Anda di halaman 1dari 316

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN

KONTEKSTUAL PADA SMP KELAS VIII MATERI SPLDV

SKRIPSI

untuk memenuhi persyaratan

mencapai derajat sarjana S-1

Disusun oleh:

NUR HIDAYAT

(08600070)

POGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014
MOTTO

“Pengalaman adalah salah satu guru yang mengajarkan untuk terus

memperbaiki diri menuju kedewasaan dalam hidup”


HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ibu, kakak, dan keluarga tercinta yang selalu menyertakan nama

penulis dalam setiap do’a.

2. Almamater Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL PADA SMP KELAS VIII MATERI SPLDV

ABSTRAK

Oleh:
Nur Hidayat
NIM. 08600070

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk


menghasilkan Modul Matematika SMP kelas VIII materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel dengan pendekatan kontekstual yang layak dipakai dalam
proses pembelajaran, mengetahui kualitas modul berdasarkan penilaian ahli,
serta mengetahui respon siswa terhadap modul.
Prosedur pengembangan dengan mengadaptasi pada pengembangan
perangkat model ADDIE menurut Resier yang terdiri dari 5 tahapan
pengembangan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan
Evaluation. Karena keterbatasan waktu, maka tahapan pengembangan yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi Analysis, Design, dan Development.
Modul matematika dikembangkan dengan memuat tujuh prinsip pendekatan
kontekstual, yaitu konstruktivisme, penemuan, bertanya, masyarakat belajar,
pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Produk ini dikembangkan
dengan melalui beberapa tahap revisi berdasarkan masukan dari reviewer, peer-
reviewer, guru matematika, serta dari hasil uji coba terbatas dan uji coba
lapangan yang dilakukan terhadap produk.
Kualitas modul matematika SMP kelas VIII materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel dengan pendekatan kontekstual berdasarkan penilaian ahli
tergolong dalam kategori baik dengan persentase keidealan 82,88 %. Respon
siswa terhadap modul tergolong dalam kategori sangat positif dengan skor 38,56
dari skor maksimal 45 dan persentase keidealan 85,69 %.

Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Modul, Pendekatan Kontekstual,


Modul dengan Pendekatan Kontekstual, SPLDV
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil ‘alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Ilahi robbi yang telah melimpahkan segala nikmat serta rahmat-Nya sehingga

skripsi dengan judul: “Pengembangan Modul Matematika dengan

Pendekatan Kontekstual pada SMP Kelas VIII Materi SPLDV” dapat

terselesaikan. Sholawat teriring salam semoga senantiasa tercurahlimpahkan

kepada baginda Rodululloh SAW sebagai suri tauladan sampai akhir zaman.

Ucapan terima kasih tidak lupa penulis haturkan kepada berbagai pihak

yang telah turut serta memberikan dukungan yang terasa sangat berarti dalam

penyelesaian skripsi ini, di antaranya:

1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta sekaligus sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan

masukan, mengarahkan, serta memotivasi yang berharga kepada penulis

dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi.

3. Bapak Iwan Kuswidi, S.Pd.I, M.Sc., selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan masukan, mengarahkan, serta memotivasi penulis dengan

sabar mulai dari awal penyusunan skripsi hingga ahir penyelesaian skripsi.

4. Ibu Dra. Hj. Khurul Wardati, M.Si., selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan masukan spiritual dan pengetahuan, serta mengarahkan

penulis dengan sabar dalam penyelesaian skripsi.


5. Bapak serta Ibu Dosen Prodi Pendidikan Matematika pada khususnya dan

Bapak serta Ibu Dosen Fakultas Sainstek yang saya cintai, terima kasih

atas bimbingan dan kesabarannya mengajarkan ilmu. Semoga apa yang

telah diberikan Bapak serta Ibu sekalian menjadikan manfaat untuk semua.

6. Bapak Syariful Fahmi, S.Pd.I., Ibu Siti Bahiroh, S.Pd., Wahyu Hidayat,

S.Pd.Si selaku validator modul matematika SMP dengan pendekatan

kontekstual yang telah memberikan masukan yang konstruktif.

7. Bapak kepala SMP N 15 Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Ibu Siti Bahiroh, S.Pd., selaku guru matematika yang telah memfasilitasi

terlaksananya penelitian di SMP N 15 Yogyakarta.

9. Segenap Dewan Guru, Karyawan serta siswa-siswi SMP N 15 Yogyakarta

yang telah membantu dalam penelitian.

10. Bapak Sururuddin (Alm), Ibu Siti Hindun, Mbak Muttingah, Mbak Nur

Farihah, Mas Mansur, Mas Yusuf Rifangi, serta segenap keluarga besar

yang telah memberikan dukungan moril dan materil dalam kehidupan

penulis.

11. Wahyu, Yuananda, Bayu, Arif Rahman, Iim, Elia, Kurnia Rahman, Aziz

Musthofa, Abdorin, Arif Budi, Edi, Bahrodin, Rais, Salik, Ixi, Tomy,

Ananta, Ana, Rohmi, Erna, Nia, Isna, Syofi, Nujum, Ni’mah, Latifah,

Aisyah, Risti, Rifki, Afif, Dini, Ika, Catur, Ukhti, Ayu, Martika, Sofia,

Ulfa, Maria, Heri Chow, Veri, Duki, Midah, Ilma, Khusnia, Agil, Anggil,

Fatikhin, Ali, Yazid, Isnain, Agus, Rosyid, Mas Solikin, Zakaria, Latif,

Iqbal, Fahmi, Dani, teman-teman satu bimbingan dengan Bapak Iwan


Kuswidi S.Pd.I, M.Sc., Bapak Dr. Ibrahim, M.Pd., Ibu Dra. Hj. Khurul

Wardati, M.Sc., keluarga besar Pendidikan Matematika 2008 yang telah

mengisi hari-hari kehidupan penulis serta memberikan banyak pengalaman

dan pengetahuan yang tak ternilai harganya

12. Apri, Asih, Rusmi, Kholis, Alif, Arif, Husain, Inta, Ita, Dite, Yusufia, Hari,

Heri, Tika, Mia, Nafsul, Farida, Afif, Diena, Nurul, Citra, Tiwi, Lutfi, Ipin,

Arif, Amin, Widi, Fauzi, Estri, Puji, Anis, Ulfah, Tyas, Fitri, Eki, Iqbal,

serta semua teman-teman Pendidikan Matematika/ Matematika angkatan

2009 dan 2010 terima kasih atas ukhuwah dan kebersamaannya. Semoga

persaudaraan ini tetap terjaga.

13. Keluarga besar Prolin, Majlugho Saintek, JQH Almizan, serta PPK

Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan warna

dalam kehidupan penulis.

14. Syarif, Jaihan, Mansur, Rosyid, Adib, Aziz, Anwar, serta seluruh teman-

teman madin PP Wahid Hasyim yang telah mengisi hari-hari penulis,

sehingga penulis dapat terinspirasi dalam hidup.

15. Guru-guru di MI PP Cigaru, PP Miftahul Huda Cigaru, MTs Pes. Pemb.

Cigaru, SMA N 1 Majenang, UIN Suka, serta PP Wahid Hasyim

Yogyakarta yang telah sabar dan ikhlas membimbing penulis agar menjadi

manusia yang baik serta lebih baik.

16. Teman-teman KKN relawan merapi, PLP SMA Muhammadiyah 6

Yogyakarta, Ta’mir masjid SDN Ambarrukmo, serta remaja-remaja

Ambarrukmo yang telah berkenan menjadi sahabat yang baik buat penulis.
17. Semua teman dan sahabatku yang tidak dapat disebutkan, terimakasih atas

ukhuwah yang telah terjalin, semoga semakin kuat.

18. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Demikian ucapan kata pengantar yang dapat penulis sampaikan. Semoga skripsi

ini memberikan banyak manfaat dan sumbangsih bagi khazanah ilmu pendidikan

matematika. Oleh karena keterbatasan penulis, skripsi ini tentunya masih jauh

dari kesempuranaan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk perbaikan.

Yogyakarta,

Penulis

Nur Hidayat
08600070
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I : PENDAHULUAN................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7

C. Batasan Masalah.................................................................................. 8

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 9

G. Spesifikasi Produk .............................................................................. 9

H. Pentingnya Pengembangan ................................................................ 10

x
I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .......................................... 10

BAB II :KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 12

A. Pembelajaran Matematika ................................................................... 12

B. Modul .................................................................................................. 13

C. Pendekatan Kontekstual ...................................................................... 18

D. Modul dengan Pendekatan Kontekstual ............................................... 21

E. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) .............................. 27

F. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 38

BAB III : METODE PENELITIAN .................................................................. 43

A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 43

1. Jenis Penelitian ............................................................................. 43

2. Prosedur Penelitian....................................................................... 43

3. Subyek Uji Coba ......................................................................... 47

4. Desain Penilaian Produk ............................................................. 48

B. Instrumen Penelitian............................................................................. 48

C. Teknik Analisis Data ........................................................................... 50

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 53

A. Hasil Penelitian Pengembangan ........................................................... 53

B. Pembahasan .......................................................................................... 54

1. Tahap Pengembangan Modul Matematika .................................. 54

2. Kualitas Modul Matematika ........................................................ 107

3. Respon Siswa terhadap Modul Matematika ................................. 109

xi
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 111

A. Kesimpulan .......................................................................................... 111

B. Saran ..................................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 114

LAMPIRAN – LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1Tabel Perbedaan Penelitian ........................................................................ 15

Tabel 2 Tabel Penerapan Prinsip Pembelajaran Matematika Kontekstual ........... 25

Tabel 3 Tabel Skor Penilaian Modul Matematika ................................................. 40

Tabel 4Tabel Kriteria Kategori Penilaian Ideal ..................................................... 40

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar salah satu bahan ajar Matematika Kelas VIII SMP ................. 5

Gambar2 Model ADDIE menurut Reiser ............................................................. 32

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Pengembangan

Lampiran 1.1 Lembar Penilaian Modul Matematika

Lampiran 1.2 Pedoman wawancara

Lampiran 1.3 Indikator pertanyaan dan Angket Respon Siswa terhadap Modul

Matematika

LAMPIRAN 2 RPP dan Produk

Lampiran 2.1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Lampiran 2.3 Produk Final

Lampiran 2.4 Modul Pegangan Guru

LAMPIRAN 3 Analisis dan Hasil

Lampiran 3.1 Perhitungan Kualitas Modul (berdasarkan penilaian validator)

Lampiran 3.2 Perhitungan Respon Siswa Terhadap Modul

LAMPIRAN 4 Data

Lampiran 4.1 Lembar Validasi

Lampiran 4.2 Penilaian Modul Matematika dari Validator

Lampiran V Surat-surat dan Biodata Penulis

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu kebijakan umum pendidikan di Indonesia adalah

peningkatan mutu pendidikan. Adapun salah satu faktor yang

mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan adalah peningkatan mutu

kualitas pembelajaran (Made Wena, 2007: 229)

Matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan rumit. Oleh

karenanya diperlukan media pembelajaran yang berfungsi menjembatani

guru untuk dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan

benar. Mengingat matematika sebagai suatu bidang ilmu yang erat sekali

dengan kehidupan sehari-hari, maka pembelajaran akan dirasakan lebih

nyaman apabila dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran matematika yang kontekstual membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa

dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimiliki dengan penerapan kehidupan mereka dalam anggota kehidupan

masyarakat (Depdiknas, 2003: 5). Siswa akan belajar dengan baik jika apa

yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan dengan

kegiatan atau peristiwa yang akan terjadi di sekelilingnya (John Dewey,

1916 dalam B. Johnson, 2007: 35).

Menurut Borneo, pembelajaran yang kontekstual memiliki

beberapa kelebihan, di antaranya adalah lebih bermakna dan realnya

1
2

pembelajaran tersebut. Pada pembelajaran yang kontekstual, siswa dituntut

untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah

dengan kehidupan nyata. Dengan demikian, materi yang dipelajarinya

akan tertanam erat dalam memori siswa. Selain itu, pembelajaran menjadi

lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada

siswa, karena metode pembelajaran kontekstual menganut aliran

konstruktivisme yang mengarahkan seorang siswa untuk menemukan

pengetahuannya sendiri.

Ada banyak materi matematika sekolah yang dapat dikaitkan

dengan konteks kehidupan sehari-hari dalam memahaminya, salah satunya

adalah materi sistem persamaan linear dua variabel. Sistem persamaan

linear dua variabel merupakan suatu sistem yang menyajikan dua atau

lebih persamaan linear dengan dua variabel. Persamaan linear dengan dua

variabel mempunyai bentuk umum:

Pasangan bilangan ( yang memenuhi persamaan linear di atas,

sehingga menjadi bentuk , disebut penyelesaian atau jawaban

dari persamaan linear tersebut. Himpunan semua bilangan yang

memenuhi persamaan disebut himpunan penyelesaian

persamaan dan selanjutnya ditulis dengan HP. Beberapa

permasalahan dalam kehidupan yang seringkali berhubungan dengan

materi ini adalah permasalahan-permasalahan jual beli, industri, serta


3

lainnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari hakikat matematika itu

sendiri, yakni matematika sebagai aktivitas manusia.

Matematika merupakan hasil karya manusia. Matematika lahir dan

tumbuh dari aktivitas manusia. Seorang penulis, pendidik, dan

matematikawan dari Jerman berpendapat bahwa matematika merupakan

aktivitas insani (human activities) dan harus dikaitkan dengan realitas

(Ibrahim & Suparni, 2008: 12-13). Implikasi dari pemikiran ini pada

proses pembelajaran matematika adalah adanya pemberian kesempatan

yang diberikan kepada siswa untuk menemukan kembali (to reinvent)

matematika melalui bimbingan guru. Penemuan kembali (reinvent) ide dan

konsep matematika tersebut harus dimulai dari penjelajahan berbagai

situasi dan persoalan “dunia real” (Gravemeijer, 1994).

Pemberian kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu

konsep matematika akan menjadikan pembelajaran matematika menjadi

lebih bermakna. Teori belajar Jean Piaget menyebutkan bahwa

pengalaman belajar menentukan seberapa besar pengetahuan yang dimiliki

siswa. Belajar dengan mencoba menemukan suatu konsep materi akan

menjadi pengalaman yang berharga untuk siswa. Pengalaman tersebut

selanjutnya bisa digunakan sebagai dasar memahami konsep-konsep yang

tingkatannya lebih kompleks dalam memecahkan permasalahan-

permasalahan.

Pengalaman-pengalaman yang didapat siswa melalui suatu usaha

menemukan suatu konsep matematika akan membantu siswa yang


4

bersangkutan dalam mempelajari setiap materi matematika. Kurangnya

pengalaman siswa akan menyebabkan mereka sulit untuk mempelajari

suatu materi, termasuk juga mengaplikasikan materi yang dipelajarinya

dengan kehidupan nyata. Jenning dan Dunne (1999) mengatakan bahwa

kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan

matematika ke dalam situasi kehidupan real. Sebagian besar dari siswa

kurang mampu menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan

bagaimana pengetahuan tersebut akan digunakan atau dimanfaatkan.

Siswa memiliki kesulitan untuk mengerti secara mendalam fakta-fakta

atau bagian-bagian lain dari matematika sebab materi yang selama ini

diajarkan adalah sesuatu yang abstrak.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa untuk

menghubungkan materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan real

adalah proses pembelajaran dan pengajaran matematika yang terjadi belum

dikaitkan dengan situasi nyata. Selain itu, bahan ajar yang menggunakan

pendekatan kontekstual dalam menyajikan materi matematika sekolah

masih terbatas. Berikut ini adalah salah satu gambaran dari bahan ajar

yang digunakan sekolah.


5

Gambar 1 Salah satu bahan ajar matematika kelas VIII SMP

Cuplikan isi bahan ajar di atas diambil dari salah satu bahan ajar

matematika kelas VIII yang digunakan di sekolah. Dalam bahan ajar

tersebut, materi disampaikan dengan sangat singkat. Kalimat yang

digunakan untuk menjelaskan materi, dirasakan belum cukup untuk

membantu siswa mengkonstruksi pemahamannya secara mandiri mengenai

penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. Untuk memahami

materi dari bahan ajar, siswa membutuhkan penjelasan lebih banyak lagi

dari guru.

Berdasarkan observasi serta wawancara dengan guru matematika

yang dilakukan di SMP N 15 Yogyakarta, kondisi di lapangan


6

menggambarkan bahwa pembelajaran matematika yang dilakukan masih

lebih kepada penekanan materi. Bahan ajar yang digunakan juga masih

bersifat penekanan pada penyampaian materi dengan rumus-rumus dan

soal evaluasi, kurang menekankan pada aspek kontekstual dari materi itu

sendiri.

Berdasarkan permasalahan tersebut, dirasakan perlu untuk

dikembangkan suatu bahan ajar matematika yang menyajikan materi-

materi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Pengembangan

bahan ajar ini diharapkan dapat memfasilitasi belajar siswa dalam

memahami materi yang dipelajarinya, serta konteks dari materi yang

dipelajarinya dalam kehidupan. Dengan demikian, siswa akan dapat

merasakan berada dalam dunia matematika yang akan membuat siswa

tertarik dengan matematika dan akan dihindari kejenuhan dalam belajar.

Salah satu media pembelajaran yang dapat memfasilitasi belajar siswa

tersebut adalah modul.

Modul matematika merupakan materi pelajaran yang disusun dan

disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan

dapat menyerap sendiri materi tersebut. Menurut Direktorat Pendidikan

Menengah Kejuruan (2004:2), modul merupakan alat atau sarana

pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara

mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk

mencapai kompetensi atau sub kompetensi yang diharapkan sesuai dengan

tingkat kompleksitasnya. Modul matematika yang akan dikembangkan


7

dalam penelitian ini adalah modul matematika dengan menggunakan

pendekatan kontekstual.

Pengembangan modul ini dilakukan dengan mengacu pada modul

matematika yang telah ada sebelumnya, yakni modul matematika yang

dikembangkan oleh Aquinas Wheny Ratri Suminar, mahasiswa pendidikan

matematika UNY. Modul tersebut disusun melalui pendekatan kontekstual

dan menyajikan materi “Bilangan” untuk SMP kelas VII. Selain itu, modul

yang akan dikembangkan ini juga mengacu pada bahan ajar yang

dikembangkan oleh Isniyan Kurniaristi, mahasiswa pendidikan

matematika UNY. Modul tersebut disusun dengan pendekatan open-ended

dan menyajikan materi “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”.

Berdasarkan kedua modul di atas, akan dikembangkan modul

matematika dengan pendekatan kontekstual yang menyajikan materi

sistem persamaan linear dua variabel untuk SMP kelas VIII. Harapan dari

dikembangkannya modul ini adalah agar dapat menyusun modul yang

baik, sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar yang memfasilitasi

belajar matematika siswa di sekolah secara mandiri. Isi dan konsep modul

yang disusun diharapkan mampu membantu siswa untuk memahami

materi matematika secara mendalam serta membantu siswa memberi

makna materi yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat

diambil identifikasi masalah sebagai berikut:


8

1. Ada banyak siswa memiliki tingkat hafalan yang baik terhadap materi

yang diterimanya dan belum mampu menghubungkan apa yang

mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan

digunakan atau dimanfaatkan.

2. Terbatasnya bahan ajar matematika yang menyajikan materi

matematika dengan pendekatan kontekstual.

C. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Media pembelajaran yang dikembangkan dan dihasilkan berupa

modul matematika dengan pendekatan kontekstual kelas VIII SMP

materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

2. Kualitas modul dinilai oleh dosen ahli materi, ahli media, serta guru

matematika SMP.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut.

1. Bagaimana mengembangkan modul Matematika dengan

pendekatan kontekstual SMP kelas VIII materi SPLDV?

2. Bagaimana kualitas modul Matematika dengan pendekatan

kontekstual SMP kelas VIII materi SPLDV berdasarkan penilaian

ahli?
9

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual

untuk SMP kelas VIII pada materi SPLDV

2. Mengetahui kualitas modul matematika dengan pendekatan

kontekstual untuk SMP kelas VIII pada materi SPLDV

berdasarkan penilaian ahli

F. Manfaat penelitian

1. Bagi peserta didik

Dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik untuk memahami

materi matematika SMP pokok bahasan SPLDV

2. Bagi guru

Menjadi media bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran

3. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti untuk merancang

suatu media pembelajaran

G. Spesifikasi Produk

1. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah

modul matematika untuk SMP berisi materi pokok Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

2. Modul ini ditujukan sebagai sumber belajar siswa untuk

memahami materi matematika SMP pokok bahasan “Sistem


10

Persamaan Linear Dua Variabel” serta media bagi guru dalam

menyampaikan materi matematika.

3. Isi modul dilengkapi dengan materi, uji kompetensi, glosarium,

dan kunci jawaban.

4. Materi modul disajikan dengan menggunakan pendekatan

kontekstual.

5. Kriteria penilaian kualitas modul ini meliputi: isi/ materi, penyajian

materi, keterbacaan, bahasa, dan gambar.

H. Pentingnya Pengembangan

Pengembangan modul ini penting untuk dilakukan karena melalui

produk penelitian ini dapat menambah ketersediaan sumber belajar

matematika SMP serta membantu para pendidik dalam memberikan

pemahaman kepada peserta didik mengenai materi sistem persamaan

linear dua variabel.

I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dan keterbatasan dalam penelitian pengembangan adalah:

1. Dosen pembimbing mempunyai pemahaman yang sama tentang

standar kualitas modul yang baik dan memiliki pengetahuan

tentang SPLDV.

2. Ahli media mempunyai pemahaman tentang kriteria media yang

baik.

3. Semua reviewer (guru) mempunyai pemahaman yang sama tentang

kualitas modul yang baik dan materi SPLDV.


11

4. Siswa memahami materi SPLDV.

5. Produk yang dihasilkan memiliki keterbatasan pengembangan

yaitu, modul hanya dinilai oleh 1 ahli media, 1 ahli materi, 1 guru

matematika, serta berdasarkan respon dari satu kelas pembelajaran

siswa SMP.

6. Modul dikatakan berkualitas jika kualitas modul berdasarkan

penilaian para ahli termasuk dalam kategori baik atau sangat baik.

7. Tahapan dalam pengembangan modul ini adalah analisis

(analysis), desain (design), dan pengembangan (development).


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah:

1. Pengembangan modul matematika untuk SMP kelas VIII materi Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan pendekatan

kontekstual dilakukan dengan mengadaptasi pada pengembangan

perangkat model ADDIE menurut Resier yang terdiri dari 5 tahapan

pengembangan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation,

dan Evaluation. Karena keterbatasan waktu penelitian, tahapan

pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi Analysis,

Design, dan Development.

Tahapan Analysis dalam penelitian ini terdiri dari analisis

kurikulum, analisis bahan ajar, analisis karakteristik peserta didik, serta

analisis instruksional. Kegiatan dalam tahapan Design dalam penelitian

ini meliputi: menyusun kerangka modul matematika dengan pendekatan

kontekstual, menentukan sistematika penyusunan modul, pengumpulan

referensi, menentukan jenis huruf, ukuran, spasi, dan tata letak, serta

merancang instrumen penilaian modul.

Tahapan Development meliputi kegiatan pra penulisan modul

(terdiri dari pengumpulan referensi dan sumber pustaka secukupnya),

penulisan draft modul, penyuntingan modul, serta revisi. Kegiatan

penulisan draft modul dilakukan setelah referensi dan sumber pustaka

114
115

yang diperlukan terkumpul. Penyajian materi dilakukan dengan

menggunakan aspek-aspek pendekatan kontekstual, yakni aspek

konstruktivisme, penemuan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan,

refleksi, serta masyarakat belajar.

Adapun penjelasan mengenai aspek pendekatan kontekstual yang

terdapat pada modul adalah sebagai berikut.

1) Konstruktivisme

Mengajak siswa untuk mengkonstruksi pemahaman mereka

mengenai materi yang dipelajarinya. Hal ini dilakukan dengan

menyajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang

berkaitan dengan materi yang dibahas dan meminta siswa untuk

menyelesaikan permasalah tersebut bersama temannya.

2) Penemuan

Isi modul memberikan kesempatan untuk menemukan pemahaman

mengenai materi matematika yang disajikan. Dengan bantuan teman

serta guru matematika, diharapkan siswa mampu menemukan

pemahaman mengenai maksud dari isi modul.

3) Bertanya

Penyajian modul memberikan kesempatan kepada siswa untuk kritis

dan berani mengajuakan pertanyaan-pertanyaan mengenai

permasalahan-permasalahan terkait materi dalam modul.


116

4) Masyarakat belajar

Penyajian modul mengajak kepada siswa untuk bekerja sama dengan

temannya dalam rangka memahami materi yang disajikan dalam

modul.

5) Pemodelan

Melalui bagian “Aktivitas Siswa” dalam modul, siswa diberikan

gambaran tentang model dari aktivitas matematika dalam kehidupan

serta mempraktikannya.

6) Refleksi

Bagian refleksi dalam modul bermaksud untuk menguatkan

pemahaman siswa mengenai materi yang terdapat dalam modul.

Selain itu, bagian ini juga dapat membantu untuk mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa menganai materi yang sedang dipelajari.

Dengan demikian, hal-hal yang dirasakan belum jelas mengenai

materi yang dipelajari dapat segera ditanyakan dan dimintakan

penjelasan kepada guru.

7) Penilaian yang sebenarnya

Isi Modul menyajikan bagian penilaian untuk masing-

masing sub bab. Penilaian tersebut dilakukan atas dasar proses

pemahaman yang terdapat dalam isi modul. Aspek keaktifan,

kerjasama, serta sikap siswa juga dinilai berdasarkan pengmatan

guru. Bagian “Komentar” bertujuan untuk menyampaikan komentar

guru kepada siswa berkenaan dengan pujian, instruksi untuk


117

mempertahankan prestasi siswa, instruksi untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa, atau hal lain yang sekiranya perlu diperbaiki

oleh siswa.

2. Kualitas modul matematika untuk SMP kelas VIII materi Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan pendekatan

kontekstual menurut penilaian tiga orang ahli tergolong dalam

kategori baik dengan skor 178 dariskormaksimal 235 danpersentase

82,88 %. Respon siswa terhadap modul tergolong dalam kategori

sangatpositif dengan skor 38,56 dari skor maksimal 45 dan persentase

85,69 %.

B. SARAN

Saran yang ingin penulis sampaikan dari penelitian pengembangan ini

adalah:

1. Adanya pemanfaatan dari modul ini untuk pembelajaran matematika

SMP kelas VIII materi “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

(SPLDV)”.

2. Penggunaan modul ini hendaknya dikombinasikan dengan metode

pembelajaran matematika yang sesuai dengan kebutuhan kelas

pembelajaran.

3. Adanya pengembangan lebih lanjut terkait dengan melakukan

tahapan-tahapan yang belum dapat peneliti lakukan dalam


118

pengembangan modul ini yaitu tahap Implementasion

(implementasi), dan Evaluation (Evaluasi).

4. Adanya pengembangan lebih lanjut terkait isi materi modul serta

penyajiannya sehingga dapat dihasilkan produk pengembangan yang

lebih baik lagi terkait materi dan pemanfaatannya.


DAFTAR PUSTAKA

Benny A Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Dian


Rakyat.

Depdiknas, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga Kependidikan PPPPTK


Matematika. 2009.Modul Matematika SD Program Bermutu:
Pembelajaran Soal Cerita di SD

Erman suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.


Bandung: JICA UPI

Johnson, Elaine. 2008. Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan


belajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center

http://007indien.blogspot.com/2011/12/prinsip-prinsip-pembelajaran.html

http://andiborneo.blogspot.com/2009/02/kelemahan-dan-kelebihan-ctl-dan-pakem.html

26 Desember 2011

Hudojo, Herman. 1988. Pengembangan Kurikulum Matematika dan

Pelaksanaannya di depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: konsep dan aplikasi.


Bandung: PT Refika Aditama

Kurniaristi, Isnaini. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Materi Sistem Persamaan


Linear Dua Variabel dengan Pendekatan Open-Ended untuk Siswa Kelas
VIII SMP. Yogyakarta: UNY

Kusumawati, Atik. 2011. Pengembangan Modul Informatif Materi Sistem


Pencernaan Untuk SMA Kelas X Semester 2 Berdasarkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Yogyakarta: UIN SUKA
120

Kusumawati, Mutiara. 2010. Komparasi Pendekatan Kontekstual Dan


Pendekatan Konvensional Ditinjau Dari Peningkatan Keterampilan
Berpikir Kreatif dalam Matematika pada Siswa Kelas Vii Smp N 10
Yogyakarta.Yogyakarta: UIN SUKA

Lestari, Dewi Fitrianing. 2011. Pengembangan LKS berdasarkan pendekatan


pembelajaran kontekstual materi bangun ruang sisi datar untuk siswa
SMP kelas VII. Yogyakarta: UNY

Majid, Abdul.2007.Perencanaan Pembelajaran. Bandung:PT. Rosda Karya

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Membuat Bahan Ajar Inovatif: menciptakan


metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Yogyakarta:
DIVA Press

Prawiladilaga, Dewi Salma. 2007. Prinsip Disain Pembelajaran (instructional


design principles). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2002.Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran


Matematika SLTP dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. (Seminar
Nasional “Paradigma Baru Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam dalam Upaya Mempercepat Pengembangan dan Penguasaan IPTEKS”
Universitas Negeri Malang, 5 Agustus 2002)

Sholihah, Mar’atus. 2012. Pengembangan LKS IPA Terpadu Model Connected Berbasis
CTL pada Materi Pokok Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia
untuk SMP/MTs. Yogyakarta: UIN SUKA

Sudjarwo. 2007. Diklat Pengembangan Profesi Guru golongan III/d ke atas se-
profinsi DIY:Seluk Belu Penulisan Buku, Diklat, dan Modul.Yogyakarta:
LPMD DIY
121

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kauantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suminar, Aquinas Wheny Ratri. 2011. Pengembangan Modul matematika melalui


pendekatan kontekstual pada materi bilangan untuk SMP kelas VII.
Yogyakarta: UNY

Supardi, 2009. Publikasi Ilmiah Non Ilmiah dalam Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Andi Offset

Supinah, dkk. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan


Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Matematika

Tati, dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Pokok


Bahasan Turunan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang.Jurnal
Pendidikan Matematika (Volume 3, No. 1, Januari 2009)

Wahyuni, Erna. 2012. Pengenbangan Lembar Kerja (LKS) Matematika SMP Berbasis
Kontekstual untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Pemecahan
Masalah.Yogyakarta: UIN SUKA
Lampiran I Instrumen Penelitian Pengembangan

Lampiran 1.1 Lembar Penilaian Modul Matematika

Lampiran 1.2 Pedoman wawancara

Lampiran 1.3 Indikator pertanyaan dan Angket Respon Siswa terhadap


Modul Matematika
LEMBAR PENILAIAN
MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

PETUNJUK PENGISIAN

1. Melalui instrumen ini Bapak/ Ibu diminta memberikan penilaian tentang


modul matematika dengan pendekatan kontekstual untuk SMP kelas VIII
materi SPLDV
2. Penilaian yang Bapak/ Ibu berikan pada setiap butir pernyataan yang
terdapat dalam instrumen ini akan digunakan sebagai validasi dan
masukan bagi penyempurnaan modul matematika dengan pendekatan
kontekstual
3. Bapak/ Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda check
list (v) pada salah satu kolom nilai SK, K, C, B, SB dengan keterangan :
SK = sangat kurang B = Baik
K = kurang SB = Sangat Baik
C = cukup
4. Berikan pula tanda check list untuk memberikan kesimpulan terhadap
modul matematika dengan pendekatan kontekstual.
5. Sebelum melakukan penilaian, isilah identitas Bapak/ Ibu secara lengkap
terlebih dahulu.

………………….Selamat Mengerjakan ……………….


IDENTITAS
Nama : ………………………….
Instansi : ………………………….
Spesialisasi : ………………………….

PENILAIAN CATATAN/PERBAIKAN
No BUTIR
SK K C B SB

I. KELAYAKAN ISI
A. CAKUPAN MATERI
1. Keluasan Materi
2. Kedalaman Materi
B. AKURASI MATERI
3. Akurasi Konsep
4. Akurasi Prosedur/ metode
5. Akurasi Teori
6. Akurasi Penulisan rumus dan
satuan
C. KEKONTEKSTUALAN
7. Konstruktivisme (constructivism)
8. Penemuan (inquiry)
9. Bertanya (questioning)
10. Masyarakat Belajar (learning
community)
11. Pemodelan (modelling)
12. Refleksi (reflection)
13. Penilaian yang sebenarnya
(authentic assesment)
D. MERANGSANG
KEINGINTAHUAN
14. Menumbuhkan rasa ingin tahu
15. Memberi tantangan untuk belajar
lebih jauh
E. MENGANDUNG WAWASAN
PRODUKTIVITAS
16. Menumbuhkan semangat inovasi,
krativitas, dan berpikir kritis
17. Menumbuhkan etos kerja
F. MENGEMBANGKAN
KECAKAPAN HIDUP
18. Mengembangkan kecakapan
personal
19. Mengembangkan kecakapan sosial
20. Mengembangkan kecakapan
akademik
II. KEBAHASAAN
A. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
1. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan peserta didik
2. Kesesuaian dengan tingkat
perkembangan emosional peserta
didik
B. KOMUNIKATIF
3. Kesesuaian ilustrasi dengan
substansi pesan
C. DIALOGIS DAN BERPIKIR
KRITIS
4. Mendorong berpikir kritis
5. Memotivasi peserta didik untuk
merespon pesan
D. LUGAS
6. Ketepatan struktur kalimat
7. Kebakuan istilah
E. KOHERENSI DAN
KETERATURAN ALUR
BERPIKIR
4. Keterkaitan antar kalimat
5. Ketertautan antar paragraf
6. Keterkaitan antar konsep
D. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA INDONESIA
YANG BAKU DAN BENAR
7. Ketepatan tata bahasa
8. Ketepatan ejaan
E. PENGGUNAAN ISTILAH DAN
SIMBOL
9. Konsistensi penggunaan istilah
10. Konsistensi penggunaan simbol
III PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
1 Konsistensi sistematika sajian dalam
bab
2 Kelogisan sajian
3 Keruntutan konsep
4 Hubungan antar fakta dan antar
konsep
5 Keseimbangan antara ilustrasi/
gambar dan tulisan
B PENYAJIAN PEMBELAJARAN
6 Keterjalinan komunikasi interaktif
7 Kesesuaian dengan karakteristik
materi
8 Kemampuan memunculkan umpan
balik untuk evaluasi diri
9 Keterlibatan peserta didik
C. PENDUKUNG PENYAJIAN
10. Pengantar
11. Daftar isi
12. Daftar Pustaka
13. Rangkuman
Kesimpulan secara umum tentang modul matematika dengan pendekatan
kontekstual

Belum dapat digunakan


Dapat digunakan dengan revisi
Dapat digunakan tanpa revisi

Kritik dan saran untuk perbaikan modul matematika dengan pendekatan


kontekstual:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Yogyakarta, Mei 2013

NIP.
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN
1. Komponen Kelayakan Isi
A. Cakupan Materi
1) Keluasan Materi
Materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi
materi yang terkandung dalam satandar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD)
2) Kedalaman materi
Materi yang disajikan mencakup mulai dari pengenalan konsep
sampai interaksi antar konsep serta aplikasinya dalam kehidupan,
dengan memperhatikan SK da KD
B. Akurasi Materi
1) Akurasi konsep
Konsep yang disajikan tidak menimbulkan banyak penafsiran
2) Akurasi prosedur/ metode
Prosedur kerja yang disajikan sesuai dengan yang berlaku, metode
penyajian runtut dan benara
3) Akurasi teori
Teori yang disajikan sesuai untuk materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV)
4) Akurasi penulisan rumus dan satuan
Penulisan rumus dan satuan ditulis secara jelas dan konsisten
C. Kekontekstualan
1) Konstruktivisme
Membangun pemahaman siswa berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya
2) Penemuan
Terdapat kegiatan pengamatan, analisi, dan merumuskan teori baik
secara individu maupun bersama-sama dengan temannya
3) Bertanya
Menumbuhkan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan tanya
jawab baik dengan guru maupun dengan sesama teman
4) Masyarakat belajar
Memberi kesempatan siswa untuk saling bekerja sama dengan siswa
lain atau dengan ahli yang ada di sekitar lingkungan tempat belajar
5) Pemodelan
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
penyelesaian masalah untuk dikaji bersama oleh siswa lain dan guru
6) Refleksi
Adanya penekanan pada hal-hal yang penting
7) Penilaian yang sebenarnya
Terdapat tempat penilaian proses kegiatan siswa
D. Merangsang Keingintahuan
1) Menumbuhkan rasa ingin tahu
Uraian, contoh, dan latihan meangsang peserta didik untuk berpikir
lebih dalam tentang materi
2) Memberi tantangan belajar lebih jauh
Memotivasi peserta didik melakukan penyelidikan atau mencari
informasi lebih lanjut mengenai materi sistem persamaan linear dua
variabel
E. Mengandung Wawasan Produktivitas
1) Menumbuhkan etos kerja
Memotivasi peserta didik untuk disiplin belajar dan bekerja
2) Menumbuhkan semangat motivasi, kreativitas, dan berikir kritis
Memotivasi peserta didik menghasilkan karya baru, gagasan baru, dan
mencari jawaban terhadap permasalahan yang akan ditemui peserta
didik nantinya
F. Mengembangkan Kecakapan Hidup
1) Mengembangkan kecakapan personal
Materi yang disajikan memotivasi peserta didik mengenal kelebihan
dan kekurangan diri sendiri, serta mengembangkan diri sebagai
pribadi mandiri, mahluk sosial, serta mahluk ciptaan Tuhan
2) Mengembangkan kecakapan sosial
Materi yang disajikan meotivasi peserta didik untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain
3) Mengembangkan kecakapan akademik
Materi yang disjaikan memotivasi peserta didik untuk menggali dan
memanfaatkan informasi untuk menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan dalam kerja ilmiah
2. Komponen Kebahasaan
A. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
1) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik
Bahasa yang digunakan sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta
didik
2) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional peserta
didik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosional peserta
didik
B. Komunikatif
1) Keterpahaman peserta didik terhadap pesan
Materi disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam
komunikasi bahasa Indonesia
2) Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
Ilustrasi yang digunakan untuk menjelaskan matei relevan dengan
pesan yang disampaikan
C. Dialogis dan interaktif
1) Kemampuan memotivasi peserta didik untuk mersepon pesan
Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta
didikmenggunakan modul
2) Dorongan berpikir kritis pada peserta didik
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk
mempertanyakan dan mencari jawaban dari persoalan yang diberikan
D. Lugas
1) Ketepatan struktur kalimat
Kalimat yang dipakai dalam penyampaian pesan mengikuti tata
kalimat yang benar dalam bahasa Indonesia
2) Kebakuan istilah
Bahasa yang digunakan dalam penyampaian pesana adalah bahsa
bakudan baik menurut kaidah bahasa Indonesia
E. Koherensi dan keruntutan alur berpikir
1) Keterkaitan antar kalimat
Penyampaian pesan antar kalimat dalam satu paragraf mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi
2) Keterkaitan antar paragraf
Penyamapaian pesan antara satu paragraf dengan pragraf lain yang
berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi
3) Keterkaitan antar konsep
Informasi yang disampaikan beruntutan dan saling berhubungan
F. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar
1) Ketepatan bahasa
Tata kalimat yang dipakai untuk menyampaikan informasi mengacu
pada kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
2) Ketepatan ejaan
Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman ejaan yang
disempurnakan (EYD)
G. Penggunaan Istilah dan simbol
1) Konsistensi penggunaan istilah
Konsisten dalam menggunakan istilah yang menggambarkan suatu
konsep
2) Konsistensi penggunaan simbol
Konsisten dalam penggunaan simbol untuk menjelaskan suatu konsep
3. Komponen Penyajian
A. Teknik penyajian
1) Konsistensi sistematika penyajian
Materi disajikan secara sistematis
2) Kelogisan penyajian
Penyajian sesuai dengan alur berpikir deduktif dan induktif
3) Keruntutan konsep
Penyajian materi dimulai dari yang mudah ke yang sulit, dari yang
konkret ke yang abstrak, dan dari yang dikenal sampai yang belum
dikenal
4) Hubungan antara fakta dengan konsep
Terdapat hubungan yang logis antara fakta dan konsep
5) Keseimbangan antara ilustrasi/ gambar dan tulisan
Terdapat keseimbangan antara ilustrasi dan tulisan dengan materi
yang disajikan
B. Penyajian pembalajaran
1) Berpusat pada peserta didik
Panyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek
pembelajaran
2) Keterlibatan peserta didik
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi
peserta didik terlibat dalam pencapaian SK dan KD
3) Ketejalinan komunikasi interaktif
Penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik
seolah-olah berkomunikasi dengan modul
4) Kesesuaian dengan karakteristik materi
Pendekatan dan metode yang dipakai sesuai dengan karakteristik
materi
5) Kemampuan merangsang kedalaman berpikir secara mendidik
Penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik,
termasuk melalui ilustrasi, studi kasu, dan contoh
C. Pendukung penyajian materi
1) Pengantar
Pangantar di awal modul yang berisi tujuan penulisan modul,
sistematika modul, petunjuk yang harus diikuti, dan hal-hal yang
dianggap penting bagi pengguna
2) Daftar isi
Daftar materi dan halaman yang tersedia dalam modul
3) Daftar pustaka
Daftar buku dan sumber acauan lain yang digunakan dalam
penyusunan modul
4) Rangkuman
Ringkasan atau rangkuman yang dibuat dengan kalimat yang ringkas
dan jelas, tujuannya untuk memudahkan peserta didik memahami
keseluruhan isi
Pedoman Wawancara

A. Identitas Informan:
Nama :
Instansi :
Mata Pelajaran yang diampu :
B. Daftar Pertanyaan:
 Respon terhadap modul yang selama ini digunakan dalam pembelajaran
Matematika
a. Alasan menggunakan modul dalam pembelajaran matematika
b. Kelebihan modul matematika
c. Kekurangan modul matematika
 Harapan tentang modul
a. Perlu atau tidak adanya variasi modul yang baru
b. Variasi modul yang diharapkan
 Penggunaan modul
a. Modul sebagai sumber belajar utama atau sumber belajar
pendamping
b. Penggunaan modul untuk pembelajaran di kelas atau di luar kelas
 Kondisi siswa atau karaketeristik siswa
a. Siswa mampu berpikir tentang konsep yang tidak berkaitan
dengan realitas konkret
b. Siswa memahami kesimpulan yang logis, meski terkadang
berbeda dengan kenyataan sehari-hari
c. Siswa mampu mengajukan gagasan serta hipotesis dan gagasan
yang terkadang bertentangan dengan fakta
 Modul dengan pendekatan kontekstual
a. Pendapat tentang modul matematika dengan pendekatan
kontekstual
b. Perlu atau tidak modul matematika dengan pendekatan
kontekstual dalam pembelajaran matematika sekolah
c. Prospek modul matematika dengan pendekatan kontekstual dalam
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran matematika
d. Ide tentang modul matematika dengan pendekatan kontekstual
e. Saran dan masukan modul selanjutnya
INDIKATOR PERTANYAAN PADA ANGKET

NOMOR
NO INDIKATOR PERTANYAAN

1 Ketertarikan terhadap modul matematika 1,2


2 Pengaruh modul matematika terhadap motivasi belajar matematika 3
3 Pengaruh modul matematika terhadap aktivitas belajar matematika 4
4 Penggunaan kalimat dalam modul matematika 5,6
5 Kemudahan dalam memahami materi dalam modul matematika 7
6 Modul matematika mendukung penguasaan materi 8
7 Modul matematika sesuai dengan latar belakang berpikir siswa 9
8 Modul matematika membantu mengkonstruksi pemahaman siswa 10
terhadap materi
9 Penyampaian materi dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari 11
10 Variasi gambar dalam modul matematika 12,13
11 Soal yang diberikan dalam modul dapat dipahami dan menantang 14
12 Modul matematika cukup baik untuk digunakan dalam pembelajaran 15
matematika
ANGKET RESPON SISWA terhadap Modul

Identitas

Nama Siswa : …………………………………….

Kelas : …………………………………….

Tanggal : …………………………………….

Petunjuk

1. Angket ini bertujuan untuk mengetahui kualitas modul yang telah dikembangkan
2. Sebelum mengisi angket respon ini, pastikan anda telah membaca dan
menggunakan modul
3. Tulislah terlebih dahulu identitas anda pada tempat yang sudah disediakan
4. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalam angket ini sebelum anda
memberikan skor penilaian
5. Jika ada yang tidak anda mengerti, bertanyalah kepada guru dan peneliti
6. Berilah tanda ceklist pada kolom skor yang tersedia sesuai penilaian anda dengan
keterangan skor sebagai berikut
S : apabila anda setuju
KS : apabila kurang setuju
TS : apabila tidak setuju
7. Atas kesediaanya untuk mengisis angket respon ini disampaikan terima kasih

Skor
No Pernyataan
S KS TS
1. Modul matematika yang digunakan dalam pembelajaran
menurut saya menarik
2. Desain, penulisan, dan tata bahasa dalam modul
matematika menarik
3. Modul matematika menjadikan saya lebih bersemangat
belajar matematika
4. Modul matematika membuat saya lebih aktif dalam
pembelajaran matematika di kelas
5. Kalimat yang digunakan dalam modul matematika
mudah dipahami
6. Kalimat dalam modul tersusun sistematis, menarik, dan
tidak membingungkan
7. Materi yang disajikan dalam modul matematika mudah
saya pahami
8. Modul matematika mendukung untuk menguasai
pelajaran matematika
9. Penyampaian materi dalam modul disesuaikan dengan
kemampuan siswa sebelumnya
10. Modul matematika mengarahkan untuk membangun
pengetahuan sedikit demi sedikit sehingga benar-benar
paham dengan materi
11. Penyampaian materi dalam modul matematika selalu
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
12. Dalam modul matematika terdapat banyak gambar yang
mendukung penyajian materi
13. Gambar-gambar dalam modul matematika menarik
14. Persoalan yang diberikan dalam modul
matematikamudah dipahami dan menantang untuk
dikerjakan
15 Modul matematika cukup baik untuk digunakan dalam
pembelajaran matematika

Komentar/ saran umum:


.................................…………………………………………………………….
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..
.................................……………………………………………………………..

……………………….. Terima kasih………………………..


Lampiran IIProduk Pengembangan
Lampiran 2.1 Produk Final

Lampiran 2.2 Modul Pegangan Guru


Lampiran III Analisis dan Hasil
Lampiran 3.1 Perhitungan Kualitas Modul (berdasarkan penilaian validator)

Lampiran 3.2 Perhitungan Respon Siswa Terhadap Modul


PERHITUNGAN KUALITAS MODUL MATEMATIKA SMP
DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN
PENILAIAN VALIDATOR

Kriteria Kualitas

Data penilaian yang berupa data kualitatif diubah menjadi nilai kuantitatif

dengan menentukan nilai rata-ratanya. Setelah itu, nilai kuantitatif yang

diperoleh diubah menjadi nilai kualitatif yang mencerminkan kualitas modul

sesuai dengan kriteria kategori penilaian ideal sebagai berikut.

No Rentang skor Kategori


1 ̅ Sangat Baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat Kurang

Keterangan:

̅ = Skor rata-rata

= Rata-rata ideal

= Simpangan baku ideal

Harga dan diperoleh dengan rumus:

⁄ ( )

( ⁄ )( ⁄ )( )

Skor tertinggi ideal = butir kriteria x skor tertinggi

Skor terendah ideal = butir kriteria x skor terendah


Perhitungan Kualitas Modul Matematika SMP dengan Pendekatan
Kontekstual
1. Komponen Kelayakan Isi
a. Jumlah Indikator =20
b. Skor tertinggi ideal = 20 x 5 = 100
c. Skor terendah ideal = 20 x 1 = 20
d. Mi = ( )

e. SBi = ( )

Tabel 6.1 Kategori Penilaian Ideal Kelayakan Isi


No Rentang skor (i) kuantitatif Kategori
1 ̅ Sangat baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat kurang

Penilaian rata-rata dari komponen kelayakan isi =77. Berdasarkan tabel


kategori penilaian ideal kelayakan isi, maka komponen kelayakan isi
modul termasuk dalam kategori baik. Adapun jika dibuat persentase
keidealannya, maka didapat:

Persentase keidealan =

Persentase keidealan = %

2. Komponen Kebahasaan
a. Jumlah Indikator = 14
b. Skor tertinggi ideal = 14 x 5 = 70
c. Skor terendah ideal = 10 x 1 = 10
d. Mi = ( )

e. SBi = ( )
Tabel 6.2 Kategori Penilaian Ideal Komponen Kebahasaan
No Rentang skor (i) kuantitatif Kategori
1 ̅ Sangat baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat kurang

Penilaian rata-rata dari komponen kebahasaan = 51. Dengan demikian,


berdasarkan tabel kategori penilaian ideal komponen kebahasaan, maka
komponen kebahasaan dari modul termasuk dalam kategori baik. Adapun
jika dibuat persentase keidealannya, maka didapat:

Persentase keidealan =

Persentase keidealan =

3. Komponen Penyajian
a. Jumlah Indikator = 13
b. Skor tertinggi ideal = 13 x 5 = 65
c. Skor terendah ideal = 13 x 1 = 13
d. Mi = ( )

e. SBi = ( )

Tabel 6.3 Kategori Penilaian Komponen Penyajian


No Rentang skor (i) kuantitatif Kategori
1 ̅ Sangat baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat kurang

Penilaian rata-rata dari komponen penyajian = 50. Berdasarkan tabel


kategori penilaian komponen kebahasaan, maka komponen kebahasaan
modul termasuk dalam kategori baik. Adapun jika dibuat persentase
keidealannya, maka di dapat:
Persentase keidealan =

Persentase keidealan =

4. Keseluruhan Komponen
a. Jumlah Indikator = 47
b. Skor tertinggi ideal = 47 x 5 = 235
c. Skor terendah ideal = 47
d. Mi = ( )

e. SBi = ( )

Tabel 6.4 Kategori Penilaian Modul Matematika dengan Pendekatan


Kontekstual
No Rentang skor (i) kuantitatif Kategori
1 ̅ Sangat baik
2 ̅ Baik
3 ̅ Cukup
4 ̅ Kurang
5 ̅ Sangat kurang

Penilaian rata-rata dari keseluruhan komponen = 178. Dengan demikian,


berdasarkan tabel kategori penilaian modul di atas, maka dapat dikatakan
bahwa modul matematika dengan pendekatan kontekstual termasuk dalam
kategori baik. Adapun jika dibuat persentase keidealannya, maka
diperoleh:

Persentase keidealan =

Persentase keidealan =
PERHITUNGAN RESPON TERHADAP MODUL MATEMATIKA SMP
DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN
PENILAIAN SISWA

Respon siswa terhadap modul matematika SMP dengan pendekatan kontekstual


diperoleh dari 32 siswa yang telah mengisi angket yang berisi 15 pertanyaan, dan
diperoleh hasil sebagai berikut.
Skor maksimal =
=
=
Skor minimal =
=
=

Nilai Median =

Nilai Kuartil I =

Nilai Kuartil 3 =

=
Batas-batas skor untuk masing-masing kategori:

15 22,5 30 37,5 45
Diperoleh tabel distribusi frekuensi respon siswa terhadap modul matematika
SMP dengan pendekatan kontekstual sebagai berikut.
Kategori Skor Kategori Respon
̅ Respon Sangat Positif
̅ Respon Positif
̅ Respon Negatif
̅ Respon Sangat Negatif

Berdasarkan angket respon terhadap modul matematika SMP dengan pendekatan


kontekstual yang telah diisi siswa, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 38,56.
Dengan demikian, respon siswa tergolong dalam kategori respon yang sangat
positif.
Lampiran IV Data
Lampiran 4.1 Lembar Validasi

Lampiran 4.2 Penilaian Modul Matematika dari Validator


LEMBAR VALIDASI

Menerangkan bahwa yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Siti Bahiroh, S.Pd
Instansi : SMP N 15 Yogyakarta
Jurusan/ Spesialisasi : Matematika
Telah memberikan pengamatan dan masukan terhadap produk Modul matematika
dengan pendekatan kontekstual untuk SMP kelas VIII untuk kelengkapan
penelitian yang berjudul “ Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan
Kontekstual untuk SMP kelas VIII” yang disusun oleh:
Nama : Nur Hidayat
NIM : 08600070
Program Studi : Pendidikan Matematika
Fakultas : Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Adapun masukan yang telah diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bahasanya perlu diperbaiki, disesuaikan dengan karaketer anak SMP
2. Penyajian modul dipercantik lagi

Yogyakarta, ………………………….

Siti Bahiroh, S.Pd


NIP. 197105281998022001
Lampiran V Surat-surat dan Biodata Penulis
CURRICULUM VITAE

Nama : Nur Hidayat

Fak/jurusan : Sains dan Teknologi/Pendidikan Matematika

TTL : Cilacap, 16 Juni 1989

Golongan darah : AB

No. HP : 089630641975/ 08174983070

Alamat Asal : Jl H. Musthofa No 19 Rt 05/ 03 Cigaru, Cibeunying,

Majenang, Cilacap, Jawa Tengah 53257

Alamat Jogja : Masjid SDN Ambarrukmo, Ambarrukmo, Catur Tunggal,

Depok, Sleman, Yogyakarta

Nama Orangtua : Sururuddin/ Siti Hindun

Nama Saudara : Siti Muti‟atun, Nur Farihah, Mansur, Yusuf Rifa‟i

Email : Hidayat.nur49@yahoo.co.id

Motto Hidup : “Belajar terus memperbaiki diri “

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Tahun
MI Pesantren Pembangunan Cigaru 1995-2001
MTs Pesantren Pembangunan Cigaru 2001-2004
SMAN 1 Majenang 2004-2007
UIN Sunan Kalijaga-Pendidikan 2008-2013
Matematika
Riwayat Organisasi

Organisasi Tahun Jabatan


Patroli Keamanan Sekolah 2005 Anggota
Pramuka 2005 Bid. Kegiatan
Forema (Forum Remaja Masjid) 2005 Dept. Organisasi dan
Pengkaderan
TPA At Taqwa Ambarrukmo 2008 Dir. Bid. Al Qur‟an
UKM Al Mizan 2009 Divisi Tilawah
Program Pendampingan Keagamaan 2009 Divisi Kurikulum dan
Pengajaran
FKIST (Forum Kajian Sains dan Teknologi 2009 Divisi Dana dan Usaha
Majlugha (Majlis Lughotil „Arobiyah) 2009 Divisi Pengajaran dan Bahasa
Prolin (Program Olimpiade Intensif) 2010 Divisi Kurikulum

Riwayat Pekerjaan

Nama Pekerjaan Tahun


Asisten Tutorial Keagamaan Fakultas 2009-2011
Sainstek
Asisten Tutorial Pengantar Diferensial Sem ganjil tahun ajaran 2009/2010
Elementer
Asisten Tutorial Pengantar Struktur Aljabar Sem genap tahun ajaran 2010/2011
Asisten Tutorial Pengantar Struktur Aljabar Sem genap tahun ajaran 2011/2012
Pengajar Privat Lembaga Global College 2010
Pengajar Privat Lembaga Jogja College 2010
Pengajar Privat Lembaga Bintang 2010-2012
Surat keterangan tema skripsi/ tugas akhir

Penunjukan pembimbing skripsi/ tugas akhir

Bukti seminar proposal

Permohonan izin riset

Bukti telah mengadakan penelitian untuk skripsi dari sekolah

Biodata penulis
dengan Pendekatan Kontekstual

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Disusun oleh:
Nur Hidayat

Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penyusun memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasa-
Nyalah Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini dapat terselesaikan. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivator sejati
dalam menuntut ilmu.
Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini menyajikan materi tentang “Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)”. Penyusunan modul ini dilakukan dengan harapan materi
sistem persamaan linear dua variabel dapat dipahami dengan mudah oleh siswa sehingga siswa
mampu memecahkan permasalahan-permasalahan matematika yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
Penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang menekankan pada tiga hal
berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Selain itu, disajikan pula tugas siswa yang memberi pengalaman siswa dalam menemukan atau
memperoleh konsep-konsep dalam sistem persamaan linear dua variabel.
Penyusun menyadari modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca senantiasa penyusun harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.

Yogyakarta, November 2012

Nur Hidayat

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP ii


Berikut ini diberikan beberapa cara mempelajari modul ini, yaitu:
1) Baca dan pahamilah tujuan dari kompetensi dasar materi-materi yang terdapat dalam modul
2) Setelah mengetahui tujuan terseut, mulailah membaca dan mempelajari konsep dasar yang
ada pada sub bab atau bab. Ikutilah petunjuk yang terdapat dalam modul tersebut.
3) Modul ini disusun dengan pendekatan kontekstual. Inti dari penyajian materi dalam modul ini
lebih kepada proses pemahaman terhadap suatu materi. Oleh karena itu, bertanyalah tentang
hal-hal yang belum dimengerti kepada guru.
4) Setelah kamu bisa/ mengerti tentang materi yang telah kamu pelajari, cobalah soal yang
terdapat dalam bagian “Refleksi”. Dan jika kamu telah menguasainya, cobalah latihan-latihan
soal yang berkaitan dengan materi yang telah kamu pelajari.
5) Berusahalah untuk bisa memecahkan setiap permasalahan yang terdapat dalam modul ini.
Setiap usaha yang kamu lakukan akan membuatmu makin memahami materi-materi dalam
modul ini.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP iii


Halaman Judul .......................................................................................... i

Pengantar ................................................................................................ ii

Petunjuk Mempelajari Modul ................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................. iv

Kompetensi............................................................................................... v

Persamaan Linear Satu Variabel.............................................................. 1

Persamaan Linear Dua Variabel............................................................... 8

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel .................................................. 12

A. Metode Substitusi ........................................................................ 16

B. Metode Eliminasi .......................................................................... 23

C. Metode Eliminasi-Substitusi ........................................................... 28

Rangkuman .............................................................................................. 33

Uji Ketuntasan Belajar ............................................................................. 34

Glosarium ................................................................................................ 35

Daftar Pustaka ......................................................................................... 36

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP iv


STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami sistem persamaan linear
dua variabel dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel

INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
elimanasi-substitusi (gabungan)

2.2.1 Membuat model matematika dari


masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua
variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP v


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

Bab
Persamaan Linear Satu Variabel
1

Sebelum kita membahas tentang sistem persamaan linear dua variabel, kita perlu
tahu tentang bagaimanakah persamaan linear satu variabel serta penyelesaiannya.
Untuk memahaminya, pahamilah penjelasan berikut.

Farah dan Gisel pergi berbelanja ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa
perlangkapan sekolah. Berikut ini adalah daftar belanja Farah dan Gisel,

 Tiga buah pulpen seharga Rp 5.400,-


 Lima buah buku tulis seharga Rp 11.500,-
 Tiga buah pensil seharga Rp 6.900,-

Berdasarkan permasalahan belanja Farah dan Gisel di atas, kerjakanlah soal-soal


berikut ini.

a. informasi apa yang kamu peroleh? Apa yang dapat kamu tanyakan dari
informasi tersebut?

Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 1


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

b. Buatlah model matematika dalam bentuk persamaan, dari informasi yang


didapatkan!

Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

c. Jawablah pertanyaan yang telah kamu buat pada soal a!

Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

d. Cocokkan hasil jawabanmu dengan jawaban temanmu. Samakah hasilnya?

Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

e. Konsultasikan jawaban kamu kepada Guru dan mintakan penjelasan


mengenai jawabanmu dan jawaban temanmu !
f. Berdasarkan hasil penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu dapatkan?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 2


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

g. Ingatlah kembali saat kamu mencari penyelesaian soal tadi, kemudian


jawablah pertanyaan di bawah ini!
1) Berapakah harga masing-masing barang yang dibeli Farah dan Gisel?

Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

2) Adakah jawaban temanmu yang berbeda dengan jawabanmu? Jika ada,


berapa nilainya?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

3) Apa kesimpulan jawaban poin 1)?

Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 3


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

Perhatikan bahwa:
 Tiga pulpen = 5.400
 Lima buku tulis = 11.500
 Tiga pensil = 6.900
Jika pulpen, buku tulis, dan pensil diganti dengan suatu variabel semisal a, b, c,
atau lainnya, maka dapat dituliskan:
 ……………………………
 ……………………………
 ……………………………
Dari ketiga persamaan di atas, kesemuanya merupakan contoh dari “Persamaan
Linear Satu Variabel”. Dan nilai yang menyatakan harga masing-masing pulpen,
buku tulis, dan pensil adalah penyelesaian dari persamaan linear satu variabel
tersebut.

Dengan demikian, apa kesimpulanmu tentang materi ini?

Kesimpulan

Persamaan Linear Satu Variabel adalah ......................................….


..........................................................................................................
..........................................................................................................

Penyelesaian dari suatu Persamaan linear Satu variabel adalah


..........................................................................................................
..........................................................................................................
............................................................................................…...........
..........................................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 4


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

Aktivitas Siswa

Ikuti kegiatan berikut ini, kerjakan dengan berkelompok.

Perhatikan gambar berikut ini:

a. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut.
b. Belanjakanlah uang Rp 2.000,- untuk membeli sejumlah permen yang sudah
diperlihatkan pada kegiatan a! Kemudian, Tuliskan berapa jumlah permen
yang dibeli dan berapa sisa uang yang dimiliki setiap kelompok!
c. Tuliskan kalimat matematika dalam bentuk Persamaan Linear dengan Satu
Variabel, dari pembelian sejumlah permen tadi!
d. Hitung nilai variabel dari persamaan tersebut dan berikan penjelasan!
e. Berapakah harga lima buah permen dari sejumlah permen yang kamu beli?
f. Tuliskan hasil kerjamu pada bagian di papan tulis, perhatikan hasil jawaban
teman-temanmu dari setiap kelompok. Apa yang dapat disimpulkan dari
jawaban-jawaban tersebut?
g. Tuliskan hasil kerjamu pada bagian di papan tulis, lalu perhatikan hasil
jawaban teman-temanmu dari setiap kelompok. Apa yang dapat disimpulkan
dari jawaban-jawaban tersebut?

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 5


Persamaan Linear dengan Satu Variabel

Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu, kerjakanlah latihan berikut ini.

Latihan 1

1. Tiara membeli 5 butir telur. Tiara membayar dengan uang Rp 10.000,- dan
mendapat uang kembalian Rp 5.500,-. Berapakah harga sebutir telur?
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Riki dan Reza menyimpan uangnya bersama. Uang Riki dua kali uang Reza.
Uang Reza sebanyak 125.000,-. Karena suatu keperluan, Riki mengambil
uangnya sebesar Rp 45.000,-. Berapakah uang Riki sekarang?
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Harga sepasang sepatu adalah empat kali harga sepasang sandal. Jika harga
2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 192.000,-. Tentukan harga
masing-masing.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................

Nilai Komentar

Bisa karena
terbiasa

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 6


Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Bab
Persamaan Linear Dua Variabel
2

Pagi ini, pak Hasan pergi bersama istri dan pamannya ke sebuah warung
makan untuk sarapan. Sesampainya di sana, pak Hasan pun memesan
makanan untuk tiga orang. Berikut ini adalah pesanan makanan pak
Hasan.

Tiga porsi makan 25.000 rupiah


nasi pecel dan tiga
gelas es jeruk

Dari situasi pada masalah di atas, berapakah uang yang harus


dikeluarkan pak Hasan untuk satu porsi makan dan minum?

Perhatikanlah permasalahan di atas, dan jawablah soal-soal berikut.


a. Dari situasi tersebut, informasi apa yang bisa kamu peroleh? Apa
yang dapat kamu tanyakan?
Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 7


Persamaan Linear dengan Dua Variabel

b. Buatlah model matematika dalam bentuk persamaan, dari informasi


yang kamu peroleh!

Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

c. Berdasarkan hasil pada bagian a dan b, jawablah pertanyaan-


pertanyaan yang telah kamu ajukan!
Jawab ……………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..

d. Cocokkan hasil jawaban kelompokmu dengan jawaban dari kelompok


lain. Samakah hasilnya?
Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

e. Konsultasikan jawaban kamu kepada Guru dan mintakan penjelasan


mengenai jawaban kamu!
f. Berdasarkan hasil penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu
dapatkan?

Jawab …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 8


Persamaan Linear dengan Dua Variabel

g. Ingatlah kembali saat kamu mencari penyelesaian soal tadi,


kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Berapakah harga satu porsi makan dan minum untuk masing-
masing orang dari hasil jawaban kelompokmu?
Jawab ………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

2. Adakah jawaban yang berbeda dengan jawaban kelompokmu?


Jika ada, berapa nilainya?
Jawab ………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

3. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari penyelesaian soal-soal di


atas?
Kesimpulan: …………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

Permasalahan di atas, adalah salah satu contoh dari permasalahan


dalam “Persamaan Linear Dua Variabel”. Apakah yang dapat kamu
katakan tentang materi ini? Apa kesimpulanmu dari materi ini?

Kesimpulan

Persamaan Linear Dua Variabel adalah ......................................….


..........................................................................................................
..........................................................................................................

Penyelesaian dari suatu Persamaan linear dua variabel adalah


..........................................................................................................
..........................................................................................................
............................................................................................…...........
..........................................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 9


Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan


berikut ini.

Latihan 2

1. Fina membeli dua buah pensil dan tiga buah buku tulis seharga
Rp 9.000,- . Sedangkan Ica membeli tiga buah bolpoin dan dua buah
spidol snowman seharga Rp 10.000,- . Berapakah harga masing-masing
barang?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. Ayah pergi ke bank untuk menukarkan selembar uang seratus ribuan
dengan lembaran uang dua ribuan dan uang lima ribuan. Ada berapa
lembarkah uang dua ribuan dan lima ribuan yang diterima Ayah?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. Pak Ardan memelihara kambing dan ayam. Jika jumlah kaki kambing dan
ayam pak Ardan ada 60. Berapakah jumlah kambing dan ayam yang
dimiliki pak Ardan?
Jawab: ...............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

Nilai Komentar

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 10


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Bab
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
3

Untuk memahami materi ini, lakukan kegiatan berikut ini bersama temanmu.
 Aktivitas Kelompok
Perhatikanlah gambar berikut!

1. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat kedua gambar di
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
atas.
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

2. Selanjutnya, perhatikan gambar berikut.

3. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat uang tersebut
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 11


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

4. Selanjutnya, masing-masing kelompok melakukan suatu kegiatan jual beli.


Belanjakan uang Rp 5.000,- tersebut untuk membeli sejumlah pensil dan
pulpen. Kemudian, tuliskan kalimat Matematika yang menyatakan
kegiatan pembelian barang tersebut.

Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

5. Berapakah harga satu buah pensil dan satu buah pulpen yang dibeli?
Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

6. Tuliskan hasil kerja kelompokmu di papan tulis. Perhatikan hasil jawaban


kelompok lainnya. Apa kesimpulan yang bisa diperoleh dari jawaban-
jawaban tersebut?

Kesimpulan ..……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

7. Selanjutnya, coba satukan persamaan Matematika yang telah kamu buat


dengan persamaan Matematika yang telah dibuat oleh salah satu
kelompok lain.

Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 12


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

8. Tentukan harga pensil dan pulpen berdasarkan kedua persamaan baru


yang diperoleh. Tuliskan langkah-langkah penyelesaiannya dan berilah
penjelasan!

Jawab ………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

9. Perhatikan kembali hasil jawaban soal no 5 dan no 8. Apa yang dapat


kamu katakan?

Jawab ..……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

10. Tanyakan hasil jawaban kelompokmu kepada guru dan mintakan


penjelasan mengenai jawaban tersebut. Apa informasi yang kamu
dapatkan dari penjelasan guru tersebut?

Jawab ..……………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

11. Apa kesimpulan kamu mengenai permasalahan tersebut?

Kesimpulan ..……………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 13


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Permasalahan di atas, adalah salah satu contoh dari permasalahan dalam


“Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”. Jika kamu bandingkan dengan materi
sebelumnya (Persamaan Linear Dua Variabel), apakah kesimpulan kamu mengani
materi ini?
Kesimpulan

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah .................................................


...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Setelah kamu mengerti apa “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel “ itu,
bagaimanakah penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua variabel?

Jika kamu membaca beberapa informasi mengenai sistem persamaan linear dua
variabel dari buku-buku Matematika sekolah ataupun melalui searching dan
browsing di internet, maka kamu akan menemukan informasi bahwa suatu
sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan suatu metode
yang dikenal dengan metode eliminasi. Selain itu, dapat pula diselesaikan
dengan metode substitusi atau dengan metode eliminasi-substitusi yang
merupakan gabungan dari metode elimnasi dan substitusi. Untuk dapat
memahami metode-metode tersebut, pahamilah dengan baik penjelasan yang
akan disampaikan dalam modul ini.

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 14


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

1. Metode Substitusi

Untuk memahami materi ini, perhatikanlah permasalahan berikut.

Pada hari minggu, Farah dan Ibunya pergi ke pasar untuk membeli buah-
buahan. Sesampainya di pasar, mereka pun menghampiri sebuah toko buah yang
penuh dengan buah-buahan. Percakapan transaksi jual beli antara Farah dan
Penjual pun terjadi sebagai berikut.

Delapan ribu
Dua mangga dan
lima ratus
satu apel
rupiah

Tiga mangga Empat belas

dan dua apel ribu lima ratus


rupiah

Berdasarkan permasalahan tersebut, informasi apa yang kamu peroleh? Apa


yang dapat kamu tanyakan?
Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 15


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Dari pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan, bagaimanakah penyelesaiannya?


Jelaskan!
Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Konsultasikan jawabanmu kepada Guru dan mintakan penjelasan mengenai


jawaban tersebut!

Berdasarkan penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu dapatkan?

Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 16


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Perhatikan kembali permasalahan di atas dan jawablah pertanyaan berikut.


Dengan cara yang sama, jawablah pertanyaan berikut.

Jika Farah ingin membeli lima buah mangga dan tiga buah apel, berapakah uang
yang harus dikeluarkan? Diskusikan permasalahan tersebut bersama teman
sebangkumu!

Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Jadi, uang yang harus di keluarkan Farah untuk membeli lima buah mangga dan
tiga buah apel adalah ………………..

Perhatikan kembali jawabanmu bersama temanmu. Sekarang, lihatlah jawaban


teman-temanmu mengenai masalah ini. Adakah jawaban yang berbeda dengan
jawabanmu? Jika ada, bagaimanakah tanggapan Guru?

Jawab ..…………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………….

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 17


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan


dari kasus Farah. Adakah dari kalian yang menyelesaikan kasus Farah dengan
penyelesaian yang lain? Jika ada, apakah penyelesaian kalian menggunakan cara
seperti berikut ini?

Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh ..... + ..... = .............. (1)

Dari percakapan 2 diperoleh ..... + ..... = .............. (2)

Selanjutnya, persamaan (1) kita ubah bentuknya sehingga diperoleh nilai y


seperti berikut.

Y =................................. (3)

Selanjutnya, kita gantikan nilai Y = ................................ pada persamaan (3 )


ke dalam persamaan (2) sehingga diperoleh:

..... + .......................... = ..............

..... + ......................... = ..............

-x + ................ = ..............

-x = .............. – ..............

-x = ..............

x = ..............

Nilai X = ............ yang diperoleh dimasukkan ke persamaan (1) untuk


mendapatkan nilai y. Dengan demikian, diperoleh:

............+ ..... = ..............

............+ ..... = ..............

Y = 3.500

Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. ............ dan
harga satu buah apel adalah Rp. ............

Dengan demikian, uang yang harus dibayarkan Farah untuk membeli lima buah
mangga dan tiga buah Apel adalah Rp. …………..

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 18


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Jawaban dengan menggunakan cara seperti di atas dinamakan “Metode


Substitusi”. Jika jawaban kamu sama dengan jawaban di atas, berarti kamu telah
mampu menjawab suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan “metode Substitusi”.
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu. Perhatikan kembali
penyelesaian dengan metode sustitusi di atas. Apa yang kamu pikirkan tentang
metode substitusi? Apakah kesimpulan kamu tentang penyelesaian suatu sistem
persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi?

Kesimpulan

Metode Susbtitusi adalah .................................................................................


...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Kesimpulan:
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel
yang lain dari suatu persamaan, kemudian menyubstitusikan (menggantikan)
variabel itu dalam persamaan yang lainnya.

“ Kita tidak akan pernah bisa


memecahakan suatu masalah, tanpa
pernah mencoba memecahkannya ”

...............................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 19


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Refleksi

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !

Wewen dan Reza bermain kelereng. Pada permainan pertama Wewen


kehilangan setengah dari kelereng-kelerengnya. Pada permainan kedua Reza
kehilangan seperempat dari kelereng-kelerengnya. Dan pada permainan
terakhir, Wewen kehilangan 10 dari kelereng-kelerengnya. Sekarang Wewen
hanya mempunyai 105 kelereng dan Reza mempunyai 75 kelereng.
Berapakah kelereng yang mereka miliki sebelum bermain?

Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 20


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan


berikut ini.

Latihan 3

1. Ada 50 keping uang yang terdiri dari Rp 500 dan Rp 1.000. Nilai total dari
semua uang adalah Rp 36.500. Tentukan banyak masing-masing keping.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Harga satu sikat gigi dan satu pasta gigi adalah Rp 26.500. Harga pasta gigi
Rp 1.500 lebih mahal dari sikat gigi. Hitunglah harga masing-masing
barang.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Tiga tahun mendatang umur Ibu Dian adalah tiga kali umur Dian. Tiga
tahun yang lalu, umur Ibu Dian lima kali umur Dian. Berapakah umur Dian
dan ibunya?
Jawab: ...................................................................................................
............................................................................................................…
............................................................................................................…

Nilai Komentar

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 21


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

2. Metode Eliminasi

Selain dengan menggunakan metode substitusi, ada cara penyelesaian


lain untuk permasalahan di atas. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
menggunakan metode eliminasi. Bagaimankah penyelesaian untuk
permasalahan di atas dengan menggunakan metode eliminasi?
Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan
dari kasus Farah. Bagaimanakah hasil jawaban dari kegiatan berdiskusi kalian?
Bagaimana kalian mengerjakanya? Apakah cara yang kalian gunakan? Mungkin
salah satu dari kalian menjawab dengan cara seperti berikut ini.

Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh ..... + ..... = .............. (1)

Dari percakapan 2 diperoleh ..... + ..... = .............. (2)

Dua persamaan di atas sama-sama memiliki 2 variabel, yaitu x dan y. Dengan


demikian, kita bisa mencari nilai dari masing-masing variabel x atau y dengan
menghilangkan salah satu variabel x atau y terlebih dahulu.

Dari dua persamaan yang diperoleh, variabel x atau y dapat dihlangkan


dari persamaan tersebut dengan mengoperasikan kedua persamaan
tersebut (bida dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua
persamaan).

Untuk memperoleh variabel x, berarti variabel y harus dihilangkan. Dan untuk


memperoleh variabel y, berarti variabel x harus dihilangkan.

 Variabel x yang dihilangkan.


Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh bahwa:
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..

Didapatkan nilai y = .............

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 22


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

 Variebel y yang dihilangkan.


Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh bahwa:
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..

Didapatkan nilai x = .............

Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. .............. dan
harga satu buah apel adalah Rp. ..............

Dengan demikian, harga buah yang akan dikatakan pembeli pada percakapan ke
tiga adalah sebesar . . . . . . . . . . . . .

Dan uang yang harus dibayarkan untuk membeli masing-masing buah adalah
sebesar . . . . . . . . . . . . .

“ Alloh SWT tidak akan memberikan


kesuksesan pada suatu kaum sehingga
mereka menjadikan kesuksesan itu pantas
untuk diri mereka sendiri ”

Ar-ro’du:11

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 23


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Jawaban dengan menggunakan cara seperti di atas dinamakan “Metode


Eliminasi”. Jika jawaban kamu sama dengan jawaban di atas, berarti kamu telah
mampu menjawab suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan “metode Eliminasi”.
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu. Perhatikan kembali
penyelesaian dengan metode eliminasi di atas. Bandingkan metode tersebut
dengan metode substitusi. Apa yang kamu pikirkan tentang metode eliminasi?
Apa yang dapat kamu katakan tentang metode tersebut? Apakah kesimpulan
kamu tentang penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
metode eliminasi?

Kesimpulan

Metode Eliminasi adalah .................................................................................


...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

....... akan terasa menyenangkan jika


mampu menyelesaikan suatu
permasalahan .......

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 24


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

1.
Refleksi
2.

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !

Seorang tukang parkir mengenakan tarif Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1.000
untuk sepeda motor. Jumlah sepeda motor dan mobil yang parkir ada 110
dan pendapatan penjualan tiket Rp 220.000. Berapakah banyak mpbil dan
sepeda motor yang parkir?
Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 25


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan


berikut ini.

Latihan 3

1. Adik membeli dua jenis es dan harus membayar Rp 2.300. jumlah selurur
es adalah 10. Harga es jenis pertama adalah Rp 300 dan harga es jenis
kedua adalah Rp 200. Tentukan jumlah masing-masing es.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Suatu toko akan mencampur dua jenis kopi yang akan dijual dengan
harga Rp 28.000 per kilogram. Kopi jenis pertama harganya adalah Rp
30.000 perkilogram dan harga kopi jenis kedua adalah Rp 25.000 per
kilogram. Tentukan berat masing-masing kopi jika toko tersebut
membuat 10 kg kopi campuran.
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
3. Pada dua kesempatan yang berbeda,Ibu selalu berbelanja dua jenis roti.
Untuk kesempatan pertama, Ibu membeli 5 buah roti jenis A dan 6 buah
jenis B seharga Rp 9.800,- . Pada kesempatan kedua, Ibu membeli 3 buah
roti jenis A dan 4 buah roti jenis B seharga Rp 6.200,- . Tentukan harga
masing-masing roti.
Jawab: .................................................................................................……...
............................................................................................................………
............................................................................................................………

Nilai Komentar

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 26


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

3. Metode Eliminasi-
Substitusi

Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan


dari kasus Farah. Dari kasus tersebut, kita dapat memahami bahwa suatu sistem
persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan metode substitusi dan
metode leiminasi. Setelah kita memahami kedua metode tersebut, menurut
kalian adakah cara penyelesaian lainnya? Mungkinkah kita menggunakan kedua
metode tersebut secara bersamaan? Bisakah kedua metode tersebut
digabungkan? Bersama temanmu, berikan penjelasanmu tentang hal tersebut.

Jika kedua metode tersebut dapat digabungkan, bersama temanmu, coba


selesaikanlah permasalahan berikut dengan menggabungkan kedua metode
tersebut.

Pada hari minggu, Ibu bermaksud membelikan pakain untuk 2 orang anaknya.
Setelah menemui seorang penjual pakaian, terjadilah percakapan antara Ibu
dengan si penjual. Dari percakapan mereka, didapatkan harga pakaian, yakni
harga 3 baju dan 2 kaos adalah Rp 280.000. Sedangkan harga 2 baju dan 3 kaos
adalah Rp 260.000. Dari fakta tersebut, berapakah harga 1 kaos dan harga satu
baju? Jika Ibu bermaksud untuk membeli 3 kaos dan 3 baju, berapakah uang
yang harus Ibu bayarkan?

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 27


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

“Semua terasa indah ketika bisa


memahami suatu permasalahan dan
mampu memecahkannya ”

...............................
Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 28
Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Perhatikan kembali jawaban kalian. Apa kesimpulan kalian tentang metode yang
kalian gunakan?
Kesimpulan: ......................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Dari jawaban kalian tersebut, bandingkanlah dengan jawaban teman kalian.


Samakah cara yang kalian gunakan? Samakah hasil ahirnya dari jawaban kalian
dan jawaban teman kalian?

Mintalah penjelasan dari guru mengenai jawaban yang kalian dan teman kalian
telah kerjakan. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang penggabungan metode
substitusi dan metode eliminasi?

....... Dengan pengetahuan akan mampu


membuat kita menggenggam dunia .......

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 29


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

1.
Refleksi
2.

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !


Sebuah toko menjual dua jenis majalah sebanyak 60 eksemplar. Harga per
eksemplar majalah jenis 1 Rp 7.000 dan jenis II Rp 8.000. Jumlah harga majalah
seluruhnya Rp 455.000

a. Jika banyak majalah jenis I = x eksemplar dan banyak majalah jenis II = y


eksemplar, susunlah sistem persamaan dalam x dan y.
b. Tentukan nilai x dan y.
c. Tentukan harga 5 majalah jenis I dan 10 majalah jenis II

Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 30


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan


berikut ini.

Latihan 5

1. Harga 2 buah indomilk kotak dan 4 buah frutang adalah Rp 8.200.


Sedangkan harga 3 buah indomilk kotak dan 3 buah frutang adalah Rp
9.750. Tentukan harga 2 buah frutang dan 2 buah indomilk kotak
berdasarkan keterangan tersebut. (misalkan harga 1 buah frutang = x
rupiah dan harga 1 indomilk kotak = y rupiah)
Jawab: ...................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
2. Dalam suatu pertunjukan ketoprak humor, terjual karcis kelas I dan kelas
II sebanyak 500 lembar. Harga karcis kelas I Rp 5.000 dan karcis kelas II
Rp 3.000. Jika hasil penjualan seluruh karcis adalah Rp 1.900.000,
tentukan banyak karcis masing-masing kelas yang terjual.
Jawab: ...................................................................................................
............................................................................................................…
............................................................................................................…
3. Setengah uang Reza ditambah ⁄ uang Farel adalah Rp 30.000.

sedangkan ⁄ uang Reza ditambah ⁄ uang Farel adalah Rp 23.000.

Tentukan besar masing-masing uang Reza dan Farel.


Jawab: ...................................................................................................
............................................................................................................…
............................................................................................................…

Nilai Komentar

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 31


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Rangkuman

Tugas Siswa

Buatlah rangkuman dari materi yang telah kamu pelajari.

Rangkuman
 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 32


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

1. Harga 2 kg bawang merah ditambahkan 3 kg bawang putih adalah Rp


86.000,-. Jika harga 1 kg bawang putih adalah Rp 12.000,- berapakah
harga bawang merah perkilogramnya?
a. 15.000,- c. 25.000,-
b. 20.500,- d. 30.500,- ’
2. Jika harga 12,5 meter bahan baju adalah Rp 187.500,- , maka harga 7
meter bahan baju adalah ….
a. 95.000,- c. 105.000,-
b. 95.500,- d. 115.500,- ’
3. Harga sebuah baju sama dengan harga 3 buah kaos. Jika harga 2
buah kaos dan 3 buah baju adalah Rp 226.000,- , maka harga 5 buah
kaos adalah …
a. 165.000,- c. 165.500,-
b. 175.000,- ‘ d. 185.000,-
4. Sebuah mobil memerlukan 6,5 liter bensin untuk menempuh jarak 52
km. Jika mobil itu menempuh jarak 240 km, maka banyak bensin yang
diperlukan adalah . . .
a. 30 liter ‘ c. 40 liter
b. 36 liter d. 46 liter
5. Untuk menempuh jarak kota A dan B yang memerlukan 1 liter bensin
setiap 12 km jarak tempuhnya, Raka harus mengeluarkan biaya
sebesar Rp 78.000,-. Jika Raka menggunakan mobil yang
memerlukan 1 liter bensin setiap 8 km jarak tempuhnya, berapakah
besar pengeluaran biayanya?
a. Rp 48.000,- c. Rp 56.000,-
b. Rp 52.000,- ‘ d. Rp 60.000,-

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 33


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

1. Apakah kamu mengetahui 6. Apakah kamu mengetahui cara


perbedaan PLSV dan PLDV? menyelesaikan SPLDV dengan
a. Tidak metode elimansi-substitusi?
b. Sebagian Kecil a. Tidak
c. Sebagian Besar b. Sebagian kecil
d. Seluruhnya c. Sebagian besar
2. Apakah kamu mengetahui d. Seluruhnya
perbedaan PLDV dan SPLDV? 7. Apakah kamu mengetahui cara
a. Tidak menyelesaikan SPLDV dengan
b. Sebagian Kecil metode substitusi-eliminasi?
c. Sebagian Besar a. Tidak
d. Seluruhnya b. Sebagian kecil
3. Dapatkah kamu menentukan c. Sebagian besar
koefisien-koefisien SPLDV? d. Seluruhnya
a. Tidak 8. Apakah kamu dapat
b. Sebagian Kecil menyelesaikan Persamaan
c. Sebagian Besar Non Linear Dua Variabel
d. Seluruhnya menggunakan bentuk SPLDV?
4. Apakah kamu mengetahui cara a. Tidak
menyelesaikan SPLDV dengan b. Sebagian Kecil
metode eliminasi? c. Sebagian Besar
a. Tidak d. Seluruhnya
b. Sebagian kecil 9. Apakah kamu dapat
c. Sebagian besar menyelesaikan soal-soal
d. Seluruhnya latihan dalam modul ini?
5. Apakah kamu mengetahui cara a. Tidak
menyelesaikan SPLDV dengan b. Sebagian Kecil
metode substitusi? c. Sebagian Besar
a. Tidak d. Seluruhnya
b. Sebagian Kecil 10. Apakah kamu berdiskusi
c. Sebagian Besar dengan temanmu apabila ada
d. Seluruhnya materi yang tidak dipahami?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 34


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 35

Ketuntasan belajar kamu dapat diketahui dengan pedoman sebagai berikut.

Skor Hasil Analisis


Jawaban Nilai Keterangan
a=1 31 – 40 Kamu sudah tuntas belajar tentang Sistem
b=2 Persamaan Linear Dua Variabel
c=3
d=4 21 – 30 Kamu belum tuntas belajar tentang Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel. Kamu harus
mengulang beberapa materi yang belum kamu
pahami.

< 21 Kamu belum tuntas belajar dan harus mengulang


semua materi tentang Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel
Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Adinawan, M. Cholik. 2007. Seribu Pena Matematika Jilid 1 untuk SMP Kelas
VIII: intisari materi, contoh soal, dan pembahasan. Jakarta:
Erlangga

Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga

Barnett, Raymond a. 2001. College Algebra with Trigonometry. Newyork: Mc


Graw Hill Higher Education

Coburn, John W. 2010. Algebra & Trigonometri. Newyork: Mc Graw Hill

Gustafson, R. David. 2008. Beginning and Intermediate Algebra in Integrated


Approach. Australia: Cengage Learning

Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning

Johnson, Elaine. 2008. Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan


belajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: konsep dan aplikasi.


Bandung: PT Refika Aditama

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Membuat Bahan Ajar Inovatif: menciptakan


metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Yogyakarta:
DIVA Press

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga

Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 36


Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel

Nur Hidayat, lahir di Cilacap, 16 Juni 1989. Ia adalah mahasiswa


pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selama
menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif di
beberapa organisasi kampus, seperti: Forum Kajian Sains dan Teknologi
(F-KIST), Program Pendampingan Keagamaan (PPK) Faklutas Sains dan
Teknologi, UKM JQH Al Mizan, Program Olimpiade Intensif (Prolin)
Matematika, serta Forum Asistensi dan Tutorial Mata Kuliah Prodi
Pendidikan Matematika.
Selain itu, Penyusun modul juga aktif di beberapa organisasi di
luar kampus, seperti: LPAY (Lembaga Pendidikan Anak Yatim) Yogyakarta,
IQRO (Ikatan Remaja Ambarrukmo), TKA-TPA At Taqwa Ambarukmo,
serta Ketakmiran Masjid SDN Ambarrukmo. Di masa penyusunan tugas
akhir, dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata
satu pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia mencoba
untuk menyusun modul matematika dengan pendekatan kontekstual
untuk SMP/ MTs kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel
ini. Penyusunan modul ini dengan harapan agar dapat menjadi sumber
belajar bagi para siswa untuk mempelajari materi matematika sekolah
tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Bagi pembaca tercinta yang ingin bertukar pikiran dengan
penyusun modul, dapat menghubungi alamat email:
hidayat.nur49@yahoo.co.id. Pembaca dapat berbagi ilmu, wawasan,
serta pengalamannya terkait dengan ilmu matematika bersama penyusun
modul.

Matematika Kelas VIII SMP/ MTs 37


Bilangan : Susunan sekelompok angka yang memenuhi aturan tertentu,
misalnya √ √ dan sebagainya.

 Bilangan asli
 Bilangan bulat positif
 Bilangan bulat
 Bilangan negatif

Eliminasi : Melenyapkan/ menghilangkan suatu variabel


Kesamaan : Kalimat matematika yang menyatakan hubungan “sama dengan”.

Konstanta : Lambang untuk wakil unsur di suatu himpunan berunsur satu,


wakil
unsurnya tentu saja tetap
Persamaan : Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan “sama dengan”.
Contoh dalam persamaan ini disebut variabel,
dan 5 disebut konstanta.
Substitusi : Menyatakan suatu variabel dengan variabel lain
Variabel : lambang suatu bilangan yang belum diketahui nilainya
Adinawan, M. Cholik. 2007. Seribu Pena Matematika Jilid 1 untuk SMP Kelas
VIII: intisari materi, contoh soal, dan pembahasan. Jakarta:
Erlangga

Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga

Barnett, Raymond a. 2001. College Algebra with Trigonometry. Newyork: Mc


Graw Hill Higher Education

Coburn, John W. 2010. Algebra & Trigonometri. Newyork: Mc Graw Hill

Gustafson, R. David. 2008. Beginning and Intermediate Algebra in Integrated


Approach. Australia: Cengage Learning

Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning

Johnson, Elaine. 2008. Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan


belajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: konsep dan aplikasi.


Bandung: PT Refika Aditama

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Membuat Bahan Ajar Inovatif: menciptakan


metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Yogyakarta:
DIVA Press

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga

Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Nur Hidayat, lahir di Cilacap, 16 Juni 1989. Ia adalah mahasiswa
pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selama
menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif di
beberapa organisasi kampus, seperti: Forum Kajian Sains dan Teknologi
(F-KIST), Program Pendampingan Keagamaan (PPK) Faklutas Sains dan
Teknologi, UKM JQH Al Mizan, Program Olimpiade Intensif (Prolin)
Matematika, serta Forum Asistensi dan Tutorial Mata Kuliah Prodi
Pendidikan Matematika.
Selain itu, Penyusun modul juga aktif di beberapa organisasi di
luar kampus, seperti: LPAY (Lembaga Pendidikan Anak Yatim) Yogyakarta,
IQRO (Ikatan Remaja Ambarrukmo), TKA-TPA At Taqwa Ambarukmo,
serta Ketakmiran Masjid SDN Ambarrukmo. Di masa penyusunan tugas
akhir, dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata
satu pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia mencoba
untuk menyusun modul matematika dengan pendekatan kontekstual
untuk SMP/ MTs kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel
ini. Penyusunan modul ini dengan harapan agar dapat menjadi sumber
belajar bagi para siswa untuk mempelajari materi matematika sekolah
tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Bagi pembaca tercinta yang ingin bertukar pikiran dengan
penyusun modul, dapat menghubungi alamat email:
hidayat.nur49@yahoo.co.id. Pembaca dapat berbagi ilmu, wawasan,
serta pengalamannya terkait dengan ilmu matematika bersama penyusun
modul.
Modul matematika ini disusun untuk penelitian kami guna memenuhi
syarat mendapatkan gelar sarjana strata satu pendidikan matematika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Isi modul berisikan materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) untuk siswa SMP/ MTs kelas VIII. Penyusunan materi dalam
modul menggunakan pendekatan kontekstual yang diharapkan dapat
membantu para siswa dalam memahami isi modul.
Adapun penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang
menekankan pada tiga hal berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Dengan penekanan tersebut, diharapkan para pengguna modul ini dapat
menerapkan fakta, konsep, prinsip atau pengetahuan tentang materi bahasan
yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui modul ini, kami juga berharap agar para siswa dapat semakin
termotivasi dalam belajar matematika serta lebih menyukai matematika.
Dengan menyukai matematika, siswa akan punya keinginan untuk memahami
materi matematika secara mendalam. Dengan demikian, siswa akan memahami
materi matematika dengan baik dalam hal konsep serta aplikasinya dalam
kehidupan.

Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pegangan Guru

dengan Pendekatan Kontekstual

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Disusun oleh:
Nur Hidayat

Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penyusun memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasa-
Nyalah Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini dapat terselesaikan. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivator sejati
dalam menuntut ilmu.
Modul Matematika dengan pendekatan kontekstual ini menyajikan materi tentang “Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)”. Penyusunan modul ini dilakukan dengan harapan materi
sistem persamaan linear dua variabel dapat dipahami dengan mudah oleh siswa sehingga siswa
mampu memecahkan permasalahan-permasalahan matematika yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
Penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang menekankan pada tiga hal
berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Selain itu, disajikan pula tugas siswa yang memberi pengalaman siswa dalam menemukan atau
memperoleh konsep-konsep dalam sistem persamaan linear dua variabel.
Penyusun menyadari modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca senantiasa penyusun harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan terima kasih.

Yogyakarta, November 2012

Nur Hidayat

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP ii


Berikut ini diberikan beberapa cara mempelajari modul ini, yaitu:
1) Baca dan pahamilah tujuan dari kompetensi dasar materi-materi yang terdapat dalam modul
2) Setelah mengetahui tujuan terseut, mulailah membaca dan mempelajari konsep dasar yang
ada pada sub bab atau bab. Ikutilah petunjuk yang terdapat dalam modul tersebut.
3) Modul ini disusun dengan pendekatan kontekstual. Inti dari penyajian materi dalam modul ini
lebih kepada proses pemahaman terhadap suatu materi. Oleh karena itu, bertanyalah tentang
hal-hal yang belum dimengerti kepada guru.
4) Setelah kamu bisa/ mengerti tentang materi yang telah kamu pelajari, cobalah soal yang
terdapat dalam bagian “Refleksi”. Dan jika kamu telah menguasainya, cobalah latihan-latihan
soal yang berkaitan dengan materi yang telah kamu pelajari.
5) Berusahalah untuk bisa memecahkan setiap permasalahan yang terdapat dalam modul ini.
Setiap usaha yang kamu lakukan akan membuatmu makin memahami materi-materi dalam
modul ini.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP iii


Halaman Judul .......................................................................................... i

Pengantar ................................................................................................ ii

Petunjuk Mempelajari Modul ................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................. iv

Kompetensi............................................................................................... v

Persamaan Linear Satu Variabel.............................................................. 1

Persamaan Linear Dua Variabel............................................................... 8

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel .................................................. 12

A. Metode Substitusi ........................................................................ 16

B. Metode Eliminasi .......................................................................... 23

C. Metode Eliminasi-Substitusi ........................................................... 28

Rangkuman .............................................................................................. 33

Uji Ketuntasan Belajar ............................................................................. 34

Glosarium ................................................................................................ 35

Daftar Pustaka ......................................................................................... 36

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP iv


STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami sistem persamaan linear
dua variabel dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel

INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dengan metode
elimanasi-substitusi (gabungan)

2.2.1 Membuat model matematika dari


masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua
variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP v


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : ……………………………….


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ I
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit (6 pertemuan)
Tahun Pelajaran : ………………………………

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
C. INDIKATOR
2.1.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
2.1.2 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
2.1.3 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode elimanasi-substitusi (gabungan)
2.2.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1.6 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi
3.1.1.7 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi
3.1.1.8 Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi-substitusi (gabungan)
3.1.1.9 Siswa dapat membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

E. MATERI PEMBELAJARAN
Persamaan Linear satu variabel dan penyelesaiannya
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
Pendekatan : Pendekatan kontekstual
Metode : Diskusi, tanya jawab
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkanbeserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel dalam kehidupan
4. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
materipersamaan linear satu variabel yang terkait erat dengan kehidupan siswa
5. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok. Masing-masing kelompok berisikan 4
orang.

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa


Inti 1. Meminta siswa untuk membaca dan 1. Membaca dan memahami masalah yang ± 30 menit
memahami masalah yang diberikan pada diberikan pada modul halaman 1
modul halaman 1 dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal
mengerjakan soal-soal yang diberikan yang diberikan berkaitan dengan masalah
berkaitan dengan masalah tersebut tersebut
2. Mempersilahkan siswa untuk mulai 2. Siswa mengerjakan soal-soal berkaitan
bekerja dengan kelompoknya untuk dengan masalah pada modul halaman 1
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan bersama teman-teman kelompoknya
dengan masalah pada modul halaman 1.
3. Memastikan siswa memahami masalah 3. Beberapa kelompok siswa mungkin ada
yang diberikan pada modul halaman 1 yang belum mengerti dengan maksud yang
serta mampu menyelesaikan soal-soal yang diinginkan dari penyajian masalah dalam
diberikan berkaitan dengan masalah modul halaman 1 serta penyelesaiannya.
tersebut dengan cara menghampiri masing-
masing kelompok serta mengmati cara
berpikir siswa.Dalam hal ini, peran guru
adalah mengkondisikan agar jawaban
siswa sesuai dengan diharapakan dengan
terus memotivasi dan meyakinkan siswa
bahwa mereka mampu menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan tidak perlu
berpikir untuk “takut salah”. Karena setiap
orang belajar dari kesalahan. Pada kegiatan
ini, guru bisa mengamati ada tidaknya
kerjasama di antara siswa dalam kelompok
serta.
4. Mengkondisikan agar siswa mengerjakan 4. Mengerjakan soal bagian a-c (dikerjakan
soal pada bagian a-c serta soal d (soal d oleh masing-masing kelompok) dan soal
adalah untuk mencocokkan jawaban bagian d (untuk membandingkan jawaban
mereka dengan jawaban kelompok lain mereka dengan jawaban dari kelompok
terkait dengan ada tidaknya jawaban yang lain). Ada kemungkinan jawaban yang
berbeda dari kelompok lainnya) berbeda dari salah satu kelompok siswa
dikarenakan perbedaan cara pandang
siswa
5. Memfasilitasi siswa dalam pengerjaan soal 5. Mengkonsultasikan jawaban dari
bagian e, yaitu soal untuk kelompoknya kepada guru, serta
mengkonsultasikan jawaban siswa kepada menanyakan tentang kebenaran dari
guru. Dalam hal ini guru menjelaskan jawaban mereka, apakah sudah tepat atau
kebenaran jawaban dari masing-masing masih ada yang perlu dibenahi dilanjutkan
kelompok, menjelaskan kekeliruan serta dengan mencatat penjelasan dari guru.
kekurangan yang ada dari jawaban masing-
masing kelompok. Jika ada jawaban
dengan cara yang berbeda namun sudah
tepat sesuai yang diharapkan modul, maka
perlu disampaikan kepada siswa.
6. Mengkondisikan siswa untuk melanjutkan 6. Mengerjakan soal bagian g serta bagian isi
menyelesaikan soal g serta keseluruhan modul halaman 4.
bagian isi modul di halaman 4.
7. Mengarahkan siswa menyimpulkan materi 7. Bersama teman kelompoknya mencoba ± 10 menit
yang telah dipelajarinya, membimbing menyimpulkan materi yang telah
siswa untuk memberikan penguatan dipelajarinya, memberikan penguatan
terhadap pemahaman mereka bahwa materi tentang pemahaman mereka bahwa materi
yang telah dipelajarinya adalah materi yang telah dipelajari adalah materi
tentang persamaan linear satu variabel. persamaan linear satu variabel serta
pada bagian ini, guru dapat meminta siswa menyampaikan pendapat mereka tentang
untuk menyatakan pemahaman mereka dan pemahaman mengenai materi yang telah
menyampaikannya kepada teman lainnya dipelajarinya di dalam kelas sambil
serta meminta kepada teman lainnya untuk menunggu tanggapan teman lainnya serta
memberikan tanggapan atas apa yang tanggapan dari guru
disampaikan siswa yang menyampaikan
pendapatnya
8. Mengarahkan siswa untuk merumuskan 8. Mencoba merumuskan serta
serta menyimpulkan pemahaman mereka menyimpulkan pemahaman mereka
tentang inti pemahaman dari persamaan tentang inti pemahaman dari persamaan
linear satu variabel serta penyelesaiannya. linear satu variabel serta penyelesaiannya
9. Mengarahkan siswa untuk melanjutkan 9. Mengerjakan isi modul bagian “aktivitas
mengerjakan isi modul bagian “Aktivitas siswa” dari poin a-e.
Siswa”. Pada bagian ini, guru perlu
mengkondisikan agar siswa benar-benar
melakukan semua petunjuk dalam modul
dengan baik. Guru dapat mengeceknya
dengan menghampiri masing-masing
kelompok.
± 25 menit
10. Mengkondisikan siswa untuk menuliskan 10. Menuliskan hasil jawaban mereka di papan
hasil jawaban mereka di papan tulis serta tulis serta mempresentasikannya
mempresentasikannya
11. Mengarahkan siswa untuk memberikan 11. Memberikan apresiasi dan tanggapan
apresiasi serta tanggapan atas presentasi kepada kelompok yang memperesntasikan
dari setiap kelompok jawabannya
12. Memberikan apresiasi dan tanggapan atas 12. Memperhatikan tanggapan dari guru serta
jawaban dari siswa mencatat bagian-bagian penting
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal Latihan 1 dan mengumpulkannya pada
pertemuan berikutnya
4. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang “Persamaan Linear Dua Variabel dan Pemecahannya”.
Pertemuan ke-2:
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas “latihan 1” yang diberikan di pertemuan
sebelumnya
3. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear dua variabel
2) Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear dua variabel dalam kehidupan
5. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi
persamaan linear dua variabel yang terkait erat dengan kehidupan siswa
6. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Meminta siswa untuk membaca dan 1. Membaca dan memahami masalah yang ± 30 menit
memahami masalah yang diberikan pada diberikan pada modul halaman 7
modul halaman 7 dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal
mengerjakan soal-soal yang diberikan yang diberikan berkaitan dengan masalah
berkaitan dengan masalah tersebut tersebut
2. Mempersilahkan siswa untuk mulai 2. Siswa mengerjakan soal-soal berkaitan
bekerja dengan kelompoknya untuk dengan masalah pada modul halaman 7
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan bersama teman-teman kelompoknya
dengan masalah pada modul halaman 7.
3. Memastikan siswa memahami masalah 3. Beberapa kelompok siswa mungkin ada
yang diberikan pada modul halaman 7 yang belum mengerti dengan maksud yang
serta mampu menyelesaikan soal-soal yang diinginkan dari penyajian masalah dalam
diberikan berkaitan dengan masalah modul halaman 7 serta penyelesaiannya.
tersebut dengan cara menghampiri masing-
masing kelompok serta mengmati cara
berpikir siswa.Dalam hal ini, peran guru
adalah mengkondisikan agar jawaban
siswa sesuai dengan diharapakan dengan
terus memotivasi dan meyakinkan siswa
bahwa mereka mampu menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan tidak perlu
berpikir untuk “takut salah”. Karena setiap
orang belajar dari kesalahan. Pada kegiatan
ini, guru bisa mengamati ada tidaknya
kerjasama di antara siswa dalam kelompok
serta.
4. Mengkondisikan agar siswa mengerjakan 4. Mengerjakan soal bagian a-c (dikerjakan
soal pada bagian a-c serta soal d (soal d oleh masing-masing kelompok) dan soal
adalah untuk mencocokkan jawaban bagian d (untuk membandingkan jawaban
mereka dengan jawaban kelompok lain mereka dengan jawaban dari kelompok
terkait dengan ada tidaknya jawaban yang lain). Ada kemungkinan jawaban yang
berbeda dari kelompok lainnya) berbeda dari salah satu kelompok siswa
dikarenakan perbedaan cara pandang
siswa
5. Memfasilitasi siswa dalam pengerjaan soal 5. Mengkonsultasikan jawaban dari
bagian e, yaitu soal untuk kelompoknya kepada guru, serta
mengkonsultasikan jawaban siswa kepada menanyakan tentang kebenaran dari
guru. Dalam hal ini guru menjelaskan jawaban mereka, apakah sudah tepat atau
kebenaran jawaban dari masing-masing masih ada yang perlu dibenahi dilanjutkan
kelompok, menjelaskan kekeliruan serta dengan mencatat penjelasan dari guru.
kekurangan yang ada dari jawaban masing-
masing kelompok. Jika ada jawaban
dengan cara yang berbeda namun sudah
tepat sesuai yang diharapkan modul, maka
perlu disampaikan kepada siswa.
6. Mengkondisikan siswa untuk melanjutkan 6. Mengerjakan soal bagian g serta
menyelesaikan soal g serta keseluruhan keseluruhan soal pada modul halaman 4.
soal pada modul di halaman 4.
7. Mengarahkan siswa menyimpulkan materi 7. Bersama teman kelompoknya mencoba
yang telah dipelajarinya, membimbing menyimpulkan materi yang telah
siswa untuk memberikan penguatan dipelajarinya, memberikan penguatan
terhadap pemahaman mereka bahwa materi tentang pemahaman mereka bahwa materi
yang telah dipelajarinya adalah materi yang telah dipelajari adalah materi
tentang persamaan linear satu variabel. persamaan linear satu variabel serta
pada bagian ini, guru dapat meminta siswa menyampaikan pendapat mereka tentang
untuk menyatakan pemahaman mereka dan pemahaman mengenai materi yang telah
menyampaikannya kepada teman lainnya dipelajarinya di dalam kelas sambil
serta meminta kepada teman lainnya untuk menunggu tanggapan teman lainnya serta
memberikan tanggapan atas apa yang tanggapan dari guru
disampaikan siswa yang menyampaikan
pendapatnya
8. Mengarahkan siswa untuk merumuskan 8. Mencoba merumuskan serta
serta menyimpulkan pemahaman mereka menyimpulkan pemahaman mereka
tentang inti pemahaman dari persamaan tentang inti pemahaman dari persamaan
linear satu variabel serta penyelesaiannya. linear satu variabel serta penyelesaiannya
9. Menugaskan siswa berdiskusi di dalam 9. Mengerjakan soal “Latihan 2” bersama ± 20 menit
kelompoknya untuk mengerjakan soal teman sekelompoknya
“Latihan 2” pada modul halaman 10serta
mengecek berlangsungnya diskusi dengan
menghampiri masing-masing kelompok.
Pada kegiatan ini, guru bisa mengetahui
bagaimana partisipasi siswa dalam
kelompoknya.
10. Meminta siswa untuk mempresentasikan 10. Mempresentasikan jawaban hasil kerja
jawaban hasil kerja kelompok mereka di kelompok mereka serta menaggapi
depan kelas, serta meminta siswa dari kelompok yang maju menyampaikan
kelompok lain untuk memberikan jawaban hasil kerja kelompok mereka
tanggapan atas jawaban dari kelompok
yang maju
11. Memberikan tanggapan atas jawaban dari 11. Menyimak penjelasan dari guru serta
siswa dan menjelaskan hal-hal yang mencatat hal-hal penting
sekiranya diperlukan untuk dibenahi oleh
siswa
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang “ Sistem Persamaan Linear Dua Varibel dan Pemecahannya”.
Pertemuan ke-3
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyebutkan definisidari sistem persamaan linear duavariabel
2) Siswa dapat membuat suatusistem persamaan linear dua variable serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan
4. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi
sistem persamaan linear dua variabel yang terkait erat dengan kehidupan siswa
5. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Mengarahkan siswa untuk mengerjakan 1. Mengerjakan isi modul bagian “aktivitas ± 30 menit
isi modul bagian “Aktivitas Kelompok” dari poin 1-5.
Kelompok”pada halaman 11. Pada
bagian ini, guru perlu mengkondisikan
agar siswa benar-benar melakukan semua
petunjuk dalam modul dengan baik. Guru
dapat mengeceknya dengan menghampiri
masing-masing kelompok.
2. Mengkondisikan siswa untuk menuliskan 2. Menuliskan hasil jawaban mereka di papan
hasil jawaban mereka di papan tulis tulis sesuai dengan petunjuk pada kegiatan
sesuai dengan petunjuk pada kegiatan 6 6
3. Meminta siswa untuk mengamati hasil 3. Mengamati jawaban dari kelompok lain.
jawaban dari kelompok lain. Pada bagian Ada kemungkinan siswa menemukan
ini diharapkan siswa dapat menemukan adanya jawaban yang berbeda dengan
adanya jawaban yang berbeda dengan jawaban kelompoknya
jawaban kelompoknya
4. Meminta siswa untuk menyatukan 4. Menuliskan kembali persamaan
persamaan matematika yang dibuat matematika yang telah dibuat
kelompoknya pada “kegiatan 4” dengan kelompoknya pada “kegiatan 4” dengan
sebuah persamaan matematika yang persamaan matematika yang dibuat oleh
dibuat oleh kelompok lain seperti pada kelompok lain seperti pada petunjuk
petunjuk “Kegiatan 7” pada modul “Kegiatan 7” pada modul
5. Mengarahkan siswa untuk menyelesaikan 5. Menyelesaikan gabungan dari dua
gabungan dari dua persamaan yang persamaan yang diperolehnya
diperolehnya
6. Mengarahkan siswa untuk 6. Memperhatikan kembali jawaban pada
memperhatikan kembali jawaban pada “kegiatan 5 dan 8”
“kegiatan 5 dan 8”
7. Memfasilitasi siswa yang bertanya 7. Menanyakan kepada guru mengenai hasil
tentang hasil jawaban mereka dari jawaban mereka dari “kegiatan 1-8” serta
“kegiatan 1-8” serta memberikan memperhatikan tanggapan dari guru serta
penjelasan secukupnya. mencatat bagian-bagian penting
8. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan 8. Menyimpulkan hasil jawaban mereka dari
hasil jawaban mereka dari “Kegiatan “Kegiatan Kelompok” dari kegiatan 1-8.
Kelompok” dari kegiatan 1-8.
9. Bersama dengan siswa mengarahkan 9. Bersama dengan guru menyimpulkan
untuk menyimpulkan materi yang materi yang dipelajari hari ini tentang
dipelajari hari ini tentang definisi dari definisi dari “Sistem Persamaan Linear
“Sistem Persamaan Linear Dua Dua Variabel”
Variabel”
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang “ Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Varibel dengan Metode Substitusi”.

Pertemuan ke-4

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear duavariable dengan
menggunakan metode substitusi
2) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel dalam
kehidupan dengan menggunakan metode substitusi
4. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
metode substitusi untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel terkait
erat dengan kehidupan siswa
5. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Meminta siswa untuk membaca dan 1. Membaca dan memahami masalah yang ± 30 menit
memahami masalah yang diberikan pada diberikan pada modul halaman 15
modul halaman 15 dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal
mengerjakan soal-soal yang diberikan yang diberikan berkaitan dengan masalah
berkaitan dengan masalah tersebut sesuai tersebut
dengan petunjuk pada modul
2. Mempersilahkan siswa untuk mulai 2. Siswa mengerjakan soal-soal berkaitan
bekerja dengan kelompoknya untuk dengan masalah pada modul halaman 15
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan bersama teman-teman kelompoknya
dengan masalah pada modul halaman 15.
3. Memastikan siswa memahami masalah 3. Beberapa kelompok siswa mungkin ada
yang diberikan pada modul halaman 15 yang belum mengerti dengan maksud yang
serta mampu menyelesaikan soal-soal yang diinginkan dari penyajian masalah dalam
diberikan berkaitan dengan masalah modul halaman 15 serta penyelesaiannya
tersebut dengan cara menghampiri masing- dan menanyakannya kepada guru
masing kelompok serta mengamati cara
berpikir siswa.Dalam hal ini, peran guru
adalah mengkondisikan agar jawaban
siswa sesuai dengan diharapakan dengan
terus memotivasi dan meyakinkan siswa
bahwa mereka mampu menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan tidak perlu
berpikir untuk “takut salah”. Karena setiap
orang belajar dari kesalahan. Pada kegiatan
ini, guru bisa mengamati ada tidaknya
kerjasama di antara siswa dalam kelompok
serta.
4. Mengkondisikan agar siswa mampu 4. Bekerjasa sama bersama teman anggota
bekerja sama dengan baik bersama teman kelompoknya untuk menyelesaikan
anggota kelompoknya, serta memberikan permasalahan yang diberikan pada modul
penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan
siswa terkait penyelesaian masalah pada
modul
5. Memberikan tanggapan mengenai jawaban 5. Mengkonsultasikan hasil jawabannya
siswa atas permasalahan pada modul. Guru kepada guru untuk diberikan keterangan
menjelaskan apakah jawaban siswa sudah mengenai tepat atau tidaknya jawaban
tepat dari segi cara penyelesaian dan kelompoknya (cara penyelesaian dan
hasilnya, ataukah masih diperlukan hasilnya), mencatat penjelasan-penjelasan
perbaikan-perbaikan. dari guru, serta membuat kesimpulan atas
kebenaran jawaban kelompoknya
berdasarkan penjelasan guru
6. Mendampingi siswa dalam menyelesaikan 6. Setelah memahami mengenai cara
permasalahan pada modul halaman 17 penyelesaian atas permasalahan pada
serta memberikan penjelasan yang modul halaman 15, siswa mencoba
diperlukan siswa menyelesaikan permasalahan serupa pada
halaman 17
7. Mengkondisikan kelas agar siswa benar- 7. Mengecek hasil jawabannya dengan hasil
benar mau mencari kebenaran atas jawaban kelompok lain untuk melihat
permasalahan yang diberikan kepadanya apakah ada perbedaan di antara
serta memberikan klarifikasi atas jawabannya dengan jawaban kelompok
perbedaan-perbedaan jawaban yang lain serta menanyakannya kepada guru
kemungkinan ditemukan dari jawaban- ketika ditemukan jawaban yang berbeda
jawaban siswa. Dalam hal ini guru untuk mendapatkan informasi mengenai
menunjukkan jawaban yang benar atas jawaban yang benar atas permasalahan
permasalahan yang telah siswa coba yang telah siswa coba selesaikan
selesaikan.
8. Setelah semua siswa memahami mengenai 8. Bersama guru serta teman kelompoknya
jawaban yang benar dari permasalahan melanjutkan mengisi bagian modul
yang diberikan, guru mengajak siswa halaman 18dengan berpartisipasi aktif
untuk bersama-sama mengisi modul bagian untuk mengisinya, dengan memberikan
18tentang penjelasan yang mengarahkan pendapat serta bertanya untuk hal-hal yang
untuk pemahaman metode susbtitusi. Guru kurang dipahami
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengisikannya dengan terus
memberikan arahan-arahan secukupnya.
9. Setelah semuanya terisi, guru mengarahkan 9. Memperhatikan penjelasan dari guru serta ± 20 menit
siswa untuk memahami bahwa bagian membuat catatan-catatan penting terkait
modul yang telah dikerjakan siswa tersebut dengan semua penjelasan dari guru serta
adalah penjelasan dari metode substitusi. menanyakan hal-hal yang belum
Guru juga menegaskan kepada siswa dipahaminya. Setelah semua bisa
bahwa jawaban-jawaban permasalahan dipahami, siswa bersama guru
terkait sistem persamaan linear dua menyimpulkan inti pemahaman dari materi
variabel dengan menggunakan cara yang “Metode Substitusi”.
sama dengan jawaban disebutkan pada
modul halaman 18 dinamakan “Metode
Substitusi atau metode penggantian
suatu variabel dengan variabel
lain”.Setelah semua siswa mengerti, guru
mengajak siswa untuk bersama-sama
menyimpulkan inti dari “Metode
Substitusi”.
10. Guru mengajak siswa untuk bersantai 10. Siswa bersantai sejenak sesuai dengan
sejenak. Dalam hal ini, guru bisa instruksi dari guru dilanjutkan dengan
memberikan game atau ngobrol santai mengerjakan permasalahan pada modul
bersama siswa. Setelah dirasa cukup untuk halaman 20 bagian “Refleksi”.
menghilangkan kejenuhan siswa, guru
meminta siswa untuk menambah
pemahaman mereka tentang “Metode
Substitusi” dengan meminta mengerjakan
permasalahan pada modul halaman 20
bagian “Refleksi”.
11. Membimbing siswa untuk bersama-sama 11. Bersama guru dan teman lainnya,
mendiskusikan kesimpulan penyelesaian berdiskusi untuk menyimpulkan
yang tepat dari permasalahan yang penyelesaian yang tepat dari permasalahan
diberikan pada bagian “Refleksi” yang diberikan pada bagian “Refleksi”
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal “Latihan 3” dan diminta untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
4. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang “ Penyelsaian Sistem Persamaan Linear Dua Varibel dengan Metode Eliminasi”.
Pertemuan ke-lima
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas “latihan 3” yang diberikan di pertemuan
sebelumnya
3. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-
langkah pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variable dengan
menggunakan metode eliminasi
2) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel dalam
kehidupan dengan menggunakan metode eliminasi
5. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajarimetode eliminasi untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua
variabel terkait erat dengan kehidupan siswa
6. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Meminta siswa untuk kembali melihat 1. Memperhatikan penjelasan dari guru serta ± 15 menit
hasil pekerjaan mereka pada melaksanakan instruksi yang diberikan
permasalahan sebelumnya, yakni tentang oleh guru
penyelesaian permasalahan sistem
persamaan linear dua variabel dengan
metode substitusi.Guru mengajak siswa
untuk kembali mengingat cara
penyelesaian yang pertama kali mereka
gunakan ketika menghadapi suatu
persamaan linear dua variabel. Pada
bagian ini, tujuan guru adalah untuk
membawa pikiran siswa ke arah
penyelesaian eliminasi, yakni cara selain
substitusi untuk menyelsaikan suatu
sistem persamaan linear dua variabel.
2. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk 2. Membaca dan memahami penjelasan
membaca dan memahami penjelasan modul halaman 22-23 dilanjutkan dengan
modul halaman 22-23 dilanjutkan dengan mengisikan bagian-bagian yang kosong
mengisikan bagian-bagian yang kosong (titik-titik) pada modul
(titik-titik) pada modul
3. Mengarahkan siswa untuk dapat 3. Mengisikan bagian modul halaman 22-23
mengisikan bagian modul halaman 22-23 dengan dengan mendiskusikannya bersama
dengan baik teman-teman kelompoknya
4. Memastikan siswa memahami maksud 4. Beberapa kelompok siswa mungkin ada
dari isi modul halaman 22-23 serta yang belum mengerti dengan maksud yang
mampu mengisikan isi modul tersebut diinginkan dari isi modul halaman 22-23
dengan baik serta pengisiannya dan menanyakannya
kepada guru
5. Mengkondisikan agar siswa mampu 5. Bekerjasa sama bersama teman anggota
bekerja sama dengan baik bersama teman kelompoknya untuk mengisikan isi modul
anggota kelompoknya, serta memberikan halaman 22-23
penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan siswa terkait dengan hal-
hal yang belum mereka pahami
6. Setelah semuanya terisi, guru 6. Memperhatikan penjelasan dari guru serta
mengarahkan siswa untuk memahami membuat catatan-catatan penting terkait
bahwa bagian modul yang telah dengan semua penjelasan dari guru serta
dikerjakan siswa tersebut adalah menanyakan hal-hal yang belum
penjelasan dari metode eliminasi. Guru dipahaminya. Setelah semua bisa
juga menegaskan kepada siswa bahwa dipahami, siswa bersama guru
jawaban-jawaban permasalahan terkait menyimpulkan inti pemahaman dari materi
sistem persamaan linear dua variabel “Metode Eliminasi”.
dengan menggunakan cara yang sama
dengan jawaban disebutkan pada modul
halaman 22-23 dinamakan “Metode
Eliminasi atau metode yang
menghilangkan atau melenyapkan
suatu variabel”. Setelah semua siswa
mengerti, guru mengajak siswa untuk
bersama-sama menyimpulkan inti dari
“Metode Eliminasi”.
7. Guru mengajak siswa untuk bersantai 7. Siswa bersantai sejenak sesuai dengan ± 15 menit
sejenak. Dalam hal ini, guru bisa instruksi dari guru dilanjutkan dengan
memberikan game atau ngobrol santai mengerjakan permasalahan pada modul
bersama siswa. Setelah dirasa cukup halaman 25 bagian “Refleksi”.
untuk menghilangkan kejenuhan siswa,
guru meminta siswa untuk menambah
pemahaman mereka tentang “Metode
Substitusi” dengan meminta mengerjakan
permasalahan pada modul halaman 25
bagian “Refleksi”.
8. Membimbing siswa untuk bersama-sama 8. Bersama guru dan teman lainnya, ± 5 menit
mendiskusikan kesimpulan penyelesaian berdiskusi untuk menyimpulkan
yang tepat dari permasalahan yang penyelesaian yang tepat dari permasalahan
diberikan pada bagian “Refleksi” yang diberikan pada bagian “Refleksi”
9. Setelah siswa dianggap mampu 9. Siswa mengerjakan soal “latihan 4” ± 20 menit
memahami bagian “Refleksi” dengan bersama teman anggota kelompoknya
baik, guru meminta siswa untuk
mengerjakan soal “Latihan 4” bersama
teman anggota kelompoknya.
10. Bersama dengan siswa, guru membahas 10. Memperhatikan penjelasan dari guru ± 10 menit
penyelesaian dari soal pada “Latihan 4” mengenai jawaban dari soal pada “Latihan
4”
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal “Latihan 3” dan diminta untuk
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
4. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
tentang “ Penyelsaian Sistem Persamaan Linear Dua Varibel dengan Metode Eliminasi”.

Kegiatan ke-enam
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan membuka pelajaran dengan berdoa ± 10 menit
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas “latihan 3” yang diberikan di pertemuan
sebelumnya
3. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan beserta langkah-langkah
pokok pembelajaran (yaitu model pembelajaran “Cooperative Learning” dengan
pendekatan kontekstual), penggunaan bahan ajar berupa modul matematika dengan
pendekatan kontekstual, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:
1) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variable dengan
menggunakan metode eliminasi-substitusi (gabungan dari metode eliminasi dan
substitusi)
2) Siswa dapat menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel dalam
kehidupan dengan menggunakan metode eliminasi-substitusi (gabungan dari metode
eliminasi dan substitusi)
5. Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari
metode eliminasi untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dua variabel terkait
erat dengan kehidupan siswa
6. Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inti 1. Meminta siswa untukmembaca dan 1. Membaca dan memahami penjelasan ± 15 menit
memahami penjelasan modul halaman 27. modul halaman 27 serta memperhatikan
Guru mengajak siswa untuk mengingat penjelasan dari guru dan melaksanakan
kembali penyelesaian suatu sistem instruksi yang diberikan guru
persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan metode substitusi serta
metode eliminasi.
2. Mengajak siswa untuk mendiskusikan 2. Berdiskusi bersama teman anggota
bersama mengenai adakah kemungkinan kelompoknya mengenai ada tidaknya
untuk menggabungkan metode susbtitusi kemungkinan untuk menggabungkan
dan eliminasi dalam menyelesaikan suatu metode substitusi dan eliminasi dalam
sistem persamaan linear dua variabel. Pada menyelesaikan suatu sistem persamaan
bagian ini, guru memberikan kesempatan linear dua variabel
kepada setiap siswa untuk mengemukakan
pendapatnya serta memberikan tanggapan
atasa pendapat yang disampaikan siswa.
3. Membimbing siswa serta menegaskan 3. Memperhatikan penjelasan dari guru
kepada siswa bahwa metode substitusi dan serta membuat catatan penting terkait
eliminasi dapat digabungkan untuk penjelasan dari guru
menyelesaikan suatu sistem persamaan
linear dua variabel.
4. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk 4. Berdiskusi bersama teman anggota
mendiskusikan permasalahan yang kelompoknya untuk menyelesaikan
diberikan pada modul halaman 27 serta permasalahan yang diberikan pada modul
mencari pemecahannya dengan halaman 27
menggunakan gabungan dari metode
subtitusi dan eliminasi
5. Mengkondisikan agar siswa dapat 5. Melanjutkan berdiskusi bersama teman
menyelesaikan permasalahan yang anggota kelompoknya untuk
diberikan dengan baik dengan cara menyelesaikan permasalah pada modul
menghampiri masing-masing kelompok serta menanyakan hal-hal yang belum
siswa. Jika diperlukan guru dapat dimengerti kepada guru
memberikan penjelasan untuk membantu
siswa menyelesaikan permasalahan pada
modul
6. Meminta salah satu kelompok untuk 6. Perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh
mempresentasikan jawaban kelompoknya guru mempresentasikan jawabannya di
serta mengajak kelompok lain untuk depan kelas sementara kelompok lain
memeriksa jawaban kelompok presentator menyimak serta memberikan tanggapan
serta memberikan tanggapan atas jawaban
yang disampaikan kelompok tersebut.
7. Setelah terjadi interaksi di antara 7. Memperhatikan penjelasan dari guru
kelompok-kelompok siswa, guru serta mencatat hal-hal yang penting
memberikan klarifikasi atas jawaban yang dilanjutkan dengan menyimpulkan inti
seharusnya atas permasalahan pada modul dari metode eliminasi-substitusi
halaman 27dilanjutkan dengan mengajak (gabungan eliminasi dan susbtitusi)
siswa untuk merenungkan kembali bersama kelompok lain serta mengikuti
pembelajaran pada hari ini serta arahan guru.
menyimpulkan apa inti dari metode
eliminasi-substitusi (gabungan antara
eliminasi dan substitusi).
8. Mengajak siswa untuk bersantai sejenak 8. Siswa berdiskusi bersama teman anggota ± 15 menit
dengan menanyakan materi-materi kelompoknya untuk menyelesaikan soal
manakah yang belum dimengerti siswa pada bagian “Refleksi” serta menanyakan
atau dengan game. Setelah dirasa cukup, hal-hal yang belum dimengerti kepada
guru mengajak siswa kembali untuk guru
mengerjakan soal pada bagian “Refleksi”
di halaman 30. Guru senatiasa
mengkondisikan agar siswa mampu
bekerjasama dengan kelompoknya untuk
menyelesaikan soal pada bagian “Refleksi”
dengan menghampiri ke semua kelompok ± 5 menit
serta membantu kelompok yang kesulitan
atau menanggapi pertanyaan dari siswa.
9. Guru meminta salah satu kelompok untuk 9. Kelompok yang ditunjuk
mempresentasikan jawabannya serta mempresentasikan jawabannya sementara ± 20 menit
meminta kelompok lain untuk menyimak kelompok lain menyimak dan
dan memberikan tanggapan. memberikan tanggapan
10. Setelah semua kelompok memberikan 10. Menyimak penjelasan dari guru serta
tanggapan, guru memberikan klarifkasi mencatat hal-hal yang penting
atas jawaban yang benar dari soal pada ± 10 menit
bagian “Refleksi”
11. Selanjutnya, guru menugaskan siswa untuk 11. Mengerjakan soal “Latihan 5” serta tugas
mengerjakan soal “Latihan 5” serta tugas merangkum di halaman 32.
merangkum untuk masing-masing siswa
seperti dijelaskan pada modul halaman 32.

Penutup 1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan ± 5 menit
pembelajaran
2. Guru meminta siswa untuk membuat catatan-catatan penting terkait dengan materi yang
telah dipelajarinya
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari ulang materi yang telah dipelajari serta mengajak
siswa untuk terus bersemangat dalam belajar materi-materi yang akan dipelajari selanjutnya

G. SUMBER DAN ALAT BELAJAR


Sumber :
 Modul matematika untuk siswa
 Modul matematika untuk guru
 Buku matematika kelas VIII
Alat :
Whiteboard, Boadmaker, kertasplano
H. PENILAIAN
Teknik : Tes tulis uraian
Instrumen : Soal latihan 1, latihan 2, latihan 3, latihan 4, latihan 5, dan uji ketuntasan belajar pada modul
(terlampir)
Tindak Lanjut : Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, maka perlu diadakan konfirmasi dari guru pada pertemuan
berikutnya terhadap tugas yang diberikan kepada siswa yang di eksplor dan di elaborasi di rumah masing-masing siswa.
………………. ,…………………..
Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

………………………… ………………………
NIP……………………. NIP………………….
Pendekatan Kontekstual

l
Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar dimana guru

menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan

keterampilan dari konteks yang terbatas; sedikit demi sedikit, dan dari proses

mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam

kehidupannya sebagai anggota masyarakat (Nur Hadi, 2004).

Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang

menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat

mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi kehidupan nyata

siswa dan mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Pendekatan kontekstual menurut Kokom Komalasari (2011)

sebagaimana dijelaskan oleh Ditjen Dikdasmen memiliki tujuh asas sebagai

berikut.

1) Construktivism (konstruktivisme), adalah proses membangun atau

menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan

pengalaman.

2) Inkuiri (menemukan), dapat juga disebut pendekatan proses.

Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisi

aktif menggunakan konsep-konsep, prinsip dalam melakukan

eksperimen yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel | Kelas VIII SMP 1


konsep dan prinsip-prinsip sendiri. Pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-

fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Inquiry sendiri sebenarnya

adalah sebuah siklus yang terdiri dari observasi (observation), bertanya

(questioning), mengajukan dugaan (hypothesis), pengumpulan data

(data gathering), dan penyimpulan (conclusion)

3) Questioning (bertanya), mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran. Bertanya dianggap sebagai wujud refleksi dari rasa

keingintahuan seseorang terhadap suatu masalah. Siswa haruslah

mampu untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.

4) Learning comunity (masyarakat belajar) yang mempunyai pengertian

bahwa pembelajaran dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah

dengan cara pembagian kelompok belajar antara siswa secara

heterogen. Pada dasarnya, masyarakat belajar mengandung arti sebagai

berikut.

a. Adanya kelompok belajar yang berkomunikasi untuk berbagi

gagasan dan pengalaman.

b. Adanya kerjasama untuk memecahkan masalah.

c. Menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan seorang

anak belajar dengan anak yang lain.

d. Adanya rasa tanggung jawab dan kerja sama antar anggota

kelompok untuk saling memberi dan menerima.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 2


e. Ada fasilitator/ guru yang memandu proses belajar dalam

kelompok.

f. Harus ada komunikasi dua arah.

g. Siswa bertanya dengan teman-temannya itu sudah megandung

learning comunity atau masyarakat belajar

5) Modelling (pemodelan) yang akan membuat pembelajaran bersifat lebih

nyata dan mudah dipahami. Pemodelan dilakukan oleh guru agar dpat

ditiru oleh siswa. Pemodelan ini dapat berupa demonstrasi, pemberian

contoh tentang konsep atau aktivitas belajar. Contoh kongkret

pemodelan dalam pembelajaran di kelas yaitu guru memberi contoh

cara mengerjakan atau cara kerja sesuatu hal, sebelum siswa diminta

melaksanakan tugas

6) Reflection (refleksi), yaitu memikirkan sesuatu yang baru saja

dikerjakan, dipelajari, atau dipikirkan. Refleksi merupakan respon

terhadap segala sesuatu yang baru diterima.

7) Authentic assesment (penilaian nyata), yaitu proses pengumpulan

informasi oleh guru tentang perkembangan belajar siswa. Penilaian

tidak hanya pada perkembangan kemampuan intelektual saja, akan

tetapi perkemabangan seluruh aspek. Penilaian ini dilakukan secara

terus-menerus selama pembelajaran berlangsung.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 3


Persamaan Linear Satu Variabel

Pada bagian ini, isi modul mengajak kepada siswa untuk memahami terlebih
dahulu mengenai persamaan linear satu variabel serta penyelesaiannya. Modul
menyajikan suatu permasalahan. Siswa diharapkan dapat memahami
permasalahan tersebut, serta kritis terhadap permasalahan yang diberikan dan
mampu menyelesaikan setiap pertanyaan yang daijukan dalam modul.

Farah dan Gisel pergi berbelanja ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa
perlangkapan sekolah. Berikut ini adalah daftar belanja Farah dan Gisel,

 Tiga buah pulpen seharga Rp 5.400,-


 Lima buah buku tulis seharga Rp 11.500,-
 tiga buah pensil seharga Rp 6.900,-

Berdasarkan permasalahan belanja Farah dan Gisel di atas, kerjakanlah soal-soal


berikut ini.

a. informasi apa yang bisa diketahui? Apa yang dapat ditanyakan?

Jawab: siswa diharapkan memahami informasi yang diketahui dalam


permasalahan, dalam hal ini adalah informasi berkenaan dengan harga dari
masing-masing pembelian barang. Serta dapat mengajukan suatu pertanyaan
dari informasi yang ada. Yakni, mengenai harga dari masing-masing barang
(harga pulpen, buku tulis, serta pensil). Misalnya:
Berapakah harga satu buah pulpen/ buku tulis/ pensil?

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 4


b. Buatlah model matematika dalam bentuk persamaan, dari informasi yang
didapatkan!

Jawab : Pada bagian ini, siswa diaharakan dapat menyusun model matematika
dari permasalahan yang telah disajikan. Yakni,
1. Tiga pulpen = Rp 5.400,-
2. Lima buku tulis = Rp 11.500,-
3. tiga pensil = Rp 6.900,-

c. Berdasarkan hasil pada bagian a dan b, jawablah pertanyaan-pertanyaan


yang diajukan dalam soal!

Jawab : Siswa menjawab pertanyaan dari hasil jawaban mereka pada bagian a
dan b. Yakni, menjawab pertanyaan mengenai berapakah harga masing-
masing barang, harga satu buah pulpen, buku tulis, dan pensil.
1. Harga satu buah pulpen
3 pulpen = 5.400
1 pulpen =
Jadi, harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-

2. Harga satu buah buku tulis


5 buku tulis = 11.500
1 buku tulis = =
Jadi, harga satu buah buku tulis adalah Rp 2.300,-

3. Harga satu buah pensil


3 pensil = 6.900
1 pensil =
Jadi, harga satu buah pensil adalah Rp 2.300,-

d. Cocokkan hasil jawaban kelompokmu dengan jawaban dari kelompok lain.


Samakah hasilnya?

Jawab : siswa diminta untuk mencocokkan jawaban mereka dengan jawaban


dari kelompok lainnya.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 5


e. Konsultasikan jawaban kamu kepada Guru dan mintakan penjelasan
mengenai jawaban kamu!
(pada bagian ini, siswa menanyakan jawaban mereka dan guru memberikan
tanggapan mengenai jawaban siswa apakah sudah tepat atau kurang tepat).
f. Berdasarkan hasil penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu dapatkan?
Jawab : siswa menuliskan hasil tanggapan guru mengenai jawaban mereka.
Serta memperbaiki jawaban mereka jika ternyata terdapat kekeliruan.

g. Ingatlah kembali saat kamu mencari penyelesaian soal tadi, kemudian


jawablah pertanyaan di bawah ini!
1) Berapakah harga masing-masing barang yang dibeli Farah dan Gisel dari
hasil jawaban kelompokmu?

Jawab :
1. harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-
2. harga satu buah buku tulis adalah Rp 2.300,-
3. harga satu buah pensil adalah Rp 2.300,-

2) Adakah jawaban kelompok lain yang berbeda dengan jawaban


kelompokmu? Jika ada, berapa nilainya?
Jawab : siswa menuliskan jika terdapat jawaban yang berbeda dengan jawaban
mereka.

3) Kesimpulan apa yang dapat diambil dari penyelesaian soal-soal di atas?

Kesimpulan:
Siswa menyimpulkan jawaban yang benar mengenai harga dari masing-masing
barang yangan dibeli. Yakni,
1. harga satu buah pulpen adalah Rp 1.800,-
2. harga satu buah buku tulis adalah Rp 2.300,- dan
3. harga satu buah pensil adalah Rp 2.300,-

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 6


Permasalahan di atas, adalah salah satu contoh dari permasalahan
dalam “Persamaan Linear Satu Variabel”. Apakah yang dapat kamu katakan
tentang materi ini? Apa kesimpulanmu dari materi ini?

Kesimpulan

Persamaan Linear Satu Variabel adalah persamaan linear yang


hanya memuat satu variabel.

Penyelesaian dari suatu Persamaan linear Satu variabel adalah


bilangan yang membuat persamaan tersebut bernilai benar.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 7


Aktivitas Siswa

Ikuti kegiatan berikut ini, kerjakan dengan berkelompok.

Perhatikan gambar berikut ini:

a. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut.
( siswa diharapakan mampu memikirkan tentang berapakah harga permen
tersebut )
b. Belanjakanlah uang Rp 2.000,- untuk membeli sejumlah permen yang sudah
diperlihatkan pada kegiatan a! Kemudian, Tuliskan berapa jumlah permen
yang dibeli dan berapa sisa uang yang dimiliki setiap kelompok!
( siswa membeli sejumlah permen dan menuliskan berapa banyak permen
yang dibeli serta berapa sisa uang kembaliannya jika ada )
c. Tuliskan kalimat matematika dalam bentuk Persamaan Linear dengan Satu
Variabel, dari pembelian sejumlah permen tadi!
( siswa menuliskan kalimat matematika dari pembelian sejumlah permen
tadi )

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 8


d. Hitung nilai variabel dari persamaan tersebut dan berikan penjelasan!
( siswa menghitung berapa nilai variabel dari persamaan yang telah dibuat
pada soal c )
e. Berapakah harga lima buah permen dari sejumlah permen yang kamu beli?
( Siswa menuliskan harga lima buah permen dari sejumlah permen yang
telah dibelinya. Sebelumnya, siswa menuliskan harga dari satu buah permen
dari sejumlah permen yang dibeli )
f. Tuliskan hasil kerjamu pada bagian di papan tulis, perhatikan hasil jawaban
teman-temanmu dari setiap kelompok. Apa yang dapat disimpulkan dari
jawaban-jawaban tersebut?
( Dengan memperhatikan jawaban kelompok lain, siswa diharapakan mampu
menyimpulkan jawabannya sendiri, apakah sudah benar ataukah belum, dan
menanyakan kepada guru jika ada jawaban yang berbeda dengannya )

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 9


Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu, kerjakanlah latihan berikut ini.

Latihan 1

1. Tiara membeli 5 butir telur. Tiara membayar dengan uang Rp 10.000,- dan
mendapat uang kembalian Rp 5.500,-. Berapakah harga sebutir telur?
Jawab:
Diketahui : - Uang untuk membeli telur adalah Rp 10.000,-
- Uang sisa kembalian adalah Rp 5.500,-
- Telur yang dibeli = 5 butir
Ditanyakan: harga sebutir telur?
Penyelesaian:
Harga 5 butir telur = 10.000 – 5.500 = 6.500
Jadi, harga sebutir telur = Rp ⁄

2. Riki dan Reza menyimpan uangnya bersama. Uang Riki dua kali uang Reza.
Uang Reza sebanyak Rp 125.000,-. Karena suatu keperluan, Riki
mengambil uangnya sebesar Rp 45.000,-. Berapakah uang Riki sekarang?
Jawab:
Misalkan uang Reza adalah Dengan demikian, uang Riki adalah 2 .
Uang Reza adalah sebesar Rp 125.000,- , maka uang Riki adalah sebesar
2 (Rp 125.000,-) = Rp 250.000,-
Karena Riki mengambil uangnya Rp 45.000,- maka uang Riki sekarang
adalah Rp (250.000 – 45.000),- = Rp 205.000,-

3. Harga sepasang sepatu adalah empat kali harga sepasang sandal. Jika harga
2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 192.500,-. Tentukan harga
masing-masing.
Jawab:

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 10


Misalkan harga sepasang sandal = . Dengan demikian, harga sepasang
sepatu = .
2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal = 192.000, atau dapat dituliskan:
( )

harga sepasang sandal adalah Rp 17.500,- dan harga sepasang sepatu


adalah 4 (Rp 17.500,-) = Rp 70.000,-

Bisa karena
terbiasa

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 11


Persamaan Linear Dua Variabel

Pagi ini, pak Hasan pergi bersama istri dan pamannya ke sebuah warung
makan untuk sarapan. Sesampainya di sana, pak Hasan pun memesan
makanan untuk tiga orang. Berikut ini adalah pesanan makanan pak
Hasan.

Tiga porsi makan 25.000 rupiah


nasi pecel dan tiga
gelas es jeruk

Dari situasi pada masalah di atas, berapakah uang yang harus


dikeluarkan pak Hasan untuk satu porsi makan dan minum?

Perhatikanlah permasalahan di atas, dan jawablah soal-soal berikut.


a. Dari situasi tersebut, informasi apa yang bisa kamu peroleh? Apa
yang dapat kamu tanyakan?
Jawab. Siswa diharapkan dapat mengetahui informasi berkaitan
dengan harga makanan yang dpesan pak Hasan. Siswa diharapkan
dapat mengajukan pertanyaan mengenai harga untuk satu porsi
makan dan minum yang dipesan, atau harga jika memesan dua porsi
makan dan minum, lima porsi makan dan minum, atau lainnya.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 12


b. Buatlah model matematika dalam bentuk persamaan, dari informasi
yang kamu peroleh!

Jawab . Siswa membuat model matematika dari permasalahan di atas

c. Berdasarkan hasil pada bagian a dan b, jawablah pertanyaan-


pertanyaan yang telah kamu ajukan!
Jawab. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka
ajukan.
Misal:
Pertanyaan: berapa harga satu porsi makan dan minum?
Penyelesaian : diketahui 3 nasi pecel + 3 es jeruk = 25.000
Model matematika yang bisa dibentuk: 3 x + 3 y = 25.000 (x dan y
sebagai variabel), maka penyelsaian x dan y nya adalah:
X 7.333,33.- 6.833,33.- 6.333,33.- …..
Y 1.000.- 1.500.- 2.000.- ……
3x + 3y = 25.000

Jadi, harga satu porsi makan (nasi pecel) dan satu porsi minum (segelas
es jeruk) bisa Rp 7.333,33- dan Rp 1.000.- atau Rp 6.833,33.- dan Rp
1.500.- atau Rp 6.333.- dan Rp 2.000.- atau nilai lainnya yang
memenuhi persamaan matematikanya.

d. Cocokkan hasil jawaban kelompokmu dengan jawaban dari kelompok


lain. Samakah hasilnya?
Jawab. Siswa diminta mencocokka jawaban kelompoknya dengan
jawaban kelompok lain. Hal ini untuk mengetahui bagaimana
kelompok lain dalam menanggapi permasalahan di atas.

e. Konsultasikan jawaban kamu kepada Guru dan mintakan penjelasan


mengenai jawaban kamu!
Pada bagian ini, guru memberikan penjelasan secukupnya mengenai
jawaban dari masing-masing kelompok terkait permasalahan
tersebut. Apakah sudah tepat atau ada yang perlu diperbaiki.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 13


f. Berdasarkan hasil penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu
dapatkan?

Jawab. Siswa menyimpulkan mengenai jawaban kelompoknya, apakah


sudah benar atau perlu diperbaiki.

g. Ingatlah kembali saat kamu mencari penyelesaian soal tadi,


kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Berapakah harga satu porsi makan dan minum untuk masing-
masing orang dari hasil jawaban kelompokmu?
Jawab.
Harga satu porsi makan = …..
Harga satu posi minum = …..

2. Adakah jawaban yang berbeda dengan jawaban kelompokmu?


Jika ada, berapa nilainya?
Jawab.
(jawaban yang berbeda adalah ……………….)

3. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari penyelesaian soal-soal di


atas?
Kesimpulan:
Untuk menyelesaikan suatu persamaan dua variabel dapat dilakukan
dengan mengganti variabel-variabel yang ada dengan nilai-nilai yang
memenuhi persamaan tersebut.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 14


Permasalahan di atas, adalah salah satu contoh dari permasalahan
dalam “Persamaan Linear Dua Variabel”. Apakah yang dapat kamu
katakan tentang materi ini? Apa kesimpulanmu dari materi ini?

Kesimpulan

Persamaan Linear Dua Variabel adalah suatu persamaan linear


yang memuat dua variabel

Penyelesaian dari suatu Persamaan linear dua variabel adalah


bilangan yang membuat suatu persamaan linear dua variabel
bernilai benar.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 15


Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan
berikut ini.

Latihan 2

1. Fina dan Ica pergi ke koperasi sekolah untuk membeli beberapa barang.
Fina membeli dua buah pensil dan tiga buah buku tulis seharga
Rp 9.000,- . Sedangkan Ica membeli tiga buah bolpoin dan dua buah
spidol snowman seharga Rp 10.000,- . Jika mereka hanya membeli satu
buah untuk masing-masing barang yang mereka beli, berapakah uang
yang harus mereka bayar?
Jawab:
Diketahui :
 3 pensil + 3 buku tulis = Rp 9.000.- dapat dituliskan:
3 a + 3b = 9.000 ….. (i)
 3 bolpoin + 2 snowman = 10.000 dapat dituliskan:
3 c + 3d = 10.000 …. (ii)
Selanjutnya, dapat ditentukan nilai a, b, c, dan d pada persamaan-
persamaan di atas.
A 1000 1500 2000 ….
B 2000 1500 1000 ….
3a + 3b = 9.000

Jadi, nilai a dan b yang memenuhi adalah (a = 1000, b = 2000)


atau (a = 1500 dan b = 1500) atau (a = 2000 dan b = 1000) atau
nilai lain yang memenuhi persamaan 3a + 3b = 9.000
C 1000 1500 2000 ….
D 2500 2750 2000 ….
3c + 2d = 10.000

Jadi, nilai c dan d yang memenuhi persamaan 3c + 2d = 10.000


adalah (c = 1000 dan d = 2500) atau (c = 1500 dan d = 2750) atau

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 16


(c = 2000 dan d = 2000) atau nilai lain yang memenuhi
persamaan tersebut.
2. Ayah pergi ke bank untuk menukarkan selembar uang seratus ribuan
dengan lembaran uang dua ribuan dan uang lima ribuan. Ada berapa
lembarkah uang dua ribuan dan lima ribuan yang diterima Ayah?
Jawab:
Misalkan banyaknya uang dua ribuan adalah a
Dan banyaknya uang lima ribuan adalah b, maka dapat dinyatakan
sebagai:
2000 a + 5000 b = 100000
Persamaan di atas, merupakan persamaan linear dua variabel. Nilai a dan
b dapat ditentukan sebagai berikut.
a 45 40 35 …. 5 15 …
b 2 4 6 …. 18 14 ….
2000a + 5000
b = 100000

Dari tabel di atas, diperoleh nilai a dan b yang memenuhi adalah (a = 45,
b = 2) atau (a = 40 dan b = 4) atau (a = 35 dan b = 6) atau ( a = 5 dan b =
18) atau (a = 15 dan b = 14) atau nilai lain yang memenuhi persamaan :
2000 a + 5000 b = 100000
Jadi, banyak uang dua ribuan dan lima ribuan yang diterima ayah adalah
(45 lembar uang dua ribuan dan 2 lembar uang lima ribuan ) atau ( 40
lembar uang dua ribuan dan 4 lembar uang lima ribuan) atau (35 uang
dua ribuan dan 6 lembar uang lima ribuan), atau (5 lembar uang dua
ribuan dan 18 lembar uang lima ribuan) atau (15 uang dua ribuan dan 14
uang lima ribuan) dan sebagainya.

3. Pak Ardan memelihara kambing dan ayam. Jika jumlah kaki kambing dan
ayam pak Ardan ada 60. Berapakah jumlah kambing dan ayam yang
dimiliki pak Ardan?

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 17


Jawab:
Misalkan, a = banyaknya kaki ayam dan b = banyaknya kaki kambing
Karena seekor ayam memiliki 2 kaki, dan seekor kambing memiliki 4
kaki, maka diperoleh persamaan:
2 a + 4 b = 60
Nilai a dan b dapat dicari dengan tabel berikut:
a 1 2 4 6 8 10 12 14 16 18 ….
b 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 ….
2 a + 4 b = 60

Dari tabel di atas, diperoleh nilai a yang memenuhi persamaan


2 a + 4 b = 60, yakni: (a = 1, b = 15), (a = 2, b = 14), (a = 4, b = 13), (a =
6, b = 12), (a = 8, b = 11), (a = 10, b = 10), (a = 12, b = 9), (a = 14, b =
8), (a = 16, b = 7), (a = 18, b = 6), dan sebagainya.

Dengan demikian, banyak ayam dan kambing yang dimiliki pak Ardan
adalah seekor ayam dan 15 ekor kambing, atau 2 ekor ayam dan 14 ekor
kambing, atau 4 ekor ayam dan 13 ekor kambing, atau 6 ekor ayam dan
12 ekor kambing, atau 8 ekor ayam dan 11 ekor kambing, atau 10 ekor
ayam dan 10 ekor kambing, atau 12 ekor ayam dan 9 ekor kambing, dan
sebagainya.

Catatan: semua ayam dan kambing memliki jumlah kaki yang lengkap (
seekor ayam = 2 kaki dan seekor kambing = 4 kaki)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 18


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Untuk memahami materi ini, lakukan kegiatan berikut ini bersama temanmu.
 Aktivitas Kelompok
Perhatikanlah gambar berikut!

1. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat kedua gambar di atas.

Jawab
Siswa diharapkan mampu memikirkan tentang berapa harga dari masing-
masing bolpoin dan pensil di atas.

2. Selanjutnya, perhatikan gambar berikut.

3. Tuliskan apa saja yang terpikir olehmu setelah melihat gambar tersebut

Jawab
Siswa diharapkan mampu memikirkan tentang berapa banyak bolpoin dan
pensil yang dapat dibeli dengan uang di atas.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 19


4. Selanjutnya, masing-masing kelompok melakukan suatu kegiatan jual beli.
Belanjakan uang Rp 5.000,- tersebut untuk membeli sejumlah pensil dan
pulpen. Kemudian, tuliskan kalimat Matematika yang menyatakan kegiatan
pembelian barang tersebut.

Jawab
Masing-masing kelompok menuliskan persamaan matematika sesuai
dengan kegiatan pembelian barang yang telah mereka lakukan.

5. Berapakah harga satu buah pensil dan satu buah pulpen yang dibeli?

Jawab
(hasil ahir sesuai dengan persamaan yang dibuat masing-masing kelompok)

6. Tuliskan hasil kerja kelompokmu di papan tulis. Perhatikan hasil jawaban


kelompok lainnya. Apa kesimpulan yang bisa diperoleh dari jawaban-jawaban
tersebut?

Kesimpulan
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil kegiatan kelompok mereka.

7. Selanjutnya, coba satukan persamaan Matematika yang telah kamu buat dengan
persamaan Matematika yang telah dibuat oleh salah satu kelompok lain.

Jawab
Masing-masing kelompok menuliskan kembali persamaan matematika yang
telah dibuat dan satu persamaan matematika yang dibuat oleh kelompok
lain.

8. Tentukan harga pensil dan pulpen berdasarkan kedua persamaan baru yang
diperoleh. Tuliskan langkah-langkah penyelesaiannya dan berilah penjelasan!

Jawab
Dari kedua persamaan baru yang terbentuk, masing-masing kelompok
diminta menyelesaikannya (menentukan harga masing-masing pulpen dan
pensil)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 20


9. Perhatikan kembali hasil jawaban soal no 5 dan no 8. Apa yang dapat kamu
katakan?

Jawab
Jawaban no 5 adalah tentang penyelesaian persamaan linear dua variabel (
ada kemungkinan lebih dari satu penyelesaian) dan jawaban no 8 adalah
sistem persamaan linear dua variabel ( ada satu penyelesaian)

10. Tanyakan hasil jawaban kelompokmu kepada guru dan mintakan penjelasan
mengenai jawaban tersebut. Apa informasi yang kamu dapatkan dari penjelasan
guru tersebut?

Jawab .
Masing-masing kelompok menanyakan hasil jawaban mereka kepada guru
dan guru memberikan penjelasan secukupnya.

11. Apa kesimpulan kamu mengenai permasalahan tersebut?

Kesimpulan .
Dari dua buah persamaan linear dua variabel dapat terbentuk suatu sistem
persamaan linear dua variabel

Permasalahan di atas, adalah salah satu contoh dari permasalahan dalam


“Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”. Kegiatan 7 adalah tentang bagaimana
membentuk suatu sistem persamaan linear dua variabel dan kegiatan 8 tentang
bagaimana penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel.
Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan di atas?

Kesimpulan

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah suatu sistem persamaan yang
terbentuk dari dua buah persamaan linear dua variabel.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 21


Setelah kamu mengerti apa “Sistem Persamaan Linear Dua Variabel “ itu,
bagaimanakah penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua variabel?

Jika kamu membaca beberapa informasi mengenai sistem persamaan linear dua
variabel dari buku-buku Matematika sekolah ataupun melalui searching dan
browsing di internet, maka kamu akan menemukan informasi bahwa suatu
sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan suatu metode
yang dikenal dengan metode eliminasi. Selain itu, dapat pula diselesaikan
dengan metode substitusi atau dengan metode eliminasi-substitusi yang
merupakan gabungan dari metode elimnasi dan substitusi. Untuk dapat
memahami metode-metode tersebut, pahamilah dengan baik penjelasan yang
akan disampaikan dalam modul ini.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 22


1. Metode Substitusi

Untuk memahami materi ini, perhatikanlah permasalahan berikut.

Pada hari minggu, Farah dan Ibunya pergi ke pasar untuk membeli
beberapa buah-buahan. Sesampainya di pasar, mereka pun menghampiri sebuah
toko buah dan membeli beberapa buah sebagai berikut.

Delapan ribu
Dua mangga dan
lima ratus
satu apel
rupiah

Pada hari minggu yang lain, Farah dan Ibunya pun pergi ke pasar untuk membeli
beberapa buah-buahan di toko buah yang sama sebagai berikut.

Tiga mangga Empat belas

dan dua apel ribu lima ratus


rupiah

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 23


Berdasarkan permasalahan tersebut, informasi apa yang kamu peroleh? Apa
yang dapat kamu tanyakan?
Jawab
Informasi yang dapat diperoleh adalah mengenai harga buah-buahan dan siswa
dapat menanyakan mengenai berapa harga dari masing-masing buah? Atau
berapa harga dari lima buah mangga dan lima buah apel? Dan sebagainya.

Dari pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan, bagaimanakah penyelesaiannya?


Jelaskan!
Jawab .
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan.

Konsultasikan jawabanmu kepada Guru dan mintakan penjelasan mengenai


jawaban tersebut!

Berdasarkan penjelasan dari Guru, informasi apa yang kamu dapatkan?

Jawab .
Guru memberikan penjelasan mengenai jawaban siswa apakah sudah tepat atau
ada yang perlu dipeerbaiki.

Perhatikan kembali permasalahan di atas dan jawablah pertanyaan berikut.


Dengan cara yang sama, jawablah pertanyaan berikut.

Jika Farah ingin membeli lima buah mangga dan tiga buah apel, berapakah uang
yang harus dikeluarkan? Diskusikan permasalahan tersebut bersama teman
sebangkumu!

Jawab .
Siswa menyelesaikan permasalahannya bersama teman sebangkunya

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 24


Jadi, uang yang harus di keluarkan Farah untuk membeli lima buah mangga dan
tiga buah apel adalah ………………..( Siswa menjawab berdasarkan hasil diskusinya
bersama teman sebangkunya)

Perhatikan kembali jawabanmu bersama temanmu. Sekarang, lihatlah jawaban


teman-temanmu mengenai masalah ini. Adakah jawaban yang berbeda dengan
jawabanmu? Jika ada, bagaimanakah tanggapan Guru?

Jawab .
Siswa hanya menuliskan jawaban kelompok lain yang berbeda dengan jawaban
dari kelompoknya.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 25


Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan
dari kasus Farah. Adakah dari kalian yang menyelesaikan kasus Farah dengan
penyelesaian yang lain? Jika ada, apakah penyelesaian kalian menggunakan cara
seperti berikut ini?

Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah apel adalah y, maka:
Dari percakapan 1 diperoleh 2x + y = 8.500 (1)

Dari percakapan 2 diperoleh 3x + 2y = 14.500 (2)

Selanjutnya, persamaan (1) kita ubah bentuknya sehingga diperoleh nilai y


seperti berikut.

Y = 8.500 – 2x (3)

Selanjutnya, kita gantikan nilai Y = 8.500 – 2x pada persamaan (3 ) ke dalam


persamaan (2) sehingga diperoleh:

3x + 2(8.500 – 2x) = 14.500

3x + 17.000 – 4x = 14.500

-x + 17.000 = 14.500

-x = 14.500 – 17.000

-x = - 2.500

x = 2.500

Nilai X = 2.500 yang diperoleh dimasukkan ke persamaan (1) untuk


mendapatkan nilai y. Dengan demikian, diperoleh:

2(2.500) + y = 8.500

5.000 + y = 8.500

Y = 3.500

Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. 2.500,- dan harga
satu buah apel adalah Rp. 3.500,-

Dengan demikian, uang yang harus dibayarkan Farah untuk membeli lima buah
mangga dan tiga buah Apel adalah 5(Rp 2.500,-) + 3(Rp 3.500,-) = Rp 23.000,-

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 26


Jawaban dengan menggunakan cara seperti di atas dinamakan “Metode
Substitusi”. Jika jawaban kamu sama dengan jawaban di atas, berarti kamu telah
mampu menjawab suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan “metode Substitusi”.
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu. Apakah kesimpulan kamu
tentang penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
metode substitusi?

Kesimpulan

 Metode Susbtitusi adalah suatu metode dengan cara memisahkan


salah satu variabel dari salah satu persamaan yang ada, kemudian
disubstitusikan (digantikan) ke dalam persamaan yang lain.

 Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan


metode substitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel yang satu ke
dalam variabel yang lain dari suatu persamaan, kemudian
menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu dalam persamaan yang
lainnya.

“ Kita tidak akan pernah bisa


memecahakan suatu masalah, tanpa
pernah mencoba memecahkannya ”

...............................

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 27


Reflection

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !

Wewen dan Reza bermain kelereng. Pada permainan pertama, Wewen kehilangan
setengah dari kelereng-kelerengnya. Pada permainan kedua, Reza kehilangan setengah
dari kelereng-kelerengnya. Dan pada permainan terakhir, Wewen kehilangan 10
kelereng. Sekarang Wewen hanya mempunyai 105 kelereng dan Reza mempunyai 75
kelereng. Berapakah kelereng yang mereka miliki sebelum bermain?
Penyelesaian:
Misalkan, banyaknya mula-mula kelereng yang dimiliki Wewen = x
banyaknya mula-mula kelereng yang dimiliki Reza = y

Jika digambarkan dalam tabel, maka diperoleh sebagai berikut.


No Banyak kelereng Wewen Banyak kelereng Reza
Mula-mula X Y
Permainan
ke-1
Permainan ( ) ( )
ke-2

Permainan
ke-3

Dari tabel di atas, diperoleh persamaan sebagai berikut.


………. Persamaan (1)
……….. Persamaan (2)

Jika kedua persamaan di atas dikalikan 8, diperoleh:


…..persamaan (3)
….. persamaan (4)
Dari persamaan 4 diperoleh:

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 28


Dengan menggantikan nilai ke persamaan (3), akan diperoleh
nilai y.

…. Persamaan (3)

( )

Jadi, kelereng Reza mula-mula buah

Kelereng wewen mula-mula ( )

buah

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 29


Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan
berikut ini.

Latihan 3

1. Harga satu sikat gigi dan satu pasta gigi adalah Rp 26.500. Harga pasta gigi
Rp 1.500 lebih mahal dari sikat gigi. Hitunglah harga masing-masing
barang.
Jawab:
Misalkan harga sikat gigi = x dan harga pasta gigi = y, maka diperoleh:
……. *
.
Dengan substitusi nilai ke persamaan ( * ), diperoleh:
( )

Jadi, harga satu buah sikat gigi adalah Rp 13.500,-

Harga satu pasta gigi = y = x +1.500 = 13.500+1.500 = Rp 15.000,-

2. Vita membeli 100 perangko yang terdiri dari perangko Rp 2.000 dan
perangko Rp 3.500. Tentukan Jumlah masing-masing perangko jika vita
membayar Rp 260.000.
Jawab:
Misalkan A = jumlah perangko Rp 2.000 dan
B = jumlah perangko Rp 3.500
Maka dapat dituliskan sebagai berikut:

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 30


……..Persamaan (1)
……..Persamaan (2)

Dari persamaan (1), dapat diperoleh:

Dengan menggantikan nilai pada persamaan (2), diperoleh:

( )

Jadi, jumlah perangko Rp 3.500 ada 40 buah.

Jumlah perangko Rp 2.000 = A = buah.

3. Ada 50 keping uang yang terdiri dari Rp 500 dan Rp 1.000. Nilai total dari
semua uang adalah Rp 36.500. Tentukan banyak masing-masing keping.
Jawab:
Misalkan jumlah uang keping Rp 500 =A
Jumlah uang keping Rp 1.000 =B
Maka dapat dituliskan sebagai berikut:
…….. Persamaan (1)
…….. Persamaan (2)

Dari persamaan (1), dapat diperoleh:

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 31


Dengan menggantikan nilai pada persamaan (2), diperoleh:

( )

Jadi, jumlah uang keping Rp 1.000 ada 23 keping.

Jumlah uang keping Rp 500 keping.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 32


2. Metode Eliminasi

Selain dengan menggunakan metode substitusi, ada cara penyelesaian


lain untuk permasalahan di atas. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan
menggunakan metode eliminasi. Bagaimankah penyelesaian untuk
permasalahan di atas dengan menggunakan metode eliminasi?
Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan
dari kasus Farah. Bagaimanakah hasil jawaban dari kegiatan berdiskusi kalian?
Bagaimana kalian mengerjakanya? Apakah cara yang kalian gunakan? Mungkin
salah satu dari kalian menjawab dengan cara seperti berikut ini.

Misalkan harga buah mangga adalah x dan harga buah mangga adalah y,
maka:
Dari percakapan 1 diperoleh 2x + y = 8.500 (1)

Dari percakapan 2 diperoleh 3x + 2y = 14.500 (2)

Dua persamaan di atas sama-sama memiliki 2 variabel, yaitu x dan y. Dengan


demikian, kita bisa mencari nilai dari masing-masing variabel x atau y dengan
menghilangkan salah satu variabel x atau y terlebih dahulu.

Dari dua persamaan yang diperoleh, variabel x atau y dapat dihlangkan


dari persamaan tersebut dengan mengoperasikan kedua persamaan
tersebut (bisa dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua
persamaan).

Untuk memperoleh variabel x, berarti variabel y harus dihilangkan. Dan untuk


memperoleh variabel y, berarti variabel x harus dihilangkan.

 Variabel x yang dihilangkan.


Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh bahwa:
|

Didapatkan
Sistem nilai y = .............
Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 33
 Variebel y yang dihilangkan.
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh bahwa:
|

Didapatkan nilai x = 2.500

Jadi, didapatkan bahwa harga satu buah mangga adalah Rp. 2.500,- dan
harga satu buah apel adalah Rp. 4.500,-

“ Alloh SWT tidak akan memberikan


kesuksesan pada suatu kaum sehingga
mereka menjadikan kesuksesan itu pantas
untuk diri mereka sendiri ”

Ar-ro’du:11

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 34


Jawaban dengan menggunakan cara seperti di atas dinamakan “Metode
Eliminasi”. Jika jawaban kamu sama dengan jawaban di atas, berarti kamu telah
mampu menjawab suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan “metode Eliminasi”.
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu. Apa kesimpulan kamu tentang
penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode eliminasi?

Kesimpulan

 Metode Eliminasi adalah suatu metode yang melibatkan penghilangan


(pengeliminasian) salah satu variabel yang ada untuk mendapatkan nilai
dari variabel lainnya.

 Dalam metode eliminasi, salah satu variabelnya dihilangkan atau


dieliminasi dengan cara mengurangkan atau menambahkan kedua
persamaan yang ada.

Catatan: sebelum dikurangkan atau ditambahkan, terlebih dahulu


disamakan koefisien dari variabel yang akan dieliminasi dengan cara
mengalikannya dengan suatu bilangan.

....... akan terasa menyenangkan jika


mampu menyelesaikan suatu
permasalahan .......

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 35


1.
Reflection
2.

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !

Seorang tukang parkir mengenakan tarif Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1.000
untuk sepeda motor. Jumlah sepeda motor dan mobil yang parkir ada 110
dan pendapatan penjualan tiket Rp 200.000. Berapakah banyak mobil dan
sepeda motor yang parkir?
Penyelesaian:
misalkan: = banyakanya mobil yang parkir
= banyaknya motor yang parkir
dengan demikian, diperoleh:
……… persamaan (1)

……… persamaan (2)


Selanjutnya, kita tentukan nilai dan dari kedua persamaan di atas.

Nilai y akan ditentukan sebagai berikut.

Jadi, diperoleh nilai dan .


Dengan demikian, banyak mobil yang parkir adalah 90 mobil dan banyak
Ssepeda motor yang parkir adalah 20 sepeda motor.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 36


Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan
berikut ini.

Latihan 3

1. Setengah uang Reza ditambah dua pertiga uang Farel adalah Rp 30.000.
sedangkan dua perlima uang Reza ditambah setengah uang Farel adalah
Rp 23.000. Tentukan besar masing-masing uang Reza dan Farel.
Jawab:
misalkan uang Reza = x dan uang Farel = y, maka diperoleh:

.… persamaan 1

.… persamaan 2

Perhatikan kembali persamaan 1 dan 2. Jika persamaan 1 dikalikan 6 dan


persamaan 2 dikalikan 10, maka diperoleh bentuk yang lebih sederhana
yaitu:
…. * dan
…. **
Selanjutnya, kita selesaikan kedua persamaan di atas sebagai berikut.

Dengan mengalikan persamaan 1 dengan 5 dan persamaan 2 dengan 4,


maka diperoleh:

000
Jadi, uang Reza adalah Rp 20.000,- dan uang Farel adalah Rp 30.000,-

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 37


2. Selisih usia Ani dan Ria adalah 2 tahun. Jika Ani lebih tua dari Ria dan dua
kali usia Ani ditambah usia Ria sama dengan 52 tahun, berapakah usaia
mereka masing-masing?
Jawab:
Misalkan A = usia Ani
B = usia Ria
Maka, dapat disusun persamaan:
……….. Persamaan (1)
………. Persamaan (2)
Dengan menambahkan persamaan (1) dengan persamaan (2) diperoleh
nilai A sebagai berikut:

Untuk memperoleh nilai B, dapat ditentukan dengan menghilangkan


variabel A sebagai berikut.

| –

Jadi, Usia Ani tahun dan usia Ria tahun.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 38


3. Pada dua kesempatan yang berbeda,Ibu selalu berbelanja dua jenis roti.
Untuk kesempatan pertama, Ibu membeli 5 roti jenis A dan 6 roti jenis B
seharga Rp 9.800. Pada kesempatan kedua, Ibu membeli 3 roti jenis A dan
4 roti jenis B seharga Rp 6.200. Tentukan harga masing-masing roti.
Jawab:
Misalkan harga roti jenis A = x dan harga roti jenis B = y, maka diperoleh:
5 x + 6 y = 9.800 …….. persamaan 1
3x + 4y = 6.200 …….. persamaan 2
Kita selesaikan persamaan di atas.

Jika persamaan 1 dikalikan 3 dan persamaan 2 dikalikan 5 maka diperoleh


nilai y sebagai berikut.

Jika persamaan 2 dikalikan 2 dan persamaan 2 dikalikan 3, maka akan


diperoleh nilai x sebagai berikut.

Jadi, Roti jenis A = Rp 1.000,- dan roti jenis B = Rp 800,-

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 39


3. Metode Eliminasi-
Substitusi

Bukalah kembali penyelesaian yang telah kamu dan temanmu kerjakan


dari kasus Farah. Dari kasus tersebut, kita dapat memahami bahwa suatu sistem
persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan metode substitusi dan
metode leiminasi. Setelah kita memahami kedua metode tersebut, menurut
kalian adakah cara penyelesaian lainnya? Mungkinkah kita menggunakan kedua
metode tersebut secara bersamaan? Bisakah kedua metode tersebut
digabungkan? Bersama temanmu, berikan penjelasanmu tentang hal tersebut.

Jika kedua metode tersebut dapat digabungkan, bersama temanmu, coba


selesaikanlah permasalahan berikut dengan menggabungkan kedua metode
tersebut.

Pada hari minggu, Ibu bermaksud membelikan pakain untuk 2 orang anaknya.
Setelah menemui seorang penjual pakaian, terjadilah percakapan antara Ibu
dengan si penjual. Dari percakapan mereka, didapatkan harga pakaian, yakni
harga 3 baju dan 2 kaos adalah Rp 280.000. Sedangkan harga 2 baju dan 3 kaos
adalah Rp 260.000. Dari fakta tersebut, berapakah harga 1 kaos dan harga satu
baju? Jika Ibu bermaskud untuk membeli 3 kaos dan 3 baju, berapakah uang
yang harus Ibu bayarkan?

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 40


Penyelesaian:
Misalakan harga baju = x dan harga kaos = y, maka dapat dinyatakan
sebagai berikut:
( )
( )
Dengan menggunakan metode eliminasi, maka diperoleh:

Dengan mensubstitusikan nilai ke persamaan (1) diperoleh:

( )

Dengan demikian, harga baju = x = Rp 44.000,- dan


harga kaos = y = Rp 64.000,-

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 41


Perhatikan kembali jawaban kalian. Apa kesimpulan kalian tentang metode yang
kalian gunakan?
Kesimpulan: metode eliminasi-substitusi (metode gabungan) adalah metode
yang melibatkan penggabungan metode elimanasi dan metode substitusi
dalam menyelesaikan suatu sistem persamaan linear.

....... Dengan pengetahuan akan mampu


membuat kita menggenggam dunia .......

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 42


1.
Reflection
2.

Selesaikanlah permasalahan berikut ini !


Sebuah toko menjual dua jenis majalah sebanyak 60 eksemplar. Harga per
eksemplar majalah jenis 1 Rp 7.000 dan jenis II Rp 8.000. Jumlah harga majalah
seluruhnya Rp 455.000

a. Jika banyak majalah jenis I = x eksemplar dan banyak majalah jenis II = y


eksemplar, susunlah sistem persamaan dalam x dan y.
b. Tentukan nilai x dan y.
c. Tentukan harga 5 majalah jenis I dan 10 majalah jenis II

Penyelesaian:
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 43


Untuk lebih meyakinkan pemahamanmu tentang materi ini, kerjakanlah latihan
berikut ini.

Latihan 5

1. Harga 2 indomilk kotak dan 4 frutang adalah Rp 8.200. Sedangkan harga 3


indomilk kotak dan 3 frutang adalah Rp 9.750. Tentukan harga 2 gelas sari
buah frutang dan 2 kotak susu berdasarkan keterangan tersebut.
(misalkan harga 1 gelas sari buah = x rupiah dan harga i kotak susu = y
rupiah)
Jawab:
Dari permasalahan di atas, dapat disusun persamaan sebagai berikut:
( )
( )
Selanjutnya, akan ditentukan nilai x dan y sebagai berikut.

Dengan mensubstitusikan nilai ke persamaan (1) diperoleh:

( )

Dengan demikian, diperoleh nilai dan .


Jadi, harga dua 2 gelas sari buah frutang dan 2 kotak susu adalah
( ) ( )

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 44


2. Dalam suatu pertunjukan ketoprak humor, terjual karcis kelas I dan kelas
II sebanyak 500 lembar. Harga karcis kelas I Rp 5.000 dan karcis kelas II Rp
3.000. Jika hasil penjualan seluruh karcis adalah Rp 1.900.000, tentukan
banyak karcis masing-masing kelas yang terjual.
Jawab:
Misalkan jumlah karcis I yang laku terjual = A dan
Jumlah karcis yang laku terjual II = B,
Maka, dapat dituliskan:
.…….. persamaan (1)
……… persamaan (2)
Penyelesaian kedua persamaan di atas adalah sebagai berikut:
Dari persamaan (1) diperoleh:

Dengan menggantikan nilai ke persamaan (2) diperoleh:

( )

Sehingga,
Dengan demikian, jumlah kedua jenis tiket yang terjual adalah:
Tiket I = sebanyak 200 lembar tiket
Tiket II = sebanyak 300 lembar tiket

3. Setengah uang Reza ditambah ⁄ uang Farel adalah Rp 30.000.

sedangkan ⁄ uang Reza ditambah ⁄ uang Farel adalah Rp 23.000.

Tentukan besar masing-masing uang Reza dan Farel


Jawab:

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 45


Misalkan uang reza = x dan uang farel = y, maka dapat dituliskan sebagai
berikut:
………… persamaan (1)

………… persamaan (2)

Persamaan (1) dan (2) senilai dengan persamaan berikut:


…………. (masing-masing ruas dikalikan 6)
………….. (masing-masing ruas dikalikan 10)
Penyelesaian kedua persamaan di atas adalah:

Dengan menggantikan nilai ke persamaan


diperoleh:

( )

atau

Jadi, uang reza = dan uang Farel =

“Semua terasa indah ketika bisa


memahami suatu permasalahan dan
mampu memecahkannya ”

...............................

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 46


Rangkuman

Tugas Siswa

Buatlah rangkuman dari materi yang telah kamu pelajari.

Rangkuman
 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

 ...............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 47


1. Apakah kamu mengetahui 6. Apakah kamu mengetahui cara
perbedaan PLSV dan PLDV? menyelesaikan SPLDV dengan
a. Tidak metode elimansi-substitusi?
b. Sebagian Kecil a. Tidak
c. Sebagian Besar b. Sebagian kecil
d. Seluruhnya c. Sebagian besar
2. Apakah kamu mengetahui d. Seluruhnya
perbedaan PLDV dan SPLDV? 7. Apakah kamu mengetahui cara
a. Tidak menyelesaikan SPLDV dengan
b. Sebagian Kecil metode substitusi-eliminasi?
c. Sebagian Besar a. Tidak
d. Seluruhnya b. Sebagian kecil
3. Dapatkah kamu menentukan c. Sebagian besar
koefisien-koefisien SPLDV? d. Seluruhnya
a. Tidak 8. Apakah kamu dapat
b. Sebagian Kecil menyelesaikan Persamaan
c. Sebagian Besar Non Linear Dua Variabel
d. Seluruhnya menggunakan bentuk SPLDV?
4. Apakah kamu mengetahui cara a. Tidak
menyelesaikan SPLDV dengan b. Sebagian Kecil
metode eliminasi? c. Sebagian Besar
a. Tidak d. Seluruhnya
b. Sebagian kecil 9. Apakah kamu dapat
c. Sebagian besar menyelesaikan soal-soal
d. Seluruhnya latihan dalam modul ini?
5. Apakah kamu mengetahui cara a. Tidak
menyelesaikan SPLDV dengan b. Sebagian Kecil
metode substitusi? c. Sebagian Besar
a. Tidak d. Seluruhnya
b. Sebagian Kecil 10. Apakah kamu berdiskusi
c. Sebagian Besar dengan temanmu apabila ada
d. Seluruhnya materi yang tidak dipahami?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Sering
d. Selalu

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 48


Ketuntasan belajar kamu dapat diketahui dengan pedoman sebagai berikut.

Skor Hasil Analisis


Jawaban Nilai Keterangan
a=1 31 – 40 Kamu sudah tuntas belajar tentang Sistem
b=2 Persamaan Linear Dua Variabel
c=3
d=4 21 – 30 Kamu belum tuntas belajar tentang Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel. Kamu harus
mengulang beberapa materi yang belum kamu
pahami.

< 21 Kamu belum tuntas belajar dan harus mengulang


semua materi tentang Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |kelas VIII SMP 49


Bilangan : Susunan sekelompok angka yang memenuhi aturan tertentu,
misalnya √ √ dan sebagainya.

 Bilangan asli
 Bilangan bulat positif
 Bilangan bulat
 Bilangan negatif

Eliminasi : Melenyapkan/ menghilangkan suatu variabel


Kesamaan : Kalimat matematika yang menyatakan hubungan “sama dengan”.

Konstanta : Lambang untuk wakil unsur di suatu himpunan berunsur satu,


wakil
unsurnya tentu saja tetap
Persamaan : Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan “sama dengan”.
Contoh dalam persamaan ini disebut variabel,
dan 5 disebut konstanta.
Substitusi : Menyatakan suatu variabel dengan variabel lain
Variabel : lambang suatu bilangan yang belum diketahui nilainya
Adinawan, M. Cholik. 2007. Seribu Pena Matematika Jilid 1 untuk SMP Kelas
VIII: intisari materi, contoh soal, dan pembahasan. Jakarta:
Erlangga

Adinawan, M. Cholik. 2010. Mathematic for Junior High School Grade VIII.
Jakarta: Erlangga

Barnett, Raymond a. 2001. College Algebra with Trigonometry. Newyork: Mc


Graw Hill Higher Education

Coburn, John W. 2010. Algebra & Trigonometri. Newyork: Mc Graw Hill

Gustafson, R. David. 2008. Beginning and Intermediate Algebra in Integrated


Approach. Australia: Cengage Learning

Hodgkins, Anne V. 2010. College Algebra and Calculus an aplied aproach. The
Pennsylvania State University The Behrend College. Cengage
Learning

Johnson, Elaine. 2008. Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan


belajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center

Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual: konsep dan aplikasi.


Bandung: PT Refika Aditama

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Membuat Bahan Ajar Inovatif: menciptakan


metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Yogyakarta:
DIVA Press

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2007. Matematika dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga

Sugijono, M.Cholik Adinawan. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga
Nur Hidayat, lahir di Cilacap, 16 Juni 1989. Ia adalah mahasiswa
pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selama
menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif di
beberapa organisasi kampus, seperti: Forum Kajian Sains dan Teknologi
(F-KIST), Program Pendampingan Keagamaan (PPK) Faklutas Sains dan
Teknologi, UKM JQH Al Mizan, Program Olimpiade Intensif (Prolin)
Matematika, serta Forum Asistensi dan Tutorial Mata Kuliah Prodi
Pendidikan Matematika.
Selain itu, Penyusun modul juga aktif di beberapa organisasi di
luar kampus, seperti: LPAY (Lembaga Pendidikan Anak Yatim) Yogyakarta,
IQRO (Ikatan Remaja Ambarrukmo), TKA-TPA At Taqwa Ambarukmo,
serta Ketakmiran Masjid SDN Ambarrukmo. Di masa penyusunan tugas
akhir, dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata
satu pendidikan matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia mencoba
untuk menyusun modul matematika dengan pendekatan kontekstual
untuk SMP/ MTs kelas VIII materi sistem persamaan linear dua variabel
ini. Penyusunan modul ini dengan harapan agar dapat menjadi sumber
belajar bagi para siswa untuk mempelajari materi matematika sekolah
tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Bagi pembaca tercinta yang ingin bertukar pikiran dengan
penyusun modul, dapat menghubungi alamat email:
hidayat.nur49@yahoo.co.id. Pembaca dapat berbagi ilmu, wawasan,
serta pengalamannya terkait dengan ilmu matematika bersama penyusun
modul.
Modul matematika ini disusun untuk penelitian kami guna memenuhi
syarat mendapatkan gelar sarjana strata satu pendidikan matematika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Isi modul berisikan materi sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) untuk siswa SMP/ MTs kelas VIII. Penyusunan materi dalam
modul menggunakan pendekatan kontekstual yang diharapkan dapat
membantu para siswa dalam memahami isi modul.
Adapun penyajian modul ini mengacu pada prinsip belajar bermakna yang
menekankan pada tiga hal berikut.
1. Pengenalan fakta dan pemahaman konsep
2. Contoh soal dan penyelesaian
3. Soal-soal latihan yang mengacu pada soal pemecahan masalah
Dengan penekanan tersebut, diharapkan para pengguna modul ini dapat
menerapkan fakta, konsep, prinsip atau pengetahuan tentang materi bahasan
yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui modul ini, kami juga berharap agar para siswa dapat semakin
termotivasi dalam belajar matematika serta lebih menyukai matematika.
Dengan menyukai matematika, siswa akan punya keinginan untuk memahami
materi matematika secara mendalam. Dengan demikian, siswa akan memahami
materi matematika dengan baik dalam hal konsep serta aplikasinya dalam
kehidupan.

Pendidikan Matematika
Fakultas Sains & Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai