Anda di halaman 1dari 31

ENVIRONMENTAL

MANAGEMENT PROJECT

SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN PROYEK
BAB II

IDENTIFIKASI
DAMPAK
PELAKSANAAN
PROYEKTERHADAP
LINGKUNGAN
PROYEK
UMUM

Identifikasi Dampak pelaksanaan proyek


terhadap kegiatan konstruksi fisik
yangdiperkirakan menimbulkan dampak
penting terhadap lingkungan hidup,
memerlukahdata dan informasi mengenai
berbagai komponen kegiatan proyek yang
berpotensimenimbulkan dampak penting serta
komponen lingkungan disekitar lokasi
kegiatanyang berpotensi terkena dampak
akibat kegiatan.
Tingkat pentingnya dampak dapat mengacu
pada PedomanPenentuan Dampak Penting
yang ditetapkan oleh Kepala Bapendal No. 056
Tahun1994, dimana tingkat pentingnya dampak
ditentukan oleh faktor-faktor:

a. Jumlah penduduk yang akan terkena dampak


.b. Luas wilayah sebaran dampak.
c. Lamanya dampak berlangsung
.d. Intensitas dampak
.e. Banyaknya komponen lingkungan lain yang akan
terkena dampak
.f. Sifat kumulatif dampak
.g. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
EVALUASI DAN TINJAUAN
RKL (RENCANA KELOLA
LINGKUNGAN) & RPL
(RENCANAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN)
Evaluasi dan Tinjauan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan
RencanaPemantauan Lingkungan hanya dilakukan pada
macam kegiatan yang menimbulkan dampak/lebih
penting/sangat penting terhadap komponen lingkungan.

Prakiraan Dampak, maka macam kegiatan yang akan


menimbulkan dampak padakomponen lingkungan adalah
mencakup 3 tahap, yaitu :

1, Tahap Pra Konstruksi.


2.TahapKonstruksi
3.Pasca Konstruksi ( tahap operasional )
Tahap pra konstruksi

A. PERIJINAN (LEGALITAS USAHA)

B. PEMBEBASAN TANAH (PEMINDAHAN HAK)

C. STUDI KELAYAKAN (SEJAUH MANA


KELAYAKAN USAHA YANG AKAN DIDIRIKAN
DANPENDEKATAN KE MASYARAKAT UNTUK
MENGETAHUI PERSEPSINYA TERHADAPPROYEK
YANG AKAN DIBANGUN)

D. PEMATANGAN LAHAN.

E. DAMPAK YANG AKAN TIMBUL SEGI SOSIAL


EKONOMI DAN BUDAYA (CONTOH
TANAHPERTANIAN JADI GEDUNG
HOTEL/KANTOR
Tahap pelaksanaan konstruksi

A. PEMBANGUNAN SARANA
DAN PRASARANA SERTA
PENERIMAAN TENAGA KERJA

B. PEMBANGUNAN BANGUNAN
UTAMA PROYEK

C. PERCOBAAN BANGUNAN
SEBELUM OPERASI (3 – 6 BULAN)
Tahap pasca konstruksi

BANGUNAN BEROPERASI

A. DAMPAK PERALIHAN PROYEK KE


OPERASI USAHA

B. DAMPAK OPERASIONAL

C. DAMPAK YANG AKAN TIMBUL


DIPERKIRAKAN KOMPONEN :
1. FISIKA KIMIA, BIOLOGI DAN,
2. SOSIAL EKONOMI BUDAYA
3. BERSUARA, PENGGUNAAN POMPA2
PENGHISAP AIR TANAH, KENDARAAN
DANLALU LINTAS DI
DALAM/LUAR/DISEKITAR BANGUNAN
DAFTAR SIMAK BERDASARKAN HASIL EVALUASI DAN PENINJAUAN ULANG

Dibuatkan daftar simak atau checklist terhadap yang akan berdampak pada
pelaksanaan proyek
\
BAB III

PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
PROYEK
UMUM
Pengelolaan lingkungan khususnya dari
dampak pelaksanaan proyek di
laksanakandengan jaminan bahwa
pelaksanaan sesuai dengan yang ada pada
daftar simak.Prinsip yang dipakai untuk
pengelolaan lingkungan antara lain :

a. Melakukan Preventif (pencegahan).


b. Melakukan Kuratif (penanggulangan).
c. Memberikan Insentif ( kompensasi).
Tujuan pengelolaan lingkungan yang
hendak dicapai

a. Mengembangkan dampak positif kegiatan proyek


terhadap lingkungan dansebaliknya yaitu mengembangkan
dampak lingkungan terhadap kegiatanproyek.

b. Menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan


proyek terhadaplingkungan dan dampak negatif lingkungan
terhadap kegiatan proyek.

c. Meningkatkan daya guna faktor faktor lingkungan.

d. Meningkatkan kualitas fungsi lingkungan dan daya


dukung lingkungan
Pendekatan pengelolaan lingkungan

Pengelolaan dampak, baik positif maupun negatif


dapat dilakukan dengan 4 pendekatanantara lain :

a. Pendekatan teknologi,
b. Pendekatan ekonomi,
c. Pendekatan institusional/kelembagaan.
d. Pendekatan sosial & budaya.
Rencana Pengelolaan Lingkungan

Rencana lingkungan ini membahas tentang


pengelolaan terhadap komponenkomponen lingkungan
yang terkena dampak baik yaitu berupa dampak
positifmaupun dampak negatif, yang timbul karena
adanya rencana kegiatan proyek

Pengelolaan komponen lingkungan pada 3 (tiga)


tahapan konstruksi yaitu :
a. Pada Tahap Pra konstruksi.
b. Pada Tahap Pelaksanaan konstruksi.
c. Pada Tahap Pasca konstruksi.
Rencana Pengelolaan Lingkungan

Deskripsi kerja pengelola lingkungan antara lain mencakup tugas


sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja pengelolaan lingkungan jangka panjang


dan pendek.
b. Mengadakan evaluasi kerja pengelolaan lingkungan secara periodik
c. Membuat laporan kerja pengelolaan lingkungan secara periodik.
d. Melakukan dan menganalisis kegiatan pengelolaan limbah padat, cair
dan gas sertasosial ekonomi budaya.
e. Melakukan montoring dan evaluasi kualitas air bersih, baik untuk
makan, minum,mandi dan kebutuhan lainnya.

Mekanisme dalam upaya pengelolaan dan upaya pemantauan harus


sesuai dengan yangterdapat pada daftar simak
BAB IV
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
PROYEK
UMUM

Ruang lingkup kegiatan pemantauan lingkungan


meliputi aspek fisika kimia, biologi,ekonomi dan budaya

Pada aspek fisika kimia antara lain pemantauan


terhadap kemungkinan terjadinyapenurunan kualitas
udara, berupa kebisingan, penurunan kualitas air

Pada aspek biologi antara lain pemantauan terhadap


penurunan fitoplankton (floraakuatik) dan fauna akuatik.
Sedangkan pada aspek sosekbud antara lain
diarahkanpada kemungkinan terjadinya penularan
penyakit, keramaian lalu lintas, kamtibmasdan lain lain.
PEMANTAUAN LINGKUNGAN SESUAI DAFTAR SIMAK

Tujuan pemantauan ini adalah untuk mengetahui dampak yang


diperkirakan akanterjadi selama berlangsungnya kegiatan.

Adapun kegunaan pemantauan lingkungan adalah sebagai bahan


informasi atauumpan balik dalam rangka pengelolaan lingkungan proyek
maupun instansi lainyang terkait
JAMINAN PELAKSANAAN DALAM SESUAI DAFTAR SIMAKUPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN

PENERAPAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) PADA TAHAP


INI MENCAKUP :

Pemantauan proyek konstruksi agar sesuai dengan gambar


dan spesifikasiteknis yang telah mengikuti Kaidah lingkungan

Penerapan dan pelaksanaan uji coba operasional.

Penilaian hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan


pemantauanlingkungan untuk masukan bagi penyempurnaan
pelaksanaan RKL dan RPL
Dampak yang terjadi pada tahap pra konstruksi umumnya aspek
sosekbud dan dapatdipantau dari :

Sumber dan karakteristik dampak Metode pemantauan dan tolok


ukur dampak

Waktu pemantauan Lokasi pemantauan.


Dampak yang terjadi pada tahap pelaksanaan konstruksi umumnya
aspek Fisika-kimia,biologi, sosial ekonomi & budaya, dan
kelembagaan, masing masing dapat dipantau dari:

Metode pemantauan dan tolok


Sumber dan karakteristik dampak
ukur dampak

Waktu pemantauan Lokasi pemantauan.


BAB V
AUDIT
LINGKUNGAN
PROYEK
UMUM

Audit Lingkungan yaitu kegiatan pemeriksaan yang sistimatis dan bebasmenentukan


apakah kegiatan dan hasil yang berkaitan telah memenuhi sistemmanajemen dampak
lingkungan secara efektif dan sesuai.

Prosedur ini digunakan sebagai panduan melaksanakan kegiatan audit


dampakLingkungan terhadap pelaksanaan proyek.Mencakup kegiatan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan sampai denganpenyusunan laporan

Tujuan dan sasarannya memberikan panduan bagi kegiatan kegiatan yang


berhubungandengan audit lingkungan untuk memverifikasi bahwa sistem menajemen
dampaklingkungan akibat pelaksanaan proyek telah diterapkan secara efektif
Seorang auditor adalah petugas yang akan
melakukan audit dampak lingkungan
danmempunyai kualifikasi untuk melakukan
kegiatan audit dampak lingkungan.

Auditee adalah seorang atau unit kerja yang


diaudit
EVALUASI HASIL
UKL & UPL
a. Urutan kegiatan audit dampak lingkungan mengacu kepada
diagram terlampir

b. Rencana audit dampak lingkungan dibuat pada awal proyek

c. Kegiatan audit sekurang kurangnya dilaksanakan 2 kali dalam


periode proyekyaitu pada akhir phase pra konstruksi dan pada
akhir phase Konstruksi
EVALUASI HASIL
UKL & UPL
d. Auditor untuk setiap kegiatan audit ditetapkan dengan surat
penetapan tugasyang ditanda tangani oleh wakil manajemen

e. Kegiatan persiapan se kurang kurangnya terdiri dari


1. Membuat jadwal audit dampak lingkungan yang fleksibel
sesuaikeperluannya.
2. Menyiapkan dokumen dokumen yang digunakan selama audit
dampaklingkungan.
3. Menyiapkan formulir CAR, daftar pertanyaan yang diperlukan
EVALUASI HASIL
UKL & UPL
f. Pelaksanaan audit. dampak lingkungan terdiri dari :
1. Rapat pembukaan
2. Pemeriksaan
3. Rapat penutupan

g. Ketidak sesuaian yang ditemukan dalam audit dikategorikan


dalam 3 jenis, yaitu:
1. Major
2. Minor
3. Catatan
EVALUASI HASIL
UKL & UPL
i. Auditor mengevaluasi dan menyimpulkan hasil temuan dari seluruh
pengamatanyang dilaksanakan selama kegiatan audit dampak
lingkungan.

j. Formulir CAR ditandatangani oleh auditor dan auditee pada saat


pelaksanaanrapat penutupan.

k. Laporan hasil audit disampaikan kepada wakil manajemen


sebagai bahantindakan perbaikan selanjutnya.
BAGAN ALIR
AUDIT DAMPAK
LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai