Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS

BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FKTP/FKRTL

MATERI INTI 1
PENEMUAN PASIEN TUBERKULOSIS

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

JAKARTA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya pembuatan
Modul Pelatihan Penanggulangan TB di Fasyankes Tingkat Pertama (FKTP)
yang terintegrasi dengan keluarga sehat.

Materi Modul Pelatihan TB di Fasyankes Tingkat Pertama ini memberikan


petunjuk pelatihan yang harus diberikan kepada seluruh pelayanan kesehatan
tingkat pertama dalam upaya Penanggulangan TB di Indonesia.

Modul ini menguraikan tentang gambaran umum TB; situasi TB di dunia dan
Indonesia, menjelaskan program penanggulangan TB di Indonesia, strategi dan
kebijakan penanggulangan TB; dan pengorganisasian penanggulangan TB.
Selain itu diberikan petunjuk pelatihan mengenai strategi penemuan kasus,
diagnosis TB pada orang dewasa, diagnosis TB anak, diagnosis TB Resistan
OAT, diagnosis TB ekstraparu, diagnosis TB dengan komorbid, dan definisi
kasus TB serta klasifikasi pasien TB. Setelah ditegakkan diagnosis dan klasifikasi
kasus bagi setiap pasien TB sensitif maupun pasien TB Resistan Obat (RO)
dilanjutkan pengobatan yang bisa dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP).

Di dalam modul ini selain berisi petunjuk pelatihan bagaimana kebijakan, strategi
penanggulangan yang diikuti bagaimana menemukan dan mengobati
tuberkulosis, terdapat juga petunjuk pelatihan penguatan kepemimpinan program
TB; peningkatan akses pelayanan TB yang bermutu; pengendalian faktor risiko
TB; peningkatan kemitraan; peningkatan kemandirian masyarakat dalam
pengendalian TB; dan penguatan manajemen program TB.

Modul ini juga memberikan petunjuk penanggulangan TB yang berintegrasi


dengan pelaksanakan Program Indonesia Sehat yang diselenggarakan melalui
pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan
(UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan,
dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih ada kekurangan, untuk itu
kami menerima masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan di masa yang
akan datang.

Penulis
TIM PENYUSUN

Pelindung:

dr. H.M. Subuh, MPPM (Direktur Jenderal P2P)

Pengarah:

1. dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Direktur P2PML)


2. dr. Asik, MPPM (Kepala Subdit TB)

Sekretaris:

1. Nurjannah, SKM, M.Kes


2. dr. Yullita Evarini Yuzwar, MARS

Editor

Dr. dr. Rina Handayani, M.Kes

Anggota:

1. Sulistyo, SKM, M.Epid


2. Suwandi SKM, M. Epid
3. dr. H D Djamal, M.Si
4. dr. Fatiyah Isbaniah, Sp.P
5. Saida N. Debataradja, SKM
6. dr. Wihardi Triman, MQIH
7. Dra. Katamanis Tarigan, SKM
8. dr. Hedy Budi Sampurno, MPH
9. dr. Zulrasdi Djairas, SKM
10. drg. Siti Nur Anisah, MPH
11. dr. Endang Lukitosari, MPH
12. dr. Retno Kusuma Dewi, MPH
13. dr. Sity Kunarisasi, MARS
14. dr. Novayanti Tangirerung
15. dr. Setiawan Jati Laksono
16. dr. Firza Asnely Putri
17. Hanifah Rizki Purwandani, SKM
18. Rizka Nur Fadila, SKM
19. Sophia Talena Patty, SKM
20. Dra. Retno Budiati
21. dr. Nabila
22. dr. Ratih Pahlefi, Sp.P
23. dr. Irfan Ediyanto
24. Rudi Hutagalung
25. dr. Murni, MKM
DAFTAR ISI

I DESKRIPSI SINGKAT ..................................................................................1


II TUJUAN PEMBELAJARAN ...................................................................... 1
A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) ……………………………..…....... . 1
B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) ................................................... 1
III POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN .................................... 2
IV METODE ................................................................................................... 2
V MEDIA DAN ALAT BANTU ........................................................................ 2
VI LANGKAH–LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN .............................. 3
A. Langkah 1 : Pengkondisian Peserta ................................................ 3
B. Langkah 2 : Review Pokok Bahasan ................................................. 3
C. Langkah 3 : Pembahasan per Materi ................................................ 3
D. Langkah 4 : Pembahasan Studi Kasus ............................................. 3
E. Langkah 5 : Rangkuman ................................................................... 3
VII URAIAN MATERI ....................................................................................... 4
A. Strategi Penemuan Terduga TB ....................................................... 4
B. Definisi Kasus .................................................................................. 6
C. Penegakan Diagnosis TB ................................................................. 7
D. Pengelolaan Contoh Uji untuk Pemeriksaan Laboratorium ............ 21
E. Klasifikasi Pasien ............................................................................ 24
F. Komunikasi Motivasi ....................................................................... 26
G. Upaya Pengendalian Faktor Risiko ................................................ 35
H. Pencatatan dan Pelaporan Penemuan Pasien TB .......................... 36
VIII REFERENSI ............................................................................................ 37
IX LAMPIRAN .............................................................................................. 37
DAFTAR SINGKATAN

ISTC = International Standards for Tuberculosis Care


PAS = Para Amino Salisilic Acid
KDT = Kombinasi Dosis Tetap
APBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
BTA = Basil Tahan Asam
MDR = Multi Drug Resistance
XDR = eXtensive Drug Resistance
Total DR = Totally Drug Resistance
TB (PNPK-TB) = Pedoman Nasional Praktik Kedokteran Tatalaksana
FKTP = Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
FKRTL = Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut
FKTP-RM = Fasilitas Kesehatan yang mampu melakukan
Pemeriksaan Mikroskopis disebut FKTP Rujukan
Mikroskopis
FKTP-S = Fasilitas Kesehatan yang tidak mempunyai
Fasilitas Pemeriksaan Mikroskopis yang disebut
sebagai FKTP Satelit
BKPM = Balai Kesehatan Paru Masyarakat
BBKPM = Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
BP4 = Balai Pengobatan Penyakit Paru Paru
CNR = Case Notification Rate
DOTS = Directly Observed Treatment, Shorcourse
Chemotherapy
DPM = Dokter Praktik Mandiri
FDC = Fixed Dose Combination
TB = Tuberkulosis
WHO = World Health Organization

Anda mungkin juga menyukai