Oleh:
IMMA MAIMANAH
2019090732100
Kegiatan hari ke 1
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Senin / 28 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 28 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana
Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim,
Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah,
Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
dikarenakan saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak
berdiri dengan sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi
dan kuku tidak bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 2
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Selasa / 29 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 29 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1.2
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 3
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 30 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1.1.
Melaksanakan kegiatan BASRADIS dilanjutkan dengan
pemeriksaan kerapihan seragam, kuku dan rambut.
Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 4
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 31 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1.1.
Melaksanakan kegiatan BASRADIS
Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 5
Kegiatan Ke 5
1. Hari/Tanggal : Jumat / 1 Nopember 2019
2. Nama Kegiatan : Menyusun RPP Berkarakter
Menyusun RPP berkarakter kelas 2 (Dua) Tema 4 Hidup Bersih
dan Sehat, Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 4.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan silabus pembelajaran.
b. Menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran.
c. Menentukan materi pembelajaran.
d. Membuat media dan menentukan metode pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran.
e. Menyusun kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, inti
dan penutup.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dengan menyusun RPP secara sistematis diharapkan mampu
mengatasi permasalahan pembelajaran dalam hal ini bisa
memenuhi standar pembelajaran siswa kelas 2A SDN Mekarwangi
sesuai dengan karakter dan gaya peserta didik yang berbeda-beda.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan membuat RPP merupakan salah satu
tugas pokok seorang guru. RPP yang disusun dengan penuh
tanggung jawab dan ketelitian.
b) Nasionalisme : Bekerja sesuai aturan, etika, berdampak positif,
utuh, sesuai dengan kemampuan dan karakter peserta didik.
Hal ini merupakan salah satu pengamalan pancasila yakni sila
kedua.
c) Etika Publik : RPP dibuat dengan menggunakan bahasa
yang santun dan mudah dipahami serta mudah untuk
diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Pembuatan RPP dilakukaan sesuai dengan
silabus yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai dasar
guru melakukan aplikasi pembelajaran kepada peserta didik.
Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti yang
dibuat, tidak menyimpang.
e) Anti Korupsi : Penulisan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran sehingga
menerapkan disiplin waktu.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran berkarakter mengacu pada prinsip pelayanan
publik responsif, di mana guru harus mampu mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan peserta didik dan juga harus
memenuhi prinsip tidak diskriminatif, di mana guru tidak
membedakan anak yang satu dengan lainnya sehingga
pelayanan yang diberikan tidak timpang atau berat sebelah.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan
agar pembelajaran tertata dan terencana dengan baik.
b) Manajemen ASN : Salah satu tugas seorang guru adalah untuk
membuat rencana dan perangkat pembelajaran, yakni
penyusunan RPP. Dengan begitu, guru sudah mengamalkan
tugas dan fungsinya yaitu sebagai bagian dari pelaksana
kebijakan publik.
c) Whole of Government : Kegiatan membuat RPP tentu saja
membutuhkan bantuan banyak pihak, terutama dari atasan
sebagai wadah untuk berkonsultasi, teman seprofesi baik dalam
satu atau berbeda mata pelajaran juga referensi dari perangkat-
perangkat pembelajaran yang sudah pernah dibuat
sebelumnya.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Penyusunan RPP berbasis Karakter ini mendukung misi sekolah
poin pertama, yaitu Menumbuh kembangkan prestasi keimanan,
ketaqwaan, budi pekerti dan keilmuan anak didik.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
keadilan, efektif, inovatif dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 6
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Sabtu / 2 Nopember 2019
2. Nama Kegiatan : Menyusun RPP Berkarakter
Menyusun RPP berkarakter kelas 2 (Dua) Tema 4 Hidup Bersih
dan Sehat, Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 6.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan silabus pembelajaran.
b) Menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran.
c) Menentukan materi pembelajaran.
d) Membuat media dan menentukan metode pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran.
e) Menyusun kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, inti
dan penutup.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dengan menyusun RPP secara sistematis diharapkan mampu
mengatasi permasalahan pembelajaran dalam hal ini bisa
memenuhi standar pembelajaran siswa kelas 2A SDN Mekarwangi
sesuai dengan karakter dan gaya peserta didik yang berbeda-beda.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan membuat RPP merupakan salah satu
tugas pokok seorang guru. RPP yang disusun dengan penuh
tanggung jawab dan ketelitian.
b) Nasionalisme : Bekerja sesuai aturan, etika, berdampak positif,
utuh, sesuai dengan kemampuan dan karakter peserta didik.
Hal ini merupakan salah satu pengamalan pancasila yakni sila
kedua.
c) Etika Publik : RPP dibuat dengan menggunakan bahasa
yang santun dan mudah dipahami serta mudah untuk
diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Pembuatan RPP dilakukaan sesuai dengan
silabus yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai dasar
guru melakukan aplikasi pembelajaran kepada peserta didik.
Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti yang
dibuat, tidak menyimpang.
e) Anti Korupsi : Penulisan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran sehingga
menerapkan disiplin waktu.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran berkarakter mengacu pada prinsip pelayanan
publik responsif, di mana guru harus mampu mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan peserta didik dan juga harus
memenuhi prinsip tidak diskriminatif, di mana guru tidak
membedakan anak yang satu dengan lainnya sehingga
pelayanan yang diberikan tidak timpang atau berat sebelah.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan
agar pembelajaran tertata dan terencana dengan baik.
b) Manajemen ASN : Salah satu tugas seorang guru adalah untuk
membuat rencana dan perangkat pembelajaran, yakni
penyusunan RPP. Dengan begitu, guru sudah mengamalkan
tugas dan fungsinya yaitu sebagai bagian dari pelaksana
kebijakan publik.
c) Whole of Government : Kegiatan membuat RPP tentu saja
membutuhkan bantuan banyak pihak, terutama dari atasan
sebagai wadah untuk berkonsultasi, teman seprofesi baik dalam
satu atau berbeda mata pelajaran juga referensi dari perangkat-
perangkat pembelajaran yang sudah pernah dibuat
sebelumnya.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Penyusunan RPP berbasis Karakter ini mendukung misi sekolah
poin pertama, yaitu Menumbuh kembangkan prestasi keimanan,
ketaqwaan, budi pekerti dan keilmuan anak didik.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
keadilan, efektif, inovatif dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan
Peserta Didik,
Gambar 1.1.
Membuat media pembelajaran menggunakan power point
Peserta Didik,