Untuk mengawali Sholat Idul Adha, dimulai dari niat. Niat dilakukan agar ibadah menjadi khusyuk.
Bahasa Arab:
ِ ة م َْأ ُم ْو ًما
هلل تَ َعالَى ِ َل ْال ِقبْل
َ ست َْق ِب ِ ضحَى ر َْك َع َت ْي
ْ ن ُم ِ س ُّن ًة
ْ ع ْي ِد
ْ َ اْل َ ُا
ُ صلِِّى
Bahasa latin:
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena
Allah Ta'ala".
a. Takbiratul ihram
Kemudian dilanjutkan dengan membaca takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
Setelah itu, sholat seperti biasa. Diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dnegan
surat lainnya. Disunnahkan untuk membaca surat Qof, Al- Qomar, Al- A'la, atau surat Al-Gosiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya.
Kemudian takbir 5 kali di rakaat kedua. Pada rakaat kedua, umat Muslim wajib membaca takbir
sebanyak lima kali. Setelah itu melakukan bacaan khusus sama seperti pada rakaat pertama. Pada
rakaat kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Ghasyiyah. Sholat dilanjutkan seperti
biasa dan diakhiri dengan mengucap salam.
Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang. Umat Muslim dianjurkan untuk
mendengarkan khutbah terlebih dahulu hingga selesai, sama seperti sholat Idul Fitri.
Di awal khutbah pertama disunnahkan membaca takbir 9 kali. Sementara pada khutbah kedua,
disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.