Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

A. PENGERTIAN

Pertumbuhan merupakan peningkatan jumlah dan ukuran sedangakan perkembangan

menitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dan tingkat yang paling rendah dan

kompleks melalui proses maurasi dan pembelajaran (Whalex dan Wone, 2000)

Tumbuh kembang adalah suatu proses, dimana seseorang anak tidak hanya tumbuh

menjadi besar tetapi berkembang menjadi lebih terampil yang mencakup dua eristiwa yang

sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan.

1. Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalalm julmla besar,

ukuran/dimensi, tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur berat, panjang, umur tulang

dan keseimbangan elektrolit.

2. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi

tibuh yang lebih kompleks, dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil antara lain

proses pematangan termasuk perkembangan emosi, intelektual dan tingkah lau sebagai hasil

dengan lingkungan. Untuk terciptanya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi

biologis, psikosoisal dan perilaku yang merupakan proses yang unik dan hasil akhir berbeda-

beda yang member cirri tersendiri pada setiap anak.

B. ETIOLOGI

1. Kelainan kromosom

-Sindrom dawn
- Sindrom turner

- Sindrom noonan

- Sindrom prader-willi

2. Berat badan lahir lebih rendah atau kecil dibanding masa kehamilan dan gagal

catch up pertumbuhan.

3. Gangguan pertumbuhan tulang congenital (bawaan): tubuh kerdil (dwarfism) pada


akondroplasia dan hipokondroplasia

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

1. Factor keturunan (herediter)

Merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbang anak melalui

instruksi genetic dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan, gangguan pertumbuhan

selain disebabkan leh kelainan kromosom (contoh : syndrome Down, Syndrom Turner) juga

disebabkan oleh factor lingkungan yang kurang memadai.

a. Seks : kecukupan dan perkembangan pada anak lai-laki berbeda dengan perempuan

b. Ras : ras/suku nbangsa dapat mempengaruhi tumbang anak, beberapa suku bangsa memiliki

karakteristik.

2. Factor lingkungan

a. Lingkungan internal
1. Intelegensi

Pada umumnya intelegensi tinggi, perkembangan lebih baik dibandingkan jika

intelegensi rendah.

2. Hormon

Ada 3 hormon yang mempengaruhi anak yaitu somatotropik untuk pertumbuhan tinggi

badan terutama pada masa kanak-kanak, hormone tiroid menstimulasi pertumbuhan sel inerstitiil

testis, memproduksi testosterone dan ovarium, memproduksi estrogen yang mempengaruhi

perkembangan alat reproduksi

3. Emosi

Hubungan yang hangat dengan orang tua, saudara, teman sebaya serta guru berpengaruh

terhadap perkembangan emosi, social, intelektual anak, cara anak berinteraksi dengan keluarga

akan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah.

b. Lingkungan eksternal

1. Kebudayaan

Budaya keluarga/masyarakat mempengaruhi bagaimana anak mempersepsikan

dan memahami kesehatan berperilaku hidup sehat.

2. Status social ekonomi

Anak yang berbeda dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang social ekonomi yang

rendah serta banyak punya keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan primernya.


3. Nutrisi

Untuk tumbang anak secara optimal memerlukan nutrisi adekuat yang didapat dari

makanan bergizi.

4. Iklim/cuaca

Iklim tertentu dapat mempengaruhi status kesehatan anak.

5. Olahraga/latihan fisik

Olahraga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan psikososial anak.

6. Posisi anak dalam keluarga

Posisi anak sebagai anak tunggal, sulung, anak tengah, anak bungsu akan mempengaruhi

pola anak setelah diasuh dan dididik dalam keluarga.

C. PERIODE PERKEMBANGAN

Menurut Donna, L Wong (2000) perkembangan anak secara umum terdiri dari :

1. Periode prenatal

Terjadi pertumbuhan yang cepat dan sangat penting karena terjadi pembetukan organ dan

system orga anak, selain itu hubungan antara kondisi itu member dampak pada

pertumbuhannya.

2. Periode bayi

Periode ini terdiri dari neonates (0-28 hari) dan bayi (28-12 hari). Pada periode ini,

pertumbuhan dan perkembangan yang cepata terutama pada aspek kognitif, motorik dan

social.

3. Periode kanak-kanak awal


Terdiri atas usia anak 1-3 tahun yang disebut toddler dan prasekolah (3-6 tahun). Toddler

menunjukkan perkembangan motorik yang lebih lanjut pada usia prasekolah. Perkembangan

fisik lebih lambat dan menetap.

4. Periode kanak-kanak pertengahan

Periode ini dimulai pada usia 6-11 tahun dan pertumbuhan anak laki-laki sedikit lebih

meningkat dari pada perempuan dan perkembangan motorik lebih sempurna.

5. Periode kanak-kanak akhir

Merupakan fase transisi yaitu anak mulai masuk usia remaja pada usia 11-18 tahun.

Perkembangannya yang mencolok pada periode ini adalah kematangan identitas seksual

dengan perkembangannya organ reproduksi.

D. PERKEMBANGAN ANAK BALITA

Periode penting dalam tumbang anak adalah masa balita. Perkembangan kemampuan

berbahasa, kreativitas, keadaan social emosional dan intelegensi berjalan sangat cepat dan

merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar

kepribadian juga dibentuk pada masa-masa ini. Sehingga setiap kelainan/penyimpangan seksual

apapun, apabila tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik maka akan mengurangi kualitas

perkembangan.

Krasenburg,dkk (1981) melalui DDST (Denver Development Screening Test)

mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan anak

balita yaitu :

1. Personal social (kepribadian/tingkah laku social)


Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi

dengan lingkungan.

2. Fine Motor Adaptif (gerakan motorik halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk melakukan gerakan yang

melibatkan bagian tubuh dan dilakukan otot-otot kecil memerlukan koordinasi yang cermat,

missal : keterampilan menggambar.

3. Language (bahasa)

Kemampuan untuk member respon terhadap suara, mengikuti perintah berbicara spontan.

4. Gross Motor (Motorik Kasar)

Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh. Beberapa “milestone”

pokok yang harus diketahui dalam mengikuti taraf perkembangan secara awal. Milestone

adalah tingkat perkembangan yang harus dicapai anak umur tertentu, misalnya :

a. 4-6 minggu : tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara 1-2 minggu kemudian

b. 10-16 minggu : menegakkan kepala, tengkurap sendiri, menoleh ke arah suara

c. 20 minggu : meraih benda yang didekatkan kepadanya

d. 26 minggu : dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainny

e. 9-10 bulan : menunjuk dengan jari telunjuk, memegang benda dengan dengan jari

telunjuk dan ibu jari.

f. 13 bulan : berjalan tanpa bantuan, mengucapkan kata-kata tunggal

E. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

Ds: keluarga mengatkan Kurang informasi ttg proses Kurang informasi ttg proses
tidak tahu proses tumbuh tumbuh kembang tumbuh kembang

kembang yang terjadi pada Penelantaran anak Penelantaran anak

anak Proses tumbuh kembang Proses tumbuh kembang

Do: terhambat terhambat

- Tampak kurang motivasi Akibat ketidak tahuan Akibat ketidak tahuan

belajar orangtua tentang tumbuh orangtua tentang tumbuh

- Tidak peduli pendidikan kembang kembang

yang seharusnya

- Tampak terhambat masa

tumbuh kembang anak

Ds: klien mengatakan susah Kurang bimbingan belajar Gangguan rasa aman dan

berbicara dengan bahasa bahasa komunikasi

indonesia yang baik dan Perbedahan kata terbatas

benar Kemampuan memahami

Do: - bahasa sangat terbatas proses belajar komunikasi

- Kosakata yang minim kurang

- tampak malu malu untuk Gangguan komunikasi dan

berbicara rasa aman


F. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko terhadap cedera b/d keadaan tumbuh kembang dan lingkungan

2. Kurang pengetahuan orang tua b/d kurangnya informasi tentang tahap perkembangan

anak.

3. Gangguan rasa aman (cemas) b/d kurang pengetahuan ibu tentang tumbang anak

4. Potensial peningkatan keteraturan perilaku bayi

G. PERENCANAAN

1. Dx 1

Intervensi

a. Awasi anak saat makan, mandi, bermain, eliminasi

b. Lindungi kaki anak dengansandal/sepatu

c. Beri makan yang aman untuk usia anak

d. Periksa suhu air mandi sebelum dimandikan

2. Dx 2

Intervensi

a. Jelaskan pada orang tua tentang proses tumbang yang terjadi.

b. Bantu ibu/orang tua untuk mengerti dan mengetahui tentang tahapan tumbang yang

dilewati anak dengan masa pertumbuhan dan perkembangan.

c. Anjurkan ibu membaca berbagai tips perawatan anak

3. Dx 3
a. Bantu ibu mengetahui tahapan yang seharusnya terjadi pada anak saat ini sesuai

umur.

b. Bantu menurunkan tingkat kecemasan dengan informasi yang diberikan

c. Beri dukungan pada ibu untuk tetap menjaga kesehatan anaknya dan tetap memantau

pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Dx 4

a. Jelaskan keputuhan perkembangan bayi seperti stimulasi (visual, pendengaran,

vestibular, taktil, olfaktorius, gustatorius), periode keterjagaan, kebutuhan tidur.

b. Jelaskan pengaruh stress lingkungan yang berlebihan pada bayi

- Beri daftar tanda tentang stress dari bayi mereka

- Ajarkan untuk menghentikan sitmulasi jika bayi memperlihatkan tanda stress

- Saat memberi intervensi perkembangan: lakukan hanya bila bayi sedang terjaga, jika

memungkinkan perlihatkan pada orang tua contoh ketika bayi mereka terjaga dan tidak

terjaga, mulai dengan satu stimuli setiap kali (sentuhan, suara), lakukan intervensi dalam

waktu singkat, tingkatkan intervensi berdasarkan isyarat bayi, lakukan intervensi yang

sering,

c. Lakukan penyuluhan kesehatan dan rujukan bila diperlukan

- Jelaskan bahwa intervensi perkembangan akan berubah dengan sejalan dengan

berkembangnya anak. Rujuk ke keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan untuk

kebutuhan perkembangan yang spesifik sesuai golongan usia.

- Beri orang tua data sumber untuk mendapatkan bantuan di rumah.


DAFTAR PUSTAKA

Carpenito,Lynda Juall.2000.Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8.Jakarta:EGC

Soetjiningsih.1995.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta:EGC

Wong,Donna L.2003.Pedoman Klinis Keperawatan Pediatri.Jakarta:EGC


LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
OLEH :
AHMAD SUMARLIN

NPM: 4118147

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI

BANDUNG

2019

Anda mungkin juga menyukai