Anda di halaman 1dari 64

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Jasa pengiriman barang sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-

hari. Jasa pengiriman barang dapat membantu kita dalam proses pengiriman

barang sesuai dengan alamat yang telah dituliskan oleh konsumen[1].

Pengiriman barang dapat dilakukan dengan cepat dan ditujukan dilokasi yang

tepat sesuai dengan alamat yang telah diberikan oleh konsumen. Hal ini

tentunya dapat membantu kita dalam menghemat waktu tanpa bertemu

langsung atau datang langsung ke tempat kita membeli barang atau datang

langsung ke rumah konsumen yang ingin memesan barang kepada kita[2].

Seiring berkembangnya zaman, kita menemukan kemajuan dari berbagai

macam teknologi baik itu berupa informasi, peralatan, dan sebagainya. Dalam

beberapa teknologi tersebut kita sering mendengar istilah website. Dalam

dunia bisnis, banyak perusahaan menggunakan website sebagai media

penyedia informasi maupun sarana penyedia layanan. Dalam

perkembangannya kita dapat menikmati beberapa keuntungan dalam

memanfaatkan website. Dalam kasus pengiriman barang tentunya kita akan

kesulitan jika harus datang langsung ke biro jasa pengiriman barang. Dengan

adanya website kita dapat dengan mudah melakukan transaksi penerimaan

ataupun pengiriman barang. Hal ini tentu dapat mempersingkat waktu yang

dalam transaksi.

1
2

Indah Logistik Cargo adalah salah satu biro jasa pengiriman barang yang

berada di Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau

Sumatera Selatan. Kantor Indah Logistik Cargo ini melayani berbagai

keperluan pelanggan Indah Logistik untuk mengirim dokumen, barang dan

paketnya. Kantor ini melayani kebutuhan untuk mengirim paket antar daerah

Indonesia dengan aman dan tepat dengan alamat yang telah diberikan

pelanggan. Untuk kantor Indah Logistik Cargo daerah Lubuklinggau ini masih

belum menggunakan website untuk keperluan pengiriman barang. Tentunya

hal ini akan sangat merepotkan dan menyita waktu, karena kita harus datang

langsung ke kantor untuk membawa barang yang akan kita kirimkan. Untuk

mempermudah kasus ini penulis memiliki sebuah gagasan ide dalam

menanggulanginya.

Beberapa jasa pengiriman barang tentunya sudah banyak yang

menggunakan website untuk membantu mempermudah pelanggan, bahkan

disetiap cabang perusahaannya juga sudah menggunakan layanan website.

Berdasarkan pertimbangan yang telah dibahas, penulis akan merancang

sebuah website yang nantinya dapat digunakan oleh Indah Logistik Cargo

daerah Lubuklinggau untuk membantu mempermudah pelanggan dalam

proses pengiriman barang. Berdasarkan uraian diatas penulis akan melakukan

penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Pengiriman Barang Pada Indah

Logistik Cargo Berbasis Web”.


3

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada

sebagai berikut:

a. Indah Logistik Cargo daerah Lubuklinggau masih belum menggunakan

website.

b. Pelanggan menyita banyak waktu dalam melakukan pengiriman barang

karena harus datang langsung ke kantor Indah Logistik Cargo untuk

mengantarkan barang yang akan dikirim.

c. Pelanggan kurang mengetahui tentang informasi barang yang dikirimkan

apakah keadaan barang saat sampai dalam keadaan baik atau tidak.

3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak keluar dari topik permasalahan yang dibicarakan

maka penulis membatasi variabel yang dibahas yaitu:

a. Tempat penelitian di Indah Logistik Cargo daerah Lubuklinggau.

b. Website yang dibuat hanya untuk pengiriman barang.

4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengiriman barang

pada Indah Logistik Cargo daerah Lubuklinggau yang saat ini masih

belum menggunakan website.


4

b. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1) Manfaat perkembangan ilmu pengetahuan adalah mengetahui bentuk

website jasa pengiriman barang.

2) Manfaat bagi tempat penelitian adalah mempermudah Indah Logistik

Cargo daerah Lubuklinggau dalam melayani pelanggan.

3) Manfaat bagi peneliti:

(1) Menambah ilmu pengetahuan tentang website pengiriman barang.

(2) Dapat merancang website pengiriman barang.


5

B. KAJIAN PUSTAKA

1. Literatur

a. Perancangan

Perancangan adalah penggambaran urutan proses kedalam bagan alir

yang membentuk suatu kesatuan untuk digunakan sebagai acuan

pembuatan sebuah sistem[3]. Perancangan merupakan tahap awal dan

sebagai tempat acuan agar program yang kita buat lebih teratur[4]. Jadi,

perancangan adalah tahap awal dan sebagai tempat acuan pembuatan

program yang dituangkan kedalam bagan alir.

b. Sistem Pengiriman Barang

Sistem adalah sekumpulan proses yang memiliki tujuan sama[5].

Pengiriman barang merupakan proses memberikan suatu benda yang

dititipkan oleh seseorang kepada orang lain[4]. Jadi dapat disimpulkan

bahwa sistem pengiriman barang adalah sekumpulan proses yang memiliki

tujuan yang sama untuk memberikan benda yang dititipkan oleh seseorang

kepada orang lain.

c. Website

Website merupakan media informasi yang terdapat di internet[6].

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada


6

di dalam World Wide Web(WWW) di internet[7]. Jadi, Website adalah

media informasi yang terdiri dari kumpulan halaman-halaman.

d. PHP

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan

bahasa standar yang digunakan dalam dunia website[7]. PHP adalah

bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam web

server[5]. Jadi, PHP adalah bahasa standar yang berbentuk script yang

diletakkan di dalam web server yang digunakan untuk membuat sebuah

program website yang dapat digunakan oleh user.

e. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat

sebuah basis data yang bersifat open source[7]. MySQL merupakan

RDBMS yang mengelola database dengan cepat menampung dalam

jumlah yang sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user[6]. Jadi

dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah perangkat lunak open source

yang digunakan untuk mengelola database.

f. Internet

Internet adalah sekumpulan komputer yang terhubung dalam sebuah

jaringan[4]. Internet banyak menyediakan layanan berupa informasi dan


7

sebagainya sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Internet dapat

digunakan dimana saja, kapan saja dengan syarat tempat tersebut harus

tersambung dengan jaringan[8]. Jadi dapat disimpulkan bahwa internet

adalah sekumpulan komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan dan

menyediakan layan berupa informasi.

g. Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat[9]. Use case

menjelaskan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

yang akan dibuat[10]. Jadi dapat disimpulkan bahwa use case diagram

merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat

dan menjelaskan interaksi antar aktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:


Tabel 1. Use Case
Simbol Deskripsi
Use case Fungsionalitas yang digunakan untuk
saling bertukar proses antar fungsi atau
Nama use case aktor

Aktor / actor Pelaku dalam sebuah sistem

Nama aktor
Asosiasi / association Komunikasi antar aktor dengan use case
atau sebaliknya
8

Ekstensi / extend Relasi use case tambahan kesebuah use


case dimana use case yang ditambahkan
<<extend>> dapat berdiri sendiri walau tanpa use
case tambahan itu;

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek


Rosa A . S, M. Shalahuddin : Bandung

h. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram merupakan gambaran alir

kerja dari sebuah sistem yang dirancang[10].

Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas:

Tabel 2. Activity Diagram


Simbol Deskripsi
Status awal Langkah awal dalam sistem

Kegiatan yang dilakukan sistem


Aktivitas aktivitas

Percabangan/decision Sebuah percabangan dimana terdapat


lebih dari satu proses

Penggabungan/join Menggabungkan beberapa aktivitas


menjadi satu

Status akhir Status berhentinya sebuah aktivitas


sistem

Swimlane Merupakan tempat aktivitas sistem


Nama swimlane yang diisi dengan simbol-simbol yang
berguna untuk menjelaskan alur
sistem yang sedang dibangun
9

Atau

Nama swimlane

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek


Rosa A . S, M. Shalahuddin : Bandung

i. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem

yang terdiri dari kelas-kelas yang berfungsi untuk membangun sistem[10].

Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi:

1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas.

j. Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan

serta diterima antar objek[10].

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen:


10

Tabel 3. Sequence Diagram


Simbol Deskripsi
Pelaku yang terdapat dalam sebuah
Aktor sistem yang dibangun

Nama aktor
Atau

Nama aktor

Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan sebuah objek


.
.
.
.
.
Objek Menyatakan suatu objek yang
berinteraksi
Nama objek : nama kelas

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan


aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
adalah sebuah yang dilakukan,
misalnya

2: cekStatusLogin()
1: login()

3: open()

Maka cekStatusLogin() dan open()


dilakukan didalam metode login()

Aktor tidak memiliki waktu aktif


11

Pesan tipe create Sebuah objek yangn membuat objek


lain
<<create>>

Pesan tipe call Memanggil objek lain misalnya,

1 : nama_metode()

1 : nama_metode()

Arah panah mengarah pada objek


yang memiliki operasi, karena ini
memanggil operasi maka operasi
yang dipanggil sesuai dengan kelas
objek yang berinteraksi
Pesan tipe send Mengirimkan pesan kepada objek
lain, arah panah mengarah pada
1 : masukkan objek yang dikirimi

Pesan tipe return Menyatakan suatu objek mendapat


kembalian dari suatu proses, arah
1: keluaran panah mengarah pada objek yang
menerima kembalian
Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri
proses objek yang lain, arah panah
mengarah objek yang diakhiri

<<destroy>>

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek


Rosa A . S, M. Shalahuddin : Bandung
12

k. Waterfall

Waterfall sering juga disebut model sekuensial atau alur hidup klasik.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian[10].

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek


Rosa A . S, M. Shalahuddin : Bandung
Gambar 1. Waterfall

1. Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

2. Desain

Desain peragkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus

pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur


13

data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengodean.

3. Pengodean

Hasil dari tahap ini adalah program komputer yang sesuai dengan

desain yang telah dibuat sebelumnya.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik

dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

Pengujian bertujuan untuk melihat program yang dibuat sudah sesuai

seperti yang sudah didesain sebelumnya atau tidak.

2. Penelitian Relevan

Penulis telah mengamati penelitian yang relevan terhadap topik

permasalahan yang dibahas oleh penulis.

Pada tahun 2016, Noni Rahmawati “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada Toko Billy”, saat ini pemasaran yang

ada pada toko Billy dilakukan secara manual yaitu melalui telpon, sms dan

datang langsung ke rumah pelanggan untuk menawarkan produk/barang yang

ditawarkan, sehingga dapat menghemat waktu (pemasaran 24 jam) dan

mengurangi biaya sehingga dapat menambah omset pendapatan toko Billy.


14

Adapun tujuan penelitian ini penulis menganalisis serta merancang sistem

informasi pemasaran berbasis web pada Toko Billy untuk meningkatkan

pemasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

prototype sesuai judul yang diambil yaitu analisis dan perancangan sistem

informasi pemasaran pada toko Billy. Sistem pemasaran berbasis web/online

adalah salah satu fasilitas layanan pemasaran yang harus digunakan seara

terus menerus oleh pihak toko agar tercapainya pemasaran produk yang baik,

sesuai kemajuan teknologi informasi, dimana user dapat mengetahui informasi

pmasaran secara langsung tentang produk yang dipasarkan toko tersebut.

Untuk peneliti selanjutnya disarankan menambah jumlah link, gambar produk

pemasaran untuk menarik pengunjung dan menggunakan jasa advertising

marketing[4].

Pada tahun 2016, Harry Dhika “Percancangan Sistem Informasi Jasa

Pengiriman Barang Berbasis Web”, Kajian dilakukan untuk mengasilkan

sebuah aplikasi berupa sistem informasi jasa pengiriman barang berbasis web

dan dibuat dengan metode Diagram Alir Data (DAD). Sebanyak 10

perusahaan swasta di DKI Jakarta menjadi sampel dalam pembuatan aplikasi

berbasis web. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui seperti apa sistem yang

digunakan dalam mengolah data-data di perusahaan jasa transportasi serta

meminimalisir kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengiriman barang

dan jasa selain itu para pembaca dapat memahami penggunaan sistem

informasi jasa pengiriman barang, untuk kepentingan kegiatan pengiriman


15

barang. Aplikasi web yang dibuat memberikan informasi mengenai perjalanan

barang dari daerah yang satu ke daerah yang lain sehingga pihak penyedia

layanan atau pemilik barang dapat menggunakan informasi tersebut

(tracking), memuat berbagai informasi pengiriman terkini, memuat informasi

tarif, memuat profile dan memberikan informasi lain yang berguna bagi

pelanggan. Hal ini dapat meminimalisir hilangnya barang, atau kecelakaan

kerja lainnya dan barang yang dikirimkan dapat sampai di tempat tujuan

sesuai dengan rencana awal pengiriman[3].

Pada tahun 2017, Yunita Trimarsiah “Analisi dans Perancangan Website

Sebagai Sarana Informasi Pada Lembaga Bahasa Kewirausahaan dan

Komputer Akmi Baturaja” Lembaga Bahasa kewirausahaan dan komputer

merupakan bagian dari AMIK AKMI Baturaja yang mempunyai misi

melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan berbahasa inggris dan aplikasi

komputer sesuai kebutuhan dunia kerja. Namun dalam mempromosikan

kegiatannya lembaga tersebut masih menggunakan sistem manual yaitu

dengan cara menempel brosur kegiatan di pengumuman yang telah

disediakan, oleh karena itu untuk bisa memberikan informasi sekaligus

mempromosikan kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa

kewirausahaan dan Komputer dibutuhkan sarana berupa website yang akan

dirancang menggunakan PHP dan Mysql. Dengan adanya website tersebut

diharapkan masyarakat lebih mengenal Lembaga Bahasa Kewirausahaan dan

Komputer, dan lembaga tersebut juga bisa menambah sarana promosi untuk
16

setiap kegiatan melalui website tersebut. Selain itu juga bagi masyarakat yang

ingin mendaftar untuk kegiatan LBKK bisa daftar secara online tanpa perlu

datang langsung ke AKMI Baturaja[1].

Pada tahun 2017, Syamsul Anwar “Sistem Informasi Pengiriman Barang

Hasil Produksi Pada PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) Menggunakan

Metode Waterfall” Teknologi informasi dapat memberikan manfaat dengan

memberikan kemudahan dalam menintegrasi suatu data sehingga dapat lebih

mudah dan terorganisir dengan baik. Sistem Informasi sangat diperlukan

dalam sebuah perusahaan agar dapat menunjang kebutuhan operasional

perusahaan. Dengan begitu banyaknya tahapan proses pengiriman maka

sangat dibutuhkan sistem informasi yang akan membantu untuk

mempermudah dalam pengolahan data pengiriman yang meliputi data jenis

kirim atau data pengirim, dengan tujuan mempermudah dalam pengolahan

data lebih optimal dan efektif[7].

Dwi Sukma Donoriyanto “Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman

Barang Dengan Metode Servqual dan QFD di PT. APAS”, Seiring dengan

perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti

sekarang ini, perusahaan berlomba – lomba untuk memenangkan persaingan

ini dengan memperbaiki sistem pelayanan, khususnya dalam hal pemenuhan

kebutuhan pelanggan. PT. Antareja Prima Antaran Surabaya (PT.APAS)

adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan atau

pengiriman barang. Dalam bidang jasa, peningkatan kualitas pelayanan


17

terhadap konsumen sangat penting dan dapat berpengaruh besar pada

perusahaan. Dengan adanya permasalahan tersebut, PT.APAS berupaya untuk

mengetahi tingkat kualitas pelayanannya dan berupaya untuk meningkatkan

kualitas pengiriman barang demi mencapai kepuasan pelanggan. Metode yang

dipakai untuk menganalisa adalah Servqual dan QFD (Quality Function

Deployment). Servqual dirasakan sangat efektif untuk menganalisa perbedaan

antara persepsi dengan harapan pelanggan. Sedangkan QFD digunakan untuk

merancang perbaikan kualitas layanan sesuai dengan kebutuhan yang

diinginkan oleh pelanggan serta kemampuan pihak manajemen PT.APAS.

Hasil penelitian menunjukan bahwa atibut tertinggi tingkat pelayanannya

adalah waktu pengiriman barang tepat waktu, variasi jenis pengiriman barang,

pemberian ganti rugi atau Money Back Guaranty (MBG) pada setiap

kerusakan, keramahan dan kesopanan pihak karyawan dalam melayani

konsumen yang datang. Sedangkan tindakan teknis yang mendapat prioritas

utama adalah peningkatan metode kerja pegawai, pelatihan karyawan,

evaluasi pekerjaan pegawai, peningkatan pengawasan pelayanan, penambahan

armada transportasi pengiriman barang[5].

3. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah gambaran alur penyelesaian permasalahan

dalam pengiriman barang Indah Logistik Cargo. Adapun bagan alir data
18

pengiriman barang Indah Logistik Cargo secara rinci dapat dilihat pada

Gambar 2.

Fakta Identifikasi Masalah

Masih belum menggunakan website a. Indah Logistik Cargo daerah


yang melayani penjemputan dan Lubuklinggau masih belum
pengiriman barang menggunakan website.
b. Pelanggan menyita banyak waktu
dalam melakukan pengiriman
barang karena harus datang
langsung ke kantor Indah Logistik
Cargo untuk mengantarkan barang
yang akan dikirim.
c. Pelanggan kurang mengetahui
tentang informasi barang yang
dikirimkan apakah keadaan barang
saat sampai dalam keadaan baik
Ide atau tidak

Merancang website pengiriman barang


untuk mempermudah pelanggan dalam
Judul
melakukan pengiriman
Perancangan Sistem
Pengiriman Barang
Pada Indah Logistik
Cargo Berbasis Web

Data - Observasi
- Wawancara
- Studi Pustaka

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Gambar 2. Kerangka Berpikir


19

C. METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Pengumpulan Data

Penulis dalam melakukan penerapan metode penelitian dalam

memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan proposal skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik. Metode-metode penelitian tersebut ialah:

a. Metode Observasi

Penulis melakukan observasi/pengamatan langsung ke Indah Logistik

Cargo daerah Lubuklinggau yang bertujuan untuk memperoleh informasi

yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan

dengan peninjauan langsung ke Indah Logistik Cargo.

b. Metode Wawancara
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada kepala

cabang Indah Logistik Cargo secara langsung untuk mengetahui

permasalahan-permasalahan atau kendala-kendala yang terjadi terhadap

pengiriman barang yang terjadi saat ini.

c. Metode Dokumentasi

Penulis mencari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan

masalah-masalah serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam

penulisan laporan penelitian ini.


20

d. Teknik Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data

atau informasi yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku ilmiah,

laporan penelitian, kenangan-kenangan ilmiah, dan sebagainya yang

berhubungan dengan permasalahan terkait.

2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam penyelesaian masalah ini, penulis akan membangun sebuah

website dengan menggunakan metode waterfall. Adapun langkah-langkah

atau tahapan-tahapan yang terdapat pada metode waterfall:

a. Analisis

Pada tahap ini peneliti melakukan penelitian di Indah Logistik Cargo

dengan tujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk pembuatan

sistem. Peneliti memperoleh data dari hasil dokumentasi data yang

diberikan oleh kepala cabang Indah Logistik Cargo.

b. Desain

Pada tahap ini peneliti melakukan desain sistem yang nantinya akan

manjadi acuan peneliti dalam pembuatan website. Desain sistem harus

sesuai dengan kebutuhan data dan kegunaannya nanti.


21

c. Pengodean

Pada tahap ini peneliti melakukan pembuatan koding program yang

sesuai dengan desain yang telah dibuat. Bentuk, fungsi, dan sarana yang

terdapat di dalam sistem harus sesuai dengan rancangan program yang

telah dibuat pada tahap desain. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil

sesuai dengan yang diharapkan.

d. Pengujian

Pada tahap ini peeneliti melakukan pengujian pada sistem yang telah

dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah program yang

dibuat sudah sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat atau tidak.

Peneliti juga melihat apakah program sudah berjalan sesuai dengan fungsi

yang diinginkan atau belum. Perlu kita ketahui bahwa program atau sistem

yang baik yaitu berupa program yang sesuai dengan rancangan yang telah

dibuat dan fungsinya sudah sesuai seperti yang diharapkan.


22

3. Waktu dan Tempat

a. Waktu

Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan, dimulai dari Maret

sampai dengan Juni 2019.

Tabel 4. Waktu Penelitian


No Jenis Kegiatan Waktu Kegiatan
Mar -19 Apr-19 Mei-19 Jun-19
1 Pengajuan Judul
2 Penelitian
3 Pembuatan
Proposal
4 Bimbingan
5 Seminar

b. Tempat

Tempat penulis melakukan penelitian yaitu di Indah Logistik Cargo

Lubuklinggau yang beralamat di Air Kuti Lubuklinggau Timur 1 Kota

Lubuklinggau Sumatera Selatan.

4. Alat dan Bahan

a. Alat

Pada penelitian ini penulis menggunkan alat hardware dan software

sebagai berikut:

1) Perangkat Keras (Hardware)

a) Notebook Lenovo

b) Printer : Cannon MP287


23

2) Perangkat Lunak (Software)

a) Sistem Operasi : Windows 7

b) Bahasa Pemrograman : PHP

c) Web Browser : Mozila, Google Chrome

d) XAMPP

e) Visual paradigm for UML 6.1 Enterprise Edition

f) Mendeley Desktop

g) Microsoft Office 2007

h) MySQL

b. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian dalam penelitian terdiri dari:

1) Kertas A4 80 Gram

2) Tinta Printer

5. Analisis Kebutuhan dan Desain Sistem

a. Analisis Kebutuhan

1) Sistem yang sedang berjalan

Pelanggan yang akan mengirim barang harus datang secara

langsung ke kantor. Melakukan pengisian form data yang disediakan

oleh kantor dengan jelas. Kemudian memberikan barang yang akan


24

dikirim dan diminta untuk meninggalkan nomor telepon penerima

barang. Bagi pelanggan penerima barang akan mendapatkan info

melalui sms atau telpon setelah barang sampai. Pelanggan juga harus

datang ke kantor untuk mengambil barang yang sudah sampai dan

menerima form pengisian konfirmasi barang sudah ditangan dan

melakukan konfirmasi kepada pengirim bahwa barang sudah ditangan.

Tentunya proses ini akan memakan waktu bagi pelanggan karena harus

datang langsung ke kantor. Jika digambarkan ke dalam bagan tentang

proses sistem yang berjalan saat ini yaitu:

pengirim Indah Logistik Cargo

Barang, Form, dan


Pengiriman

penerima

Gambar 3. Sistem yang Sedang Berjalan

2) Sistem yang diusulkan

Sistem yang akan dirancang oleh peneliti adalah sebagai berikut.

Proses dimulai dari pelanggan melakukan login untuk masuk ke sistem

agar dapat mengakses fitur pengiriman barang melalui Indah Logistik

Cargo. Kemudian pelanggan melakukan pengisian form yang sudah


25

disediakan oleh sistem dengan lengkap. Setelah selesai maka data akan

dikirim ke sistem. Kemudian sistem akan memberitahu admin untuk

melakukan penjemputan barang yang akan dikirimkan. Setelah barang

telah dijemput, Indah Logistik Cargo akan langsung mengirimkan

barang. Jika barang sudah sampai ke penerima maka sistem akan

memberikan notifikasi kepada pengirim bahwa barang sudah sampai

kepada penerima barang. Jika digambarkan dalam flowchart, maka

sistem akan berbentuk seperti dibawah ini:

Pengirim

Indah Logistik Cargo

Pengisian Form

Penjemputan dan
Pengiriman

Penerima

Gambar 4. Flowchart Sistem yang diusulkan


26

b. Desain Sistem

1) Use Case Diagram

a) Diagram Use Case

Gambar 5. Diagram Use Case

b) Definisi Aktor

Tabel 5. Definisi aktor


No Aktor Deskripsi
1 Admin Orang yang bertugas mengelola sistem dan
berhak mengoperasikan sistem pengiriman,
penjemputan, konfirmasi, dan laporan
2 User Orang yang bertugas mengirim, registrasi,
dan konfirmasi di dalam sistem yang akan
dibuat
27

c) Definisi Use Case

Tabel 6. Definisi use case


No Use Case Deskripsi
1 Login Merupakan proses untuk admin
dan user agar dapat masuk ke
dalam sistem
2 Olah pengiriman Merupakan proses admin
mengolah data pengiriman baik
itu edit maupun hapus
3 Edit pengiriman Merupakan proses admin
melakukan perubahan data
pengiriman yang diberikan oleh
pelanggan
4 Hapus pengiriman Merupakan proses admin
melakukan proses hapus data
pengiriman yang diberikan oleh
pelanggan
5 Penjemputan Merupakan proses admin
mengaktifkan fitur penjemputan
barang pelanggan
6 Konfirmasi Merupakan proses admin dan
user melakukan konfirmasi
barang sudah dikirim dan sudah
sampai tujuan
7 Laporan Merupakan proses admin
melakukan unduh laporan data
pengiriman per bulan
8 Registrasi Merupakan proses user membuat
akun agar dapat masuk ke dalam
sistem
9 Mengirim Merupakan proses user
melakukan pengiriman barang
10 Input mengirim Merupakan proses user
memasukkan data lengkap untuk
mengirim
11 Edit pengirim Merupakan proses user merubah
data pengiriman
12 Hapus mengirim Merupakan proses user
menghapus data pengiriman
13 logout Merupakan proses admin dan
user untuk keluar dari sistem
28

d) Skenario Use Case

Tabel 7. Skenario login


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Masukkan email dan
password
2. Cek akun
3. Masuk ke dalam sistem
Skenario Alternatif
1. Masukkan email dan
password
2. Cek akun
3. Akun tidak valid
4. Masukkan email dan
password
5. Cek akun
6. Masuk ke dalam sistem

Tabel 8. Skenario olah pengiriman


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu olah pengiriman
3. Menampilkan data
pengiriman

Tabel 9. Skenario edit pengiriman


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu olah pengiriman
3. Menampilkan data
pengiriman
4. Memilih data yang akan
diubah dan mengubah data
5. Cek data
6. Data berhasil diubah
Skenario Alternatif
29

1. Cek status login


2. Klik menu olah pengiriman
3. Menampilkan data
pengiriman
4. Memilih data yang akan
diubah dan mengubah data
5. Cek data
6. Data gagal diubah
7. Mengubah data
8. Cek data
9. Data berhasil diubah

Tabel 10. Skenario hapus pengiriman


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu olah pengiriman
3. Memilih data yang akan
dihapus dan menghapus data
4. Cek data
5. Data berhasil dihapus
Skenario Alternatif
1. Cek status login
2. Klik menu olah pengiriman
3. Memilih data yang akan
dihapus dan menghapus data
4. Cek data
5. Data gagal dihapus
6. Menghapus data
7. Cek data
8. Data berhasil dihapus

Tabel 11. Skenario Penjemputan


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu penjemputan
3. Menampilkan form
penjemputan
30

4. Klik menjemput
5. Barang berhasil dijemput

Tabel 12. Skenario konfirmasi


Reaksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu konfirmasi
3. Menampilkan data-data
yang akan dikonfirmasi
4. Memilih data yang akan
dikonfirmasi dan melakukan
konfirmasi
5. Data berhasil dikonfirmasi

Tabel 13. Skenario laporan


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu laporan
3. Menampilkan data laporan
4. Mengunduh laporan
5. Data berhasil diunduh

Tabel 14. Skenario registrasi


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Klik menu registrasi
2. Menampilkan form
registrasi
3. Mengisi form registrasi dan
klik buat akun
4. Cek data
5. Akun berhasil dibuat
Skenario Alternatif
1. Klik menu registrasi
2. Menampilkan form
registrasi
3. Mengisi form registrasi dan
31

klik buat akun


4. Cek data
5. Akun gagal dibuat
6. Mengisi form registrasi dan
klik buat akun
7. Cek data
8. Akun berhasil dibuat

Tabel 15. Skenario mengirim


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang

Tabel 16. Skenario input mengirim


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Klik menu input
5. Menampilkan form input
6. Mengisi form input dan klik
kirim barang
7. Pengiriman berhasil
Skenario Alternatif
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Klik menu input
5. Menampilkan form input
6. Mengisi form input dan klik
kirim barang
7. Pengiriman gagal
8. Mengisi form input dan klik
32

kirim barang
9. Pengiriman berhasil

Tabel 17. Skenario edit mengirim


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Memilih data yang akan
diubah dan mengubah data
5. Cek data
6. Data berhasil diubah
Skenario Alternatif
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Memilih data yang akan
diubah dan mengubah data
5. Cek data
6. Data gagal diubah
7. Memilih data yang akan
diubah dan mengubah data
8. Cek data
9. Data berhasil diubah

Tabel 18. Skenario hapus mengirim


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Memilih data yang akan
dihapus dan menghapus data
5. Cek data
6. Data berhasil dihapus
33

Skenario Alternatif
1. Cek status login
2. Klik menu mengirim
3. Menampilkan data
pengiriman barang
4. Memilih data yang akan
dihapus dan menghapus data
5. Cek data
6. Data gagal dihapus
7. Memilih data yang akan
dihapus dan menghapus data
8. Cek data
9. Data berhasil dihapus

Tabel 19. Skenario logout


Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Cek status login
2. Klik menu logout
3. Logout berhasil
34

2) Activity Diagram

a) Activity Diagram Login

Gambar 6. Activity Diagram Login


35

b) Activity Diagram Olah Pengiriman

Gambar 7. Activity Diagram Olah Pengiriman

c) Activity Diagram Edit Pengiriman

Gambar 8. Activity Diagram Edit Pengiriman


36

d) Activity Diagram Hapus Pengiriman

Gambar 9. Activity Diagram Hapus Pengiriman

e) Activity Diagram Penjemputan

Gambar 10. Activity Diagram Penjemputan


37

f) Activity Diagram Konfirmasi

Gambar 11. Activity Diagram Konfirmasi

g) Activity Diagram Laporan

Gambar 12. Activity Diagram Laporan


38

h) Activity Diagram Registrasi

Gambar 13. Activity Diagram Registrasi

i) Activity Diagram Mengirim

Gambar 14. Activity Diagram Mengirim


39

j) Activity Diagram Input Mengirim

Gambar 15. Activity Diagram Input Mengirim

k) Activity Diagram Edit Mengirim

Gambar 16. Activity Diagram Edit Mengirim


40

l) Activity Diagram Hapus Mengirim

Gambar 17. Activity Diagram Hapus Mengirim

m) Activity Diagram Logout

Gambar 18. Activity Diagram Logout


41

3) Class Diagram

Gambar 19. Class Diagram

4) Sequence Diagram

a) Sequence Diagram Login

Gambar 20. Sequence Diagram Login


42

b) Sequence Diagram Olah Pengiriman

Gambar 21. Sequence Diagram Olah Pengiriman

c) Sequence Diagram Edit Pengiriman

Gambar 22. Sequence Diagram Edit Pengiriman


43

d) Sequence Diagram Hapus Pengiriman

Gambar 23. Sequence Diagram Hapus Pengiriman


44

e) Sequence Diagram Penjemputan

Gambar 24. Sequence Diagram Penjemputan


45

f) Sequence Diagram Konfirmasi

Gambar 25. Sequence Diagram Konfirmasi


46

g) Sequence Diagram Laporan

Gambar 26. Sequence Diagram Laporan


47

h) Sequence Diagram Registrasi

Gambar 27. Sequence Diagram Registrasi

i) Sequence Diagram Mengirim

Gambar 28. Sequence Diagram Mengirim


48

j) Sequence Diagram Input Mengirim

Gambar 29. Sequence Diagram Input Mengirim


49

k) Sequence Diagram Edit Mengirim

Gambar 30. Sequence Diagram Edit Mengirim


50

l) Sequence Diagram Hapus Mengirim

Gambar 31. Sequence Diagram Hapus Mengirim

m) Sequence Diagram Logout

Gambar 32. Sequence Diagram Logout


51

6. Metode Pengujian Sistem

Pengujian program yang dilakukan penulis menggunakan metode Black

Box System adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan

struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk

mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini

data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian

keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang

diharapkan.

Untuk rancangan pengujian sistem adalah sebagai berikut:

Tabel 20. Pengujian Sistem


No Yang diuji Pengujian
1 Login Black box
2 Olah pengiriman Black box
3 Edit pengiriman Black box
4 Hapus pengiriman Black box
5 Penjemputan Black box
6 Konfirmasi Black box
7 Registrasi Black box
8 Mengirim Black box
9 Input mengirim Black box
10 Edit mengirim Black box
11 Hapus mengirim Black box
12 Logout Black box
13 Laporan Black box
52

7. Rancangan Sistem

a) Rancangan Database

(1) Tb_admin

Tb_admin digunakan untuk menyimpan data admin yang berisi id,

email, dan password.

Tabel 21. tb_admin


No Field Type Size Keterangan
1 id Int 11 Primary Key
2 email Varchar 30
3 password Varchar 30
4 Level Varchar 30

(2) Tb_user

Tb_user digunakan untuk menyimpan data user yang berisi id,

email, password, foto, alamat, telpon, dan nama.

Tabel 22. tb_user


No Field Type Size Keterangan
1 Id Int 11 Primary key
2 Email Varchar 30
3 password Varchar 30
4 Foto Varchar 100
5 Alamat Varchar 100
6 Telpon Varchar 20
8 Nama Varchar 50
9 Level Varchar 30
53

(3) Tb_konfirmasi

Tb_konfirmasi digunakan untuk menyimpan data konfirmasi yang

berisi id_konfirmasi, penjemputan, pengiriman, penerimaan, dan

nama.

Tabel 23. tb_konfirmasi


No Field Type Size Keterangan
1 Id_konfirmasi Int 11 Primary key
2 Penjemputan Varchar 30
3 Pengiriman Varchar 30
4 Penerimaan Varchar 30
5 Nama Varchar 50

(4) Tb_pengiriman

Tb_pengiriman digunakan untuk menyimpan data pengiriman

yang berisi id_pengiriman, nm_barang, berat, alamat, tanggal, nama,

nm_penerima, ongkir, biaya, dan wilayah.

Tabel 24. tb_pengirim


No Field Type Size Keterangan
1 Id_pengirim Int 11 Primary key
2 Nm_barang Varchar 30
3 Berat Varchar 30
4 Alamat Varchar 100
5 Tanggal Varchar 30
6 Nama Varchar 50
7 Nm_penerima Varchar 50
8 Ongkir Varchar 30
9 Biaya Varchar 30
10 Wilayah Varchar 30
54

(5) Biaya_ongkir

Biaya_ongkir digunakan untuk menyimpan data biaya ongkir yang

berisi id_ongkir, wilayah, dan ongkir.

Tabel 25. biaya_ongkir


No Field Type Size Keterangan
1 Id_ongkir Int 11 Primary key
2 Wilayah Varchar 30
3 Ongkir Varchar 30

b) Rancangan Interface

(1) Halaman Login

LOGIN

EMAIL

PASSWORD

LOGIN REGISTRASI

Gambar 33. Halaman Login


55

(2) Halaman Registrasi


REGISTRASI
Nama

Email

Password

Konfirmasi Pasword

Alamat

Handphone

Buat Akun Kembali

Gambar 34. Halaman Registrasi


56

(3) Halaman Interface Admin

Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

Konten

Footer

Gambar 35. Halaman Utama Admin

(4) Halaman Interface User


Login

Beranda Mengirim Konfirmasi Logout

Header

Konten

Footer

Gambar 36. Halaman Utama User


57

(5) Halaman Olah Pengiriman


Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

Tabel pengiriman

Footer

Gambar 37. Halaman Olah Pengiriman


58

(6) Halaman Edit Pengiriman


Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

Form Edit pengiriman

Footer

Gambar 38. Halaman Edit Pengiriman


59

(7) Halaman Penjemputan


Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

menjemput
Tabel pengiriman

Footer

Gambar 39. Halaman Penjemputan


60

(8) Halaman Konfirmasi


Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

Konfirmasi
Tabel pengiriman

Footer

Gambar 40. Halaman Konfirmasi


61

(9) Halaman Laporan


Beranda Olah Pengiriman Penjemputan Konfirmasi Laporan Logout

Header

Tabel pengiriman

Unduh

Footer

Gambar 41. Halaman Laporan


62

(10) Halaman Mengirim


Login

Beranda Mengirim Konfirmasi Logout

Header

Tabel pengiriman

Footer

Gambar 42. Halaman Mengirim

(11) Halaman Input Mengirim


Login

Beranda Mengirim Konfirmasi Logout

Header

Form input mengirim

Kirim

Footer

Gambar 43. Halaman Input Mengirim


63

(12) Halaman Edit Mengirim


Login

Beranda Mengirim Konfirmasi Logout

Header

Form edit
mengirim

Edit

Footer

Gambar 44. Halaman Edit Mengirim

D. HIPOTESIS

Berdasarkan pembahasan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil

hipotesis terhadap perancangan sistem pengiriman barang pada Indah Logistik

Cargo berbasis web adalah:

1. Dengan sistem ini pelanggan dapat lebih mudah dalam melakukan pengiriman

barang.

2. Admin Indah Logistik Cargo dapat lebih mudah dalam menuju lokasi

pelanggan karena alamat yang ditujukan di sistem tertera dengan jelas.

3. Pelanggan lebih mudah untuk mengontrol biaya dan estimasi waktu

sampainya barang.
E. DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Servqual, D. A. N. Qfd, and D. I. Pt, “Konsumen Pemasar Gap 1 Gap 3,”
2001.
[2] P. Studi, T. Informatika, and J. Pusat, “PELAYANAN CARGO UDARA
BERBASIS ONLINE PADA JASA PENGIRIMAN BARANG ( STUDI
KASUS PADA PT . LANCAR SEMESTA DIRGANTARA ),” vol. XIII, no.
2, pp. 33–43, 2016.
[3] H. Dhika, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN
BARANG BERBASIS WEB,” vol. 7, no. 1, pp. 51–58, 2016.
[4] H. Mulyono, S. Tinggi, I. Komputer, and D. Bangsa, “ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB
PADA TOKO BILLY Program Studi Magister Sistem Informasi STIKOM,”
no. July, 2017.
[5] S. Anwar and N. Safitri, “Sistem Informasi Pengiriman Barang Hasil Produksi
pada PT Suryaraya Rubberindo Industries ( SRI ) Menggunakan Metode
Waterfall,” vol. 1, no. 2, pp. 285–295, 2017.
[6] A. Firman, H. F. Wowor, X. Najoan, J. Teknik, E. Fakultas, and T. Unsrat,
“Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” vol. 5, no. 2, 2016.
[7] Y. Trimarsiah and M. Arafat, “ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE
SEBAGAI SARANA,” pp. 1–10.
[8] K. H. Selatan, “e- journal ‘Acta Diurna’ Volume V. No.1. Tahun 2016,” vol.
V, no. 1, 2016.
[9] G. W. Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi
Geografis Industri Kabupaten Tegal,” vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.
[10] M. S. Rosa A. S, Rekayasa Perangkat Lunak. .

Anda mungkin juga menyukai