Anda di halaman 1dari 1

Bahan-bahannya:

1 ekor ayam pejantan, potong 4 bagian


1 buah jeruk nipis
1 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
Secukupnya garam
2 gelas air (boleh ditambah kalau ayam masih keras)

Bumbu halus:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 ruas jari lengkuas muda
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
1 sdt merica butiran

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan 10 menit, bilas lalu tiriskan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan serai, daun jeruk dan daun salam,
masukkan juga ayam, bumbui garam dan sedikit gula, aduk sampai ayam berubah warna.
3. Tuangi air , ungkep sampai bumbu meresap dan ayam empuk, angkat dan tiriskan.
4. Panaskan minyak goreng, masukkan ayam sebentar saja, angkat, sajikan segera dengan
pelengkap sambal hijau dan lalapan segar.
Bedanya, ayam goreng basah diungkap hingga empuk sehingga proses menggorengannya
hanya seperti dicelup, karena harus diangkat sebelum kulit luar daging kecoklatan.

Rasa bumbu menyerap ke daging membuat tiap gigitan lembutnya daging ayam makin
terasa. Inilah ciri khas Ayam Goreng Basah khas Sunda, tiap gigitan lembut dan licin
alias basah, bikin bumbu makin terasa

Anda mungkin juga menyukai