Anda di halaman 1dari 4

PEWARNA MAKANAN

“ORANGE G”

Dosen Pengampu : Misbahul Subhi, S.KM., M.KL

Disusun oleh:
Mahmudi 1711.13251.299

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN LINGKUNGAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYAGAMA HUSADA MALANG
2019
A. Definisi Pewarna Orange G
Orange G adalah jenis pewarna azo dan umumnya digunakan oleh
industri tekstil dan pencelupan. Orange G juga digunakan sebagai obat dan
pewarna kosmestik. Pewarna Orange G yang digunakan dalam makanan
dapat menyebabkan efek toksik pada tubuh manusia (El-Sheekh, 2009).
Pewarna ini banyak digunakand dalam industri tekstil, sehingga diproduksi
dalam jumlah yang besar. Pewarna ini beracun bagi flora dan fauna akuatik
karena pewarna ini mengurangi penetrasi cahaya dan menghambat proses
fotosintesis pada sistem air. Pewarna ini dapat mempengaruhi kerja hati, otak,
sistem syaraf dan sistem pencernaan apabila dicerna (Sarwa, 2013).
Orange G merupakan pewarna khas dalam air limbah tekstil. Orange
G dapat terdegradasi oleh persulfat (𝐹𝑒 2+ ) dan dapat mempengaruhi kondisi
pH larutan, dosis persulfat, suhu dan menghambat beberapa ion oanorganik.
Karakteristik fisik dari Orange G sebagai berikut (Meetani, 2011):
Nama : Orange G
Nomor Cl : 16230
Nama Cl : Orange Acid 10
Kelas : Azo
Warna : Orange
Rumus Empiris : C16 H10 HAI7 S2 Na2
Rumus Berat : 452, 386
B. Metode pemeriksaan Pewarna Orange G

Metode yang digunakan untuk pemeriksaan pewarna Orange G adalah


metode Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Metode ini digunakan
untuk mendeteksi berbagai jenis pewarna dan memisahkan senyawa organik,
anorganik, maupun biologis. Keuntungan dari metode ini adalah waktu yang
dibutuhkan lebih cepat yakni sekitar 15-20 menit. Kekurangan dari metode
ini adalah harus menggunakan senyawa standar pembanding (Putra, 2004).
C. Alat dan Bahan
a) Alat
- Beaker glass
- Tabung reaksi
- Spatula
- Labu ukur
- Timbangan analitik
- Pipet mikro
- Tube
- Vacum filter
- Spektofotometer UV-Vis
- HPLC Knaur Detektor UV
b) Bahan
- Standar zat pewarna Orange G
- Aquades
- Metanol
- Sampel uji makanan/minuman
- Buffer fosfat
- Riboflavin
D. Prosedur Kerja Pemeriksaan
1) Preparasi standar
- Menimbang orange G dan melarutkan dengan aquades hingga
diperoleh konsentrasi 1000 mg/L
- Mengencerkan larutan dengan perbandingan 1:1
2) Pemeriksaan sampel uji
- Menimbang riboflavin sebanyak 50 mg
- Melarutkan dengan aquades sebanyak 100 ml
- Mengambil larutan sampel sebanyak 10 ml
- Menyalakan spektofotometer , dan memasukkan larutan ke
dalam spektofotometer
- Menghitung panjang gelombang yang diukur pada 300-600 nm.
- Mengamati hasil pengukuran dan membandingkan dengan
standar pengukuran
- Mencatat hasil pengukuran

DAFTAR PUSTAKA

El-Sheekh, M. M., Gharieb, M. M & Abou El-Souod. 2009. Biodegradation of


dyes by some green algae and Cynobacteria. International Biodeterioration
& Biodegration, Vol 63: hal 699-704.
Meetani, M. A., Rauf, M. A., el al. 2011. Mechanistic Studies of Photoinduced
Degradation of Orange G Using LC/MS. RSC Advances, Vol 1: 490-497.
Putra, E. D. L. 2004. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Bidang Farmasi.
Digitized by USU didital Library.
Sarwa, P & Verma, S. K. 2013. Decolourization Of Orange G Dye By Microalgae
Acutodesmus Obliquus Strain PSV2 Isolated From Textile Industrial Site.
International Journal of Applied Sciences and Biotechnology, Vol 14(4):
247-252.

Anda mungkin juga menyukai