Anda di halaman 1dari 2

“Gambaran Diri”

Perkenalkan nama saya adalah Silvester Hendry Lerasina atau yang akrab disapa Endy.
Saat ini sedang menempuh studi jenjang sarjana atau S1 jurusan Kedokteran (MBBS) di
Chongqing Medical University, negara Tiongkok, khususnya di kota Chongqing. Asal di
Indonesia dari kota Palu, Sulawesi Tengah, yang dimana menurut saya kota yang sangat cocok
untuk dimasukan kedalam daftar destinasi wisata di Indonesia. Selain itu, saya juga berzodiak
Virgo dan bershio Tikus, yang dimana sisi positif dari kedua korelasi ini adalah menjadi pribadi
yang sangat bertanggungjawab akan hal yang saya kerjakan.
Selain dunia perkuliahan, saat ini saya sedang aktif berkontribusi di Perhimpunan
Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk periode 2018-2020,
sebagai Dewan Pembina di PPIT Chongqing periode 2018-2019, juga turut ambil bagian di
Radio PPI Dunia sebagai Direktur Operasional. Banyaknya kegiatan di luar kampus seperti
tergabung kedalam beberapa organisasi tidak meruntuhkan niat awal saya untuk menjadi
dokter yang hebat dan sukses karena menurut saya organisasi bukanlah menjadi sebuah
penghalang untuk aktif kontribusi, justru menjadi penyemangat saya disaat jenuhnya
perkuliahan. Saya adalah tipe orang yang sangat menyukai tekanan karena menurut saya lagi,
itu adalah sesuatu yang membuat kita semakin berkembang lebih pesat. Namun tidak serta saya
memutuskan gabung sana situ tanpa pertimbangan yang matang, seperti yang kita ketahui
semua, jurusan kedokteran merupakan salah satu jurusan yang sulit dengan banyaknya subject
pelajaran, tetapi dengan manajemen kegiatan atau jadwal yang baik, saya rasa semua nya bisa
terlaksanakan dengan baik.
Salah satu alasan utama saya untuk bergabung di dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia
(PPI) Dunia adalah ingin berkontribusi bagi Indonesia lebih lagi, karena saat ini saya melihat
tagline utama PPID adalah Kolaborasi-Kontribusi yang dimana berarti mungkin untuk periode
2018-2019 PPID akan lebih banyak lagi melakukan sesuatu untuk Indonesia. Selain itu, alasan
lain saya ingin bergabung kedalam PPID adalah untuk menambah koneksi dan teman karena
perhimpunan ini anggota pengurusnya terdiri dari berbagai PPI negara sehingga nantinya
jaringan saya juga dapat bertambah dan semakin luas, mengingat betapa pentingnya jaringan
atau koneksi terhadap dunia pekerjaan nantinya.
Berada di zona nyaman saya rasa bukan salah satu ciri khas saya, karena dari Sekolah
menengah pertama sampai kuliah, saya terus berpindah kota, pulau, dan negara sehingga
membuat saya menjadi seorang yang fleksibel, entah itu dalam pergaulan, organisasi dan
lainnya. Namun sifat fleksibel tersebut bukan semata-mata tidak menunjukkan komitmen saya,
namun itu adalah dua hal yang berbeda. Saya akan tetap fleksibel dari berbagai macam kondisi
namun saya juga memiliki komitmen serta konsisten akan sesuatu yang sudah saya tetapkan
dari awal. Menjadi anak terakhir dari tiga bersaudara lantas tidak membuat saya juga menjadi
orang yang manja, karena orang tua saya sudah mengajarkan dan menanamkan kemandirian
dari kecil di dalam diri saya sehingga membuat segala urusan yang menyangkut diri saya
haruslah menjadi tanggungjawab saya juga.
Membuat skala prioritas adalah hal utama yang saya selalu buat dalam hidup ini karena
dari skala prioritas, kita bisa menempatkan segala urusan dalam beberapa level kepentingan
dan urgensi nya. Membuat skala prioritas, mengatur aktivitas, rencana yang realistis, dan
fleksibelitas menurut saya merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen
kehidupan yang baik. Tidak lupa juga saya juga sering membuat agenda harian agar selalu
menjadi pengingat buat saya dalam melakukan segala aktivitas supaya tidak ada yang
terlewatkan.
Kerapihan dan ketelitian juga menjadi salah satu ciri khas saya, karena kedua hal
tersebut adalah hal utama dalam hidup saya untuk menciptakan kehidupan yang baik di masa
depan. Tidak hanya penampilan, namun kerapihan dalam segala hal selalu menjadi
pertimbangan utama saya juga untuk melakukan sesuatu karena ada pepatah yang mengatakan
“Jika kau tidak bisa hidup rapih, maka kau gagal untuk hidup”. Sekiranya gambaran diri ini
cukup saya buat, semoga bisa menjadi pertimbangan Badan Pengurus Harian Pusat kedepannya.

Tiongkok, 24 September 2018

Silvester Hendry Lerasina

Anda mungkin juga menyukai