Pengertian Perkumpulan :
Perkumpulan* adalah salah satu bentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) berbadan hukum
yang berbasis anggota, memiliki harta kekayaan yang dipisahkan, didirikan atas dasar persamaan
kehendak, kegiatan, dan tujuan, oleh 3 orang atau lebih.
Contoh :
Contoh : Toyota Avanza Fans, disingkat TAF atau Toafans atau Tafans, dll, didasarkan atas
kehendak pendiri.
3. Nama perkumpulan yang telah disiapkan kemudian ditulis dalam kolom “Nama
Perkumpulan yang diinginkan”, sedangkan apabila ada, singkatan ditulis dalam kolom
“Singkatan Perkumpulan yang diinginkan”.
4. Dalam mengakses nama perkumpulan, tidak perlu menuliskan kata depan
“Perkumpulan”, “Asosiasi”, “Ikatan”, “Himpunan”, “Paguyuban”, “Persyarikatan”, dll,
yang memiliki makna yang sama.
5. Pesan Nama Perkumpulan tidak dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
6. Nama Perkumpulan yang telah dipakai oleh Perkumpulan lain tidak dapat dilakukan
pengaksesan.
7. Setelah selesai, silahkan cetak Bukti pesan nama, yang terdapat nomor pemesanan nama.
Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, tidak ada pengaturan mengenai tata cara
perubahan anggaran dasar / organ / penggabungan perkumpulan. Meskipun tidak diatur didalam
peraturan perundang-undangan, Perkumpulan dapat menentukan tata cara mengenai hal-hal yang
ingin diaturnya di dalam anggaran dasar Perkumpulan. Notaris sebagai pejabat umum yang
memiliki kewenangan memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat yang ingin membuat
akta otentik, sepatutnya memberi saran dan pendapat hukum kepada pendiri perkumpulan,
bahwa di dalam anggaran dasar Perkumpulan sebaiknya terdapat ketentuan mengenai tata cara
perubahan anggaran dasar / organ / penggabungan Perkumpulan. Tujuan dicantumkan ketentuan
tersebut, apabila suatu ketika Perkumpulan hendak melakukan perubahan anggaran dasar / organ
/ penggabungan Perkumpulan, maka organ Perkumpulan melakukan tindakan berdasarkan
anggaran dasar Perkumpulan. Namun, apabila didalam anggaran dasar Perkumpulan yang telah
disahkan oleh Menteri, namun tidak memiliki ketentuan mengenai hal itu, Perkumpulan melalui
persetujuan Rapat Anggota Perkumpulan dengan suara bulat, dapat melakukan perubahan
anggaran dasar / organ / penggabungan Perkumpulan. Hal ini mengingat, pada awalnya
pendirian Perkumpulan dilakukan dengan suatu akta pendirian pendirian perkumpulan yang pada
hakikatnya berupa perjanjian. Perjanjian mengikat sebagai suatu undang-undang bagi para pihak
yang membuatnya, namun Perjanjian juga dapat dilakukan pembaharuan/perubahan berdasarkan
perjanjian lainnya yang dibuat oleh pihak yang sama dengan perjanjian sebelumnya. Sehingga
perjanjian yang terbaru itulah yang mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak yang
membuatnya.
1. Cantumkan nama yang berwenang untuk melakukan perubahan anggaran dasar / organ /
penggabungan perkumpulan / kuasa sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.
2. Apabila terdapat orang asing, cantumkan nama sesuai dengan Passport atau Kartu Izin
Tinggal Terbatas (KITAS).
3. Dalam pembukaan cantumkan ketentuan anggaran dasar perkumpulan mengenai
perubahan anggaran dasar / organ / penggabungan perkumpulan
4. Untuk penggabungan, dibuat terlebih dahulu rancangan akta penggabungan oleh
pengurus yang diajukan kepada rapat anggota perkumpulan untuk mendapat persetujuan
5. Apabila sebelumnya telah diadakan Rapat Anggota Perkumpulan tentang Perubahan
anggaran dasar / organ / penggabungan Perkumpulan, maka dalam pembukaan dijelaskan
mengenai Rapat Anggota Perkumpulan yang telah diadakan yang didasarkan Risalah
Rapat Anggota Perkumpulan dibawah tangan berdasarkan ketentuan anggaran dasar
perkumpulan mengenai perubahan anggaran dasar/ organ / penggabungan perkumpulan.
6. Cantumkan agenda rapat anggota mengenai perubahan anggaran dasar / organ /
penggabungan perkumpulan
7. Cantumkan peserta rapat yang hadir dalam rapat anggota (apabila perubahan dilakukan
setelah melalui rapat anggota perkumpulan dengan dibuat risalah rapat anggota dibawah
tangan).
8. Cantumkan perubahan anggaran dasar / organ perkumpulan (maksud dan tujuan
perkumpulan tidak dapat dirubah)
9. Cantumkan keterangan mengenai persetujuan rapat mengenai perubahan anggaran dasar /
organ / penggabungan yang dilakukan.
10. Cantumkan kuasa untuk melakukan permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar /
organ perkumpulan kepada menteri (untuk penggabungan yang tidak merubah anggaran
dasar / organ perkumpulan, maka tidak memerlukan persetujuan menteri).
1. Siapkan akta perubahan anggaran dasar / organ / penggabungan perkumpulan yang telah
dibuat.
2. Siapkan daftar hadir bagi pihak yang hadir dalam pembuatan akta perubahan anggaran
dasar / organ / penggabungan perkumpulan.
3. Siapkan Pernyataan tidak dalam sengketa kepengurusan dan tidak sedang berperkara di
pengadilan
4. Siapkan surat pernyataan keterangan domisili Perkumpulan
Ketentuan mengenai pembukaan cabang Perkumpulan tidak diatur dalam Peraturan Perundang-
undangan. Dalam pendirian Perkumpulan, sepatutnya salah satu ketentuan dalam anggaran dasar
Perkumpulan mengatur mengenai pembukaan cabang Perkumpulan., Dalam setiap pendirian
Perkumpulan, dalam aktanya biasanya disertai dengan klausula “Perkumpulan dapat membuka
kantor cabang atau kantor perwakilan di tempat lain, di wilayah Republik Indonesia berdasarkan
keputusan …”. Meskipun tidak ada dasar hukum yang mengaturnya, tapi sebagai perbuatan yang
diperkenankan karena para pendiri telah bersepakat dan mengaturnya dalam anggaran dasar
perkumpulan. Sebelum dilakukan pembukaan cabang Perkumpulan, pengurus harus rapat
terlebih dahulu dengan menentukan alasan, maksud dan tujuan pembukaan cabang tersebut,
untuk kemudian disampaikan kepada organ perkumpulan lainnya untuk mendapatkan
persetujuan. Setelah mendapat persetujuan, pengurus datang menghadap kepada Notaris untuk
membuat akta pembukaan cabang Perkumpulan. Untuk pengangkatan pengurus dan pengawas
cabang menjadi kewenangan rapat anggota perkumpulan.
1. Cantumkan nama Pengurus yang berwenang untuk melakukan pembuatan akta pendirian
cabang perkumpulan / kuasa sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.
2. Apabila terdapat orang asing, cantumkan nama sesuai dengan Passport atau Kartu Izin
Tinggal Terbatas (KITAS).
3. Dalam pembukaan (premis) cantumkan dasar bertindak dalam ketentuan anggaran dasar
perkumpulan mengenai pendirian cabang perkumpulan
4. Karena sebelumnya telah diadakan Rapat Anggota Perkumpulan tentang Pendirian
cabang Perkumpulan, maka dalam pembukaan dijelaskan mengenai Rapat Anggota
Perkumpulan yang telah diadakan yang didasarkan Risalah Rapat Anggota Perkumpulan
dibawah tangan berdasarkan ketentuan anggaran dasar perkumpulan mengenai pendirian
cabang perkumpulan.
5. Cantumkan peserta rapat yang hadir dalam rapat anggota (dilakukan setelah melalui rapat
anggota perkumpulan dengan dibuat risalah rapat anggota dibawah tangan).
6. Cantumkan ketentuan mengenai pendirian cabang perkumpulan, tugas dan kewenangan
pengurus cabang, pengawas cabang, hak dan kewajiban anggota cabang dan ketentuan
lainya
Langkah 4 : PENDAFTARAN
Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, tidak ada pengaturan mengenai tata cara
pembubaran perkumpulan. Meskipun tidak diatur didalam peraturan perundang-undangan,
Perkumpulan dapat menentukan tata cara mengenai hal-hal yang ingin diaturnya di dalam
anggaran dasar Perkumpulan. Notaris sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan
memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat yang ingin membuat akta otentik,
sepatutnya memberi saran dan pendapat hukum kepada pendiri perkumpulan, bahwa di dalam
anggaran dasar Perkumpulan sebaiknya terdapat ketentuan mengenai tata cara pembubaran
Perkumpulan. Tujuan dicantumkan ketentuan tersebut, apabila suatu ketika Perkumpulan hendak
melakukan pembubaran Perkumpulan, maka organ Perkumpulan melakukan tindakan
berdasarkan anggaran dasar Perkumpulan. Namun, apabila didalam anggaran dasar Perkumpulan
yang telah disahkan oleh Menteri, namun tidak memiliki ketentuan mengenai hal itu,
Perkumpulan melalui persetujuan Rapat Anggota Perkumpulan dengan suara bulat, dapat
melakukan pembubaran Perkumpulan. Hal ini mengingat, pada awalnya pendirian Perkumpulan
dilakukan dengan suatu akta pendirian pendirian perkumpulan yang pada hakikatnya berupa
perjanjian. Perjanjian mengikat sebagai suatu undang-undang bagi para pihak yang membuatnya,
namun Perjanjian juga dapat dilakukan pembaharuan/perubahan berdasarkan perjanjian lainnya
yang dibuat oleh pihak yang sama dengan perjanjian sebelumnya. Sehingga perjanjian yang
terbaru itulah yang mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya.
1. apabila memiliki surat keterangan terdaftar Ormas di Kesatuan bangsa dan politik
kementerian dalam Negeri di domisili Perkumpulan, selanjutnya mengajukan penghapusan
data perkumpulan.
Ikuti langkah- langkah pembuatan akta diatas, membuat surat keterangan domisili dan NPWP
badan, sedangkan pendaftaran akta pendirian, perubahan, penggabungan, pembubaran dan
lainnya dilakukan di Pengadilan Negeri domisili Perkumpulan, selanjutnya mengajukan
pembuatan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi Masyarakat (SKT Ormas) ke Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik sesuai domisili perkumpulan