Anda di halaman 1dari 10

MODUL CMB-02 BAB II

Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap


(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

BAB II
IDENTIFIKASI DAMPAK PELAKSANAAN PROYEK
TERHADAP LINGKUNGAN PROYEK

2.1 UMUM
Identifikasi Dampak pelaksanaan proyek terhadap kegiatan konstruksi fisik yang
diperkirakan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, memerlukah
data dan informasi mengenai berbagai komponen kegiatan proyek yang berpotensi
menimbulkan dampak penting serta komponen lingkungan disekitar lokasi kegiatan
yang berpotensi terkena dampak akibat kegiatan.

Penelaahan terhadap kedua hal tersebut menjadi sangat penting karena ketepatan
dan ketelitian Analisis Dampak Lingkungan sepenuhnya tergantung dari
kelengkapan dan kedalaman data dan informasi yang diperoleh.

Dengan melakukan analisis dampak lingkungan dapat diperkirakan dan dievaluasi


jenis, besaran atau intensitas serta tingkat pentingnya dampak yang terjadi.

Intensitas dampak dapat diperkirakan atau dihitung besarnya denan memakai


berbagai metode yang sesuai untuk komponen lingkungan tertentu, seperti metode
statistik, matematik, metode survey, experimental, analogi ataupun professional
judgement. Sedangkan tingkat pentingnya dampak dapat mengacu pada Pedoman
Penentuan Dampak Penting yang ditetapkan oleh Kepala Bapendal No. 056 Tahun
1994, dimana tingkat pentingnya dampak ditentukan oleh faktor-faktor:
a. Jumlah penduduk yang akan terkena dampak.
b. Luas wilayah sebaran dampak.
c. Lamanya dampak berlangsung.
d. Intensitas dampak.
e. Banyaknya komponen lingkungan lain yang akan terkena
dampak.
f. Sifat kumulatif dampak.
g. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.

Informasi tentang intensitas atau bobot dampak tersebut diatas secara sistematis
tertuang dalam dokumen AMDAL, dan menjadi acuan dalam perumusan upaya
penanganan dampak yang timbul, yang dituangkan dalam dokumen Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 1


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

Dokumen RKL dan RPL ini harus dapat dijabarkan dalam gambar-gambar kerja dan
syarat-syarat pelaksanaan, serta acuan dalam melaksanakan pekerjaan:

Selanjutnya dokumen RKL dan RPL ini dipakai pula sebagai dasar untuk
pelaksanaan pengelolaan lingkungan (KL) dan pelaksanaan pemantauan
lingkungan (PL), selama masa pra konstruksi, konstruksi maupun pada pasca
konstruksi.

2.2. EVALUASI DAN TINJAUAN RKL (RENCANA KELOLA LINGKUNGAN) & RPL
(RENCANAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN)
Penjabaran RKL dan RPL pada Tahap Perencanaan Teknis.
Perencanaan teknis dimaksudkan untuk menyiapkan gambar-gambar teknis, syarat
dan spesifikasi teknis kegiatan, sehingga dapat menggambarkan produk yang akan
dihasilkan, didasarkan atas kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam studi kelayakan.
Untuk mewujudkan suatu perencanaan teknis yang berwawasan lingkungan, maka
perumusan RKL dan RPL harus dijabarkan dalam gambar-gambar teknis dan
spesifikasi teknis tersebut, serta perlu dituangkan dalam dokumen kontrak, sehingga
mengikat pelaksana proyek.

Evaluasi dan Tinjauan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana


Pemantauan Lingkungan hanya dilakukan pada macam kegiatan yang menimbulkan
dampak/lebih penting/sangat penting terhadap komponen lingkungan.
Prakiraan Dampak, maka macam kegiatan yang akan menimbulkan dampak pada
komponen lingkungan adalah mencakup 3 tahap, yaitu tahap Pra Konstruksi, Tahap
Konstruksi dan Pasca Konstruksi ( tahap operasional ).

1) Tahap pra konstruksi


a. Perijinan (legalitas usaha)
b. Pembebasan tanah (pemindahan hak)
c. Studi kelayakan (sejauh mana kelayakan usaha yang akan didirikan dan
pendekatan ke masyarakat untuk mengetahui persepsinya terhadap
proyek yang akan dibangun)
d. Pematangan lahan.
e. Dampak yang akan timbul segi sosial ekonomi dan budaya (contoh tanah
pertanian jadi gedung hotel/kantor

2) Tahap pelaksanaan konstruksi


Pembangunan sarana dan prasarana serta penerimaan tenaga kerja.
a. Pembangunan barak dan gudang/workshop

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 2


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

b. Pembangunan pagar pengaman dan jalan masuk proyek


c. Pembangunanan kantor proyek
d. Fasilitas dan utilitas pendukung proyek
e. Sistim penerimaan tenaga kerja (berapa jumlah tenaga kerja)
f. Sistim pengadaan dan penyimpanan material
g. Sistim operasi peralatan dan alat pendukung
h. Sistim penggunaan alat perancah/alat pengaman
i. Sistem trafik lalu lintas disekitar proyek
j. Berapa lamanya proyek

Pembangunan Bangunan Utama proyek (dilihat karakteristiknya)


a. Sistim Penggalian tanah & Urugan
b. Sistim Dewatering
c. Sistim pelaksanaan Pondasi dan dinding bawah tanah
d. Sistim pelaksanaan struktur atas
e. Sistim pelaksanaan finishing & penggunaan material
f. Sistim pelaksanaan instalasi listrik standar
g. Sistim pelaksanaan instalasi listrik non standar
h. Sistim pelaksanaan instalasi plumbing untuk air kotor,bersih dan panas
i. Sistim iluminasi/pencahayan luar dan dalam
j. Sistim ventilasi (alami atau mekanikal)
k. Sistim pelaksanaan dan pengolahan air limbah
l. Syistem transportasi dalam bangunan
m. Sistim tata suara
n. Sistim pentanahan dan penangkal petir
o. Sistim pewarnaan proyek
p. Sistim sirkulasi ruang dalam dan luar
q. Sistim pertanaman
r. Sistim irrigasi
s. Sistim operasi seluruh peralatan
t. Sistim pemadam kebakaran dalam dan luar
u. Sistim evakuasi keadaan darurat.
v. Lama Pelaksanaan pembangunan proyek diantara (0.6 – 2 tahun)

Percobaan bangunan sebelum operasi (3 – 6 bulan)


a. Testing Commisioning
b. Training operasional
c. Dampak yang akan timbul diperkirakan komponen :

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 3


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

 Fisika kimia, biologi dan


 Sosial ekonomi budaya (Penggunaan listrik genset, penggunaan
motor2
 Bersuara, penggunaan pompa2 penghisap air tanah, kendaraan dan
lalu lintas dll).

Contoh Jenis dampak dari :


a. Fisika Kimia
Kualitas udara (kebisingan)
Dengan meningkatnya kebisingan yang dapat melampaui baku mutu di
wilayah studi yang diakibatkan oleh kegiatan proyek, hal ini dampak yang
ditimbulkan akan berlangsung selama pengerjaan proyek dan luasannya
akan mencapai radius tertentu sesuai studi & dan hasil evaluasi.
b. Hidrologi (Kualitas Air)
Kegiatan proyek akan berdampak pada perubahan kualitas dan kuantitas
air dilingkungan/disekitar proyek
c. Hayati
Dampak yang timbul akibat menurunya kualitas dan kuantitas air atau
meningkatnya konsentrasi beberapa parameter tertentu yang terlarut
dalam air dapat berakibat buruk bagi kehidupan organisme fito plankton
dan biota air lainnya.
d. Sosial & Budaya
Dampak sosial yang akan dihadapi proyek adalah penyerapan tenaga
kerja dan penyesuaian kualifikasi yang ada disekitar proyek menjadi
pertimbangan penting. Dampak yang akan timbul terhadap kultur
masyarakat sekitar.
e. Sumberdaya Proyek
Timbulnya dampak terhadap pengelolaan material, alat dan tenaga kerja
proyek

3) Tahap pasca konstruksi


Evaluasi pasca proyek ditujukan : untuk menilai dan pengupayakan
peningkatan daya guna dan hasil guna dari prasarana yang telah dibangun
dan dioperasikan. Evaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan
dimaksudkan untuk memantapkan SOP (standard operation procedure)
dengan mengacu pada pengalaman yang didapat dilapangan selama
kegiatan proyek berlangsung.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 4


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

Bangunan beroperasi
a. Dampak Peralihan proyek ke operasi usaha
b. Dampak operasional
c. Dampak yang akan timbul diperkirakan komponen :
1. Fisika kimia, biologi dan,
2. Sosial ekonomi budaya (Penggunaan listrik genset, penggunaan
motor2.
3. Bersuara, penggunaan pompa2 penghisap air tanah, kendaraan dan
lalu lintas di dalam/luar/disekitar bangunan.

2.3. DAFTAR SIMAK BERDASARKAN HASIL EVALUASI DAN PENINJAUAN ULANG


Dibuatkan daftar simak atau checklist terhadap yang akan berdampak pada
pelaksanaan proyek (Lampiran 2.1)

Yaitu suatu alat yang terstruktur, pada umumnya memiliki item khusus digunakan
untuk memverifikasi bahwa satu bahasan diperlukan langkah-langkah yang telah
dilakukan, mungkin sederhana atau kompleks. Pada umumnya diutarakan sangat
mendesak atau seperti mengintrogasi ................ ( sudahkah anda melakukan ini?)

Daftar simak yang khusus harus dikembangkan untuk manajemen lingkungan


dengan memperhatikan :
 Berdasarkan Undang undang/peraturan seperti :
Kebijakn-kebijakan pemerintah di bidang lingkungan hidup tersebut diatas,
selanjutnya dijabarkan dalam berbagai peraturan perundangan seperti:
1. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan.
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986 yang kemudian disempumakan
dengan PP No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
4. Berbagai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bappedal
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan AMDAL, sebagai penjabaran dari
PP No. 51 Tahun 1993.
5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 30 Tahun 2001 tentang
Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang diwajibkan.
6. Berbagai Keputusan Menteri-Menterj Sektoral tentang Pedoman Teknis
Pelaksanaan AMDAL untuk masing-masing. sektor sebagai penjabaran

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 5


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

dari Pedoman Umum Pelaksanaan AMDAL dari Menteri Negara


Lingkungan Hidup.
7. SNI 19 -14001 - 2005 Persyaratan dan Panduan Penggunaan Sistem
Manajemen Lingkungan.
8. SNI 19 - 14004 – 2005 Panduan Umum tentang Prinsip, sistem dan teknik
pendukung Sistem Manajemen Lingkungan.
9. ISO 14000 Sistem Manajemen Lingkungan.

Selain itu berbagai peraturan perundangan yang diterbitkan akhir-akhir ini juga
banyak yang mengacu pada permasalahan Lingkungan Hidup seperti Undang-
Undang Penataan Ruang, Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Hayati
dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung dan sebagainya. Dalam pekerjaan "Konstruksi akan terdapat banyak
komponen kegiatan yang daoat menimbulkan dampak penting terhadap
Lingkungan Hidup, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, maka
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundangan yang
berlaku, kegiatan tersebut di atas wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) yang pelaksanaannya mengacu pada berbagai
pedoman dan petunjuk teknis AMDAL yang relevan (lihat Lampiran 2.2),
dengan memperhatikan sasaran dan ciri-ciri atau karakteristik kegiatan proyek
yang bersangkutan.
1. Berdasarkan dokumen kontrak.
2. Berdasarkan standard dan prosedur.
3. Berdasarkan kondisi lingkungan.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 6


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

RANGKUMAN

Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap Lingkungan Proyek


Melakukan identifikasi dampak pelaksanaan proyek konstruksi fisik yang diperkirakan
akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup disekitarnya, sehinggga
diperlukan data atau informasi mengenai berbagai kemungkinan komponen kegiatan
proyek konstruksi berpotensi menimbulkan dampak penting lingkungan disekitar lokasi
kegiatan.
Informasi tersebut secara sistematis tertuang pada dokumen AMDAL, dan menjadi acuan
dalam perumusan upaya penanganan dampak yang timbul yang tertuang dalam dokumen
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
Dokumen RKL dan RPL menjadi acuan didalam menyusun Upaya pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan pemantauan lingkungan (UPL) yang akan digunakan sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan.
Prakiraan dampak ditinjau pada komponen lingkungan pada tahapan konstruksi yaitu :
1) Tahap pra konstruksi,
2) Tahap pelaksanaan konstruksi
3) Tahap pasca konstruksi
Prakiraan dampak dibuatkan cheklist/daftar simak dengan memperhatikan Undang-
undang/peraturan, standar, Keputusan Menteri, karakteristik kegiatan proyek seperti
dokumen kontrak, kondisi lingkungan dan SOP.
Jenis pelaporan dampak dari pelaksanaan proyek terdiri dari :
a. Pendahuluan.
b. Identifikasi Pengguna jasa dan penyedia jasa utama.
c. Uraian produk yang menggambarkan system utama.
d. Karakteristik dari pengaruh terhadap lingkungan proyek (langsung dan tidak
langsung).
e. Lingkungan sekitar proyek
f. Penilaian Lingkungan.
g. Analisis dampak dari pelaksanaan proyek.
h. Identifikasi dan penilaian dampak terhadap lingkungan.
i. Uraian penanganan peringanan terhadap dampak negative dan
j. memaksimalkan tindakan dampak positif.
k. Monitoring program untuk menjamin konservasi lingkungan ( mungkin secara
formal atau non formal, sangat terinci atau secara luas tercakup, sesuai persyaratan
proyek dan standar dan peraturan.)
LAMPIRAN 2.1
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 7
MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

CONTOH DAFTAR SIMAK YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

Lingkungan Kegiatan :
    

A. PRA KONSTRUKSI BANGUNAN HOTEL


1. Perubahan tanah
2. Studi Kelayakan
3. Pendapatan
masyarakat
4. Perijinan
B. KONSTRUKSI BANGUNAN HOTEL
1. Pemasangan pondasi/
pancang
2. Penggalian tanah
untuk kolam renang
3. Pengangkutan
material
4. Rekruitmen tenaga
kerja untuk pembang-
unan gedung
5. Pembangunan gedung/
sarana dan Prasarana
C. PASCA KONSTRUKSI
(OPERASI HOTEL)
1. Rekruitmen tenaga
kerja
2. Training tenaga
kerja
3. Kegiatan restoran
4. Pencucian fasilitas hotel
5. Aktivitas tamu
6. Transportasi
7. Pemanfaatan energi

LAMPIRAN 2.2

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 8


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

PROSES PENYUSUNAN AMDAL

DIAGRAM ALIR JENIS DOKUMEN


Informasi Proyek  Kerangka Acuan Analisis
Dampak Lingkungan (KA-
Komponen Kegiatan Komponen Kegiatan
yang berpotensi yang berpotensi ANDAL)
menimbulkan terkena dampak
 Analisis Dampak
Lingkungan (ANDAL)
 Rencana Pengelolaan
Prakiraan dan evaluasi
dampak Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan
Rumusan penanganan (RKL dan RPL)
dampak
 Gambar Kerja dan sayarat-
syarat pelaksanaan yang
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
(KL) dan Pemantauan Lingkungan mencakup rencana
pengelolaan dan
Perbaikan Penilaian hasil pemantauan lingkungan yang
RKL & RPL pemantauan
dituangkan dalam dokumen
kontrak.
 Standar operasi dan
Memadai pemeliharaan sarana dan
prasarana pengelolaan
lingkungan.
 Tata cara penilaian hasil
Lanjutkan KL dan PL sampai dampak pelaksanaan RKL dan RPL.
negatif sekecil mungkin dan manfaat
proyek sesuai yang direncanakan  Dokumen RKL dan RPL yang
telah dimantapkan
 Dokumen pelaksanaan
pemantauan lingkungan.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 9


MODUL CMB-02 BAB II
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek Identifikasi Dampak Pelaksanaan Proyek Terhadap
(Environmental Management Project) Lingkungan Proyek

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA


LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
UNJUK KERJA (KUK)
Mengidentifikasi dampak
pelaksanaan proyek terhadap
Lingkungan proyek
1 RKL (Rencana Kelola 1. Apa yang dimaksud AMDAL?
Lingkungan) & RPL 2. Terdiri dari dokumen apa saja AMDAL itu?
(Rencana Pemantauan 3. Apa guna AMDAL?
Lingkungan) dievaluasi 4. Siapa yang menyiapkan Dokumen
dan ditinjau ulang AMDAL?
konsistensinya terhadap 5. Pada tahap apa prakiraan dampak dari
pelaksanaan proyek. pelaksanaan proyek konstruksi?
6. Sebutkan klasifikasi jenis dampaknya.

2 Daftar simak dibuat 1. Apa yang dimaksud dengan daftar


berdasarkan hasil simak?
evaluasi dan peninjauan 2. Apa yang harus diperhatikan didalam
ulang untuk memudahkan membuat daftar simak?
pelaksanaan. 3. Siapa yang bertugas membuat daftar
simak?
4. Kalau ditemukan adanya ketidak
padanan dalam menilai hasil pemantauan
apa yang diperbuat?

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II - 10

Anda mungkin juga menyukai