Anda di halaman 1dari 11

DIBUAT OLEH

ZAINAB, S.PD.
SMP NEGERI 3 ARANIO
Capaian Pembelajaran (CP)
merupakan kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada
setiap fase perkembangan. Capaian
Pembelajaran mencakup sekumpulan
kompetensi dan lingkup materi, yang
disusun secara komprehensif dalam
bentuk narasi.
Jika Capaian Pembelajaran adalah
kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai murid di akhir fase, maka Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah
rangkaian Tujuan Pembelajaran yang
disusun secara sistematis dan logis di
dalam fase pembelajaran untuk murid
dapat mencapai Capaian Pembelajaran
tersebut.
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah
deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi (pengetahuan,
keterampilan, sikap) yang diperoleh
murid dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran.
1. Sederhana dan inovatif
2. Esensial dan konstektual
3. Berkesinambungan
4. Pengoptimalan 3 aspek
kompetensi
5. Merdeka belajar
6. Operasional dan aplikatif
7. Adiptif dan fleksibel
1. Memahami rasional
2. Memahami tujuan mata
pelajaran
3. Mempelajari
karakteristik mata
pelajaran
4. Memahami capaian
perfase
Peserta didik juga mengkaji secara
kritis implementasi Pancasila dalam
kehidupan bernegara dari masa ke
masa; menjelaskan secara kronologis Peserta didik menjelaskan,
sejarah lahirnya Pancasila; dan menyajikan laporan, dan
memahami fungsi dan kedudukan menghargai proses
Pancasila sebagai dasar negara, perumusan dan penetapan
pandangan hidup bangsa dan ideologi Pancasila sebagai dasar
negara; serta menerapkan nilai-nilai negara.
Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta
didik.
https://drive.google.com/dri
ve/u/0/folders/1-b-
Bmtf9cOASeVx1IZnlVCz-
7YCJs9_m
Guru Matematika

Tujuan pembelajaran sudah menunjukkan kompetensi yang


perlu murid capai, dan selaras dengan kompetensi dalam
capaian pembelajaran. Semoga kedepannya kualitas
kegiatan belajar mengajar akan semakin baik dan
efektif.

Guru BK

Dengan adanya TP, CP, dan ATP, semoga siswa


dapat belajar sesuai dengan tingkat pencapaian,
kebutuhan, kecepatan dan gaya belajar mereka masing-
masing. Sehingga tidak akan ada lagi kata malas untuk
belajar karena materi yang diajarkan oleh guru tidak
sesuai dengan siswa.
Tidak ada masalah
yang tidak memiliki
jalan keluar.
Berdiskusilah dan
temukan solusi terbaik!

Anda mungkin juga menyukai