Rabu, 7 Agustus 2019 Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan Workshop
SISTER CITY kerjasama antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Kota Perth Australia. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Universitas Mahasaraswati Denpasar ini dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya, S.E., M.Si. Walikota Denpasar yang hadir sebagai Keynote Speaker mengajak seluruh dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk ikut bersaing dalam mengembangkan potensi usaha, terutama di bidang eknomi kreatif dan medical tourism, khususnya untuk Kedokteran Gigi. Kegiatan yang bertema “Plan of Action MoU Kota Denpasar & Kota Perth dalam Pemberdayaan Ekosistem Ekonomi Kreatif untuk Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Universitas Mahasaraswati Denpasar” dibuka oleh Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd dan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak Walikota Denpasar ke kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar. Workshop SISTER CITY dilaksanakan selama 1 (satu) hari yang diikuti oleh 73 peserta yang merupakan pejabat di lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Dengan bapak Walikota Denpasar sebagai Keynote Speaker dan empat Narasumber dari OPD Pemerintah Kota Denpasar, diantaranya: Kepala Bappeda Kota Denpasar, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Kadis Kominfo Kota Denpasar, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Denpasar. SISTER CITY adalah sebuah konsep dimana dua daerah atau kota yang secara geografis, administratif, dan politik berbeda, berpasangan untuk menjalin hubungan sosial antar masyarakat dan budaya. Hal ini sejalan dengan konsep The United Nation Development Programme (UNDP) mendefinisikan SISTER CITY sebagai sebuah kemitraan jangka panjang antara masyarakat di berbagai kota secara terbuka. SISTER CITY adalah hubungan kerja sama jangka panjang, antara dua kota dalam dua Negara yang berbeda melalui budaya, pendidikan, bisnis, dan teknis dalam hal ini yaitu Kota Denpasar dengna Kota Perth Australia. SISTER CITY didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 193/1652/PUOD tahun 1993. Melalui keterlibatan atau kerjasama antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Universitas Mahasaraswati Denpasar di dalam program SISTER CITY ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi kedua pihak, karena PROGRAM SISTER CITY ini akan dijalankan secara sinergis dengan visi misi Kota Denpasar serta visi misi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Kerja sama SISTER CITY merupakan fenomena global, yang mana memberikan peluang besar ditingkat lokal atau pemerintah daerah, masyarakat, serta Universitas untuk belajar dan mengembangkan berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Perguruan tinggi sebagai penghasil dan penyedia pengetahuan (knowledge factory and provider), perguruan tinggi dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas penelitian untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Program SISTER CITY ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi produk, konsep, teori yang ada di perguruan tinggi untuk masyarakat luas sehingga dapat mendorong kemajuan industri yang merupakan indikator keberhasilan yang penting bagi perguruan tinggi. Dengan demikikian, di dalam workshop ini akan ditentukan Tim Perumus Program SISTER CITY yang relevan dengan kebutuhan pemerintah Kota Denpasar.