Summary Dari Permenlh
Summary Dari Permenlh
Penilaian ketaatan perusahaan terhadap peraturan ini berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan
oleh tim implementasi dan inspeksi.
Tahapan 1 – 3 merupakan tahapan compliance afterwards, dapat menetapkan calon peserta yang
akan mengikuti penilaian beyond compliance.
Rapor sementara yang telah tersusun oleh tim implementasi dan inspeksi juga dapat
didukung dengan foto-foto hasil pengawasan lapangan, self-monitoring (from industry) data
yang dilaporkan, pengambilan sampel oleh KLHK atau PROVINSI dan tindak lanjut perbaikan
yang telah dilakukan yang sebelumnya diwajibkan untuk melakukan perbaikan.
Berikut table penilaian compliance untuk dokumen lingkungan dan aspek air :
Aspects Score
Blue Red Black
Environment Memiliki dan Memiliki tapi tidak Tidak memiliki
Document or melaksanakan sesuai melaksanakan dan dokumen dan izin
permit dokumen lingkungan tidak melaporkan lingkungan
Pengendalian a) Mempunyai a) Tidak - Melaporkan
Pencemaran izin mempunyai data palsu
air pembuangan izin dan
air limbah ke pembuangan menyebabkan
badan b) Terdapat pencemaran
air/laut/land titik lingkungan
application penaatan - Melampaui
b) Memantau dan/atau air Baku Mutu
seluruh titik buangan air dan sudah
penaatan air limbah pernah
c) Memantau & namun tidak dikenakan
MELAKUKAN pernah sanki
PENGUKURAN dipantau administrasi
seluruh c) Tidak - Melakukan by
parameter tersedia pass
yang semua data
dipersyaratkan pemantauan
d) Melaporan d) Self-
semua data monitoring
secara lengkap kurang dari
(harian, data rata-
bulanan dan rata harian
tahunan) yang
e) Self- dilaporkan
monitoring tiap bulan
data (pH dan saat
harian data
dan/atau sampling
debit harian, klhk ada
TSS harian, yang
COD harian) melebihi
dan data baku mutu
sampling oleh e) Tidak
tim KLHK tidak memenuhi
melebihi baku salah satu
mutu persyaratan
f) Memenuhi teknis
seluruh
ketentuan
yang
dipersyaratkan
Hasil evaluasi dokumen ini dilaksanakan oleh TIM PENILAI yang berasal dari kerjasama KLHK
dengan universitas yang ditunjuk di bawah supervise pejabat LHK.
Sanggahan disampaikan dalam bentuk tertulis yang diantar sendiri, fax, email or pos in
periode waktu tertentu yang telah ditetapkan, biasanya approximately .. (TANYA MBA
QISTHI). Apabila tidak ada sanggahan, maka company dianggap menerima hasil peringkat
sementara.
Dari hasil sanggahan dan klarifikasi dilaksanakan evaluasi apakah sanggahan tersebut
memenuhi persyaratan atau tidak.
1. Tim teknis PROPER melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menetapkan calon
kandidat hijau, dengan kriteria:
a. Ketaatan perusahaan towards: persyaratan dokumen lingkungan dan pelaporannya
lengkap; melakukan semua pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan
limbah B3 dan potensi kerusakan lahan dengan kategori biru untuk pertambangan
b. Good housekeeping
c. Tidak terdapat temuan yang signifikan
d. Kemudahan akses data
e. Pada saat penilaian periode penilaian PROPER perusahaan tidak sedang dalam
proses penyelesaian sanksi lingkungan
f. Menunjukkan data perhitungan beban pencemaran air
g. Menunjukan data perhitungan beban emisi udara
2. Dokumen isian penilaian dokumen hijau dan emas
Dokumen terdiri dari:
a. Surat pernyataan dari pimpinan company bahwa informasi yang disampaikan adalah
benar
b. Formulir isian yang terdiri dari: system manajemen lingkungan, penerapan system
manajemen lingkungan, pengurangan dan pemanfaatan limbah b3, penerapan 3R
pada limbah non b3, pengurangan GHG dan emisi, pencapian bidang efisiensi air dan
penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati dan
pemberdayaan masyarakat. Beserta bukti Salinan yang relevan seperti sertifikat,
penghargaan, foto, hasil kajian (study)
c. Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) yang merupakan
sebuah makalah paling banyak 25 lembar halaman berisi deksripsi ringkas dan jelas
tentang keunggulan-keunggulan lingkungan berdasarkan formulir isian dan bukti
relevan. Jika dokumen lebih dari 25 halaman, maka poin akan dikurangi sebanyak
50 poin dari total nilai
Kandidat hijau dihasilkan dari penilaian calon kandidat hijau yang mempunyai Nilai DRKPL
lebih besar dari nilai rata-rata DRKPL calon candidat hijau. Apabila nilai DRKPL calon kandidat
hijau lebih kecil atau sama dengan nilai DRKPL rata-rata, maka company dinyatakan gugur
sebagai kandidat hijau dan tidak masuk dalam mekanisme penilaian hijau dan emas.
Penilaian dan pemeringkatan candidat hijau dan emas, didasrkan ata penilaian terhadap 4
komponen utama, yaitu:
No Component Value
1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 150
2 Sistem Manajemen Lingkungan 100
3 Pemanfaatan Sumber Daya
a) Efisiensi Energi 100
b) Penurunan emisi dan gas rumah kaca 100
c) Efisiensi air 100
d) Penurunan dan pemanfaatan limbah B3 100
e) 3R sampah 100
f) Keanekaragaman hayati 100
4 Pengembangan masyarakat
a) Tingkat penilaian hijau 100
b) Tingkat penilaian emas Kualitatif
Berdasarkan hasil penilaian kandidat hijau, maka akan dilakukan pemeringkatan hijau,
kandidat emas serta kandidat hijau yang kembali ke peringkat biru karena tidak memenuhi
passing grade hijau.
a. Jika nilai total suatu company berada sama atau di bawah 25% dari total per sector,
maka peringkat kembali ke biru
b. Jika nilai total suatu company dalam interval >25% sampai dengan ≤ 75% dari nilai total
per sector, maka company memperoleh hijau; dan
c. Jika nilai total suatu company > 75% dari nilai total per sector, maka company diusulkan
menjadi kandidat emas.
a. Company selama 2 tahun berturut-turut memperoleh peringkat hijau dan pada tahun
ketiga melewati proses penilaian hijau, dan ditetapkan sebagai kandidat emas
b. Apabila diperlukan, kandidat emas diminta melaksanakan presentasi
c. Tim teknis akan melakukan verifikasi lapangan bila diperlukan
d. Tim Teknis dan Dewan Pertimbangan melakukan penilaian kandidat emas dengan
menggunakan kriteria penilaian program pengembangan masyarakat emas
Menteri menindaklanjuti hasil PROPER Khususnya terhadap PROPER dengan PERINGKAT merah dan
hitam sesuai dengan peraturan