Anda di halaman 1dari 7

Objectives

• Fungsi darah
BIOKIMIA DARAH •

Plasma darah
Hemostasis dan trombosis
• Lintasan instrinsik dan ekstrinsik pembentukan
fibrin
• Fungsi faktor-faktor pembekuan darah
By : • Common pathway (protombin menjadi trombin)
Ns. Ana faizah
faizah,, S.Kep
S.Kep.,., M.Biomed • Konversi fibrinogen menjadi fibrin dikatalis oleh
trombin

BLOOD
COMPONENTS OF BODY FLUID
 Darah adalah suspensi dari partikel, dalam
BODY FLUID larutan koloid cair yang mengandung elektrolit.
 Peranannya sebagai medium pertukaran antar
sel–sel yang terfiksasi dalam tubuh dan
INTRACELLULAR EXTRACELLULAR lingkungan luar serta memiliki sifat-sifat
70 % 30 % proktektif terhadap organisme sebagai suatu
keseluruhan dan khususnya terhadap darah
sendiri.
 An adult human has about 5 to 6 liters (1 to 2
BLOOD gal) of blood, which is roughly 7 to 8 percent of
INTERSTITIAL
6% total body weight.
24 %

 Transportasi gas, nutrisi, hormon & sampah metabolik

 Regulasi pH & komposisi elektrolit cairan interstitial, asam


basa

 Termoregulasi pertahankan suhu

 Proteksi recovery jaringan yg rusak dg pembekuan darah

 Immunogenic defense perlawanan thd toxin dan


patogen

1
Darah
Darah:
Darah:
 Cairan = Plasma
 Padatan = Hematokrit

Darah yg dipisahkan fibrinogennya adalah


Serum.

PLASMA Protein Darah

 Protein plasma darah antara lain albumin,  Plasma: Albumin, Globulin, Fibrinogen
globulin dan fibrinogen.  Serum : Albumin dan Globulin
 Peran albumin adalah mempertahankan volume  Globulin terdiri dari:
darah dengan menjaga tekanan osmotik koloid,  Alfa globulin
pH dan keseimbangan elektrolit, serta transport  Beta globulin
ion-ion logam, asam lemak, steroid, hormone  Gama globulin
dan obat-obatan.  Nilai normal
 Total protein plasma: 6-8 gr%
 Globulin bertanggungjawab atas pembentukan  Albumin : 3,5-5,5 gr%
antibody dan protrombin.  Globulin : 1,5 – 3 gr%
 Fibrinogen penting untuk pembekuan darah.

Sisa metabolisme: Albumin sebagai alat transport


 Protein, urea  Asam lemak
 Purin, asam urat  Bilirubin indirek
 Energi, kreatinin  Elektrolit (kalsium)
 Elektrolit: Na, K,Mg,Ca, P,Fe, Cu dll  Obat obat (sulfa, penisilin,Steroid dan aspirin)
 Hormon: Thyroksin, insulin, efinefrin dll
 Albumin plasma: fraksi terbesar dalam plasma
Hipoalbuminemia
Fungsi utama mempertahankan tekanan osmotik
untuk mencegah terjadinya oedema.  Kurang gizi (gangguan absorbsi)
Oedema: Penumpukan air dan garam pada  Sintesis berkurang pada penyakit hepar
jaringan ekstravaskuler, kulit, rongga perut dll  Kehilangan albumin pada ginjal dan kulit

2
Pembentukan sel darah Sel bakal Pluripotensial
• Eritroblas  Eritrosit (SDM)
 Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit
dibentuk di hati dan limpa pada janin, dan di • Mieloblas  Granulosit (eosinofil, basofil-sel
sumsum tulang setelah lahir. Proses
pembentukan sel-sel darah disebut mast, neutrofil)
hematopoesis. • Monoblas  Monosit  makrofag
 Hematopoesis berawal di sumsum tulang dari
sel-sel bakal pluripotensial (yang berarti • Prolimfoblas  sel bakal Limfoid (Limfosit B
“memliki banyak potensi / kemungkinan”). Sel-
sel bakal adalah sumber dari semua sel darah. dan T)
Sel-sel ini mengalami diferensiasi sel sewaktu • Megalokarioblas  Trombosit
mereka mulai berpisah dan berkembang
menjadi sel darah merah, sel darah putih atau
trombosit.

Hemoglobin
 The O2 binding and
transporting protein
found in extreme
Sel Darah Merah abundance in RBCs
 Kadar Hb = in grams
of Hb per 100mL of
whole blood (g/dL
(g/dL).
).
• 14-
14-18g/
18g/dL
dL in adult ♂
• 12
12--16g/dL
16g/dL in adult ♀
• 14
14--20g/
20g/dL
dL in infants

3
Hemoglobin (Hb
(Hb)) Derivat Hb
1. Oksi hemoglobin (HbO2)
 Hb terdiri dari bahan yang mengandung besi
yang disebut hem (heme
(heme)) dan protein 2. Karboksihemoglobin (HbCO
HbCO))
globulin. 3. Methemoglobin (HbHb--Feri
Feri))
 Pembentukan hb terjadi pada sumsum tulang 4. Sulfohemoglobin (HbH2S)
melalui semua stadium pamatangan
pamatangan..
5. Glikohemoglobin
 Sejumlah kecil hb masih dihasilkan selama 24
sampai 48 jam pematangan
pematangan.. 6. Mioglobin
 Tugas akhir hb menyerap CO dan ion 8. Methemalbumin
hydrogen

Hemoglobin (Hb
(Hb))
 Normal,Teknik Sahli : 10 – 15% (hematin
(hematin))
 Teknik Drabkin : 12-
12-17% (met Hb cianida
cianida))
 Kimia plasma:
 Karbohidrat : glukosa 95%, Galaktosa
Galaktosa,, Fruktosa Sel Darah Putih
 Protein : Albumin, globulin, fibrinogen, enzim
 Lemak : Trigliserida
Trigliserida,, kolesterol
kolesterol,, lipoprotein (LDL,
HDL, kilomikron
kilomikron,, FFA)

Invasi o/ Patogen
Mekanisme Imunologik
Mekanisme Imunologik non Spesifik
Spesifik
Platelet
Sekresi asam &
Barier Imunitas yg Imunitas yg
enzim pd
dimediasi o/ dimediasi o/
lambung
sel antibodi
Kulit lap. mukosa
sekresi
Respirasi

Inflamasi Fagosit Interferon  protein


yg diproduksi sel yg
terinfeksi virus
Fagositosis

4
HEMOSTASIS
“ HEMOSTASIS”
Primary vs. Secondary vs. Tertiary
Yaitu pencegahan hilangnya darah pada saat
pembuluh darah mengalami cedera atau pecah  Primary Hemostasis
– Platelet Plug Formation
Melalui beberapa cara : – Dependent on normal platelet number & function
Ada 4 langkah : – Initial Manifestation of Clot Formation
1. Spasme  Secondary Hemostasis
2. Pembentukan platelet plug – Activation of Clotting Cascade Deposition &
Stabilization of fibrin
3. Koagulasi
 Tertiary Hemostasis
4. Pembentukan jaringan fibrous
– Dissolution of Fibrin Clot
– Dependent on Plasminogen Activation

25

Kelainan

 Pembentukan massa abnormal di dlm 1. White thrombus  biasa terdapat di


sistem peredaran darah makhluk hidup yg arteri  terutama terdiri dr trombosit
berasal dr komponen darah
 Massa yg abnormal itu disebut trombus 2. Red thrombus  ditemukan di
 Bila terlepas dr dinding pembuluh darah vena t.d fibrin dan eritrosit
disebut embolus
3. Mixed thrombus  komposisi
gabungan 1 dan 2

5
 Dipengaruhi
kecepatan aliran darah di
1. Kelainan dinding pembuluh darah
tempat trombus terbentuk
2. Perubahan aliran darah
- Aliran darah cepat  trombosit 3. Perubahan daya beku darah

- Di daerah stasis  eritrosit dan fibrin Ke 3 faktor tersebut  Triad of Virchow‘s

“ Mekanisme Pembekuan Darah “

Teori Dasar : Tergantung dr keseimbangan antara Pro


Pembekuan Darah koagulan & Antikoagulan
Normal : Antikoagulan > dominan drpd koagulan 
darah tidak membeku
Pembuluh darah rusak: Prokoagulan teraktivasi > aktivasi
anti koagulan  bekuan
3 Langkah Pembekuan :
1. Rangkaian reaksi kimiawi yang kompleks dengan
lebih dari 12 faktor pembekuan  terbentuk
komplek substansi teraktivasi disebut activator
protrombin : sebagai respon terhadap rupturnya
pembuluh darah / kerusakan darah.
2. Aktivator protrombin : mengkatalisa perubahan
protrombin menjadi trombin
3. Trombin sebagai enzim, mengubah fibrinogen
menjadi benang-2 fibrin yang merangkai trombosit
sel darah dan plasma membentuk bekuan. 36

6
Clotting Factors

FI : Fibrinogen
F II : Prothrombin
F III : Tissue thromboplastin
F IV : Calcium
FV : Proaccelerin ; labile factor
Ac globulin (Ac-G)
F VII : Stable F
F VIII : Antihaemophilic F.A
F IX : Antihaemophilic F.B
FX : Stuart Power Factor
F XI : Antihaemophilic F.C
F XII : Hagemam F
F XIII : Fibrin stabilizing F

38

Anda mungkin juga menyukai