Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN FIKSI DAN NONFIKSI

Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya berdasarkan imajinasi, rekaan penulis.
Contoh karya fiksi adalah cerita pendek (cerpen), novel, sinetron, telenovela, drama, film drama, film
komedi, film horor, dan film laga.

Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bukan fiktif, bersifat faktual (fakta/nyata).
Contoh karya nonfiksi adalah artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan yang
berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chicken soup for the soul, laporan perjalanan
wisata), berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dan masih banyak lagi.

UNSUR INSTRINSIK KARYA SASTRA


Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik mencakup:
1. Tema adalah ide pokok sebuah cerita.
2. Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah
cerita harus jelas di mana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika
cerita berlangsung.
3. Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dibagi menjadi 3 yaitu: a. Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya bergerak
ke depan terus. b. Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutan waktu kejadian
bergerak mundur (flashback). c. Alur campuran adalah campuran antara alur maju & alur
mundur.
4. Alur meliputi beberapa tahap: a. Pengantar: awal cerita. b. Penampilan masalah:
bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita. c. Puncak ketegangan /
klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak. d. Ketegangan
menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan ekhawatiran mulai
hilang. e. Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diselesaikan.
5. Perwatakan adalah penggambaran watak karakter seseorang tokoh yang dapat
dilihat dari tiga segi yaitu melalui: - Dialog tokoh , - Penjelasan tokoh dan, Penggambaran
fisik tokoh
6. Tokoh adalah orang-orang yang diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil
peran dalam cerita. Tokoh dibagi menjadi 3, yaitu: - Tokoh Protagonis : tokoh utama pada
cerita/berperan baik - Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh
utama/berperan buruk - Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan
7. Nilai (amanat) adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui
cerita
Bacalah cerita fiksi berikut
Kelinci Putih

Disebuah hutan hiduplah seekor kelinci putih. Kelinci putih itu


bernama chiko,chiko hidup sebatang kara,tak ber ibu dan juga tak
ada saudara.Chiko mendambakan seorang teman yang bisa
mendengarkan keluh kesahnya.Kemudian tanpa di sengaja di
bertemu dengan se ekor ular yang besar yang siap memangsanya,
ular itu lapar sampai matanya keliatan sangat bernafsu untuk
dapat dan cepat melahap chiko,dalam pikirannya si ular yang
bernama Brian itu sudah membayangkan nikmatnya daging
chiko..

Chiko pun ketakutan lalu dia berlari dan bersembunyi di balik


batang pohon yang sudah roboh karena di makan usia dan
berlumut. Brian terus mencari tapi tak pernah menemukan Chiko.

Ternyata chiko bersembunyi di balik besarnya badan Bimo yang


kebetulan sedang duduk santai di pohon yang tumbang itu. Bimo
adalah anak gajah yang baik hati.Brian pun urung memangsa
Chiko.Merekapun berkenalan Bimo sangat iba melihat chiko yang
selau jadi mangsa empuk para predator.Dan merekapun berteman.

Kemudian chiko di perkenalkan pada orang tua Bimo,semenjak itu


Chiko selalu mengikuti kemana Bimo pergi dan mereka pun hidup
bahagia.

Apa judul dari cerita tersebut?


latar tempat dari cerita tersebut adalah?
Bagaimanakah watak dari chiko si kelinci putih?

Anda mungkin juga menyukai