Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

Oleh : Nanang susanto

Metode Penelitian

Pengertian Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti
dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada
data yang telah didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan
penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh,
waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan
selanjutnya diolah dan dianalisis.

Tujuan penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperoleh ilmu pengetahuan.

Desain penelitian atau rancangan penelitian pada dasarnya adalah strategi untuk
memperoleh data yang dipergunakan untuk menguji hipotesa meliputi penentuan
pemilihansubjek, dari mana informais atau data kan diperoleh, teknik yang digunakan
untukmengumpulkan data, prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan serta perlakuan
yangkana diselenggarakan (khusus untuk penelitin eksperimental). Desain penelitian
ditetapkan dengan mengacu pada hipotesa yang telah dibangun.

Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Tujuan Umumnya penelitian dibedakan menjadi :


penelitian eksploratif, penelitian pengembangan, dan penelitian verifikatif.

a.Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk


mengekplorasi fenomena yang menjadi sasaran penelitian.

b..Penelitian pengembangan (developmental research), adalah penelitian yang dilakukan


untuk mengembangan suatu konsep atau prosedur tertentu.

c.Penelitian verifikatif, merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuktikan


kebenaran suatu teori pada waktu dan tempat tertentu.

Unsur-unsur Penelitian merupakan sistem berpikir dan bertindak, artinya ada berbagai
faktor dan tindakan yang harus dipikirkan dan dilakukan sehingga tujuan bisa tercapai.
Sebagai suatu sistem, penelitian terdiri dari berbagai unsur yang saling berhubungan secara
fungsional. Sebagai suatu sistem, penelitian memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

1. permasalahan

2. teori dan konsep-konsep ilmiah


3. variabel

4. hipotesis (fakultatif)

5. populasi, sampel, dan teknik sampling

6. data

7. instrumen pengumpul data

8. teknik analisis

1. Definisi Penelitian Kuantitatif Kasiram (2008: 149) dalam bukunya Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

2. Asumsi Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif didasarkan pada asumsi sebagai berikut
(Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001; Del Siegle, 2005, dan Johnson, 2005).

a.Bahwa realitas yang menjadi sasaran penelitian berdimensi tunggal, fragmental, dan
cenderung bersifat tetap sehingga dapat diprediksi.

b.Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif dan bakudata

Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut (Nana Sudjana dan Ibrahim,
2001 : 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002 : 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008: 149-150) :

a. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down), yang berusaha
memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk
menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.

b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat
subjektif.

c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.

d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu ilmu
yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya.

. e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta
alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang objektif
dan baku.

g. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti dirinya tidak
terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
h. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.

i. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.

Prosedur Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif pelaksanaannya berdasarkan prosedur yang telah direncanakan


sebelumnya. Adapun prosedur penelitian kuantitatif terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan
sebagai berikut.

a. Identifikasi permasalahan

b. Studi literatur.

c. Pengembangan kerangka konsep

d. Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian.

. Pengembangan disain penelitian.

f. Teknik sampling. g. Pengumpulan dan kuantifikasi data.

h. Analisis data.

i. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian.

Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif

Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan metoda dan rancangan (design)
tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan sifat masalah yang dihadapi.
Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya, penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi
beberapa tipe sebagai berikut (Suryabrata, 2000 : 15 dan Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 :
69 – 78).

a.Penelitian deskriptif

b.Penelitian korelational

c.Penelitian kausal komparatif

d.Penelitian tindakan

e.Penelitian perkembangan

Definisi Penelitian Kualitatif

Menurut Moleong (2005: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi , tindakan, dll. secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dahn dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah.
PUBLIKASI ILMIAH

Struktur Penulisan Ilmiah1. Struktur Tulisan Ilmiah

2. Strategi Penulisan Ilmiah

Etika Publikasi Ilmiah

1. Dalam melakukan penelitian, peneliti harus dapat memastikan bahwaasal perolehan


material atau sampel adalah legal, sesuai dengan standar prosedur dan etika baik terhadap
manusia dan hewan, teknik perolehan data benar, dan data diinterpretasi secara obyektif.

2. Etika penulisan mewajibkan tulisan untuk belum pernah diterbitkan, bersifat orisinal dan
bebas dari fabrikasi, falsifikasi, plagiasi, duplikasi, fragmentasi/salami dan pelanggaran hak
cipta/isi, memasukkan pihak-pihak yang ber-kontribusi sebagai penulis atau sebaliknya tidak
memasukkan pihak-pihak yang tidak berkontribusi dalam penelitian, serta memberikan
urutan/pengakuan pada penulis sesuai dengan kontribusi dan mencantumkan afiliasi tempat
bekerja.

3. Kredibilitas penerbit atau jurnal ilmiah perlu dicermati oleh penulis. Penerbit yang disasar
harus kredibel (terakreditasi untuk jurnal nasional, terindeks untuk jurnal internasional).
Penerbit juga harus bebas dari pelanggaran hak cipta, penerbit predator, dan hijacked journal

Strategi Publikasi di Jurnal Ilmiah

1. Memahami ruang lingkup, kualitas dan persyaratan jurnal ilmiah yang disasar
2. .2. Memahami langkah-langkah teknis dalam mempersiapkan manuskrip KTI.
3. 3. Memahami teknis dari proses mitra bestari

Anda mungkin juga menyukai