Henry IV of Frabce (1553-1610) yang didalam menu kita mengenal “petite marmite Henri IV”
Dame Nellie Melba, namanya di abadikan sebagai nama makanan yang dikenal dengan “Peach Melba”
dan Toas Melba.
Agnes Sorel (1422-1450) dipakai untuk nama sop “Potage Agnes Sorel”
untuk itulah kita perlu mengetahui istilah-istilah yang dipakai pada dapur Perancis kalau kita mau
mendalami dapur Perancis atau Eropah pada umumnya
2. Kata Benda
Didalam Bahasa Indonesia kita mengenal kata sandang yang terdapat didepan kata benda. Sedangkan
didalam Bahasa perancis mengenal dua jenis kata benda, yaitu “Masculin” atau “Fominine” atau jenis Jantan
atau Betina.
a. Pada nama benda yang termasuk jenis, ‘masculine” dan “Singular” ( jenis laki-laki tunggal ) pada
Bahasa perancis didepan kata benda yang bersangkutan didahulukan dengan “le”
contoh :
le sucre - gula
le poisson - ikan
le fromoge - keju
le restaurant - restoran
le potage - sop
b. kalau kata bendanya adalah feminine dan “singular” didepan kata benda yang bersangkutan didahului
dengan “la”
contoh :
la farine - tepung
la cuisine - dapur
la maison - rumah
la corotte - wortel
la chamore - kamar
la viande - daging
la tomate - tomat
la pomme - kentang
la tete - kelapa
la carto - kartun
c. pada kata benda yang di mulai dengan huruf hidup (a, o, ai, e, i) atau dengan huruf la maka huruf e
pada le dan huruf a pa da la tidak ditulis, kemudian diganti dengan L’ (apostrophe)
Contoh :
d. Kalau kata benda yang baik jantan (le) dan yang bentina (la) adalah jamak (lebih dari satu), maka baik
le atau la berubah menjadi “les” dengan menambahkan s dibelakang kata benda tersebut.
contoh :
3. Penulisan menu
dalam Bahasa Inggris kita menulis nama dengan cara sebagai berikut :
a. cara memasak
contoh :
pada penulisan menu dengan memakai Bahasa Perancis terdapat perbedaan seperti pada penulisan
menu dengan Bahasa Inggris.
c. cara memasak
Contoh :
seperti apa yang telah kita ketahui bahwa “ cara memasak” adalah merupakan kata kerja. di dalam
penulisan menu, kata kerja ditulis didalam bentuk lampau (lihat contoh diatas)
contoh:
kalau kita perhatikan contoh-contoh diatas, kata kerja yang di pakai didalam pengolahan makanan
kebanyakan berakhir dengan er, tetapi ada juga yang berakhir dengan ir, re, atau ire yang didalam bentuk
lampaunya mempunyai perubahan yang berbeda dengan kata kerja yang berakhir dengan er.
contoh:
pengaruh kata sandang le dan la pada kata kerja yang di pakai dalam penulisan menu, bisa dilihat pada
contoh-contoh berikut :
a. dengan kata benda yang berjenis jantan tunggal, kata kerjanya tidak berubah.
contoh : - le filet de boeuf grille
b. dengan kata benda yang berjenis jantan jamak, kata kerjanya diberi tambahan s
c. dengan kata benda yang berjenis betina tunggal. kata kerjanya ditambah e.
- la tomate grille
d. dengan kata benda yang berjenis betina jamak, kata kerjanya ditambah es.
1) kata “a Ia” atau lengkapnya sering ditulis “a Ia” mode “de” dalam Bahasa Inggris sama dengan “in the style”
atau “fashion” yang didalam penulisan menu dipakai sedikit untuk menghindari pengulangan kata a la dipakai
untuk menyatakan :
2) “A la” tidak dipakai untuk nama seseorang kalau dipakai sebagai penghormatan
4) “ A la, au, aux” ditulis pada menu tergantung dari jenis kata benda nya
a la tetap di tulis a la
spaghetti a la crème
5. Pemakaian“en”
Didakam penulisan menu kata “pmme” bisa berarti kentang atau apel.
memang kentang dalam Bahasa perancis nya adalah “la pomme de terre namun karena terlalu panjang, pada
penulisan menu hanya di tulis “lapomme” saja untuk kentang yang juga ia pomme bisa berarti buah apel
pada penulisan menu jelas kalau kata pomme (las pommes) sebagai peneman makanan pokok (ikan, daging)
maka yang di maksud les pomes adalah kentang.
sedangkan untuk bahan apel yang segar ditulis dengan les pommes fruits atau kalau di jumpai kata les pommes
yang ditulis untuk jenis makanan yang dimaksud adalah “apel”