Anda di halaman 1dari 2

A Fahrul Rozi

471415017
” HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN ILMU GEOLOGI”

Secara etimologis kata filsafat berasal dari bahasa yunani yakni kata philosphia/ philein
(mencintai) atau philia ( persahabatan) dan sophos( kebijakasanaan) kata yang hampir sama
dengan philien atau philia dan sophos tersebut juga dijumpai dalam bahasa latin, yaitu philos (
teman/sahabat) dan Sophia (kebijaksanaan).

Dengan demikian secara etimologis kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau
kecenderungan akan kebijaksanaan atau cinta pada pengetahuan yang bijaksana, atau dapat
diartikan pula sebagai cinta secara mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya
akan kearifan atau cinta secara sunggu-sunggu terhadap pandangan, kebenaran (love is wisdom
or love of the vision of truth)

Menurut Aristoteles filsafat adalah kewajiban untuk menyelidiki sebab dan asas segala benda
dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Namun menurut Ibnu sina hal yang pertama
dihadapi seorang filsuf adalah bahwa yang ada berbeda-beda, terhadap ada yang hanya
“mungkin ada” .

Menurut plato filsafat adalah pengetahuan pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu
pengetahuan yang berminat menuju kebenaran yang asli

Sedangkan geologi berasal dari bahasa yunani yaitu geo (bumi) dan logos (ilmu) yakni ilmu
sains yang mempelajari tentang bumi dan komposisinya baik itu struktur, sifat fisik dan kimia
sejarah maupun proses pembentukannya.. kata geologis pertamakali digunakan oleh jean-andre
delue pada tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horale-Benedit De
Saussume tahun 1779

Geologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari planet bumi beserta isinya yang perna
ada. Merupakan pula kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang
membentuk bumi, struktur,proses-proses yang bekerja baik didalam maupun diatas permukaan
bumi , kedudukannya di alam semesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi lahir dalam
semesta hingga sekarang.

Ilmu geologi, seperti ilmu biologii, meteorology dan astronomi mmerupakan bagian dari
pengetahuan alam yang mempelajari suatu tentang benda-benda yang terdapat di alam raya.
Upaya lain tidaklah mungkin sehingga apa yang kita ketahui tentang suatu benda sebenarnya
adalah kesan yang didapatkan oleh panca indra kita .

Pada tugas kali ini kani dituntun agar mampu memahami kaitan matakuliah filsafat dengan ilmu
geologi. Mungkin bagi masyarakat awam hal tersebut tidak memiliki kaitan Karena filsafat
berbicara dalam ruangligkup social dan ilmu geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
bumi dan karasteristiknya.
A Fahrul Rozi
471415017
Namun perlu diketahui bersama bahwa filsafat merupakan suatu proses dimana individu mampu
mencari atau memahami suatu hal atau benda secara rinci menuju kebenaran. Begitupun dengan
ilmu geologi, seorang geologist harus berfalsafah atau mencari kebenaran yang ada dilapangan
agar dapat menjadi dasar ilmu yang didapat.

Dalam artian lain ilmu untuk berfikir menuju kebenaran yaitu filsafat dan hal tersebut digunakan
semua manusia dalam artian suatu kajian ilmu geologi yang tidak berfilsafat adalah hal yang
keliru karena dalam mendeskripsikan sebuah bentuk fakta lapangan adalah cara kerja dari ilmu
filsafat itu sendiri

Pada pembahasan ini filsafat dan ilmu geologi merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan
walaupun sebagian besar para filsuf filsafat itu sendiri dari kalangan social human ataupun
individual namun pembahasan kali ini penulis mencoba mengaitkan kajian ilmu filsafat dengan
ilmu geologi agar supaya ada penjelasan lanjutan yang nantinya pada masyarakat awam dan juga
pembaca dapat mengetahui peran filsafat untuk kajian ilmu geologi itu sendiri..

Anda mungkin juga menyukai