Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : MUH. TASWIN

NO.ABSEN : 22

INSTANSI : KLINIK TRIANA NUR 2

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari Kedua sesuai deadline yang sudah tertera pada system
tugas peserta. Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
- Danger ; Aman diri, aman lingkungan, aman pasien.
- Check respon ; Alert, verbal, pain, unrespon
- Call for help ; Panggil bantuan atau telfon PSC 119
- Primary survei meliputi Airway + kontrol servical, Breathing + kontrol ventilasi,
Circulation + kontrol pendarahan, Disability, Exposure, Folley Cateter, Gastric tube.
- Re evaluasi
- Secondary survei ; Kaji tanda vital, anamnese (keluhan,obat, makanan, peny
penyerta, alergi, dan kejadian), head to toeexamination, finger, and every orifice,
pemeriksaan penunjang seperti lab dan radiologi.
- Rujuk konfirmasi tempat

2. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
Pada crusis dextra (close fraktur) dilakukan immobilisasi, jangan menekan luka
kedalam lansung tutup dengan kain bersih lalu lakukan pembidaian diantara 2 sendi
dan bidaidi pasang bisa dibagian medial dan lateral.
Untuk luka terbuka pada radius ulna hentikan pendarahan dengan tutup luka dengan
kain bersih bebat tekan akan pendarahan berhenti lalu tinggikan posisi immobilisasi
lalu bawa ke rumah sakit terdekat.

3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
BB = 65 kg, luas 20%, 2 jam setelah kejadian, kecepatan 15 tpm
2cc x 65 x 20% / 24 jam = 2600 / 24 jam
1300 / 8-2 jam atau 1300 / 6 jam resusitasi awal
1300 x 15 tetes / 360 menit = 54 tpm

Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah
kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
BB = 25 kg, luas 20 %, kecepatan 20 tpm
(20 cc x 25 x 20) + (10 x 100) + (10 + 50) + (50 x 10) = 2550 / 24 jam atau 1275 / 8
jam resusitasi awal
1275 x 20 / 480 menit = 53 tpm

4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan
yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!!
Jawaban :
Trauma tumpul adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh kekerasan mekanik dari
benda tumpul.
Fase 1 kemungkinan cedera patah tulang,dislokasi sendi dan lutut.
Fase 2 cedera abdomen perlukaan pada organ, cedera dada.
Fase 3 cedera kepala, patah tulang leher.
Fase 4 fraktur servical,patah tulang leher,mutiple trauma.

5. Konsep ECG

Jawaban
Irama : Reguler, Sinus takikardi.
HR : 300 : 2 = 150 x / menit
Gel. P : 0,008
Interval PR : 0,08
Gel. QRS : 0,04
6. Acute Coronary Syndrome (ACS)
Pasien Tn. B umur 50 thn mengalami nyeri dada, nafas terasa sesak dan nyeri,
diketahui dari hasil ECG pasien tersebut mengalami STEMI, apa yang mendasari
bahwa pasien Tn.B mengalami STEMI dan terapy apa yang harus diberikan
sesegera mungkin dalam kurun waktu < 3 jam...? Jelaskan
Jawaban :
Hal yang mendasari pasien mengalami STEMI = Nyeri dada.
ECG menunjukkan ST depresi dan T inverted.
Terapi kurang dari 3 jam =
1. Bedrest
2. Pemberian oksigen
3. Pemberian ISDN 5 - 10 mg sublingual
4. Pemberian aspirin
5. Pemberian morfin
6. Pertimbangan pemberian fibrinolitik / PCCI kalau ada

7. Terapy Elektrik and Management Team


Apa itu Synchronize dan Unsyinchronize, dan irama apa saja yang termasuk
kedalam golongan Synchronize dan Unsyinchronize, serta Jelaskan cara kerja
Team Dynamic..!!
Jawaban :
- Synchonize adalah shock energi rendah yaitu VT dengan nadi 120 - 200 j,
SVT 100 - 120 j, Af 100 - 120 j.
- Unsynchonize adalah shock energo tinggi, ada 2 yaitu ventricular fibrilasi (vf) dan
ventricular takikardi (vt) tanpa nadi, dibagi atas monophastic 360 j, biphastic 120 -
200 j, dan bayi / anak kurang dari 8th 2-4 j/kgbb max 9 j/kgbb.

Team dynamic dibagi menjadi 6 =


1. Leader
2. Compresor
3. Ventilator
4. Defibrilator
5. Medicine
6. Recorder/dokumentasi
Masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab tersendiri harus
berkomunikasi dengan baik.

8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
START = SIMPLE, TRIAGE, AND, RAPID, TREATMENT
Cara mengaplikasikan =
- 0 = awal, panggil semua korban yang dapat berjalan dan diperintahkan pergi
kesuatu tempat
- 1 = airway, tidak bernafas buka airway,bernapas spontan tahap selanjautnya.
- 2 = breating, napas spontan/tidak
- 3 = circulation, periksa nasi pergelangan tangan
- 4 = kesadaran, dapat mengikuti perintah atau tidak
Berguna untuk korban dalam jumlah banyak
9. Evakuasi dan Rujukan
Moving Equipment adalah alat untuk memindahkan pasien, alat apa saja yang di
perbolehkan untuk memindahkan pasien dengan Suspect Trauma Spinal, serta
jelaskan protokol rujukan ke Rumah Sakit tujuan..!!
Jawaban :
- Alat yang diperbolehkan untuk memindahkan pasien sups trauma spinal = long
spine boat dan long rolling per 2 jam untuk mencegah dikubitis.
- Protokol rujukan
* Melakukan komunikasi dengan RS tujuan sebelum melakukan rujukan.
Meliputi : Nama, usia, jenis kelamin, anamnesa, dan terapi yang telah diberikan.
* Sebelum rujukan stabilkan dulu kondisi pasien yang meliputi airway,
breating,circulation, disability.
* Informasi untuk petugas pendamping = pengelola jalan napas, terapi yang
diberikan, GCS, dan kondisi yang mungkin terjadi perubahan selama
perjalanan.
* Pengelolaan selama transportasi = monitor TTV dan SpO2
* Dokumentasi = permasalahan atau keadaan penderita sebelum dirujuk, selama
perjalanan dan setelah sampai di RS, Terapi yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai