NO.ABSEN : 16
1. Initial Assessment
Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan Initial Assessment..!! Jelaskan
Jawaban :
Algoritma initial assessment : Danger - Respon - Call for help - Primary survey (A-G)
- Reevaluasi - Secondary survey - Reevaluasi – Rujuk
a. Danger : pastikan 3A (Aman diri, Aman pasien, Aman lingkungan)
b. Respon : alert (sadar), verbal (respon terhadap suara) pasien berespon
terhadarangsangan suara, unrespon (tidak sadar) lakukan algoritma BTLS
c. Call for help
d. Primary survey
1) Airway, dengan kontrol servikal dengan cara manual atau menggunakan alat
(neck collar) apabila ada sumbatan seperti
- gurgling lakukan suction, jika darah/muntah banyak
- snoring berikan OPA (tanpa gangguan reflek) dan NPA (jika ada gangguan
reflek)
- crowing berikan ET
perhatikan kontraindikasi dan indikasi dari masing-masing alat bantu jalan
nafas lakukan reevaluasi
2) Breathing, dengan kontrol ventilasi dengan cara cek frekuensi napas, saturaksi
oksigen dengan alat pulse oximeter setelah itu evaluasi IAPP inspeksi,
auskultasi, perkusi dan palpasi) untuk mengatahui penyebab kemungkinan
terjadinya masalah pada breathing diakibatkan karena adanya trauma thoraks,
seperti:
a. tension pneumothoraks: needle decomprasi
b. open pneumothoraks : occlusife dressing
c. flail chest: posisi nyaman serta pemberian oksigen
d. hematoraks: pemberian oksigen
e. temponade jantung: perikardiosintesis
setelah itu lakukan reevaluasi
5) Exposure, kaji semua anggota tubuh, observasi bagian belakang dengan log
roll, cegah hipotermi dengan diberikan selimut
e. Secondary survey
- Heart monitor untuk mengetahui irama jantung
- Vital sign: TD,RR,N,S
- Anamnesa (KOMPAK) Keluhan Obat Makanan Penyakit Alergi Kejadian
- Head to toe : Bentuk, tumor, luka, sakit
- Finger in every oriffic
- Pemeriksaan penunjang : lab dan radiologi
- Rujuk
2. Trauma Musculosceletal
Terdapat kasus trauma akibat kecelakaan pada Cruris Dextra (Close Fraktur) dan
luka terbuka pada Radius Ulna, langkah apa yang anda lakukan untuk menangani
pasien tersebut dengan prinsip penanganan luka dan pembidaian..? Jelaskan
Jawaban :
1. Cek nadi dan pernafasan.
2. Pastikan daerah luka.
3. Bersihkan daerah sekitar luka.
4. Control perdarahan bila ada
5. Lakukan penatalaksanaan syok pada luka yang parah.
6. Beri penutup luka dan balut jika perlu.
7. Lakukan pembidaian ukur terlebih dahulu pada fraktur melewati 2 sendi, pada
dislokasi antara 2 tulang
8. Bidai di rekomendasikan 3 sisi
3. Trauma Thermal
Kasus 1:
Pasien laki-laki 40 th (65 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian
LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang diberikan
sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit..?
Jawaban :
Dewasa = 4 cc x kg BB x % Luka Bakar
= 4 cc x 65 kgBB x 20%
= 5200 cc/24 jam.
Resusitasi awal 5200:2= 2600 cc Jumlah cairan yang diberikan sebagai resusitasi
awal, jika kecepatan 15 Tetes/menit = 2600 : (4 x 6) = 108,33 = 108 tetes/menit.
Kasus 2:
Pasien anak-anak 15 th (25 Kg) masuk UGD dengan luka bakar sesaat setelah
kejadian, LUKA BAKAR Derajat II, luas luka bakar 20 %, Berapa jumlah cairan yang
diberikan sebagai resusitasi awal, jika kecepatan 20 Tetes/menit..?
Jawaban :
- Anak-anak = (2 cc x 25 kgBB x 20%) + ( 10 kg x 100 cc) +
(10 kg x 50 cc) + (5 kg x 10 cc) / 24 Jam
= (1000 + 1000+ 500+ 50)
= 2550cc/24 Jam
- Resusitasi 8 jam pertama = 2550 : 2 = 1275 cc
- Jumlah cairan tetes per menit
= 1275 : (3 x 8)
= 1275 : 24
= 53 tetes/ menit
4. Mechanism Of Trauma
Dalam Mechanism of Trauma terdapat beberapa klasifikasi trauma, tolong jelaskan
yang termasuk Klasifikasi Trauma Tumpul dan kemungkinan cidera yang terjadi..!!
Jawaban :
- Mechanism of Trauma terbagi manjadi 4 , yaitu : trauma tumpul, trauma tusuk,
trauma thermal dan trauma ledakan.
- Klasifikasi trauma tumpul terdiri dari :
a. Tenaga kompresi atau hantaman
b. Tenaga deselerasi
c. Akselerasi
- Trauma tumpul sendiri, kemungkinan cedera saat mengalami benturan atau
tekanan tumpul terdiri dari :
1. Pada ekstermitas bawah, patah tulang paha karena menahan beban berlebih,
dislokasi sendi panggul, dislokasi sendi lutut.
2. Pada cedera tumpul dada dan abdomen. Perlukaan ruptur pada organ, patah
tulang rusuk, patah tulang dada, paru paru, jantung Dan aorta.
3. Cedera kepala, patah tulang leher, fraktur serfikal - koksigis, multiple trauma.
5. Konsep ECG
Jawaban
- Irama : Reguler
- HR : 100-150x per menit
- Gel. P : normal, setiap gelombang P selalu diikuti QRS
- Interval PR : normal (0.12 - 0.20 detik)
- Gel. QRS : normal (0.06 - 0.12 detik)
- Interpretasi : Sinus Takikardi
8. TRIAGE
Pada kondisi bencana ada istilah START, Jelaskan istilah tersebut dan cara
pengaplikasian dari Metode START tersebut..!!
Jawaban :
Metode triage START (simple triage & rapid treatment)
Saat bencana, prinsipnya adalah menyelamatkan nyawa sebanyak banyaknya.
Penatalaksanaan dilakukan secara cepat dan tepat. Fokus penatalaksanaan
START Triage adalah dengan memperhatikan 3 hal, yaitu :
R : Respiration (RR : 10-30 x permenit)
P : Perfusion and Pulses (CRT < 2 detik, terdapat nadi radialis)
M : Mental status (Mampu melakukan perintah sederhana)
~ Selamat Mengerjakan ~