Anda di halaman 1dari 13

TANGGA NADA MAYOR

Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak
1–1–1/2–1–1–1–1/2. Pergerakan melodi yang terbentuk oleh tangga nada Mayor memiliki
sifat lebih terbuka, megah, dinamis, luas, bahagia, gembira, romatis, agung, dll.

Secara teknis lagu Mayor menggunakan tangga nada Mayor, yakni : do-re-mi-fa-so-la-ti-
do (oktaf) dengan nada dasar (nada awal) nada ‘do’ sebagai tiangnya lagu.

Ciri-ciri tangga nada diatonis Mayor


1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :

 Maju Tak Gentar, di ciptakan oleh C. Simanjuntak


 Indonesia Raya, di ciptakan oleh W.R Soepratman
 Hari merdeka, di ciptakan oleh Mutahar
 Halo-halo Bandung, di ciptakan oleh Ismail Marzuki
 Kebyar - Kebyar di ciptakan oleh Gombloh
 Dari Sabang Sampai Merauke di ciptakan oleh R. Soerardjo
 Garuda Pancasila di ciptakan oleh Sudharnoto
 Bangun Pemudi - Pemuda di ciptakan oleh A. Simanjuntak
 Berkibarlah Benderaku di ciptakan oleh Ibu Soed
 Pada Pahlawan di ciptakan oleh C. Simanjuntak

Kesimpulan : lagu yang cenderung semangat dengan tempo yang cukup cepat
merupakan lagu yang BERTANGGA NADA MAYOR

Anda mungkin juga menyukai