
d. Mi = ( )
e. SBi = ( )
Persentase keidealan =
Persentase keidealan =
PERHITUNGAN RESPON TERHADAP MODUL MATEMATIKA SMP
DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN
PENILAIAN SISWA
Nilai Median =
Nilai Kuartil I =
Nilai Kuartil 3 =
=
Batas-batas skor untuk masing-masing kategori:
15 22,5 30 37,5 45
Diperoleh tabel distribusi frekuensi respon siswa terhadap modul matematika
SMP dengan pendekatan kontekstual sebagai berikut.
Kategori Skor Kategori Respon
̅ Respon Sangat Positif
̅ Respon Positif
̅ Respon Negatif
̅ Respon Sangat Negatif
Yogyakarta, ………………………….
Golongan darah : AB
Email : Hidayat.nur49@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Tahun
MI Pesantren Pembangunan Cigaru 1995-2001
MTs Pesantren Pembangunan Cigaru 2001-2004
SMAN 1 Majenang 2004-2007
UIN Sunan Kalijaga-Pendidikan 2008-2013
Matematika
Riwayat Organisasi
Riwayat Pekerjaan
Biodata penulis
dengan Pendekatan Kontekstual
Disusun oleh:
Nur Hidayat
Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penyusun memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasa-
Nyalah Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini dapat terselesaikan. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivator sejati
dalam menuntut ilmu.
Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini menyajikan materi tentang “Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)”. Penyusunan modul ini dilakukan dengan harapan materi
sistem persamaan linear dua variabel dapat dipahami dengan mudah oleh siswa sehingga siswa
mampu memecahkan permasalahan-permasalahan matematika yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
Penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang menekankan pada tiga hal
berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Selain itu, disajikan pula tugas siswa yang memberi pengalaman siswa dalam menemukan atau
memperoleh konsep-konsep dalam sistem persamaan linear dua variabel.
Penyusun menyadari modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca senantiasa penyusun harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.
Nur Hidayat
Pengantar ................................................................................................ ii
Kompetensi............................................................................................... v
Rangkuman .............................................................................................. 33
Glosarium ................................................................................................ 35
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel
INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
elimanasi-substitusi (gabungan)
Bab
Persamaan Linear Satu Variabel
1
Sebelum kita membahas tentang sistem persamaan linear dua variabel, kita perlu
tahu tentang bagaimanakah persamaan linear satu variabel serta penyelesaiannya.
Untuk memahaminya, pahamilah penjelasan berikut.
Farah dan Gisel pergi berbelanja ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa
perlangkapan sekolah. Berikut ini adalah daftar belanja Farah dan Gisel,
a. informasi apa yang kamu peroleh? Apa yang dapat kamu tanyakan dari
informasi tersebut?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
Perhatikan bahwa:
Tiga pulpen = 5.400
Lima buku tulis = 11.500
Tiga pensil = 6.900
Jika pulpen, buku tulis, dan pensil diganti dengan suatu variabel semisal a, b, c,
atau lainnya, maka dapat dituliskan:
……………………………
……………………………
……………………………
Dari ketiga persamaan di atas, kesemuanya merupakan contoh dari “Persamaan
Linear Satu Variabel”. Dan nilai yang menyatakan harga masing-masing pulpen,
buku tulis, dan pensil adalah penyelesaian dari persamaan linear satu variabel
tersebut.
Kesimpulan
Aktivitas Siswa
a. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut.
b. Belanjakanlah uang Rp 2.000,- untuk membeli sejumlah permen yang sudah
diperlihatkan pada kegiatan a! Kemudian, Tuliskan berapa jumlah permen
yang dibeli dan berapa sisa uang yang dimiliki setiap kelompok!
c. Tuliskan kalimat matematika dalam bentuk Persamaan Linear dengan Satu
Variabel, dari pembelian sejumlah permen tadi!
d. Hitung nilai variabel dari persamaan tersebut dan berikan penjelasan!
e. Berapakah harga lima buah permen dari sejumlah permen yang kamu beli?
f. Tuliskan hasil kerjamu pada bagian di papan tulis, perhatikan hasil jawaban
teman-temanmu dari setiap kelompok. Apa yang dapat disimpulkan dari
jawaban-jawaban tersebut?
g. Tuliskan hasil kerjamu pada bagian di papan tulis, lalu perhatikan hasil
jawaban teman-temanmu dari setiap kelompok. Apa yang dapat disimpulkan
dari jawaban-jawaban tersebut?
Latihan 1
1. Tiara membeli 5 butir telur. Tiara membayar dengan uang Rp 10.000,- dan
mendapat uang kembalian Rp 5.500,-. Berapakah harga sebutir telur?
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Riki dan Reza menyimpan uangnya bersama. Uang Riki dua kali uang Reza.
Uang Reza sebanyak 125.000,-. Karena suatu keperluan, Riki mengambil
uangnya sebesar Rp 45.000,-. Berapakah uang Riki sekarang?
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Harga sepasang sepatu adalah empat kali harga sepasang sandal. Jika harga
2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 192.000,-. Tentukan harga
masing-masing.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Nilai Komentar
Bisa karena
terbiasa
Bab
Persamaan Linear Dua Variabel
2
Pagi ini, pak Hasan pergi bersama istri dan pamannya ke sebuah warung
makan untuk sarapan. Sesampainya di sana, pak Hasan pun memesan
makanan untuk tiga orang. Berikut ini adalah pesanan makanan pak
Hasan.
Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
Latihan 2
1. Fina membeli dua buah pensil dan tiga buah buku tulis seharga
Rp 9.000,- . Sedangkan Ica membeli tiga buah bolpoin dan dua buah
spidol snowman seharga Rp 10.000,- . Berapakah harga masing-masing
barang?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. Ayah pergi ke bank untuk menukarkan selembar uang seratus ribuan
dengan lembaran uang dua ribuan dan uang lima ribuan. Ada berapa
lembarkah uang dua ribuan dan lima ribuan yang diterima Ayah?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. Pak Ardan memelihara kambing dan ayam. Jika jumlah kaki kambing dan
ayam pak Ardan ada 60. Berapakah jumlah kambing dan ayam yang
dimiliki pak Ardan?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Nilai Komentar
Bab
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
3
Untuk memahami materi ini, lakukan kegiatan berikut ini bersama temanmu.
Aktivitas Kelompok
Perhatikanlah gambar berikut!
1. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat kedua gambar di
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
atas.
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
3. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat uang tersebut
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
5. Berapakah harga satu buah pensil dan satu buah pulpen yang dibeli?
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan ..……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ..……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Jawab ..……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan ..……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Setelah kamu mengerti apa “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel “ itu,
bagaimanakah penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua variabel?
Jika kamu membaca beberapa informasi mengenai sistem persamaan linear dua
variabel dari buku-buku Matematika sekolah ataupun melalui searching dan
browsing di internet, maka kamu akan menemukan informasi bahwa suatu
sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan suatu metode
yang dikenal dengan metode eliminasi. Selain itu, dapat pula diselesaikan
dengan metode substitusi atau dengan metode eliminasi-substitusi yang
merupakan gabungan dari metode elimnasi dan substitusi. Untuk dapat
memahami metode-metode tersebut, pahamilah dengan baik penjelasan yang
akan disampaikan dalam modul ini.
1. Metode Substitusi
Pada hari minggu, Farah dan Ibunya pergi ke pasar untuk membeli buah-
buahan. Sesampainya di pasar, mereka pun menghampiri sebuah toko buah yang
penuh dengan buah-buahan. Percakapan transaksi jual beli antara Farah dan
Penjual pun terjadi sebagai berikut.
Delapan ribu
Dua mangga dan
lima ratus
satu apel
rupiah
Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Jika Farah ingin membeli lima buah mangga dan tiga buah apel, berapakah uang
yang harus dikeluarkan? Diskusikan permasalahan tersebut bersama teman
sebangkumu!
Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Jadi, uang yang harus di keluarkan Farah untuk membeli lima buah mangga dan
tiga buah apel adalah ………………..
Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh ..... + ..... = .............. (1)
Y =................................. (3)
-x + ................ = ..............
-x = .............. – ..............
-x = ..............
x = ..............
Y = 3.500
Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. ............ dan
harga satu buah apel adalah Rp. ............
Dengan demikian, uang yang harus dibayarkan Farah untuk membeli lima buah
mangga dan tiga buah Apel adalah Rp. …………..
Kesimpulan
Kesimpulan:
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel
yang lain dari suatu persamaan, kemudian menyubstitusikan (menggantikan)
variabel itu dalam persamaan yang lainnya.
...............................
Refleksi
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Latihan 3
1. Ada 50 keping uang yang terdiri dari Rp 500 dan Rp 1.000. Nilai total dari
semua uang adalah Rp 36.500. Tentukan banyak masing-masing keping.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Harga satu sikat gigi dan satu pasta gigi adalah Rp 26.500. Harga pasta gigi
Rp 1.500 lebih mahal dari sikat gigi. Hitunglah harga masing-masing
barang.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Tiga tahun mendatang umur Ibu Dian adalah tiga kali umur Dian. Tiga
tahun yang lalu, umur Ibu Dian lima kali umur Dian. Berapakah umur Dian
dan ibunya?
Jawab: ...................................................................................................
............................................................................................................…
............................................................................................................…
Nilai Komentar
2. Metode Eliminasi
Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh ..... + ..... = .............. (1)
Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. .............. dan
harga satu buah apel adalah Rp. ..............
Dengan demikian, harga buah yang akan dikatakan pembeli pada percakapan ke
tiga adalah sebesar . . . . . . . . . . . . .
Dan uang yang harus dibayarkan untuk membeli masing-masing buah adalah
sebesar . . . . . . . . . . . . .
Ar-ro’du:11
Kesimpulan
1.
Refleksi
2.
Seorang tukang parkir mengenakan tarif Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1.000
untuk sepeda motor. Jumlah sepeda motor dan mobil yang parkir ada 110
dan pendapatan penjualan tiket Rp 220.000. Berapakah banyak mpbil dan
sepeda motor yang parkir?
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Latihan 3
1. Adik membeli dua jenis es dan harus membayar Rp 2.300. jumlah selurur
es adalah 10. Harga es jenis pertama adalah Rp 300 dan harga es jenis
kedua adalah Rp 200. Tentukan jumlah masing-masing es.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Suatu toko akan mencampur dua jenis kopi yang akan dijual dengan
harga Rp 28.000 per kilogram. Kopi jenis pertama harganya adalah Rp
30.000 perkilogram dan harga kopi jenis kedua adalah Rp 25.000 per
kilogram. Tentukan berat masing-masing kopi jika toko tersebut
membuat 10 kg kopi campuran.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Pada dua kesempatan yang berbeda,Ibu selalu berbelanja dua jenis roti.
Untuk kesempatan pertama, Ibu membeli 5 buah roti jenis A dan 6 buah
jenis B seharga Rp 9.800,- . Pada kesempatan kedua, Ibu membeli 3 buah
roti jenis A dan 4 buah roti jenis B seharga Rp 6.200,- . Tentukan harga
masing-masing roti.
Jawab: .................................................................................................……...
............................................................................................................………
............................................................................................................………
Nilai Komentar
3. Metode Eliminasi-
Substitusi
Pada hari minggu, Ibu bermaksud membelikan pakain untuk 2 orang anaknya.
Setelah menemui seorang penjual pakaian, terjadilah percakapan antara Ibu
dengan si penjual. Dari percakapan mereka, didapatkan harga pakaian, yakni
harga 3 baju dan 2 kaos adalah Rp 280.000. Sedangkan harga 2 baju dan 3 kaos
adalah Rp 260.000. Dari fakta tersebut, berapakah harga 1 kaos dan harga satu
baju? Jika Ibu bermaksud untuk membeli 3 kaos dan 3 baju, berapakah uang
yang harus Ibu bayarkan?
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
...............................
Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 28
Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel
Perhatikan kembali jawaban kalian. Apa kesimpulan kalian tentang metode yang
kalian gunakan?
Kesimpulan: ......................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Mintalah penjelasan dari guru mengenai jawaban yang kalian dan teman kalian
telah kerjakan. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang penggabungan metode
substitusi dan metode eliminasi?
1.
Refleksi
2.
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Latihan 5
Nilai Komentar
Rangkuman
Tugas Siswa
Rangkuman
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
Adinawan, M. Cholik. 2007. Seribu Pena Matematika Jilid 1 untuk SMP Kelas
VIII: intisari materi, contoh soal, dan pembahasan. Jakarta:
Erlangga
Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga
Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning
Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Bilangan asli
Bilangan bulat positif
Bilangan bulat
Bilangan negatif
Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga
Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning
Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Nur Hidayat, lahir di Cilacap, 16 Juni 1989. Ia adalah mahasiswa
pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selama
menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif di
beberapa organisasi kampus, seperti: Forum Kajian Sains dan Teknologi
(F-KIST), Program Pendampingan Keagamaan (PPK) Faklutas Sains dan
Teknologi, UKM JQH Al Mizan, Program Olimpiade Intensif (Prolin)
Matematika, serta Forum Asistensi dan Tutorial Mata Kuliah Prodi
Pendidikan Matematika.
Selain itu, Penyusun modul juga aktif di beberapa organisasi di
luar kampus, seperti: LPAY (Lembaga Pendidikan Anak Yatim) Yogyakarta,
IQRO (Ikatan Remaja Ambarrukmo), TKA-TPA At Taqwa Ambarukmo,
serta Ketakmiran Masjid SDN Ambarrukmo. Di masa penyusunan tugas
akhir, dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata
satu pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia mencoba
untuk menyusun modul matematika dengan pendekatan kontekstual
untuk SMP/ MTs kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel
ini. Penyusunan modul ini dengan harapan agar dapat menjadi sumber
belajar bagi para siswa untuk mempelajari materi matematika sekolah
tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Bagi pembaca tercinta yang ingin bertukar pikiran dengan
penyusun modul, dapat menghubungi alamat email:
hidayat.nur49@yahoo.co.id. Pembaca dapat berbagi ilmu, wawasan,
serta pengalamannya terkait dengan ilmu matematika bersama penyusun
modul.
Modul matematika ini disusun untuk penelitian kami guna memenuhi
syarat mendapatkan gelar sarjana strata satu pendidikan matematika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Isi modul berisikan materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) untuk siswa SMP/ MTs kelas VIII. Penyusunan materi dalam
modul menggunakan pendekatan kontekstual yang diharapkan dapat
membantu para siswa dalam memahami isi modul.
Adapun penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang
menekankan pada tiga hal berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Dengan penekanan tersebut, diharapkan para pengguna modul ini dapat
menerapkan fakta, konsep, prinsip atau pengetahuan tentang materi bahasan
yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui modul ini, kami juga berharap agar para siswa dapat semakin
termotivasi dalam belajar matematika serta lebih menyukai matematika.
Dengan menyukai matematika, siswa akan punya keinginan untuk memahami
materi matematika secara mendalam. Dengan demikian, siswa akan memahami
materi matematika dengan baik dalam hal konsep serta aplikasinya dalam
kehidupan.
Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pegangan Guru
Disusun oleh:
Nur Hidayat
Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penyusun memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasa-
Nyalah Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini dapat terselesaikan. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivator sejati
dalam menuntut ilmu.
Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini menyajikan materi tentang “Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)”. Penyusunan modul ini dilakukan dengan harapan materi
sistem persamaan linear dua variabel dapat dipahami dengan mudah oleh siswa sehingga siswa
mampu memecahkan permasalahan-permasalahan matematika yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
Penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang menekankan pada tiga hal
berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Selain itu, disajikan pula tugas siswa yang memberi pengalaman siswa dalam menemukan atau
memperoleh konsep-konsep dalam sistem persamaan linear dua variabel.
Penyusun menyadari modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca senantiasa penyusun harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.
Nur Hidayat
Pengantar ................................................................................................ ii
Kompetensi............................................................................................... v
Rangkuman .............................................................................................. 33
Glosarium ................................................................................................ 35
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel
INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
elimanasi-substitusi (gabungan)
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
C. INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode elimanasi-substitusi (gabungan)
2.2.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1.6 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
3.1.1.7 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
3.1.1.8 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi-substitusi (gabungan)
3.1.1.9 Siswa dapat membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
E. MATERI PEMBELAJARAN
Persamaan Linear satu variabel dan penyelesaiannya
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
Pendekatan : Pendekatan kontekstual
Metode : Diskusi, tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkanbeserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel dalam kehidupan
4. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materipersamaan linear satu variabel yang terkait erat dengan kehidupan siswa
5. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok. Masing-masing kelompok berisikan 4
orang.
Pertemuan ke-4
Kegiatan ke-enam
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas “latihan 3” yang diberikan di pertemuan
sebelumnya
3. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variable dengan
menggunakan metode eliminasi-substitusi (gabungan dari metode eliminasi dan
substitusi)
2) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel dalam
kehidupan dengan menggunakan metode eliminasi-substitusi (gabungan dari metode
eliminasi dan substitusi)
5. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
metode eliminasi untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel terkait
erat dengan kehidupan siswa
6. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Meminta siswa untukmembaca dan 1. Membaca dan memahami penjelasan ± 15 menit
memahami penjelasan modul halaman 27. modul halaman 27 serta memperhatikan
Guru mengajak siswa untuk mengingat penjelasan dari guru dan melaksanakan
kembali penyelesaian suatu sistem instruksi yang diberikan guru
persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan metode substitusi serta
metode eliminasi.
2. Mengajak siswa untuk mendiskusikan 2. Berdiskusi bersama teman anggota
bersama mengenai adakah kemungkinan kelompoknya mengenai ada tidaknya
untuk menggabungkan metode susbtitusi kemungkinan untuk menggabungkan
dan eliminasi dalam menyelesaikan suatu metode substitusi dan eliminasi dalam
sistem persamaan linear dua variabel. Pada menyelesaikan suatu sistem persamaan
bagian ini, guru memberikan kesempatan linear dua variabel
kepada setiap siswa untuk mengemukakan
pendapatnya serta memberikan tanggapan
atasa pendapat yang disampaikan siswa.
3. Membimbing siswa serta menegaskan 3. Memperhatikan penjelasan dari guru
kepada siswa bahwa metode substitusi dan serta membuat catatan penting terkait
eliminasi dapat digabungkan untuk penjelasan dari guru
menyelesaikan suatu sistem persamaan
linear dua variabel.
4. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk 4. Berdiskusi bersama teman anggota
mendiskusikan permasalahan yang kelompoknya untuk menyelesaikan
diberikan pada modul halaman 27 serta permasalahan yang diberikan pada modul
mencari pemecahannya dengan halaman 27
menggunakan gabungan dari metode
subtitusi dan eliminasi
5. Mengkondisikan agar siswa dapat 5. Melanjutkan berdiskusi bersama teman
menyelesaikan permasalahan yang anggota kelompoknya untuk
diberikan dengan baik dengan cara menyelesaikan permasalah pada modul
menghampiri masing-masing kelompok serta menanyakan hal-hal yang belum
siswa. Jika diperlukan guru dapat dimengerti kepada guru
memberikan penjelasan untuk membantu
siswa menyelesaikan permasalahan pada
modul
6. Meminta salah satu kelompok untuk 6. Perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh
mempresentasikan jawaban kelompoknya guru mempresentasikan jawabannya di
serta mengajak kelompok lain untuk depan kelas sementara kelompok lain
memeriksa jawaban kelompok presentator menyimak serta memberikan tanggapan
serta memberikan tanggapan atas jawaban
yang disampaikan kelompok tersebut.
7. Setelah terjadi interaksi di antara 7. Memperhatikan penjelasan dari guru
kelompok-kelompok siswa, guru serta mencatat hal-hal yang penting
memberikan klarifikasi atas jawaban yang dilanjutkan dengan menyimpulkan inti
seharusnya atas permasalahan pada modul dari metode eliminasi-substitusi
halaman 27dilanjutkan dengan mengajak (gabungan eliminasi dan susbtitusi)
siswa untuk merenungkan kembali bersama kelompok lain serta mengikuti
pembelajaran pada hari ini serta arahan guru.
menyimpulkan apa inti dari metode
eliminasi-substitusi (gabungan antara
eliminasi dan substitusi).
8. Mengajak siswa untuk bersantai sejenak 8. Siswa berdiskusi bersama teman anggota ± 15 menit
dengan menanyakan materi-materi kelompoknya untuk menyelesaikan soal
manakah yang belum dimengerti siswa pada bagian “Refleksi” serta menanyakan
atau dengan game. Setelah dirasa cukup, hal-hal yang belum dimengerti kepada
guru mengajak siswa kembali untuk guru
mengerjakan soal pada bagian “Refleksi”
di halaman 30. Guru senatiasa
mengkondisikan agar siswa mampu
bekerjasama dengan kelompoknya untuk
menyelesaikan soal pada bagian “Refleksi”
dengan menghampiri ke semua kelompok ± 5 menit
serta membantu kelompok yang kesulitan
atau menanggapi pertanyaan dari siswa.
9. Guru meminta salah satu kelompok untuk 9. Kelompok yang ditunjuk
mempresentasikan jawabannya serta mempresentasikan jawabannya sementara ± 20 menit
meminta kelompok lain untuk menyimak kelompok lain menyimak dan
dan memberikan tanggapan. memberikan tanggapan
10. Setelah semua kelompok memberikan 10. Menyimak penjelasan dari guru serta
tanggapan, guru memberikan klarifkasi mencatat hal-hal yang penting
atas jawaban yang benar dari soal pada ± 10 menit
bagian “Refleksi”
11. Selanjutnya, guru menugaskan siswa untuk 11. Mengerjakan soal “Latihan 5” serta tugas
mengerjakan soal “Latihan 5” serta tugas merangkum di halaman 32.
merangkum untuk masing-masing siswa
seperti dijelaskan pada modul halaman 32.
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari ulang materi yang telah dipelajari serta mengajak
siswa untuk terus bersemangat dalam belajar materi-materi yang akan dipelajari selanjutnya
………………………… ………………………
NIP……………………. NIP………………….
Pendekatan Kontekstual
l
Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar dimana guru
keterampilan dari konteks yang terbatas; sedikit demi sedikit, dan dari proses
berikut.
pengalaman.
berikut.
kelompok.
nyata dan mudah dipahami. Pemodelan dilakukan oleh guru agar dpat
cara mengerjakan atau cara kerja sesuatu hal, sebelum siswa diminta
melaksanakan tugas
Pada bagian ini, isi modul mengajak kepada siswa untuk memahami terlebih
dahulu mengenai persamaan linear satu variabel serta penyelesaiannya. Modul
menyajikan suatu permasalahan. Siswa diharapkan dapat memahami
permasalahan tersebut, serta kritis terhadap permasalahan yang diberikan dan
mampu menyelesaikan setiap pertanyaan yang daijukan dalam modul.
Farah dan Gisel pergi berbelanja ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa
perlangkapan sekolah. Berikut ini adalah daftar belanja Farah dan Gisel,
Jawab : Pada bagian ini, siswa diaharakan dapat menyusun model matematika
dari permasalahan yang telah disajikan. Yakni,
1. Tiga pulpen = Rp 5.400,-
2. Lima buku tulis = Rp 11.500,-
3. tiga pensil = Rp 6.900,-
Jawab : Siswa menjawab pertanyaan dari hasil jawaban mereka pada bagian a
dan b. Yakni, menjawab pertanyaan mengenai berapakah harga masing-
masing barang, harga satu buah pulpen, buku tulis, dan pensil.
1. Harga satu buah pulpen
3 pulpen = 5.400
1 pulpen =
Jadi, harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-
Jawab :
1. harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-
2. harga satu buah buku tulis adalah Rp 2.300,-
3. harga satu buah pensil adalah Rp 2.300,-
Kesimpulan:
Siswa menyimpulkan jawaban yang benar mengenai harga dari masing-masing
barang yangan dibeli. Yakni,
1. harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-
2. harga satu buah buku tulis adalah Rp 2.300,- dan
3. harga satu buah pensil adalah Rp 2.300,-
Kesimpulan
a. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut.
( siswa diharapakan mampu memikirkan tentang berapakah harga permen
tersebut )
b. Belanjakanlah uang Rp 2.000,- untuk membeli sejumlah permen yang sudah
diperlihatkan pada kegiatan a! Kemudian, Tuliskan berapa jumlah permen
yang dibeli dan berapa sisa uang yang dimiliki setiap kelompok!
( siswa membeli sejumlah permen dan menuliskan berapa banyak permen
yang dibeli serta berapa sisa uang kembaliannya jika ada )
c. Tuliskan kalimat matematika dalam bentuk Persamaan Linear dengan Satu
Variabel, dari pembelian sejumlah permen tadi!
( siswa menuliskan kalimat matematika dari pembelian sejumlah permen
tadi )
Latihan 1
1. Tiara membeli 5 butir telur. Tiara membayar dengan uang Rp 10.000,- dan
mendapat uang kembalian Rp 5.500,-. Berapakah harga sebutir telur?
Jawab:
Diketahui : - Uang untuk membeli telur adalah Rp 10.000,-
- Uang sisa kembalian adalah Rp 5.500,-
- Telur yang dibeli = 5 butir
Ditanyakan: harga sebutir telur?
Penyelesaian:
Harga 5 butir telur = 10.000 – 5.500 = 6.500
Jadi, harga sebutir telur = Rp ⁄
2. Riki dan Reza menyimpan uangnya bersama. Uang Riki dua kali uang Reza.
Uang Reza sebanyak Rp 125.000,-. Karena suatu keperluan, Riki
mengambil uangnya sebesar Rp 45.000,-. Berapakah uang Riki sekarang?
Jawab:
Misalkan uang Reza adalah Dengan demikian, uang Riki adalah 2 .
Uang Reza adalah sebesar Rp 125.000,- , maka uang Riki adalah sebesar
2 (Rp 125.000,-) = Rp 250.000,-
Karena Riki mengambil uangnya Rp 45.000,- maka uang Riki sekarang
adalah Rp (250.000 – 45.000),- = Rp 205.000,-
3. Harga sepasang sepatu adalah empat kali harga sepasang sandal. Jika harga
2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 192.500,-. Tentukan harga
masing-masing.
Jawab:
Bisa karena
terbiasa
Pagi ini, pak Hasan pergi bersama istri dan pamannya ke sebuah warung
makan untuk sarapan. Sesampainya di sana, pak Hasan pun memesan
makanan untuk tiga orang. Berikut ini adalah pesanan makanan pak
Hasan.
Jadi, harga satu porsi makan (nasi pecel) dan satu porsi minum (segelas
es jeruk) bisa Rp 7.333,33- dan Rp 1.000.- atau Rp 6.833,33.- dan Rp
1.500.- atau Rp 6.333.- dan Rp 2.000.- atau nilai lainnya yang
memenuhi persamaan matematikanya.
Kesimpulan
Latihan 2
1. Fina dan Ica pergi ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa barang.
Fina membeli dua buah pensil dan tiga buah buku tulis seharga
Rp 9.000,- . Sedangkan Ica membeli tiga buah bolpoin dan dua buah
spidol snowman seharga Rp 10.000,- . Jika mereka hanya membeli satu
buah untuk masing-masing barang yang mereka beli, berapakah uang
yang harus mereka bayar?
Jawab:
Diketahui :
3 pensil + 3 buku tulis = Rp 9.000.- dapat dituliskan:
3 a + 3b = 9.000 ….. (i)
3 bolpoin + 2 snowman = 10.000 dapat dituliskan:
3 c + 3d = 10.000 …. (ii)
Selanjutnya, dapat ditentukan nilai a, b, c, dan d pada persamaan-
persamaan di atas.
A 1000 1500 2000 ….
B 2000 1500 1000 ….
3a + 3b = 9.000
Dari tabel di atas, diperoleh nilai a dan b yang memenuhi adalah (a = 45,
b = 2) atau (a = 40 dan b = 4) atau (a = 35 dan b = 6) atau ( a = 5 dan b =
18) atau (a = 15 dan b = 14) atau nilai lain yang memenuhi persamaan :
2000 a + 5000 b = 100000
Jadi, banyak uang dua ribuan dan lima ribuan yang diterima ayah adalah
(45 lembar uang dua ribuan dan 2 lembar uang lima ribuan ) atau ( 40
lembar uang dua ribuan dan 4 lembar uang lima ribuan) atau (35 uang
dua ribuan dan 6 lembar uang lima ribuan), atau (5 lembar uang dua
ribuan dan 18 lembar uang lima ribuan) atau (15 uang dua ribuan dan 14
uang lima ribuan) dan sebagainya.
3. Pak Ardan memelihara kambing dan ayam. Jika jumlah kaki kambing dan
ayam pak Ardan ada 60. Berapakah jumlah kambing dan ayam yang
dimiliki pak Ardan?
Dengan demikian, banyak ayam dan kambing yang dimiliki pak Ardan
adalah seekor ayam dan 15 ekor kambing, atau 2 ekor ayam dan 14 ekor
kambing, atau 4 ekor ayam dan 13 ekor kambing, atau 6 ekor ayam dan
12 ekor kambing, atau 8 ekor ayam dan 11 ekor kambing, atau 10 ekor
ayam dan 10 ekor kambing, atau 12 ekor ayam dan 9 ekor kambing, dan
sebagainya.
Catatan: semua ayam dan kambing memliki jumlah kaki yang lengkap (
seekor ayam = 2 kaki dan seekor kambing = 4 kaki)
Untuk memahami materi ini, lakukan kegiatan berikut ini bersama temanmu.
Aktivitas Kelompok
Perhatikanlah gambar berikut!
1. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat kedua gambar di atas.
Jawab
Siswa diharapkan mampu memikirkan tentang berapa harga dari masing-
masing bolpoin dan pensil di atas.
3. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut
Jawab
Siswa diharapkan mampu memikirkan tentang berapa banyak bolpoin dan
pensil yang dapat dibeli dengan uang di atas.
Jawab
Masing-masing kelompok menuliskan persamaan matematika sesuai
dengan kegiatan pembelian barang yang telah mereka lakukan.
5. Berapakah harga satu buah pensil dan satu buah pulpen yang dibeli?
Jawab
(hasil ahir sesuai dengan persamaan yang dibuat masing-masing kelompok)
Kesimpulan
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil kegiatan kelompok mereka.
7. Selanjutnya, coba satukan persamaan Matematika yang telah kamu buat dengan
persamaan Matematika yang telah dibuat oleh salah satu kelompok lain.
Jawab
Masing-masing kelompok menuliskan kembali persamaan matematika yang
telah dibuat dan satu persamaan matematika yang dibuat oleh kelompok
lain.
8. Tentukan harga pensil dan pulpen berdasarkan kedua persamaan baru yang
diperoleh. Tuliskan langkah-langkah penyelesaiannya dan berilah penjelasan!
Jawab
Dari kedua persamaan baru yang terbentuk, masing-masing kelompok
diminta menyelesaikannya (menentukan harga masing-masing pulpen dan
pensil)
Jawab
Jawaban no 5 adalah tentang penyelesaian persamaan linear dua variabel (
ada kemungkinan lebih dari satu penyelesaian) dan jawaban no 8 adalah
sistem persamaan linear dua variabel ( ada satu penyelesaian)
10. Tanyakan hasil jawaban kelompokmu kepada guru dan mintakan penjelasan
mengenai jawaban tersebut. Apa informasi yang kamu dapatkan dari penjelasan
guru tersebut?
Jawab .
Masing-masing kelompok menanyakan hasil jawaban mereka kepada guru
dan guru memberikan penjelasan secukupnya.
Kesimpulan .
Dari dua buah persamaan linear dua variabel dapat terbentuk suatu sistem
persamaan linear dua variabel
Kesimpulan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah suatu sistem persamaan yang
terbentuk dari dua buah persamaan linear dua variabel.
Jika kamu membaca beberapa informasi mengenai sistem persamaan linear dua
variabel dari buku-buku Matematika sekolah ataupun melalui searching dan
browsing di internet, maka kamu akan menemukan informasi bahwa suatu
sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan suatu metode
yang dikenal dengan metode eliminasi. Selain itu, dapat pula diselesaikan
dengan metode substitusi atau dengan metode eliminasi-substitusi yang
merupakan gabungan dari metode elimnasi dan substitusi. Untuk dapat
memahami metode-metode tersebut, pahamilah dengan baik penjelasan yang
akan disampaikan dalam modul ini.
Pada hari minggu, Farah dan Ibunya pergi ke pasar untuk membeli
beberapa buah-buahan. Sesampainya di pasar, mereka pun menghampiri sebuah
toko buah dan membeli beberapa buah sebagai berikut.
Delapan ribu
Dua mangga dan
lima ratus
satu apel
rupiah
Pada hari minggu yang lain, Farah dan Ibunya pun pergi ke pasar untuk membeli
beberapa buah-buahan di toko buah yang sama sebagai berikut.
Jawab .
Guru memberikan penjelasan mengenai jawaban siswa apakah sudah tepat atau
ada yang perlu dipeerbaiki.
Jika Farah ingin membeli lima buah mangga dan tiga buah apel, berapakah uang
yang harus dikeluarkan? Diskusikan permasalahan tersebut bersama teman
sebangkumu!
Jawab .
Siswa menyelesaikan permasalahannya bersama teman sebangkunya
Jawab .
Siswa hanya menuliskan jawaban kelompok lain yang berbeda dengan jawaban
dari kelompoknya.
Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah apel adalah y, maka:
Dari percakapan 1 diperoleh 2x + y = 8.500 (1)
Y = 8.500 – 2x (3)
3x + 17.000 – 4x = 14.500
-x + 17.000 = 14.500
-x = 14.500 – 17.000
-x = - 2.500
x = 2.500
2(2.500) + y = 8.500
5.000 + y = 8.500
Y = 3.500
Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. 2.500,- dan harga
satu buah apel adalah Rp. 3.500,-
Dengan demikian, uang yang harus dibayarkan Farah untuk membeli lima buah
mangga dan tiga buah Apel adalah 5(Rp 2.500,-) + 3(Rp 3.500,-) = Rp 23.000,-
Kesimpulan
...............................
Wewen dan Reza bermain kelereng. Pada permainan pertama, Wewen kehilangan
setengah dari kelereng-kelerengnya. Pada permainan kedua, Reza kehilangan setengah
dari kelereng-kelerengnya. Dan pada permainan terakhir, Wewen kehilangan 10
kelereng. Sekarang Wewen hanya mempunyai 105 kelereng dan Reza mempunyai 75
kelereng. Berapakah kelereng yang mereka miliki sebelum bermain?
Penyelesaian:
Misalkan, banyaknya mula-mula kelereng yang dimiliki Wewen = x
banyaknya mula-mula kelereng yang dimiliki Reza = y
Permainan
ke-3
…. Persamaan (3)
( )
buah
Latihan 3
1. Harga satu sikat gigi dan satu pasta gigi adalah Rp 26.500. Harga pasta gigi
Rp 1.500 lebih mahal dari sikat gigi. Hitunglah harga masing-masing
barang.
Jawab:
Misalkan harga sikat gigi = x dan harga pasta gigi = y, maka diperoleh:
……. *
.
Dengan substitusi nilai ke persamaan ( * ), diperoleh:
( )
2. Vita membeli 100 perangko yang terdiri dari perangko Rp 2.000 dan
perangko Rp 3.500. Tentukan Jumlah masing-masing perangko jika vita
membayar Rp 260.000.
Jawab:
Misalkan A = jumlah perangko Rp 2.000 dan
B = jumlah perangko Rp 3.500
Maka dapat dituliskan sebagai berikut:
( )
3. Ada 50 keping uang yang terdiri dari Rp 500 dan Rp 1.000. Nilai total dari
semua uang adalah Rp 36.500. Tentukan banyak masing-masing keping.
Jawab:
Misalkan jumlah uang keping Rp 500 =A
Jumlah uang keping Rp 1.000 =B
Maka dapat dituliskan sebagai berikut:
…….. Persamaan (1)
…….. Persamaan (2)
( )
Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh 2x + y = 8.500 (1)
Didapatkan
Sistem nilai y = .............
Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 33
Variebel y yang dihilangkan.
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh bahwa:
|
Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. 2.500,- dan
harga satu buah apel adalah Rp. 4.500,-
Ar-ro’du:11
Kesimpulan
Seorang tukang parkir mengenakan tarif Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1.000
untuk sepeda motor. Jumlah sepeda motor dan mobil yang parkir ada 110
dan pendapatan penjualan tiket Rp 200.000. Berapakah banyak mobil dan
sepeda motor yang parkir?
Penyelesaian:
misalkan: = banyakanya mobil yang parkir
= banyaknya motor yang parkir
dengan demikian, diperoleh:
……… persamaan (1)
Latihan 3
1. Setengah uang Reza ditambah dua pertiga uang Farel adalah Rp 30.000.
sedangkan dua perlima uang Reza ditambah setengah uang Farel adalah
Rp 23.000. Tentukan besar masing-masing uang Reza dan Farel.
Jawab:
misalkan uang Reza = x dan uang Farel = y, maka diperoleh:
.… persamaan 1
.… persamaan 2
000
Jadi, uang Reza adalah Rp 20.000,- dan uang Farel adalah Rp 30.000,-
| –
Pada hari minggu, Ibu bermaksud membelikan pakain untuk 2 orang anaknya.
Setelah menemui seorang penjual pakaian, terjadilah percakapan antara Ibu
dengan si penjual. Dari percakapan mereka, didapatkan harga pakaian, yakni
harga 3 baju dan 2 kaos adalah Rp 280.000. Sedangkan harga 2 baju dan 3 kaos
adalah Rp 260.000. Dari fakta tersebut, berapakah harga 1 kaos dan harga satu
baju? Jika Ibu bermaskud untuk membeli 3 kaos dan 3 baju, berapakah uang
yang harus Ibu bayarkan?
( )
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Latihan 5
( )
( )
Sehingga,
Dengan demikian, jumlah kedua jenis tiket yang terjual adalah:
Tiket I = sebanyak 200 lembar tiket
Tiket II = sebanyak 300 lembar tiket
( )
atau
...............................
Tugas Siswa
Rangkuman
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
Bilangan asli
Bilangan bulat positif
Bilangan bulat
Bilangan negatif
Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga
Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning
Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Nur Hidayat, lahir di Cilacap, 16 Juni 1989. Ia adalah mahasiswa
pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selama
menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif di
beberapa organisasi kampus, seperti: Forum Kajian Sains dan Teknologi
(F-KIST), Program Pendampingan Keagamaan (PPK) Faklutas Sains dan
Teknologi, UKM JQH Al Mizan, Program Olimpiade Intensif (Prolin)
Matematika, serta Forum Asistensi dan Tutorial Mata Kuliah Prodi
Pendidikan Matematika.
Selain itu, Penyusun modul juga aktif di beberapa organisasi di
luar kampus, seperti: LPAY (Lembaga Pendidikan Anak Yatim) Yogyakarta,
IQRO (Ikatan Remaja Ambarrukmo), TKA-TPA At Taqwa Ambarukmo,
serta Ketakmiran Masjid SDN Ambarrukmo. Di masa penyusunan tugas
akhir, dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata
satu pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia mencoba
untuk menyusun modul matematika dengan pendekatan kontekstual
untuk SMP/ MTs kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel
ini. Penyusunan modul ini dengan harapan agar dapat menjadi sumber
belajar bagi para siswa untuk mempelajari materi matematika sekolah
tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Bagi pembaca tercinta yang ingin bertukar pikiran dengan
penyusun modul, dapat menghubungi alamat email:
hidayat.nur49@yahoo.co.id. Pembaca dapat berbagi ilmu, wawasan,
serta pengalamannya terkait dengan ilmu matematika bersama penyusun
modul.
Modul matematika ini disusun untuk penelitian kami guna memenuhi
syarat mendapatkan gelar sarjana strata satu pendidikan matematika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Isi modul berisikan materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) untuk siswa SMP/ MTs kelas VIII. Penyusunan materi dalam
modul menggunakan pendekatan kontekstual yang diharapkan dapat
membantu para siswa dalam memahami isi modul.
Adapun penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang
menekankan pada tiga hal berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Dengan penekanan tersebut, diharapkan para pengguna modul ini dapat
menerapkan fakta, konsep, prinsip atau pengetahuan tentang materi bahasan
yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui modul ini, kami juga berharap agar para siswa dapat semakin
termotivasi dalam belajar matematika serta lebih menyukai matematika.
Dengan menyukai matematika, siswa akan punya keinginan untuk memahami
materi matematika secara mendalam. Dengan demikian, siswa akan memahami
materi matematika dengan baik dalam hal konsep serta aplikasinya dalam
kehidupan.
Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta