Anda di halaman 1dari 21

SIMPUL

Simpul merupakan suatu cara untuk menghubungkn 2 utas tali. Simpul dibagi menjadi banyak ,
yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak
susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang, menghubungkan ikatan,dll


2. Simpul mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul.


 Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri
suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita
harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan
Dengan cara dililitkan

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam
membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda
2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda
4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali
5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Bisa juga dengan langkah lain seperti berikut:
1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan
tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke
dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi.
Kegunaannya antara lain:

 Menambatkan tali pada tiang/ benda.


 Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
 Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
6. Simpul Laso

Cara membuat:

Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang


7. Simpul Anyam
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:

1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali
berwarna biru)
2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah
bawah
3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
kering.

8. Simpul Anyam Berganda


Cara membuat:

Cara membuat simpul anyam berganda


1. Tekuk ujung tali yang besar
2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua
utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga
(gambar 3).
6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga
ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut
(langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam
berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah
dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai

Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali

Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:

1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.


2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain
sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan
untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya
merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali.
Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
1. Sejajarkan dua buah utas tali
2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah
sosoknya.
3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah
sosoknya.
4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
dan basah
13. Simpul Erat

Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.


14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang
berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.
Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat
dan lebih kuat
cara membuat

untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal
MATERI KOMPAS ANGGOTA PRAMUKA
Pengertian Kompas
Kompas adalah salah satu alat bantu yang dapat dipergunakan untuk mencari atau menentukan
arah mata angin, dimana kompas sendiri ada yang berjenis kompas magnetik adapula kompas
dengan jenis gyrocompass.
Siapa Sajakah Yang Menggunakan Kompas?
Pramuka dan Petualang sudah tidak asing lagi dalam menggunakan kompas ketika kegiatan
lapangan maupun pendakian sedang dilaksanakan, namun ternyata kompas juga digunakan oleh
pilot dan nahoda untuk membaca arah mata angin yang terdapat pada peta.
Apa Saja Bagian Bagian Pada Kompas ?

 Dial, adalah angka - angka yang terdapat pada bidang


kompas
 Visir, adalah alat bidik yang merupakan indikator sasaran,
berupa benang halus dengan arah vertikal untuk membidik sasaran
tembak
 Tutup Dial, Berbentuk garis dengan sudut 45 derajat untuk
mempermudah menentukan arah mata angin lainya jika salah satu
arah mata angin telah di ketahui
 Gantungan Kompas, gunanya untuk pengait ketika kompas
tidak di gunakan serta dapat pula dipakai meletakkan ibu jari saat
membidik sasaran.
 Kaca Pembesar, untuk melihat secara detail angka pada dial

MACAM-MACAM JENIS KOMPAS


1. Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran
bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan
kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas.
Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut
sasarannya (bearing).
2. Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan dan
pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva selalu dibuat
transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di bawahnya.
3. Kompas biasa fungsi utamanya hanya sebagai penunjuk arah berdasarkan prinsip gaya
magnet. Jadi kompas biasa adalah kompas dasar. Ukuran kompas biasa umumnya lebih kecil
dari 2 jenis kompas yang lain. Untuk sekedar penunjuk arah mata angin kompas biasa lebih
dapat diandalkan karena lebih praktis.

CARA MENENTUKAN ARAH TANPA MENGGUNAKAN KOMPAS


1. Menggunakan silet atau jarum yang diletakan di atas permukaan air; Dengan cara yang
sangat sederhana, jarum maupun silet bisa digunakan untuk mengetahui arah mata angin
sebagai pengganti dari kompas. Cara ini bisa digunakan kapan saja baik siang ataupun
malam.Caranya sangat mudah, jarum tusukkan pada gabus yang tipis (benda ringan yang bisa
mengapung), kemudian anda letakkan tusukan jarum pada gabus itu ke dalam wadah yang
berisi air sehingga terlihat mengapung di permukaan air. Biasanya ujung jarum ataupun silet
selalu mengarah ke utara atau selatan.
2. Berpatokan pada masjid; Sebagian orang bila ingin membangun masjid untuk
menentukan arah kiblat dengan kompas biasanya mereka berpatokan. Seperti anda
ketahui, Masjid yang ada di Indonesia selalu menghadap ke arah kiblat (barat). Jadi ini juga
menjadi suatu alternatif yang bisa anda jadikan acuan bila tersesat di sebuah desa sementara
kita tidak tahu arah. Tapi kalau anda tersesat di hutan atau di gunung cara ini tidak bisa
diaplikasikan karena di hutan tidak ada masjid.
3. Melihat kuburan; Khusus untuk kawasan Indonesia, kuburan Islam dan Kristen umumnya
menunjukkan arah utara selatan. Bila kita terjebak atau tersesat di suatu pedesaan, biasanya
dijumpai kuburan. Kuburan bisa dijadikan pedoman untuk menetukan arah.
4. Melihat bayangan benda; Saat tidak membawa kompas atau kompas tidak bisa digunakan
karena rusak, kita bisa menggunakan bayangan benda untuk menentukan arah. Bila kita
tersesat di pagi hari bayangan cenderung condong ke arah barat dan siang hari menjelang
sore bayangan benda cenderung condong ke arah timur. Caranya cukup menancapkan benda
tegak di permukaan tanah, kemudian lihat bayangan bendanya.
5. Memanfaatkan pohon; Dalam kondisi kita tersesat di sebuah hutan lebat yang penuh dengan
pepohonan besar kita bisa menggunakan tanda-tanda dari benda alam yang ada di sekitar kita
salah satunya pohon yang besar. Perhatikan pohon yang besar. Rabalah setiap sisi dari batang
pohon yang besar itu. Jika sisi pohon itu lebih kering dan tidak berlumut berarti menunjukan
arah barat atau sisi yang bila diraba itu lebih hangat maka itu menunjukan arah barat. Dan
sisi sebaliknya yaitu batangnya berlumut berarti itu menunjukan arah timur. Jika kondisi
tersesatnya pada malam hari, untuk mengetahui mana arah barat dengan meraba suhu dari
batang pohon tersebut suhu yang batangnya lebih hangat biasanya menunjukan arah barat.
Atau ada cara lain yaitu anda bisa menggunakan daun pandan hutan jika kebetulan
menemukan pandan hutan di sekitar anda, batangnya yang terlihat berkualitas baik biasanya
menghadap ke arah timur
6. Melihat jam dan matahari; jika anda kebetulan memakai jam, terlebih dahulu lihat jam anda
sebelum melihat matahari karena matahari mengalami pergeseran waktu setiap jamnya.
7. Mengamati bintang orion; Para petani pada zaman dahulu sering menggunakan rasi bintang
orion atau waluku untuk mulai menggarap sawah mereka. Rasi bintang orion ini mudah
dikenali yaitu adanya tiga bintang kembar yang berjajar. Rasi bintang ini bisa di lihat di
sebelah barat langit, makanya itu bintang M
8. Mengamati rasi bintang pari atau laying-layang; Pada setiap bintang yang paling terang dari
rasi bintang ini, bisa menjadi petunjuk arah mata angin. Rasi bintang ini terletak pada malam
hari di langit arah agak selatan berarti bisa menunjukan arah selatan dari mata angin.

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA


 Kepanduan masuk ke Indonesia dibawa oleh Belanda. Organisasinya bernama Nederland
Indische Padvinders Vereniging (NIPV) yang artinya Persatuan Pandu Pandu Hindia Belanda
(pada waktu itu masih Hindia Belanda, karena negara kita sedang dijajah orang belanda)
 Organisasi kepanduan nasional pertama yaitu Javanese Padvinders Organisatie (JPO) atas
prakarsa Sultan Pangeran Mangkunegara VII di Surakarta. Kemudian muncul bermacam-
macam organisasi Kepanduan, antara lain JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam
Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathan) dan lain-lain.
 Pada peristiwa Sumpah Pemuda, tepatnya pada tanggal 27-28 Oktober 1928 saat kongres
kedua dietekankan tentang Gerakan Kepanduam oleh pemuda Ramelan, bahwa gerakan
kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional
 Lalu di kongres SIAP K.H Agus Salim mengemukakan istilah “Pandu” dan “Kepanduan
setelah pemerintah kolonial Belanda melarang pemakaian “Padvinders” bagi organisasi
organisasi kepanduan bangsa kita.
 Pada jama pendudukan Jepang, organisasi kepanduan dilarang, semua organisasi kepannduan
harus bergabung bersama organisasi organisasi kepemudaan Jepang\
 Kemudian setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, berdiri kembali organisasi
organisasi kepanduan hingga mencapai jumlah lebih dari 100. Keseluruhan organisasi
kepanduan yang ada bernaung pada 3 federasi utama, yakni Ikatan Pandu Indonesia
(IPINDO) bagi anggota pandu pria serta PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan
POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) untuk organisasi pandu wanita.
Ketiga federasi ini bergabung menjadi satu dalam PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia)
 Akhirnya disadari bahwa banyaknya organisasi kurang baik untuk persatuan bangsa, maka
pemerintah mengeluarkan KEPRES No. 238 tahun 1961 tentang gerakan pramuka, yang
memutuskan bahwa gerakan pramuka adalah satu satunya badan yang diperbolehkan
menyelenggarakan pendidikan kepanduan, dan badan badan lain yang sama
sifatnya/menyerupai gerakan pramuka dilarang adanya. Kepres tersebut ditandatangani oleh
perdana menteri RI saat itu, Ir. H. Juanda, karena presiden Soekarno sedang mengadakan
kunjungan kenegaraan ke Jepang. Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi pada tanggal
14 Agustus 1961. Ketua Kwartir Nasional pertama kali sekaligus Bapak Pandu Indonesia
adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX
 JAMBORE NASIONAL :
JAMBORE TAHUN TEMPAT
I 1973 Situ baru, DKI Jakarta
II 1977 Sibolangit, Sumatera Utara
III 1981 Cibubur, Jakarta
IV 1986 Cibubur, Jakarta
V 1991 Cibubur, Jakarta
VI 1996 Cibubur, Jakarta
VII 2001 Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah
VIII 2006 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat
IX 2011 Teluk Gelam, Sumatera Selatan
X 2016 Cibubur, Jakarta

 Kiasan Kiasan Dasar


1. Istilah SIAGA adalah masa menyiagakan masyarakat ketika menghadapi pemerintah
kolonial Belanda dalam merintis kemerdekaan RI. Ditandai dengan masa Kebangkitan
Nasional 20 Mei 1908.
2. Istilah PENGGALANG adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda,
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
3. Istilah PENEGAK adalah masa menegakkan NKRI dengan Proklamasi, tanggal 17
Agustus 1945
4. Istilah PANDEGA adalah masa memandegani mengelola pembangunan dan mengisinya
5. Istilah PEMBINA adalah membina bangsa dan negara
6. Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa diandalkan

MAKNA WARNA DIPRAMUKA


Baju coklat pada baju pramuka dapat diartikan bahwa pramuka merupakan organisasi yang dapat
menyatu dimana saja agar tidak mudah kotor dan juga warna baju pramuka merupakan baju
perjuangan dahulu. Pada tingkatan pramuka terdapat 4 warna yakni :
1. warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2. warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3. warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan
dan keluhuran budi.
4. warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan
LAMBANG PRAMUKA
Lambang gerakan pramuka merupakan siluet/bayangan tunas kelapa, dimana ini diambil dari
kiasan pohon kelapa yang dru ujung daun hingga akarnya sangat berguna. Penjabaran tentang
Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan
Pramuka. , Kiasan tunas kelapa antara lain sbg berikut:

1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung


arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang
yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita
yang tinggi.
5. Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna
bagi nusa, bangsa dan agama.

Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen
Pertanian yang juga tokoh pramuka. Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14
Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
JOTA JOTI
JOTA-JOTI adalah kepanjangan dari Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet, atau
dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet. JOTA-
JOTI adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah
dikelola oleh WOSM. Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3
pada bulan oktober.

Logo JOTA-JOTI tahun 2018


Jamboree On The Air
Kegiatan JOTA pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan
Dunia pada tahun 1957, dan dirancang oleh seorang amatir radio
berkebangsaan Inggris dengan callsign G3BHK.
Jamboree On The Internet
JOTI dirintis pada tahun 1995 oleh Rovers Queanbeyan sementara satu Rover, Norvan Vogt
berada di pertukaran pelajar di Belanda, dengan kru rumah di Australia dikoordinasi oleh Brett
Sheffield. Mereka menghubungkan Putten, Belanda dengan Queanbeyan, Australiadengan
mendedikasikan server IRC. Pada bulan November 1996 Komite Pramuka Dunia, mencatat
bahwa kepramukaan sudah memiliki kehadiran yang cukup besar di Internet, dan sudah ada
sebuah Jambore informal dan berkembang pesat di Internet, memutuskan bahwa JOTI harus
menjadi acara resmi Pramuka internasional, dan yang seharusnya diselenggarakan pada akhir
pekan sama dengan Jambore di udara (JOTA).
Kegiatan JOTA
Secara teknis, kegiatan JOTA mempergunakan perangkat radio amatir. (baik dengan mode CW,
maupun mode SSB) Gelombang radio yang dipergunakan biasanya menggunakan band 40 meter
atau band 80 meter.
Semua operator amatir radio dari seluruh dunia berpartisipasi dengan lebih dari 500.000
Pramuka untuk mengajarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi
Pramuka-Pramuka lain dengan menggunakan perangkat radio amatir dan sejak tahun 2004,
menggunakan Basis Echolink-VoIP.[2] Para Pramuka juga didorong untuk mengirim konfirmasi
komunikasi (baik dalam bentuk elektronik maupun kertas) yang dikenal sebagai kartu QSL.
(QSL Card atau eQSL Card apabila dikirim secara elektronik) Ini merupakan pembelajaran bagi
para Pramuka untuk mengenal dan bertukar pengalaman dengan Pramuka-Pramuka dari berbagai
penjuru dunia. Tahun 2018 batam telah mengadakan jota joti di sanggar pramuka sekupang ,
dimana yang diadakan oleh KWARCAB dan Dewan Kerja Cabang Kota Batam , pada bulan
oktober.
STRUKTUR KEPENGURUSAN
ORGANISASI PRAMUKA NASIONAL

Penjelasan Struktur Organisasi Gerakan Pramuka


 Majelis Pembimbing adalah badan yang bertugas memberikan bimbingan dan bantuan
moril, organisatoris, material, dan finansial kepada kwartir, gugusdepan, dan satuan karya
pramuka. Majelis Pembimbing dibentuk di tingkat Nasional, Daerah, Cabang, Ranting,
Gugusdepan dan Saka. Majelis Pembimbing diketuai secara ex-officio:
 di tingkat nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia (Ir.Joko Widodo)
 di tingkat daerah (Mabida) oleh Gubernur (Dr.H.Nurdin Basirun)
 di tingkat cabang (Mabicab) oleh Bupati/Walikota ( Muhammad Rudi )
 di tingkat ranting (Mabiran) oleh Camat ( Asraf Ali )
 Sedangkan di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota Mabigus yang ada
dan di tingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh pejabat pada lembaga/instansi/
departemen terkait.
 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan independen yang
dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah
Gerakan Pramuka.
 Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat :
 Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam Musyawarah
Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun. ( Budi Waseso )
 Daerah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam Musyawarah Daerah
(Musda) dengan masa bakti 5 tahun. ( arif Fadhillah )
 Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam Musyawarah Cabang
(Mucab) dengan masa bakti 5 tahun. ( Amsakar )
 Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting
(Musran) dengan masa bakti 3 tahun. ( Agusman Amril )
 Gugusdepan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan oleh
Koordinator Gudep (Korgudep), ditetapkan dalam Musyawarah Ranting (Musran)
dengan masa bakti 3 tahun.
 Gugusdepan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan wadah pendidikan
dalam organisasi Gerakan Pramuka.
 Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta didik dalam wawasan
tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan aspirasi pemuda Indonesia.
 Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas membantu kwartir.
Badan Kelengkapan Kwartir meliputi:
 Dewan Kehormatan
 Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas Lemdikanas (di tingkat
Nasional), Lemdikada (di tingkat Daerah), dan Lemdikacab (di tingkat Cabang).
 Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau disebut Dewan Kerja yang
terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional (di tingkat Nasional), DKD atau Dewan
Kerja Daerah (di tingkat Daerah), DKC atau Dewan Kerja Cabang (di tingkat Cabang),
dan DKR atau Dewan Kerja Ranting (di tingkat Ranting).
 Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka)
 Pembantu Andalan
 Badan Usaha Kwartir
 Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan bersifat situasional.
 Staf Kwartir.
 Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik Indonesia (Presiden).
 Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan Pramuka yang bersidang
pada akhir masa bakti kwartir atau gugusdepan serta memegang kekuasaan tertinggi dalam
kwartir atau gugusdepan. Musyawarah ini terdiri atas :
 Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun.
Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas, Kwarda, dan Mabida.
 Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Musda
terdiri atas utusan/wakil Kwarda, Mabida, Kwarcab, dan Mabicab.
 Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima) tahun. Peserta Mucab
terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran.
 Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta
Musran terdiri atas utusan/wakil Kwarran, Mabiran, Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan
Mabigus.
 Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima) tahun. Peserta
Mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan Mabigus.
Itulah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dengan penjelasan singkat terkait masing-
masing komponen dalam struktur tersebut. Untuk lebih memahami struktur organisasi tersebut
silakan baca SK Kwarnas No : 220 Tahun 2007.

ISI SKU PRAMUKA

1. Agama Islam
o Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
o Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah
secara individu
o Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa
o Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul Jenazah)
o Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
o Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Pencapaian Pengisian SKU:
 Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam
 Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Iman
 Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Islam
 Dapat menjelaskan keutamaan sholat berjamaah
 Setiap Saat melakukan Sholat Wajib dan dilanjutkan dengan Sholat
Sunah,
 Menyebutkan minimal 5 jenis sholat sunah dan tata caranya
 Dapat menjelaskan hikmah puasa
 Dapat menjelaskan jenis-jenis puasa (puasa wajib dan puasa sunah)
 Dapat menjelaskan syarat wajib puasa
 Dapat menjelaskan syarat sah puasa
 Dapat menjelaskan rukun puasa
 Dapat menyebutkan Hukum Merawat Jenazah
 Dapat menyebutkan Tazhijul Jenazah (Tata Cara Merawat Jenazah)
 Dapat menyebutkan Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah
 Dapat menyebutkan dan menjelaskan sebuah hadist.

Agama Katolik
o Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik
o Dapat memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta kasih pada
keberagaman agama di luar Gereja Katolik.
Pencapaian Pengisian SKU:
 Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.

Agama Kristen Protestan


o Mendalami Hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pencapaian Pengisian SKU:
 Dapat melaksanakan hukum kasih
 Selalu mengikuti kebaktian dan aktifitas di gerejanya
 Memimpin do’a dalam pertemuan penegak
 Menolong orang lain tanpa pembedaan
 Mengikuti aktifitas kemanusiaan
 Membantu pelayanan sekolah minggu di gerejanya.

Agama Hindu
o Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
o Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan
persembahyangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu
o Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama
Hindu
o Dapat menjelaskan makna dan hakekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian
alam
o lingkungan
o Dapat mempraktikkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
o Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
o Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad
Kahyangan.
Pencapaian Pengisian SKU:
 Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.

Agama Budha
o Saddha - Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
o Merumuskan dasar-dasar keyakinan dan cara mengembangkannya
o Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
o Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
o Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan kitab suci tripitaka
Pencapaian Pengisian SKU:

Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.


2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada
sesama teman. Contoh hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
a) Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang subyektif (orang yang
akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik
ketika ia melakukan kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai
dengan realitas yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak
sesuai dengan realitas.
b) Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya dalam
menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang
dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan
argumen yang benar.
c) Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan bahasa atau
tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.
3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
 Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi
dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam
memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas
serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
 Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam
rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
 Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan dan
ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
4. Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Jawaban: kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama umat beragama yang dilandasi
dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam kesetaraan
pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
5. Mengikuti pertemuan ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
Menurut SK Kwarnas Nomor 231 tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan
Gerakan Pramuka, ambalan mempunyai pengertian sebagai "satuan gerak untuk golongan
Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping
Pembina Ambalan". Ambalan merupakan bagian dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan
tempat menghimpun anggota Gerakan Pramuka Penegak yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun.
Di mana diketahui, gugusdepan yang lengkap terdiri atas perindukan siaga, pasukan penggalang,
ambalan penegak, dan racana pandega. Namun terdapat juga gugusdepan tidak lengkap yang
hanya terdiri atas pasukan penggalang atau ambalan penegak saja. Kata ambalan sendiri berasal
dari bahasa jawa, 'ambal' atau 'ambal-ambalan' yang berarti berulang-ulang atau terus menerus,
kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga diartikan sebagai sekumpulan orang yang
sedang melakukan suatu pekerjaan.
Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:
a) Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak
b) Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"
c) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai
aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
d) Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
e) Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
f) Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan
Penegak dan Dewan Kehormatan.
g) Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu
pembina penegak.
h) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk
Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga
Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
6. Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
TINGKAT KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Pada tkk terbagi atas 5 warna dasar yang memiliki arti yaitu :
Kuning : Bidang agama, moral spiritual, pembentukan pribadi dan watak.
Hijau : Bidang keterampilan dan teknik pembangunan
Putih : Bidang Kesehatan Dan ketangkasan
Merah: Bidang Patriotisme dan seni budaya
Biru ; Bidang Sosial, leprimanusiaan, gotong royong dan ketertiban masyarakat
TKK ini dibagi lagi kedalam lima bidang pengembangan, yaitu:
1. TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak. Berwarna
dasarnya adalah kuning.
2. TKK bidang patriotisme dan seni budaya. Berwarna dasar merah.
3. TKK bidang kesehatan dan ketangkasan. Berwarna dasar putih.
4. TKK bidang keterampilan dan tehnik pembangunan. Berwarna dasar hijau.
5. TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban, masyarakat, perdamaian
dunia, dan lingkungan hidup. Berwarna dasar biru.
TKK diberikan setelah peserta didik mencapai tingkat Penggalang Rakit. Berikut adalah bentuk
TKK Pramuka Penggalang:
1. TKK Purwa berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 cm dan berbingkai 2 mm berwarna
merah.
2. TKK Madya berbentuk segi empat bujur sangkar dengan diameter 2,5 cm dan bingkai 2 mm
berwarna merah.
3. TKK Utama berbentuk segi lima beraturan dengan sisi 2,5 cm dan berbingkai 2 mm
berwarna merah
NB : Untuk memperluas materi dapat membaca boyman atau menglihat refrensi dari internet

Anda mungkin juga menyukai