Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Denixon Pakpahan, S.Kep

NO.ABSEN : 01

INSTANSI : RSKI Covid-19 P.Galang

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari Kedua sesuai deadline yang sudah tertera pada system
tugas peserta. Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1) Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
a. Danger
Aman diri aman lingkungan aman pasien
b. Respon
Alert, verbal, pain, unresponse
c. Cal for help
Menelfon rumah sakit dengan menceritakan kebutuhan yang diperlukan
d. Primary survey (A-G)
Airway, breathing, circulation, disability, exposure, folley catheter, gastric tube.
e. Re-evaluasi
Kontrol servikal, kontrol ventilasi, kontrol pendarahan
f. Rujuk or no
2) Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :

a. Pakaian yang menangkap area tubuh yang dicurigai mengalami patah tulang.
b. Jika tidak dilepas gunting pakaian tampa jarak bagian tubuh yang patah.
c. Rekatkan area patah tulang dengan kayu, pengaris atau tongkat sebagai bidai.
d. Bila tidak ada perban gulung, anda bisa membebat dengan kertas koran atau
sepotong pakaian.

3) Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?

Jawaban : = 2 cc x 65 kgBB x 20 % = 4000 cc


24 jam 24 jam
Resusitasi awal = 2000 cc = 2000 cc
8-2 jam 6 jam
= 2000 cc x 15 tts = 83 tts/ menit
360 menit

Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah
kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
= 2 cc x 25 kgBB x 20% = 4000 cc
24 jam 24 Jam
Resusitasi awal = 2000 cc = 2000 cc
8-2 jam 6 jam
= 2000 cc x 20 tts = 112 tts/ menit
360 menit

4) Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan
yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!!
Jawaban :

Klasifikasi Trauma Tumpul


a. Trauma pada abdomen : a. Limfa (40-55%) b. Hati (35-45%) C. Usus halus (5-
10%) d. Insiden hematom retroperineal (15%)
b. Trauma pada velviks

Kemungkinan cedera
a. Patah tulang paha karena menahan beban berlebihan
b. Dislokasi sendi panggul
c. Dislokasi lutut
5) Konsep ECG

Jawaban
Irama : Teratur
HR : 100-150 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu diikuti gel QRS dan T
Interval PR : Normal (0,12 - 0,20 detik)
Gel. QRS : Normal (0,06 – 0,12 detik)

6) Acute Coronary Syndrome (ACS)


Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan nyeri,
diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang mendasari
bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus diberikan
sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan
Jawaban :
Tanda-tanda STEMI :
Angina pectoris (ada) segmen ST-Elevasi di 2 atau lebih lead yang berhubungan
(ada)
Terapy : Bonamic O + REPERFUSI.

7) Terapy Elektrik and Management Team


Apa itu Synchronize dan Unsyinchronize, dan irama apa saja yang termasuk
kedalam golongan Synchronize dan Unsyinchronize, serta Jelaskan cara kerja
Team Dynamic..!!
Jawaban :

Synchoronize : SHOCK ENERGI RENDAH yang menggunakan sensor untuk


menyalurkan tenaga listrik
Irama :
VT dengan nadi. SVT (Supra Ventriculer Takikardi). AF (Atrial Fibrilasi). Af (Atrial
fluter)

Unsyinchoronize : SHOCK ENERGY TINGGI yang disampaikan segera setelah


disampaikan shock ditekan pada defibrilator.
Irama :
ventricular fibrilasi (VF). Ventricular takikardi (VT) tanpa nadi

Cara kerja Team Dynamic


a. Keefektifan dari tim dinamik meningkatkan kesempatan dalam kesuksesan
resusitasi.
b. Setiap orang dalam tim harus tahu apa yang harus mereka kerjakan
c. Bagaimana berkomunikasi yang baik dan efektif performa dalam sebuah tim
d. Kesuksesan dari tim dinamik tergantung dari H-QCPR keefektifan tim dan
komunikasi

8) TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :

Simple Triage And Rapid Treatment, sangat berguuna untuk kasus dalam banyak.
Pengkajian 60 detik berdasarkan : (Ventilasi – perfusi dan nadi radialis – status
neurologi). Koreksi ditempat mengancam nyawa.

0 – awal : panggil semua korban yang dapat berjalan, dan perintahkan pergi ke suatu
tempat. Semua korban yang mengikuti instruksi ini dapat kartu hijau
1 – Airway : penderita terdekat masih bernafas hijau. Tidak bernafas buka
airway. Tetap tidak bernafas : HITAM. Bila kembali bernafas : MERAH. Bernafas
spontan tahap berikutnya.
2 – breathing : napas spontan : hijau > 30 x/menit : merah. < 30 x/menit : tahap
berikutya
3 – sirkulasi : capilary refill > 2 detik : merah < 2 detik tahap berikutnya
Teraba kecil dan cepat : merah. Teraba kuat : tahap berikutnya
4 – kesadaran : tidak dapat mengikuti perintah : merah dapat mengikuti perintah :
kuning

9) Evakuasi dan Rujukan


Moving Equipment adalah alat untuk memindahkan pasien, alat apa saja yang di
perbolehkan untuk memindahkan pasien dengan Suspect Trauma Spinal, serta
jelaskan protokol rujukan ke Rumah Sakit tujuan..!!
Jawaban :

Alat alat memindahkan suspect trauma spinal : Neck kolar, Kendrick Extrication
Device, long spine board, log roll.

Protokal rujukan ke rumah sakit :


a. Prinsip DO NO further harm
b. Kesiapan Tenaga Terampil untuk mendampingi penderita
c. Udara, darat maupun laut dapat dilakukan dengan aman
d. Pemilihan alat transport yang tepat
e. Stabilkan penderita sebelum dilakukan dilakukan transport
f. Kebutuhan data sebelum merujuk : data penderita, waktu, riwayat kompak
(anamnesis) keadaan saat datang, diagnosis, pemeriksaan diagnostic, terapi
yang diberikan, keadaan penderita yang dirujuk, pengelolaan selama transport,
data rumah sakit.

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai