Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


FORMASI TAHUN 2019

DI KECAMATAN SRESEH

DI SUSUN OLEH :

Drg. Nur Aini Agustini


NIP.198508142019023009

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG


TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini mengesahkan

LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
FORMASI TAHUN 2018

DI KECAMATAN SRESEH

Sampang 30 april 2019

Mengetahui,
Camat Sreseh

Abdul Fatah, S.E


Penata Tingkat I
NIP. 196211131984041002
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................................... i


Halaman Pengesahan ............................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................................. iii
Kata Pengantar ........................................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................................ 2
1.3 Manfaat .............................................................................................................................. 2
BAB II. PROFIL KECAMATAN ........................................................................................... 3
2.1 Visi Dan Misi Kecamatan .................................................................................................. 3
2.2 Data Monografi Kecamatan ............................................................................................... 3
2.3 Struktur Organisasi Kecamatan.......................................................................................... 4
2.4 Kegiatan Kecamatan ......................................................................................................... 13
BAB III. PROFIL KELURAHAN ......................................................................................... 18
3.1 Kelurahan Sidosermo ....................................................................................................... 18
3.2 Kelurahan Bendul Merisi ................................................................................................. 20
3.3 Kelurahan Margorejo ....................................................................................................... 22
3.4 Kelurahan Jemurwonosari ................................................................................................ 25
3.5 Kelurahan Siwalankerto ................................................................................................... 28
BAB IV. PERMASALAHAN .............................................................................................. . 31
BAB V. ANALISA ............................................................................................................. .. 33
5.1 Sumber Daya Manusia ................................................................................................. ... 33
5.2 Sarana Penunjang Pelayanan ............................................................................................ 36
5.3 Partisiasi Masyarakat ........................................................................................................ 37
BAB VI. PENUTUP .............................................................................................................. 38
6.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 38
6.2 Saran ................................................................................................................................. 38
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 39
Lampiran ................................................................................................................................ 40
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan karuniaNya,
LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) FORMASI
TAHUN 2019 di KECAMATAN SRESEH SAMPANG dapat tersusun sebagai syarat dan tugas
dalam rangka mengikuti masa orientasi CPNS di Pemerintahan Kota Sampang dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan laporan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. H. Slamet Junaidi selaku Bupati Sampang
2. Yuliadi Setiawan, S.Sos.MM selaku plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
3. Abdul Fatah, S.E, selaku Camat Kecamatan Sreseh
4. Drs. Ec. Moh Sutrisno selaku Sekretaris Camat Sreseh
5. Seluruh Kasi dan staf Kecamatan Sreseh
7. Seluruh rekan-rekan CPNS yang orientasi di Kecamatan Sreseh
8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu selama
kegiatan ini.
Kami menyadari bahwa LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
dalam melengkapi laporan kegiatan ini. Semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan rekan-rekan CPNS Pemerintah Kabupaten Sampang pada
khususnya.

Sampang, 30 April 2019

Penyusun
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin tingginya kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, maka Pemerintah Kabupaten Sampang
mengadakan penerimaan Pegawai Negeri Sipil melalui jalur seleksi CPNS pada tahun 2019.
Hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 323 Tahun 2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang kebutuhan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Sampang Tahun anggaran 2018, Dengan
rincian formasi khusus eks Tenaga Honorer KII sebanyak 203 Formasi,Formasi Khusus
lulusan terbaik sebanyak 3formasi, Formasi Khusus Penyandang distabilitas sebanyak 1
Formasi, Formasi umum sebanyak 78 formasi
Karena tingginya antusiasme dan minat masyarakat khususnya generasi muda untuk
menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, membuat
semakin tingginya tingkat persaingan pada seleksi penerimaan CPNS 2019. Hal ini dapat
dibuktikan dari sebanyak kurang lebih 10.000 orang pendaftar online yang berminat untuk
mengisi formasi tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan tenaga teknis dengan total formasi
yang dibutuhkan sebanyak 340 orang. Setelah melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi
administrasi dan dilanjutkan dengan tes tulis yang diadakan secara serentak pada tanggal 12
Desember 2010, maka pada akhirnya yang dinyatakan lulus sebanyak 339 orang, terdiri dari
173 orang Tenaga Pendidikan, 99 orang Tenaga Kesehatan dan 67 orang Tenaga Teknis.
dengan formasinya masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh Calon
Pegawai Negeri Sipil tersebut yang notabene dari berbagai bidang keilmuan (guru, dokter,
tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya) dapat praktek belajar memberikan pelayanan
kepada masyarakat sesuai dengan motto PNS di lingkungan pemerintah Kota Surabaya sebagai
abdi masyarakat. Sehingga diharapkan nantinya setelah ditempatkan di unit kerjanya masing-
masing bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik, karena semakin bertambah luasnya
wawasan dan pandangan kerjanya.
B. Gambaran Umum
Secara topografis Kabupaten Sampang berupa wilayah datar (02%) seluas37.785,64 Ha,
bergelombang (˃2-15 %) seluas 64.807,14, curam (˃15-40%) seluas 15.246,93 Ha dan sangat
curam (˃40 Orientasi kami %) seluas 2.490,29 H. Salah satu kecamatan yang ditempati sebagai
tempat adalah Kecamatan Sreseh yang terletak di Sampang Selatan. Adapun luas wilayah, batas
wilayah, kondisi geografis wilayah dan administrasi kependudukan Kecamatan Sreseh, antara lain
:

A. Luas Wilayah : 71,95 Km2


B. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Kecamatan Jrengik
Sebelah Selatan : Selat Madura
Sebelah Barat : Kecamatan Modung Kab. Bangkalan
Sebelah Timur : Kecamatan Pangarengan

C. Administrasi Kependudukan
D. Jumlah Kepala Keluarga
E. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
- Laki-laki :17.539
- Perempuan : 17.568
F. Jumlah Penduduk Menurut Agama
- Islam : 34.900
- Kristen :-
- Katolik :-
- Hindu :-
- Budha :-
G. Struktur Organisasi Kecamatan
Sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya,
maka di masing-masing kecamatan memiliki 5 (lima) Seksi. Adapun seksi tersebut terdiri
dari :
1. Kasi.Pemerintahan
2. Kasi.Trantib
3. Kasi.Pemberdy.Masy
4. Kasi.Kesos
5. Kasi.Yanmum
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2019
KECAMATAN SRESEH
(Perda. Kab. Sampang No. 14 Tahun 2008 Tanggal 14 Juli 2008)

CAMAT
Abdul Fatah, SE

Kelompok Jabatan SEKCAM


Fungsional Drs. Ec. Moh. Sutrisno, M.Si

Kasubag. Keuangan Kasubag Umum & Kepegawaian


Achmad Fatoni, S.IP Syaiful Hayat, S.Sos

Fungsioanal Umum
1. Lucy R 1. Moh. Bakri Arif
2. Arofatun 2. S. Shafiyah
3. Ach. Faruk
4. Dewi Julaica
5. Choirul Anam
6. Alifiani

Kasi. Pemerintahan Kasi. Trantib Kasi. Pemberdy. Masy Kasi. Kesos Kasi. Yanmum
Drs. Ec. Abdul Gani Moh. Hadoi, SE Mochamad Nurul Huda, SH, MM Ahmadi, Ama Pd Sartono

Fungsional Umum Fungsional Umum Fungsional Umum Fungsioanal Umum Fungsioanal Umum
1. Junaidah A.md 1. Agus Sholeh 1. Dedi W 1. Moh. Munada 1. M. Subhan D
2. Abdul Gafur 2. Moh. Nuzur 2. Satibi 2. Musafak 2. Siti Mardiyah
3. Moh. Gufron 3. Abd. Syakur 3. Tosin 3. Husnul Khotimah 3. Moh. Syaiful Bahri
4. Abd. Rohman 4. Agus Sugianto 4. Abd. Hadi
4. Choirul Umam
5. Muhammad Yusuf 5. Moh. Yasir
6. Moh. Cholil
PETA KECAMATAN SRESEH

C. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Mengenal dan memahami tugas pokok dan fungsi kecamatan dalam mendukung program
kerja Pemerintah Kota Sampang dan mempelajari pelayanan terhadap masyarakat di
Kabupaten sampang khususnya Kecamatan Sreseh
b. Tujuan Khusus :
 Menyiapkan mental peralihan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
 Menghilangkan hambatan psikologis terhadap kelompok baru
 Mengenal secara singkat kelompok baru
1.3 Manfaat
1. Pemerintah Kabupaten Sampang
Memberikan informasi tentang hal-hal yang belum/kurang terpenuhi oleh Kecamatan
Sreseh sebagai upaya untuk melaksanakan konsep dasar Kecamatan sebagai salah satu
pendukung suksesnya program kerja Pemerintah Kabupaten Sampang
2. Calon Pegawai Negeri Sipil
a. Dapat memahami konsep dasar Kecamatan
b. Memenuhi syarat tugas magang Pemerintah Kabupaten Sampang
c. Melatih kemampuan dalam menganalisa dan memecahkan permasalahan yang berasal dari
konsep dasar Kecamatan terkait pelayanan kepada masyarakat
1.4 Sasaran Orientasi
Sasaran Orientasi di lakasanakan secara serempak di 10 Kecamatan di Kabupaten
Sampang,yaitu Kecamatan Sreseh, Kecamatan Tambelangan, Kecamatan Pangarengan,
Kecamatan Robatal, Kecamatan Sokobanah, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Banyuates
1.5 Waktu Orientasi
Orientasi dilaksanakan secara serempak di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten sampang

selama 1 Bulan Mulai tanggal 04 april dan berakhir pada tanggal 30 april 019
BAB II
REALISASI PELAKSANAAN ORIENTASI

A. Pelaksanaan Orientasi
Setiap organisasi selalu memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai arah pembangunan
dan pengembangan organisasi tersebut untuk dikembangkan. Begitu juga dengan sebuah institusi
pemerintahan setingkat kecamatan juga perlu memiliki visi dan misi yang digunakan untuk acuan
dan tujuan yang hendak dicapai.
Visi Kecamatan Sreseh :
“ Mengutamakan Pelayanan Prima “
Misi Kecamatan Sreseh :
“ Cerdas dan Peduli “
Dengan visi dan misi tersebut arah kegiatan pelayanan di kecamatan akan jauh lebih terarah.
2.2 Data Monografi Kecamatan
Surabaya merupakan kota Metropolitan kedua setelah Jakarta yang memiliki 31 kecamatan
dengan 133 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah pemerintahan Kota Surabaya. Salah satu
kecamatan yang ditempati sebagai tempat magang kami adalah Kecamatan Wonocolo yang
terletak di Surabaya Selatan. Adapun luas wilayah, batas wilayah, kondisi geografis wilayah dan
administrasi kependudukan Kecamatan Wonocolo, antara lain :
A. Luas Wilayah : 164.766, 729 ha
B. Batas Wilayah :
Batas Wilayah Sebelah Utara : Kecamatan Wonokromo
Batas Wilayah Sebelah Timur : Kecamatan Tenggilis Mejoyo
Batas Wilayah Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo
Batas Wilayah Sebelah Barat : Kecamatan Gayungan
C. Kondisi Geografis
a. Ketinggian dari permukaan laut : + 7 km
b. Banyaknya Curah Hujan : 30 mm3/tahun
c. Topografi : Menengah
d. Suhu Udara Rata-Rata : 30o C
D. Administrasi Kependudukan
a. Jumlah Kepala Keluarga : 22.091
b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
- Laki-Laki : 39.865 jiwa
- Perempuan : 39.416 jiwa
c. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan
- WNI
Laki-laki : 39.858 jiwa
Perempuan : 39.407 jiwa
- WNA
Laki-laki : 7 jiwa
Perempuan : 9 jiwa
d. Jumlah Penduduk Menurut Agama
- Islam : 67.499 jiwa
- Kristen : 6.347 jiwa
- Katholik : 4.077 jiwa
- Hindu : 501 jiwa
- Budha : 655 jiwa
e. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
- Pendidikan Formal - Pendidikan Non Formal
TK : 2.361 jiwa Pondok Pesantren : 844 jiwa
SD : 8.271 jiwa Madrasah : 2.392 jiwa
SMP/SLTP : 8.096 jiwa Pendidikan Keagamaan : 632 jiwa
SMU/SLTA : 11.282 jiwa Sekolah Luar Biasa : 56 jiwa
Akademi : 3.994 jiwa Kursus Keterampilan : 107 jiwa
Sarjana : 3.813 jiwa

2.3 Struktur Organisasi Kecamatan


Penyusunan struktur organisasi Kecamatan di wilayah Surabaya dilakukan oleh Walikota
Surabaya berdasarkan ketentuan Pasal 54 ayat (3) dan (4) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor
8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan daerah Kota Surabaya Nomor 11
Tahun 2008 tentang Pemerintah Kota yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota
Surabaya Tahun 2008 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian tugas Dan Fungsi Kecamatan
(Berita Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 94); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4826).
Sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, maka di
masing-masing kecamatan memiliki 5 (lima) Seksi. Adapun seksi tersebut terdiri dari :
1. Seksi Tata Pemerintahan
2. Seksi Trantib Umum
3. Seksi Perekonomian
4. Seksi Fisik Prasarana
5. Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat
Untuk seksi perekonomian tidak ada di kelurahan. Sedangkan untuk seksi yang lain sesuai
dengan yang ada di kelurahan. Sehingga alur koordinasi dan evaluasi antara kecamatan dan
kelurahan lebih mudah untuk dilakukan. Berikut adalah bagan alur struktur organisasi yang ada di
Kecamatan Sreseh.

Struktur Organisasi Kecamatan Sreseh

Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut :


a. Camat tugas dan fungsinya melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Walikota.
b. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggungjawab kepada Camat, yang terdiri
dari sebagai berikut :
1) Melaksanakan koordinasi dengan Seksi-seksi di lingkungan Kecamatan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
2) Menyusun konsep kebijakan Camat sesuai bidang tugas untuk mendukung kelancaran tugas.
3) Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan Seksi-seksi
dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Kecamatan;
4) Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
kearsipan dan perpustakaan serta perlengkapan Kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku guna
kelancaran pelaksanaan tugas;
5) Melaksanakan koordinasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ) sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
6) Mengikuti bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan kesekretariatan dilaksanakan secara efektif
dan efisien;
7) Melaksanakan pelayanan umum kepada masyarakat, berupa legalisasi surat-surat pengantar, surat
pengantar, surat-surat perijinan.

c. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Pemerintahan dan Pertanahan, adapun
rinciannya sebagai berikut :
1) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, memberi petunjuk
dan arahan baik secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
2) Melaksanakan koordinasi dengan sekretariat dan seksi di lingkungan kecamatan baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan dan informasi serta mengevaluasi
permasalahan guna mencapai hasil kerja yang optimal;
3) Menyiapkan konsep naskah dinas bidang tata pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4) Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
5) Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
8) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau
kelurahan;
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;
10) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;
11) Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan;
12) Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan dan pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada walikota;
13) Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota kepada camat untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang tata pemerintahan.
14) Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan rencana
kegiatan seksi tata pemerintahan serta menyiapkan bahan tindak lanjut penyelesaian masalahnya
15) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
16) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih
lanjut;
17) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan
masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan camat sesuai dengan tugas pokoknya.
d. Seksi Pembangunan/Fisik dan Prasarana mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pembangunan/fisik dan
prasarana, dengan rincian berikut :
1) Menyelenggarakan Pemberdayaan Masyarakat desa fisik/non fisik
2) Mengumpulkan dan menyusun rencana kegiatan.
3) Melaksanakan koordinasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi program.
4) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup
desa/kelurahan dan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa atau
kelurahan dan kecamatan.
5) Melaksanakan pembinaan usaha ekonomi desa dalam rangka memberdayaan masyarakat desa di
wilayah kerja kecamatan;

6) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa di wilayah
kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
7) Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
8) Memantau pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat dan desa di wilayah kerja kecamatan
9) Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta menyiapkan bahan tindak lanjut penyelesaian
masalahnya;
10) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja
11) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih
lanjut
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Camat sesuai dengan tugas pokoknya
e. Seksi Perekonomian mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi, dengan rincian sebagai berikut :
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan ekonomi
2) Menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan ekonomi
3) Menyiapkan bahan perumusan evaluasi ekonomi
4) Menyiapkan bahan perumusan pelaporan ekonomi
f. Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kemasyarakatan/pemberdayaan masyarakat,
dengan rincian sebagai berikut :
1) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum.
2) menyusun rencana kegiatan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun
3) melaksanakan perintah, disposisi atasan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

4) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing guna meningkatkan
kelancaran pelaksanaan tugas;
5) melaksanakan koordinasi serta mengevaluasi permasalahan guna mencapai hasil kerja yang optimal;
6) menyiapkan konsep naskah dinas bidang kesejahteraan rakyat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
7) melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
8) melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
9) melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;
10) melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
11) melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di
Kecamatan;
12) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan;
13) melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan kepada Walikota;
14) melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
15) menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan rencana
kegiatan Seksi Kesejahteraan Rakyat serta menyiapkan bahan tindak lanjut penyelesaian masalahnya;
16) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih
lanjut;

17) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan
masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan camat sesuai dengan tugas pokoknya
g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban
umum, dengan rincian sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum.
2) Menyusun rencana kegiatan ketenteraman dan ketertiban umum
3) Melaksanakan perintah, disposisi atasan dan petunjuk pelaksanaan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
4) Melaksanakan koordinasi serta mengevaluasi permasalahan guna mencapai hasil kerja yang optimal;
5) Melakukan koordinasi dengan unsur kepolisian negara republik indonesia dan/atau unsur tentara
nasional indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum di wilayah kecamatan;
6) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;
7) Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang
penerapan peraturan perundang-undangan;
8) Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang
penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau unsur kepolisian negara republik indonesia;
9) Melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta penerapan dan
penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada walikota;
10) Melaksanakan kewenangan pemerintahan di bidang ketentraman dan ketertiban umum;

11) Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan rencana
kegiatan seksi ketenteraman dan ketertiban umum serta menyiapkan bahan tindak lanjut penyelesaian
masalahnya;
12) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih
lanjut;
13) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan
masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan camat sesuai dengan tugas pokoknya.

2.4 Kegiatan Kecamatan


I. Kegiatan Pelayanan Masyarakat
Pelayanan kependudukan yang diberikan kepada masyarakat di tingkat kecamatan meliputi beberapa
hal diantaranya adalah :
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk
3. SPMP (Surat Permohonan Menjadi Penduduk)
4. KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman)
5. Surat Keterangan Kelahiran
6. Surat Keterangan Pindah
7. SKGN (Surat Keterangan Ganti Nama)
8. SKPSK (Surat Keterangan Perubahan Status Keluarga)
9. SKPPT (Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap)
10. SKPD (Surat Keterangan Pindah Domisili)
11. SKPPS (Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara)
12. SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal)

Dari beberapa pelayanan kependudukan yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan ada 2
(dua) jenis pelayanan yang paling banyak diberikan kepada masyarakat yaitu pelayanan pembuatan
Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari 2 jenis pelayanan tersebut memiliki
karakteristik persyaratan yang sedikit berbeda sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pada bagian ini akan diangkat permasalahan yang terkait dengan pelayanan tentang pembuatan KK dan
KTP yang merupakan pelayanan terbanyak dan paling sering diberikan kepada masyarakat.
A. Persyaratan untuk memperoleh Kartu Keluarga (KK)
1. Untuk WNI
Surat Pengantar Lurah berdasarkan Surat Pengantar Ketua RT dan Ketua RW
KK lama yang sudah ada NIK atau SPMP/SKPD bagi penduduk dari luar Daerah
Akta Perkawinan / Buku Nikah
Akta Perceraian / Surat Putusan Cerai
Akta Kelahiran
Akta Kematian
Bukti Kepemilikan / Penguasaan / Penempatan atas tanah dan bangunan atau persil yang sah
SKDLN/SKPLN (bagi WNI yang datang atau pindah dari luar negeri)
2. Untuk Orang Asing Tinggal Tetap, selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1,
melampirkan pula:
Paspor
Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) dari Kantor Imigrasi
Surat Tanda Lapor Diri (STLD) dari Kepolisian
SKTT
SKPD OA Tinggal Tetap (bagi orang asing yang pindah domisili)
B. Persyaratan untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP)
1. Surat Pengantar Lurah berdasarkan Surat Pengantar Ketua RT dan Ketua RW
2. KK
3. KTP yang akan/telah habis masa berlakunya (untuk perpanjangan)
4. KTP yang rusak (untuk penggantian KTP yang rusak)

5. Surat Keterangan dari Kepolisian (untuk penggantian KTP yang hilang)


6. Akta Kelahiran
7. Surat nikah atau Akta Kawin (bagi penduduk yang belum berumur 17 tahun yang sudah/pernah
kawin)
8. Dokumen imigrasi (paspor atau izin tinggal tetap) bagi Orang Asing tinggal tetap
Alur Pelayanan Kependudukan
Pengantar dari RT/RW
Kelurahan
Kecamatan
Dispenduk &
Capil
Polresta
Dinas Pengawas
Bangunan
Pemerintah Kota

Keterangan Alur Pelayanan :


Warga Membawa berkas-berkas yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang diperlukan lalu
meminta surat pengantar dari Ketua RT/ Ketua RW kemudian dibawa ke Kelurahan, setelah
mendapatkan pengesahan dari kelurahan, berkas tersebut dibawa ke Kecamatan. Untuk
pembuatan atau pelayanan Kartu Keluarga (KK) dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi untuk
mendapat persetujuan yaitu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan untuk
membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau keterangan kehilangan diteruskan ke
Polres daerah setempat. Bila mengurus surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) untuk selanjutnya
diteruskan ke Dinas Pengawas Bangunan.
II. Kegiatan Rutin Kecamatan Wonocolo
a. Kegiatan Rutin Mingguan :

Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap minggu di Kecamatan Wonocolo adalah
sebagai berikut :
- Setiap Senin pagi tepat pukul 07.30 dilaksanakan Apel Pagi yang diikuti oleh seluruh PNS
Kecamatan Wonocolo, Lurah beserta staf kelurahan yang dilaksanakan di halaman Kecamatan
Wonocolo CPNS Pemerintah Kota Surabaya yang sedang orientasi di Kecamatan Wonocolo.
- Setiap Jumat pagi tepat pukul 07.00 dilaksanakan Senam Pagi yang diikuti oleh seluruh PNS
Kecamatan Wonocolo, Lurah beserta staf kelurahan yang dilaksanakan di halaman Kecamatan
Wonocolo dan CPNS Pemerintah Kota Surabaya yang sedang orientasi di Kecamatan Wonocolo.
- Mengirim Kartu Keluarga (KK) ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk di
tanda tangani.
b. Kegiatan Rutin Bulanan :

Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan di Kecamatan Wonocolo adalah
sebagai berikut :
- Dilakukan rapat koordinasi antara Camat, Sekretaris Camat, Kasi Kecamatan dengan para Lurah
se-kecamatan Wonocolo.
- Rapat Koordinasi antara masing-masing Kasi Kecamatan dengan Kasi Kelurahan
- Pertemuan PKK dan Dharma Wanita Kecamatan Wonocolo.
c. Kegiatan Rutin Tahunan :

Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun di Kecamatan Wonocolo
adalah sebagai berikut :

Setiap tahun diadakan kegiatan paparan Lurah yang beragendakan penyampaian laporan tahun
sebelumnya dan rencana tahun kedepan yang akan dilaksanakan serta target pencapaiannya.
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang dilaksanakan setiap tahun
untuk menampung aspirasi masyarakat dari tingkat RT, RW, dan Kelurahan bersama dengan
LKMK yang selanjutnya hasil dari pertemuan tersebut akan disampaikan ke Pemerintah Kota
Surabaya.

III. Kegiatan Insidentil Kecamatan Wonocolo


Kegiatan Insidentil di Kecamatan Wonocolo diantaranya :
- Pelatihan dan Seminar kepada masyarakat yang diselenggarakan atas kerjasama dari mahasiswa
yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI Adhi Buana Surabaya dengan
Kecamatan Wonocolo.
- Mengadakan kegiatan Bakti Sosial berupa Pengobatan Gratis bagi warga miskin, yang
diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Kasih bekerja sama dengan Kecamatan Wonocolo yang
bertempat di Kelurahan Jemurwonosari.
- Beberapa pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai