Anda di halaman 1dari 98

LAPORAN LOG ACTIVITY HARIAN

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SDN MEKARWANGI KOTA TASIKMALAYA
(MINGGU KE-3)
COVER

Oleh:
IMMA MAIMANAH
2019090732100

Peserta Pendidikan dan Latihan Dasar CPNS Kota Tasikmalaya


Angkatan VIII Tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 1
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Senin / 28 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 28 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana
Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim,
Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah,
Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
dikarenakan saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak
berdiri dengan sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi
dan kuku tidak bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1. Melaksanakan kegiatan BASRADIS

Gambar 1.2 Pemeriksaan Kebersihan Kuku, Rambut dan Kerapihan


Seragam
Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Senin / 28 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan CILANA (Cinta Lagu
Nasional
Melaksanakan kegiatan CILANA ke 1 berjudul Indonesia Raya dan
Garuda Pancasila di kelas 2A SDN Mekarwangi dengan alokasi
sekitar 5-10 menit di kegiatan pendahuluan pelaksanaan
pembelajaran.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu cinta tanah
air.
4. Tahapan Kegiatan
a) Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
b) Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
c) Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diminta berdiri
untuk menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
d) Salah satu siswa diminta kedepan untuk menjadi dirijen.
e) Dengan bimbingan guru, peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
f) Guru mengajak peserta didik untuk membuat permainan
sederhana.
g) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompuk sesuai
dengan barisan duduk masing-masing.
h) Guru menyanyikan sebait lagu Indonesia Raya dan meminta
peserta didik untuk menyanyikan lanjutan bait lagu tersebut.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter cinta tanah air pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan CILANA
dilaksanakan pukul 07.35 - 07.45 WIB. Pada tanggal 28 Oktober
2019, jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik
yang hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam upaya
penanaman karakter cinta tanah air terutama ketika melaksanakan
CILANA mencakup berdiri dengan sikap sempurna, pelafalan dan
penghafalan lirik lagu, kesesuaian lirik dan nada, dan tugas sebagai
dirigen, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril
Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu
Nurmeila, Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi
Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana Anggraeni, Ihsan Pajrin
Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal penanaman karakter cinta
tanah air dikarenakan saat melaksanakan kegiatan CILANA
intonasi nada irama tidak jelas, lirik lagu tidak hapal, posisi badan
tidak tegap ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Memiliki dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
merupakan tugas seorang ASN sebagai pengabdi, perekat dan
pemersatu bangsa.
b) Nasionalisme : Pelaksanaan kegiatan CILANA ini dapat
menumbuhkan rasa bela dan cinta terhadap tanah air, sebagai
pengamalan sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Dalam membimbing kegiatan CILANA ini guru
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, santun, sabar
dan murah senyum pada peserta didik saat mencontohkan
langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan CILANA ini merupakan bentuk
peningkatan mutu pelayanan dan peningkatan pembelajaran
karakter.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan CILANA dilakukan sebagai upaya
meningkatkan penanaman karakter cinta tanah air pada diri
peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya harus
memenuhi prinsip responsif dan berkeadilan, di mana semua
peserta didik dilibatkan dalam semua kegiatannya, diberi hak
dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan.
Melaksanakan kegiatan penanaman karakter cinta tanah air
dengan bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab
guru sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman karakter
cinta tanah air melalui kegiatan CILANA dengan tertib dan
penuh tanggung jawab.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan CILANA berkontribusi terhadap pencapaian
misi sekolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mewujudkan tenaga pendidik yang bertanggung jawab,
menanamkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Gambar 1.2 Melaksanakan Kegiatan CILANA


Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan CILANA

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 3
1. Hari/Tanggal : Senin / 28 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya dan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT di kelas 2A SDN
Mekarwangi.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil kegiatan
belajar mengajar peserta didik kelas 2A di SDN Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan RPP Berkarakter yang telah dilengkapi dengan
bahan ajar yang berkesinambungan;
b) Menyiapkan buku guru dan buku peserta didik;
c) Menyiapkan alat atau media pembelajaran yang telah dibuat
berdasarkan RPP dan bahan ajar agar penyampaian
pembelajaran akan lebih mudah dan efisien;
d) Menyiapkan daftar hadir peserta didik dan juga perangkat
pembelajaran lainnya yang mendukung proses belajar
mengajar.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terlaksananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
mengacu pada RPP berkarakter diharapkan mampu meningkatkan
kualitas hasil belajar dan penanaman nilai-nilai karakter seluruh
peserta didik kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2019,
jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang
hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yaitu Ai
Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al
Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham,
Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana
Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim,
Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah,
Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar berbasis media pembelajaran IT tampak cukup antusias,
tetapi masih sedikit kaku dan belum munculnya karakter-karakter
bangsa dikarenakan peserta didik masih belum terbiasa.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu
kewajiban dan tugas pokok seorang guru. Kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan dan disusun dengan penuh
tanggung jawab.
b) Nasionalisme : Semua peserta didik harus dilayani sesuai
dengan masalah yang dialami dan karakteristik yang
dimilikinya. Selain itu juga berkontribusi dalam terlaksananya
nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
disampaikan menggunakan bahasa yang santun, sederhana,
ramah, ceria, menyenangkan dan mudah dipahami peserta
didik sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
merupakan salah satu inovasi pembelajaran. Pelayanan
Kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman sehingga pelaksana bimbingan
dituntut untuk kreatif juga inovatif.
e) Anti Korupsi : Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tepat
waktu dan tidak melebihi batas waktu yang sudah dialokasikan
dalam RPP.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
harus memenuhi prinsip pelayanan publik partisipatif, di mana
guru harus melibatkan peserta didik dalam prosesnya dan harus
bisa mengevaluasi hasil dari kegiatan tersebut supaya kegiatan
belajar mengajar bisa baik kedepannya. Selain itu kegiatan ini
juga harus memenuhi prinsip berkeadilan dan tidak diskriminatif,
di mana seorang guru harus mampu memunculkan rasa
keadilan bagi semua peserta didik. Tidak ada yang merasa
lemah atau pun sebaliknya juga tidak membeda-bedakan
peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Kegiatan belajar
mengajar dimaksudkan sebagai upaya dalam melakukan
pelayanan yang optimal kepada peserta didik. Sehingga apa
yang diharapkan peserta didik dan wali peserta didik terpenuhi.
b) Manajemen ASN : Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
sistematis dan menyenangkan bagi peserta didik.
c) Whole of Government : Kegiatan belajar mengajar merupakan
kerjasama antara guru dengan peserta didik. Guru juga dapat
berkolaborasi dengan guru lain dalam melakukan kegiatan.
Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perangkat
sekolah.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi.
Kegiatan belajar mengajar berbasis karakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor kedua, yaitu menumbuhkan
kreativitas anak didik untuk berprestasi.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah tanggung jawab,
keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 4
1. Hari/Tanggal : Senin / 28 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan LISA (Lihat Sampah Ambil)
Melaksanakan kegiatan LISA ke 2 di lingkungan sekitar kelas 2A SDN
Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5 menit di kegiatan akhir
pelaksanaan pembelajaran atau sebelum pulang sekolah.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu peduli
lingkungan.
4. Tahapan Kegiatan
a) Sebelum berdoa saat kegiatan akhir pembelajaran atau
menjelang pulang, peserta didik diminta untuk membersihkan
sampah yang terlihat di dalam kelas dan halaman sekolah.
b) Peserta didik mengumpulkan sampah dan membuang sampah
pada tempatnya.
c) Setelah selesai membersihkan lingkungan peserta didik
bergiliran mencuci tangan di toilet.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter peduli lingkungan pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
pukul 10.50 – 10.55 WIB. Pada tanggal 28 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang sudah mulai terlihat berpartisipasi aktif dalam hal
pelaksanaan kegiatan LISA, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai
Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita,
Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah,
Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana Anggraeni, Ihsan Pajrin
Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara Haromaini,
Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan, Sahila Najwani,
Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan
dalam hal penanaman karakter peduli lingkungan dikarenakan saat
melaksanakan kegiatan LISA, masih tidak peduli dengan sampah di
sekitarnya atau tidak ikut serta mengambil sampah dan
membuangnya ke tempat sampah.
6. Nilai – nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan LISA merupakan realisasi dari tugas
guru dalam menanamkan nilai peduli lingkungan pada diri
peserta didik.
b) Nasionalisme : Nilai nasionalisme yang dapat terealisasikan
dalam kegiatan LISA adalah menumbuhkan karakter cinta
lingkungan yang berarti berbanding lurus dengan karakter cinta
tanah air karena sudah peduli dan mencintai tanah kelahiran
sendiri dengan tidak mengotorinya oleh sampah. Sesuai
dengan pengamalan sila ketiga pancasila, yaitu persatuan
Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan LISA diberikan dengan penyampaian
bahasa yang santun, tidak pilih kasih dan dilakukan sesuai
aturan yang ada. Guru tidak hanya memerintah melainkan
memberi contoh dan ikut menyukseskan kegiatan ini.
d) Komitmen Mutu : Pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
dengan berorientasi pada peningkatan mutu peserta didik,
meningkatkan rasa solidaritas, peduli lingkungan dan
berkarakter bangsa yang kokoh demi majunya negara di masa
mendatang.
e) Anti Korupsi : Kegiatan LISA dilakukan semata-mata demi
menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan yang
selanjutnya diharapkan berkembang menjadi cinta tanah air
yang utuh dan tidak mementingkan ego serta keuntungan
pribadi.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan LISA memenuhi prinsip pelayanan
publik responsif, di mana semua peserta didik dilibatkan dalam
semua kegiatannya, berkontribusi pada pelayanan utuh peserta
didik dalam menanamkan dan meningkatkan nilai karakter cinta
tanah air. Melaksanakan kegiatan penanaman LISA sebagai
wujud penanaman nilai karakter peduli lingkungan dengan
bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab guru
sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman
karakter peduli lingkungan melalui kegiatan LISA (Lihat
Sampah Ambil) dilakukan dengan tertib, penuh tanggung
jawab, ceria dan menyenangkan.
c) Whole of Government : Kegiatan LISA menjadi salah satu
wujud kepedulian kita pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi kepada
Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Terlaksananya kegiatan peduli lingkungan berkontribusi terhadap
pencapaian misi seolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi mencakup nilai peduli lingkungan,
semangat kebangsaan dan cinta Indonesia, kejujuran, peduli sesama,
tanggung jawab dan solidaritas.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan LISA


Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan LISA

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 2
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Selasa / 29 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 29 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1. Melaksanakan kegiatan BASRADIS

Gambar 1.2

Pemeriksaan kerapihan seragam, kuku dan rambut.


Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Selasa / 29 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan CILANA (Cinta Lagu
Nasional
Melaksanakan kegiatan CILANA ke 3 berjudul Indonesia Raya di
kelas 2A SDN Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5-10 menit di
kegiatan pendahuluan pelaksanaan pembelajaran.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu cinta tanah
air.
4. Tahapan Kegiatan
a) Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
b) Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
c) Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diminta berdiri
untuk menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
d) Salah satu siswa diminta kedepan untuk menjadi dirijen.
e) Dengan bimbingan guru, peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
f) Guru mengajak peserta didik untuk membuat permainan
sederhana.
g) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompuk sesuai
dengan barisan duduk masing-masing.
h) Guru menyanyikan sebait lagu Indonesia Raya dan meminta
peserta didik untuk menyanyikan lanjutan bait lagu tersebut.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter cinta tanah air pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan CILANA
dilaksanakan pukul 07.35 - 07.45 WIB. Pada tanggal 29 Oktober
2019, jumlah peserta didik 28. Peserta didik yang hadir berjumlah
28 orang sudah baik dalam menyanyikan lagu berjudul Garuda
Pancasila namun masih perlu bimbingan dalam upaya penanaman
karakter cinta tanah air terutama ketika melaksanakan CILANA
yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya mencakup berdiri dengan
sikap sempurna, pelafalan dan penghafalan lirik lagu, kesesuaian
lirik dan nada, dan tugas sebagai dirigen, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal penanaman karakter cinta
tanah air dikarenakan saat melaksanakan kegiatan CILANA
intonasi nada irama tidak jelas, lirik lagu tidak hapal, posisi badan
tidak tegap ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Memiliki dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
merupakan tugas seorang ASN sebagai pengabdi, perekat dan
pemersatu bangsa.
b) Nasionalisme : Pelaksanaan kegiatan CILANA ini dapat
menumbuhkan rasa bela dan cinta terhadap tanah air, sebagai
pengamalan sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Dalam membimbing kegiatan CILANA ini guru
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, santun, sabar
dan murah senyum pada peserta didik saat mencontohkan
langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan CILANA ini merupakan bentuk
peningkatan mutu pelayanan dan peningkatan pembelajaran
karakter.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan CILANA dilakukan sebagai upaya
meningkatkan penanaman karakter cinta tanah air pada diri
peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya harus
memenuhi prinsip responsif dan berkeadilan, di mana semua
peserta didik dilibatkan dalam semua kegiatannya, diberi hak
dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan.
Melaksanakan kegiatan penanaman karakter cinta tanah air
dengan bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab
guru sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman karakter
cinta tanah air melalui kegiatan CILANA dengan tertib dan
penuh tanggung jawab.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan CILANA berkontribusi terhadap pencapaian
misi sekolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mewujudkan tenaga pendidik yang bertanggung jawab,
menanamkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Gambar 1.2 Melaksanakan Kegiatan CILANA


Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan CILANA

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 3
1. Hari/Tanggal : Selasa / 29 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya dan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT dan buku siswa
tema 3 di kelas 2A SDN Mekarwangi.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil kegiatan
belajar mengajar peserta didik kelas 2A di SDN Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan RPP Berkarakter yang telah dilengkapi dengan
bahan ajar yang berkesinambungan;
b) Menyiapkan buku guru dan buku peserta didik;
c) Menyiapkan alat atau media pembelajaran yang telah dibuat
berdasarkan RPP dan bahan ajar agar penyampaian
pembelajaran akan lebih mudah dan efisien;
d) Menyiapkan daftar hadir peserta didik dan juga perangkat
pembelajaran lainnya yang mendukung proses belajar
mengajar.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terlaksananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
mengacu pada RPP berkarakter diharapkan mampu meningkatkan
kualitas hasil belajar dan penanaman nilai-nilai karakter seluruh
peserta didik kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019,
jumlah peserta didik 28. Peserta didik yang hadir berjumlah 28
orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan terutama ketika
melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
berbasis media pembelajaran IT tampak cukup antusias, tetapi
masih sedikit kaku dan belum munculnya karakter-karakter bangsa
dikarenakan peserta didik masih belum terbiasa.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu
kewajiban dan tugas pokok seorang guru. Kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan dan disusun dengan penuh
tanggung jawab.
b) Nasionalisme : Semua peserta didik harus dilayani sesuai
dengan masalah yang dialami dan karakteristik yang
dimilikinya. Selain itu juga berkontribusi dalam terlaksananya
nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
disampaikan menggunakan bahasa yang santun, sederhana,
ramah, ceria, menyenangkan dan mudah dipahami peserta
didik sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
merupakan salah satu inovasi pembelajaran. Pelayanan
Kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman sehingga pelaksana bimbingan
dituntut untuk kreatif juga inovatif.
e) Anti Korupsi : Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tepat
waktu dan tidak melebihi batas waktu yang sudah dialokasikan
dalam RPP.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
harus memenuhi prinsip pelayanan publik partisipatif, di mana
guru harus melibatkan peserta didik dalam prosesnya dan harus
bisa mengevaluasi hasil dari kegiatan tersebut supaya kegiatan
belajar mengajar bisa baik kedepannya. Selain itu kegiatan ini
juga harus memenuhi prinsip berkeadilan dan tidak diskriminatif,
di mana seorang guru harus mampu memunculkan rasa
keadilan bagi semua peserta didik. Tidak ada yang merasa
lemah atau pun sebaliknya juga tidak membeda-bedakan
peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Kegiatan belajar
mengajar dimaksudkan sebagai upaya dalam melakukan
pelayanan yang optimal kepada peserta didik. Sehingga apa
yang diharapkan peserta didik dan wali peserta didik terpenuhi.
b) Manajemen ASN : Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
sistematis dan menyenangkan bagi peserta didik.
c) Whole of Government : Kegiatan belajar mengajar merupakan
kerjasama antara guru dengan peserta didik. Guru juga dapat
berkolaborasi dengan guru lain dalam melakukan kegiatan.
Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perangkat
sekolah.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi.
Kegiatan belajar mengajar berbasis karakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor kedua, yaitu menumbuhkan
kreativitas anak didik untuk berprestasi.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi dari kegiatan ini adalah tanggung
jawab, keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 4
1. Hari/Tanggal : Selasa / 29 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan LISA (Lihat Sampah Ambil)
Melaksanakan kegiatan LISA ke 2 di lingkungan sekitar kelas 2A SDN
Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5 menit di kegiatan akhir
pelaksanaan pembelajaran atau sebelum pulang sekolah.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu peduli
lingkungan.
4. Tahapan Kegiatan
a) Sebelum berdoa saat kegiatan akhir pembelajaran atau
menjelang pulang, peserta didik diminta untuk membersihkan
sampah yang terlihat di dalam kelas dan halaman sekolah.
b) Peserta didik mengumpulkan sampah dan membuang sampah
pada tempatnya.
c) Setelah selesai membersihkan lingkungan peserta didik
bergiliran mencuci tangan di toilet.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter peduli lingkungan pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
pukul 10.50 – 10.55 WIB. Pada tanggal 29 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28. Peserta didik yang hadir berjumlah 28 orang sudah
mulai terlihat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan LISA,
yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar,
Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden
Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia,
Helviana Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa
Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril
Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan, Sahila
Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan Nuryaman. Perlu
bimbingan dalam hal penanaman karakter peduli lingkungan
dikarenakan saat melaksanakan kegiatan LISA, masih tidak peduli
dengan sampah di sekitarnya atau tidak ikut serta mengambil sampah
dan membuangnya ke tempat sampah.
6. Nilai – nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan LISA merupakan realisasi dari tugas
guru dalam menanamkan nilai peduli lingkungan pada diri
peserta didik.
b) Nasionalisme : Nilai nasionalisme yang dapat terealisasikan
dalam kegiatan LISA adalah menumbuhkan karakter cinta
lingkungan yang berarti berbanding lurus dengan karakter cinta
tanah air karena sudah peduli dan mencintai tanah kelahiran
sendiri dengan tidak mengotorinya oleh sampah. Sesuai
dengan pengamalan sila ketiga pancasila, yaitu persatuan
Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan LISA diberikan dengan penyampaian
bahasa yang santun, tidak pilih kasih dan dilakukan sesuai
aturan yang ada. Guru tidak hanya memerintah melainkan
memberi contoh dan ikut menyukseskan kegiatan ini.
d) Komitmen Mutu : Pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
dengan berorientasi pada peningkatan mutu peserta didik,
meningkatkan rasa solidaritas, peduli lingkungan dan
berkarakter bangsa yang kokoh demi majunya negara di masa
mendatang.
e) Anti Korupsi : Kegiatan LISA dilakukan semata-mata demi
menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan yang
selanjutnya diharapkan berkembang menjadi cinta tanah air
yang utuh dan tidak mementingkan ego serta keuntungan
pribadi.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan LISA memenuhi prinsip pelayanan
publik responsif, di mana semua peserta didik dilibatkan dalam
semua kegiatannya, berkontribusi pada pelayanan utuh peserta
didik dalam menanamkan dan meningkatkan nilai karakter cinta
tanah air. Melaksanakan kegiatan penanaman LISA sebagai
wujud penanaman nilai karakter peduli lingkungan dengan
bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab guru
sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman
karakter peduli lingkungan melalui kegiatan LISA (Lihat
Sampah Ambil) dilakukan dengan tertib, penuh tanggung
jawab, ceria dan menyenangkan.
c) Whole of Government : Kegiatan LISA menjadi salah satu
wujud kepedulian kita pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi kepada
Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Terlaksananya kegiatan peduli lingkungan berkontribusi terhadap
pencapaian misi seolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi mencakup nilai peduli lingkungan,
semangat kebangsaan dan cinta Indonesia, kejujuran, peduli sesama,
tanggung jawab dan solidaritas.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan LISA

Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan LISA


Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 3
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 30 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1.
Melaksanakan kegiatan BASRADIS dilanjutkan dengan
pemeriksaan kerapihan seragam, kuku dan rambut.
Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan CILANA (Cinta Lagu
Nasional
Melaksanakan kegiatan CILANA ke 4 berjudul Indonesia Raya di
kelas 2A SDN Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5-10 menit di
kegiatan pendahuluan pelaksanaan pembelajaran.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu cinta tanah
air.
4. Tahapan Kegiatan
a) Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
b) Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
c) Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diminta berdiri
untuk menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
d) Salah satu siswa diminta kedepan untuk menjadi dirijen.
e) Dengan bimbingan guru, peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
f) Guru mengajak peserta didik untuk membuat permainan
sederhana.
g) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompuk sesuai
dengan barisan duduk masing-masing.
h) Guru menyanyikan sebait lagu Indonesia Raya dan meminta
peserta didik untuk menyanyikan lanjutan bait lagu tersebut.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter cinta tanah air pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan CILANA
dilaksanakan pukul 07.35 - 07.45 WIB. Pada tanggal 30 Oktober
2019, jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik
yang hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam upaya
penanaman karakter cinta tanah air terutama ketika melaksanakan
CILANA mencakup berdiri dengan sikap sempurna, pelafalan dan
penghafalan lirik lagu, kesesuaian lirik dan nada, dan tugas sebagai
dirigen, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril
Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu
Nurmeila, Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi
Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi
Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul
Karim, Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul
Aliyah, Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan,
Riza Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara
Rahmadani, Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal
penanaman karakter cinta tanah air dikarenakan saat
melaksanakan kegiatan CILANA intonasi nada irama tidak jelas,
lirik lagu tidak hapal, posisi badan tidak tegap ketika menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Memiliki dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
merupakan tugas seorang ASN sebagai pengabdi, perekat dan
pemersatu bangsa.
b) Nasionalisme : Pelaksanaan kegiatan CILANA ini dapat
menumbuhkan rasa bela dan cinta terhadap tanah air, sebagai
pengamalan sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Dalam membimbing kegiatan CILANA ini guru
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, santun, sabar
dan murah senyum pada peserta didik saat mencontohkan
langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan CILANA ini merupakan bentuk
peningkatan mutu pelayanan dan peningkatan pembelajaran
karakter.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan CILANA dilakukan sebagai upaya
meningkatkan penanaman karakter cinta tanah air pada diri
peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya harus
memenuhi prinsip responsif dan berkeadilan, di mana semua
peserta didik dilibatkan dalam semua kegiatannya, diberi hak
dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan.
Melaksanakan kegiatan penanaman karakter cinta tanah air
dengan bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab
guru sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman karakter
cinta tanah air melalui kegiatan CILANA dengan tertib dan
penuh tanggung jawab.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan CILANA berkontribusi terhadap pencapaian
misi sekolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mewujudkan tenaga pendidik yang bertanggung jawab,
menanamkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Gambar 1.2 Melaksanakan Kegiatan CILANA


Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan CILANA

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 3
1. Hari/Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya dan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT dan buku siswa
tema 4 di kelas 2A SDN Mekarwangi.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil kegiatan
belajar mengajar peserta didik kelas 2A di SDN Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan RPP Berkarakter yang telah dilengkapi dengan
bahan ajar yang berkesinambungan;
b) Menyiapkan buku guru dan buku peserta didik;
c) Menyiapkan alat atau media pembelajaran yang telah dibuat
berdasarkan RPP dan bahan ajar agar penyampaian
pembelajaran akan lebih mudah dan efisien;
d) Menyiapkan daftar hadir peserta didik dan juga perangkat
pembelajaran lainnya yang mendukung proses belajar
mengajar.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terlaksananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
mengacu pada RPP berkarakter diharapkan mampu meningkatkan
kualitas hasil belajar dan penanaman nilai-nilai karakter seluruh
peserta didik kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019,
jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang
hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yaitu Ai
Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al
Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham,
Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana
Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim,
Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah,
Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar berbasis media pembelajaran IT tampak cukup antusias,
tetapi masih sedikit kaku dan belum munculnya karakter-karakter
bangsa dikarenakan peserta didik masih belum terbiasa.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu
kewajiban dan tugas pokok seorang guru. Kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan dan disusun dengan penuh
tanggung jawab.
b) Nasionalisme : Semua peserta didik harus dilayani sesuai
dengan masalah yang dialami dan karakteristik yang
dimilikinya. Selain itu juga berkontribusi dalam terlaksananya
nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
disampaikan menggunakan bahasa yang santun, sederhana,
ramah, ceria, menyenangkan dan mudah dipahami peserta
didik sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
merupakan salah satu inovasi pembelajaran. Pelayanan
Kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman sehingga pelaksana bimbingan
dituntut untuk kreatif juga inovatif.
e) Anti Korupsi : Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tepat
waktu dan tidak melebihi batas waktu yang sudah dialokasikan
dalam RPP.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
harus memenuhi prinsip pelayanan publik partisipatif, di mana
guru harus melibatkan peserta didik dalam prosesnya dan harus
bisa mengevaluasi hasil dari kegiatan tersebut supaya kegiatan
belajar mengajar bisa baik kedepannya. Selain itu kegiatan ini
juga harus memenuhi prinsip berkeadilan dan tidak diskriminatif,
di mana seorang guru harus mampu memunculkan rasa
keadilan bagi semua peserta didik. Tidak ada yang merasa
lemah atau pun sebaliknya juga tidak membeda-bedakan
peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Kegiatan belajar
mengajar dimaksudkan sebagai upaya dalam melakukan
pelayanan yang optimal kepada peserta didik. Sehingga apa
yang diharapkan peserta didik dan wali peserta didik terpenuhi.
b) Manajemen ASN : Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
sistematis dan menyenangkan bagi peserta didik.
c) Whole of Government : Kegiatan belajar mengajar merupakan
kerjasama antara guru dengan peserta didik. Guru juga dapat
berkolaborasi dengan guru lain dalam melakukan kegiatan.
Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perangkat
sekolah.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi.
Kegiatan belajar mengajar berbasis karakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor kedua, yaitu menumbuhkan
kreativitas anak didik untuk berprestasi.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi dari kegiatan ini adalah tanggung
jawab, keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 4
1. Hari/Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan LISA (Lihat Sampah Ambil)
Melaksanakan kegiatan LISA ke 4 di lingkungan sekitar kelas 2A SDN
Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5 menit di kegiatan akhir
pelaksanaan pembelajaran atau sebelum pulang sekolah.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu peduli
lingkungan.
4. Tahapan Kegiatan
a) Sebelum berdoa saat kegiatan akhir pembelajaran atau
menjelang pulang, peserta didik diminta untuk membersihkan
sampah yang terlihat di dalam kelas dan halaman sekolah.
b) Peserta didik mengumpulkan sampah dan membuang sampah
pada tempatnya.
c) Setelah selesai membersihkan lingkungan peserta didik
bergiliran mencuci tangan di toilet.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter peduli lingkungan pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
pukul 10.50 – 10.55 WIB. Pada tanggal 30 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 27 orang perlu bimbingan dalam hal pelaksanaan kegiatan
LISA, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad
Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila,
Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi
Reshia, Helviana Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi
Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul
Karim, Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul
Aliyah, Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal penanaman karakter
peduli lingkungan dikarenakan saat melaksanakan kegiatan LISA,
masih tidak peduli dengan sampah di sekitarnya atau tidak ikut serta
mengambil sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
6. Nilai – nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan LISA merupakan realisasi dari tugas
guru dalam menanamkan nilai peduli lingkungan pada diri
peserta didik.
b) Nasionalisme : Nilai nasionalisme yang dapat terealisasikan
dalam kegiatan LISA adalah menumbuhkan karakter cinta
lingkungan yang berarti berbanding lurus dengan karakter cinta
tanah air karena sudah peduli dan mencintai tanah kelahiran
sendiri dengan tidak mengotorinya oleh sampah. Sesuai
dengan pengamalan sila ketiga pancasila, yaitu persatuan
Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan LISA diberikan dengan penyampaian
bahasa yang santun, tidak pilih kasih dan dilakukan sesuai
aturan yang ada. Guru tidak hanya memerintah melainkan
memberi contoh dan ikut menyukseskan kegiatan ini.
d) Komitmen Mutu : Pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
dengan berorientasi pada peningkatan mutu peserta didik,
meningkatkan rasa solidaritas, peduli lingkungan dan
berkarakter bangsa yang kokoh demi majunya negara di masa
mendatang.
e) Anti Korupsi : Kegiatan LISA dilakukan semata-mata demi
menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan yang
selanjutnya diharapkan berkembang menjadi cinta tanah air
yang utuh dan tidak mementingkan ego serta keuntungan
pribadi.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan LISA memenuhi prinsip pelayanan
publik responsif, di mana semua peserta didik dilibatkan dalam
semua kegiatannya, berkontribusi pada pelayanan utuh peserta
didik dalam menanamkan dan meningkatkan nilai karakter cinta
tanah air. Melaksanakan kegiatan penanaman LISA sebagai
wujud penanaman nilai karakter peduli lingkungan dengan
bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab guru
sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman
karakter peduli lingkungan melalui kegiatan LISA (Lihat
Sampah Ambil) dilakukan dengan tertib, penuh tanggung
jawab, ceria dan menyenangkan.
c) Whole of Government : Kegiatan LISA menjadi salah satu
wujud kepedulian kita pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi kepada
Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Terlaksananya kegiatan peduli lingkungan berkontribusi terhadap
pencapaian misi seolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi mencakup nilai peduli lingkungan,
semangat kebangsaan dan cinta Indonesia, kejujuran, peduli sesama,
tanggung jawab dan solidaritas.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan LISA


Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan LISA
Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 4
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan BASRADIS (Baris Rapi
agar Disiplin)
Melaksanakan kegiatan BASRADIS (Baris Rapi agar Disipilin) 10
menit sebelum masuk ke kelas dipimpin oleh salah satu peserta
didik yang ditunjuk oleh guru.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu
karakter disiplin.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan peserta didik di depan kelas sebelum memasuki
kelas.
b) Mengatur semua anak untuk berbaris dengan rapi dipimpin
oleh satu orang peserta didik.
c) Satu persatu diperiksa kerapihan pakaian, rambut (bagi laki-
laki) dan kebersihan kuku.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter disiplin pada seluruh peserta didik kelas 2A.
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan BASRADIS dilaksanakan
pukul 07.20 - 07.30 WIB. Pada tanggal 31 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan baris berbaris, yaitu Ai Fatihah Nurul
Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin
Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham, Dira
Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul
Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim, Muhammad Nazril Ilham,
Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah, Nishrina Mutiara
Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza Ahmad Fauzan,
Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani, Wildan
Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan dikarenakan
saat melaksanakan kegiatan BASRADIS masih tidak berdiri dengan
sikap sempurna, mengobrol, berpakaian tidak rapi dan kuku tidak
bersih/panjang.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik
merupakan salah satu kewajiban guru di sekolah. Guru
memiliki peran kuat untuk membentuk kedisiplinan peserta
didiknya di sekolah.
b) Nasionalisme : Menumbuhkan karakter disiplin merupakan cara
yang baik untuk membentuk pribadi-pribadi kuat di masa
depan, yang akan menjadi pengokoh keutuhan bangsa.
Kegiatan ini sesuai dengan pengamalan sila ketiga pancasila,
yakni persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Guru membimbing pelaksanaan kegiatan
basradis dengan penuh kesabaran, kalimat yang santun dan
penuh tanggung jawab. Dengan menerapkan karakter disiplin,
seseorang bisa tertib menjalani hidupnya sehingga ia akan
mampu menghargai segala aspek kehidupan.
d) Komitmen Mutu : Melaksanakan kegiatan basradis merupakan
komitmen guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Dalam
pelaksanaan pembiasaan penanaman karakter disiplin
khususnya dalam kegiatan basradis, diperlukan keinginan yang
kuat, ketegasan dan ketaatan akan aturan yang berlaku
sehingga akan terbentuk generasi-generasi dengan disiplin
tinggi.
e) Anti Korupsi : Kegiatan ini dilakukan sepuluh menit sebelum
pembelajaran dimulai sehingga tidak banyak menyita atau
membuang waktu belajar di kelas.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Kegiatan BASRADIS dilaksanakan dengan
tujuan untuk meningkatkan penanaman karakter disiplin pada
diri peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan
ini harus memenuhi prinsip responsif dan tidak diskriminatif, di
mana semua peserta didik harus dilibatkan dalam kegiatan
tersebut dan tidak dibeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Tanggung jawab seorang guru sebagai seorang pelayan publik
dalam membentuk pribadi peserta didik yang disiplin dilakukan
melalui cara yang mudah dan sederhana tapi bermakna.
b) Manajemen ASN : Seorang guru mampu mengelola kegiatan
penanaman karakter disiplin sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab tugas sebagai seorang ASN.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pelaksanaan penanaman pembiasaan penanaman karakter disiplin
berkontribusi terhadap pencapaian misi sekolah nomor 3, yaitu
meningkatkan disiplin kerja seluruh potensi sekolah.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
beretika luhur, efektif, inovatif, dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1.
Melaksanakan kegiatan BASRADIS
Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan BASRADIS

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan CILANA (Cinta Lagu
Nasional
Melaksanakan kegiatan CILANA ke 5 berjudul Indonesia Raya di
kelas 2A SDN Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5-10 menit di
kegiatan pendahuluan pelaksanaan pembelajaran.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu cinta tanah
air.
4. Tahapan Kegiatan
a) Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
b) Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
c) Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diminta berdiri
untuk menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
d) Salah satu siswa diminta kedepan untuk menjadi dirijen.
e) Dengan bimbingan guru, peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya.
f) Guru mengajak peserta didik untuk membuat permainan
sederhana.
g) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompuk sesuai
dengan barisan duduk masing-masing.
h) Guru menyanyikan sebait lagu Indonesia Raya dan meminta
peserta didik untuk menyanyikan lanjutan bait lagu tersebut.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter cinta tanah air pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan CILANA
dilaksanakan pukul 07.35 - 07.45 WIB. Pada tanggal 31 Oktober
2019, jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik
yang hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam upaya
penanaman karakter cinta tanah air terutama ketika melaksanakan
CILANA mencakup berdiri dengan sikap sempurna, pelafalan dan
penghafalan lirik lagu, kesesuaian lirik dan nada, dan tugas sebagai
dirigen, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril
Muhammad Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu
Nurmeila, Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi
Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana Anggraeni, Ikmal Hawwari, Irgi
Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul
Karim, Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul
Aliyah, Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan,
Riza Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara
Rahmadani, Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal
penanaman karakter cinta tanah air dikarenakan saat
melaksanakan kegiatan CILANA intonasi nada irama tidak jelas,
lirik lagu tidak hapal, posisi badan tidak tegap ketika menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Memiliki dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
merupakan tugas seorang ASN sebagai pengabdi, perekat dan
pemersatu bangsa.
b) Nasionalisme : Pelaksanaan kegiatan CILANA ini dapat
menumbuhkan rasa bela dan cinta terhadap tanah air, sebagai
pengamalan sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia.
c) Etika Publik : Dalam membimbing kegiatan CILANA ini guru
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, santun, sabar
dan murah senyum pada peserta didik saat mencontohkan
langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan CILANA ini merupakan bentuk
peningkatan mutu pelayanan dan peningkatan pembelajaran
karakter.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan CILANA dilakukan sebagai upaya
meningkatkan penanaman karakter cinta tanah air pada diri
peserta didik. Sehingga dalam pelaksanaannya harus
memenuhi prinsip responsif dan berkeadilan, di mana semua
peserta didik dilibatkan dalam semua kegiatannya, diberi hak
dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan.
Melaksanakan kegiatan penanaman karakter cinta tanah air
dengan bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab
guru sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman karakter
cinta tanah air melalui kegiatan CILANA dengan tertib dan
penuh tanggung jawab.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan CILANA berkontribusi terhadap pencapaian
misi sekolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mewujudkan tenaga pendidik yang bertanggung jawab,
menanamkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Gambar 1.2 Melaksanakan Kegiatan CILANA


Gambar 1.3 Jurnal Harian Kegiatan CILANA

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 3
1. Hari/Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya dan
menggunakan media pembelajaran berbasis IT dan buku siswa
tema 4 di kelas 2A SDN Mekarwangi.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil kegiatan
belajar mengajar peserta didik kelas 2A di SDN Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan RPP Berkarakter yang telah dilengkapi dengan
bahan ajar yang berkesinambungan;
b) Menyiapkan buku guru dan buku peserta didik;
c) Menyiapkan alat atau media pembelajaran yang telah dibuat
berdasarkan RPP dan bahan ajar agar penyampaian
pembelajaran akan lebih mudah dan efisien;
d) Menyiapkan daftar hadir peserta didik dan juga perangkat
pembelajaran lainnya yang mendukung proses belajar
mengajar.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terlaksananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
mengacu pada RPP berkarakter diharapkan mampu meningkatkan
kualitas hasil belajar dan penanaman nilai-nilai karakter seluruh
peserta didik kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2019,
jumlah peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang
hadir berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal kedisiplinan
terutama ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yaitu Ai
Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad Fajar, Alif Al
Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila, Denden Ilham,
Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi Reshia, Helviana
Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi Maulana
Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul Karim,
Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul Aliyah,
Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Dalam hal pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar berbasis media pembelajaran IT tampak cukup antusias,
tetapi masih sedikit kaku dan belum munculnya karakter-karakter
bangsa dikarenakan peserta didik masih belum terbiasa.
6. Nilai–nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu
kewajiban dan tugas pokok seorang guru. Kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan dan disusun dengan penuh
tanggung jawab.
b) Nasionalisme : Semua peserta didik harus dilayani sesuai
dengan masalah yang dialami dan karakteristik yang
dimilikinya. Selain itu juga berkontribusi dalam terlaksananya
nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
disampaikan menggunakan bahasa yang santun, sederhana,
ramah, ceria, menyenangkan dan mudah dipahami peserta
didik sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Kegiatan belajar mengajar berkarakter
merupakan salah satu inovasi pembelajaran. Pelayanan
Kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman sehingga pelaksana bimbingan
dituntut untuk kreatif juga inovatif.
e) Anti Korupsi : Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tepat
waktu dan tidak melebihi batas waktu yang sudah dialokasikan
dalam RPP.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
harus memenuhi prinsip pelayanan publik partisipatif, di mana
guru harus melibatkan peserta didik dalam prosesnya dan harus
bisa mengevaluasi hasil dari kegiatan tersebut supaya kegiatan
belajar mengajar bisa baik kedepannya. Selain itu kegiatan ini
juga harus memenuhi prinsip berkeadilan dan tidak diskriminatif,
di mana seorang guru harus mampu memunculkan rasa
keadilan bagi semua peserta didik. Tidak ada yang merasa
lemah atau pun sebaliknya juga tidak membeda-bedakan
peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Kegiatan belajar
mengajar dimaksudkan sebagai upaya dalam melakukan
pelayanan yang optimal kepada peserta didik. Sehingga apa
yang diharapkan peserta didik dan wali peserta didik terpenuhi.
b) Manajemen ASN : Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
sistematis dan menyenangkan bagi peserta didik.
c) Whole of Government : Kegiatan belajar mengajar merupakan
kerjasama antara guru dengan peserta didik. Guru juga dapat
berkolaborasi dengan guru lain dalam melakukan kegiatan.
Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perangkat
sekolah.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi.
Kegiatan belajar mengajar berbasis karakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor kedua, yaitu menumbuhkan
kreativitas anak didik untuk berprestasi.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi dari kegiatan ini adalah tanggung
jawab, keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 4
1. Hari/Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan LISA (Lihat Sampah Ambil)
Melaksanakan kegiatan LISA ke 4 di lingkungan sekitar kelas 2A SDN
Mekarwangi dengan alokasi sekitar 5 menit di kegiatan akhir
pelaksanaan pembelajaran atau sebelum pulang sekolah.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter
bangsa peserta didik kelas 2A SDN Mekarwangi, yaitu peduli
lingkungan.
4. Tahapan Kegiatan
a) Sebelum berdoa saat kegiatan akhir pembelajaran atau
menjelang pulang, peserta didik diminta untuk membersihkan
sampah yang terlihat di dalam kelas dan halaman sekolah.
b) Peserta didik mengumpulkan sampah dan membuang sampah
pada tempatnya.
c) Setelah selesai membersihkan lingkungan peserta didik
bergiliran mencuci tangan di toilet.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Terbentuknya karakter peduli lingkungan pada seluruh peserta didik
kelas 2A. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
pukul 10.50 – 10.55 WIB. Pada tanggal 31 Oktober 2019, jumlah
peserta didik 28, hadir 28 peserta didik. Peserta didik yang hadir
berjumlah 28 orang perlu bimbingan dalam hal pelaksanaan kegiatan
LISA, yaitu Ai Fatihah Nurul Fadilah, Ai Marhamah, Ajril Muhammad
Fajar, Alif Al Tunisi, Andin Anandita, Andini Putri, Cucu Nurmeila,
Denden Ilham, Dira Ramdhan Fadilah, Fahmi Ardiansyah, Gelsi
Reshia, Helviana Anggraeni, Ihsan Pajrin Saputra, Ikmal Hawwari, Irgi
Maulana Yusuf, Maitsa Shofiatul Fuaddah, Muhamad Ihsan Husnul
Karim, Muhammad Nazril Ilham, Mukti Robani Aji, Naima Farihatul
Aliyah, Nishrina Mutiara Haromaini, Reyhan Maulana Ramadan, Riza
Ahmad Fauzan, Sahila Najwani, Salsa Maulida, Sara Rahmadani,
Wildan Nuryaman. Perlu bimbingan dalam hal penanaman karakter
peduli lingkungan dikarenakan saat melaksanakan kegiatan LISA,
masih tidak peduli dengan sampah di sekitarnya atau tidak ikut serta
mengambil sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
6. Nilai – nilai Dasar ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan LISA merupakan realisasi dari tugas
guru dalam menanamkan nilai peduli lingkungan pada diri
peserta didik.
b) Nasionalisme : Nilai nasionalisme yang dapat terealisasikan
dalam kegiatan LISA adalah menumbuhkan karakter cinta
lingkungan yang berarti berbanding lurus dengan karakter cinta
tanah air karena sudah peduli dan mencintai tanah kelahiran
sendiri dengan tidak mengotorinya oleh sampah. Sesuai
dengan pengamalan sila ketiga pancasila, yaitu persatuan
Indonesia.
c) Etika Publik : Kegiatan LISA diberikan dengan penyampaian
bahasa yang santun, tidak pilih kasih dan dilakukan sesuai
aturan yang ada. Guru tidak hanya memerintah melainkan
memberi contoh dan ikut menyukseskan kegiatan ini.
d) Komitmen Mutu : Pelaksanaan kegiatan LISA dilaksanakan
dengan berorientasi pada peningkatan mutu peserta didik,
meningkatkan rasa solidaritas, peduli lingkungan dan
berkarakter bangsa yang kokoh demi majunya negara di masa
mendatang.
e) Anti Korupsi : Kegiatan LISA dilakukan semata-mata demi
menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan yang
selanjutnya diharapkan berkembang menjadi cinta tanah air
yang utuh dan tidak mementingkan ego serta keuntungan
pribadi.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat
a) Pelayanan Publik : Kegiatan LISA memenuhi prinsip pelayanan
publik responsif, di mana semua peserta didik dilibatkan dalam
semua kegiatannya, berkontribusi pada pelayanan utuh peserta
didik dalam menanamkan dan meningkatkan nilai karakter cinta
tanah air. Melaksanakan kegiatan penanaman LISA sebagai
wujud penanaman nilai karakter peduli lingkungan dengan
bahasa yang santun sebagai bentuk tanggung jawab guru
sebagai seorang ASN.
b) Manajemen ASN : Melaksanakan kegiatan penanaman
karakter peduli lingkungan melalui kegiatan LISA (Lihat
Sampah Ambil) dilakukan dengan tertib, penuh tanggung
jawab, ceria dan menyenangkan.
c) Whole of Government : Kegiatan LISA menjadi salah satu
wujud kepedulian kita pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi kepada
Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Terlaksananya kegiatan peduli lingkungan berkontribusi terhadap
pencapaian misi seolah nomor 4, yaitu mengembangkan dan memacu
profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya manusia yang
berkualitas.
9. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi mencakup nilai peduli lingkungan,
semangat kebangsaan dan cinta Indonesia, kejujuran, peduli sesama,
tanggung jawab dan solidaritas.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1 Melaksanakan Kegiatan LISA

Gambar 1.2 Jurnal Harian Kegiatan LISA


Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 5
Kegiatan Ke 5
1. Hari/Tanggal : Jumat / 1 Nopember 2019
2. Nama Kegiatan : Menyusun RPP Berkarakter
Menyusun RPP berkarakter kelas 2 (Dua) Tema 4 Hidup Bersih
dan Sehat, Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 4.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan silabus pembelajaran.
b. Menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran.
c. Menentukan materi pembelajaran.
d. Membuat media dan menentukan metode pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran.
e. Menyusun kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, inti
dan penutup.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dengan menyusun RPP secara sistematis diharapkan mampu
mengatasi permasalahan pembelajaran dalam hal ini bisa
memenuhi standar pembelajaran siswa kelas 2A SDN Mekarwangi
sesuai dengan karakter dan gaya peserta didik yang berbeda-beda.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan membuat RPP merupakan salah satu
tugas pokok seorang guru. RPP yang disusun dengan penuh
tanggung jawab dan ketelitian.
b) Nasionalisme : Bekerja sesuai aturan, etika, berdampak positif,
utuh, sesuai dengan kemampuan dan karakter peserta didik.
Hal ini merupakan salah satu pengamalan pancasila yakni sila
kedua.
c) Etika Publik : RPP dibuat dengan menggunakan bahasa
yang santun dan mudah dipahami serta mudah untuk
diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Pembuatan RPP dilakukaan sesuai dengan
silabus yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai dasar
guru melakukan aplikasi pembelajaran kepada peserta didik.
Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti yang
dibuat, tidak menyimpang.
e) Anti Korupsi : Penulisan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran sehingga
menerapkan disiplin waktu.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran berkarakter mengacu pada prinsip pelayanan
publik responsif, di mana guru harus mampu mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan peserta didik dan juga harus
memenuhi prinsip tidak diskriminatif, di mana guru tidak
membedakan anak yang satu dengan lainnya sehingga
pelayanan yang diberikan tidak timpang atau berat sebelah.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan
agar pembelajaran tertata dan terencana dengan baik.
b) Manajemen ASN : Salah satu tugas seorang guru adalah untuk
membuat rencana dan perangkat pembelajaran, yakni
penyusunan RPP. Dengan begitu, guru sudah mengamalkan
tugas dan fungsinya yaitu sebagai bagian dari pelaksana
kebijakan publik.
c) Whole of Government : Kegiatan membuat RPP tentu saja
membutuhkan bantuan banyak pihak, terutama dari atasan
sebagai wadah untuk berkonsultasi, teman seprofesi baik dalam
satu atau berbeda mata pelajaran juga referensi dari perangkat-
perangkat pembelajaran yang sudah pernah dibuat
sebelumnya.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Penyusunan RPP berbasis Karakter ini mendukung misi sekolah
poin pertama, yaitu Menumbuh kembangkan prestasi keimanan,
ketaqwaan, budi pekerti dan keilmuan anak didik.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
keadilan, efektif, inovatif dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1. Menyusun RPP


Gambar 1.2 Print Out RPP

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan hari ke 1
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Kamis / 17 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan : Membuat Media Pembelajaran yang Berkarakter
Membuat media pembelajaran berbasis IT yang diimplementasikan
sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menganalisis bahan ajar yang terintegrasi dengan RPP
berkarakter terlebih dahulu agar dalam pembuatan media
menjadi berkesinambungan antara bahan ajar dan media
pembelajaran;
b. Membuat media dengan berorientasi pada tujuan yang akan
dicapai dalam pembelajaran yaitu peserta didik yang
berkarakter;
c. Memastikan kesediaan alat dan bahan yang akan dipergunakan
menjadi media pembelajaran;
d. Mengukur alokasi waktu yang diperlukan agar tidak memakai
waktu yang terlalu lama atau terlalu cepat supaya terjadi
keseimbangan antara materi pelajaran yang disampaikan
dengan media pembelajaran yang ditampilkan;
e. Media harus mengandung nilai artistik dan menyenangkan agar
disukai peserta didik sehingga terciptanya suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Membuat media pembelajaran yang mampu mengkoordinir setiap
karakter dan kecerdasan siswa di kelas dengan metode AVM
(Audio, Visual, Memory) menggunakan teknologi IT dengan
harapan kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi aktif, efektif,
inovatif dan bermakna untuk peserta didik.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas : Guru berusaha menjadi guru yang profesional.
Media pembelajaran dapat membantu guru melaksanakan
tugasnya.
b) Nasionalisme : Guru membuat media pembelajaran dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik sehingga sesuai
dengan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
c) Etika Publik : Ketika menunjukkan cara penggunaan dan
manfaat media, guru tetap dengan sabar, menebar sopan
santun, mengamalkan senyum, sapa dan salam.
d) Komitmen Mutu : Media pembelajaran ini dibuat dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi,
penggunaan yang mudah, simpel dan disampaikan dengan
komunikasi secara efektif.
e) Anti Korupsi : Pembuatan media pembelajaran berbasis
teknologi menggunakan projektor milik sekolah dengan
pertimbangan untuk menghindari pemungutan biaya dari
peserta didik.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Pembuatan media pembelajaran mengacu
pada prinsip mudah dan murah sehingga tidak memberatkan
peserta didik dalam menyiapkan biaya pembuatannya, apabila
media tersebut memerlukan biaya pengadaan atau
pembuatannya. Kemudian hal ini juga harus memenuhi prinsip
pelayanan aksesible, di mana tidak menyulitkan peserta didik
baik dari segi pengadaan, pembuatan maupun penggunaannya.
Pembuatan media pembelajaran yang dilakukan agar
memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran yang
disampaikan, ini merupakan pelayanan publik yang
mengedepankan kemudahan. Memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna,
berhasil guna dan santun.
b) Manajemen ASN : Pembuatan media ini menuntut kepada
pegawai ASN untuk senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan
kompeten dalam melaksanakan tugas dan mampu untuk
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pembuatan media pembelajaran berkarakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor empat, yaitu mengembangkan dan
memacu profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya
manusia yang berkualitas.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi untuk kegiatan ini adalah tanggung
jawab, keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 2.1. Membuat media pembelajaran menggunakan power point


Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Nama : IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis : 2019090732100
Instansi : SDN Mekarwangi Kota Tasikmalaya

Kegiatan hari ke 6
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal : Sabtu / 2 Nopember 2019
2. Nama Kegiatan : Menyusun RPP Berkarakter
Menyusun RPP berkarakter kelas 2 (Dua) Tema 4 Hidup Bersih
dan Sehat, Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 6.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan silabus pembelajaran.
b) Menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran.
c) Menentukan materi pembelajaran.
d) Membuat media dan menentukan metode pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran.
e) Menyusun kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, inti
dan penutup.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dengan menyusun RPP secara sistematis diharapkan mampu
mengatasi permasalahan pembelajaran dalam hal ini bisa
memenuhi standar pembelajaran siswa kelas 2A SDN Mekarwangi
sesuai dengan karakter dan gaya peserta didik yang berbeda-beda.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA
a) Akuntabilitas : Kegiatan membuat RPP merupakan salah satu
tugas pokok seorang guru. RPP yang disusun dengan penuh
tanggung jawab dan ketelitian.
b) Nasionalisme : Bekerja sesuai aturan, etika, berdampak positif,
utuh, sesuai dengan kemampuan dan karakter peserta didik.
Hal ini merupakan salah satu pengamalan pancasila yakni sila
kedua.
c) Etika Publik : RPP dibuat dengan menggunakan bahasa
yang santun dan mudah dipahami serta mudah untuk
diaplikasikan dalam pembelajaran.
d) Komitmen Mutu : Pembuatan RPP dilakukaan sesuai dengan
silabus yang sudah ditentukan oleh pemerintah sebagai dasar
guru melakukan aplikasi pembelajaran kepada peserta didik.
Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti yang
dibuat, tidak menyimpang.
e) Anti Korupsi : Penulisan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran sehingga
menerapkan disiplin waktu.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran berkarakter mengacu pada prinsip pelayanan
publik responsif, di mana guru harus mampu mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan peserta didik dan juga harus
memenuhi prinsip tidak diskriminatif, di mana guru tidak
membedakan anak yang satu dengan lainnya sehingga
pelayanan yang diberikan tidak timpang atau berat sebelah.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan
agar pembelajaran tertata dan terencana dengan baik.
b) Manajemen ASN : Salah satu tugas seorang guru adalah untuk
membuat rencana dan perangkat pembelajaran, yakni
penyusunan RPP. Dengan begitu, guru sudah mengamalkan
tugas dan fungsinya yaitu sebagai bagian dari pelaksana
kebijakan publik.
c) Whole of Government : Kegiatan membuat RPP tentu saja
membutuhkan bantuan banyak pihak, terutama dari atasan
sebagai wadah untuk berkonsultasi, teman seprofesi baik dalam
satu atau berbeda mata pelajaran juga referensi dari perangkat-
perangkat pembelajaran yang sudah pernah dibuat
sebelumnya.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Penyusunan RPP berbasis Karakter ini mendukung misi sekolah
poin pertama, yaitu Menumbuh kembangkan prestasi keimanan,
ketaqwaan, budi pekerti dan keilmuan anak didik.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasinya adalah jujur, tanggung jawab,
keadilan, efektif, inovatif dan upaya perbaikan berkelanjutan.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1. Menyusun RPP Berkarakter


Gambar 1.2 Print Out RPP

Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100
Kegiatan Ke 2
1. Hari/Tanggal : Sabtu / 2 Nopember 2019
2. Nama Kegiatan : Membuat Media Pembelajaran yang Berkarakter
Membuat media pembelajaran berbasis IT yang diimplementasikan
sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar
dan penanaman karakter bangsa pada peserta didik kelas 2A SDN
Mekarwangi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menganalisis bahan ajar yang terintegrasi dengan RPP
berkarakter terlebih dahulu agar dalam pembuatan media
menjadi berkesinambungan antara bahan ajar dan media
pembelajaran;
b. Membuat media dengan berorientasi pada tujuan yang akan
dicapai dalam pembelajaran yaitu peserta didik yang
berkarakter;
c. Memastikan kesediaan alat dan bahan yang akan dipergunakan
menjadi media pembelajaran;
d. Mengukur alokasi waktu yang diperlukan agar tidak memakai
waktu yang terlalu lama atau terlalu cepat supaya terjadi
keseimbangan antara materi pelajaran yang disampaikan
dengan media pembelajaran yang ditampilkan;
e. Media harus mengandung nilai artistik dan menyenangkan agar
disukai peserta didik sehingga terciptanya suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Membuat media pembelajaran yang mampu mengkoordinir setiap
karakter dan kecerdasan siswa di kelas dengan metode AVM
(Audio, Visual, Memory) menggunakan teknologi IT dengan
harapan kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi aktif, efektif,
inovatif dan bermakna untuk peserta didik.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA:
a) Akuntabilitas : Guru berusaha menjadi guru yang profesional.
Media pembelajaran dapat membantu guru melaksanakan
tugasnya.
b) Nasionalisme : Guru membuat media pembelajaran dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik sehingga sesuai
dengan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
c) Etika Publik : Ketika menunjukkan cara penggunaan dan
manfaat media, guru tetap dengan sabar, menebar sopan
santun, mengamalkan senyum, sapa dan salam.
d) Komitmen Mutu : Media pembelajaran ini dibuat dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi,
penggunaan yang mudah, simpel dan disampaikan dengan
komunikasi secara efektif.
e) Anti Korupsi : Pembuatan media pembelajaran berbasis
teknologi menggunakan projektor milik sekolah dengan
pertimbangan untuk menghindari pemungutan biaya dari
peserta didik.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik dan Manajemen ASN
a) Pelayanan Publik : Pembuatan media pembelajaran mengacu
pada prinsip mudah dan murah sehingga tidak memberatkan
peserta didik dalam menyiapkan biaya pembuatannya, apabila
media tersebut memerlukan biaya pengadaan atau
pembuatannya. Kemudian hal ini juga harus memenuhi prinsip
pelayanan aksesible, di mana tidak menyulitkan peserta didik
baik dari segi pengadaan, pembuatan maupun penggunaannya.
Pembuatan media pembelajaran yang dilakukan agar
memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran yang
disampaikan, ini merupakan pelayanan publik yang
mengedepankan kemudahan. Memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna,
berhasil guna dan santun.
b) Manajemen ASN : Pembuatan media ini menuntut kepada
pegawai ASN untuk senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan
kompeten dalam melaksanakan tugas dan mampu untuk
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
c) Whole of Government : Kegiatan ini dilaksanakan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah dan rekan-rekan sesama
guru.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi
Pembuatan media pembelajaran berkarakter berkontribusi terhadap
pencapaian misi sekolah nomor empat, yaitu mengembangkan dan
memacu profesionalisme sehingga menjadi hasil sumber daya
manusia yang berkualitas.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi untuk kegiatan ini adalah tanggung
jawab, keadilan, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur, efektif, inovatif dan upaya perbaikan kelanjutan serta jujur.
10. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1.1.
Membuat media pembelajaran menggunakan power point
Peserta Didik,

IMMA MAIMANAH, S.Pd.I


Nosis. 2019090732100

Anda mungkin juga menyukai