Anda di halaman 1dari 13

PENGAJUAN DANA KEGIATAN

LOMBA KEWIRAUSAHAAN FIKSI 2019


SKUY & Co.

JUDUL RENCANA BISNIS


“Tas Modern Khas Borneo”

Disusun oleh:
Ketua : Nabil Ahmad Zaky
Anggota : Zulfikar Adinata Rahman

SMA YAYASAN PUPUK KALTIM BONTANG


LEMBAR PENGESAHAN

A. Judul Rencana Bisnis : “Tas Modern Khas Borneo”


B. Nama Kelompok Bisnis : “SKUY & Co.”
C. Nama Ketua : Nabil Ahmad Zaky
D. Nama Anggota : Zulfikar Adinata Rahman
E. Nama Pembimbing : Anik Kusmiatun, M.Si
F. Nama Produk : Tas 2 in 1 Serut dan Selempang

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal ………………………… oleh :

Mengetahui Bontang, 1 Juli 2019


Guru Pembimbing Ketua Kelompok
Kewirausahaan

Anik Kusmiatun, M.Si


Nabil Ahmad Zaky

Mengesahkan.

Dra. Yudha Ikarini


DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .......................................................................................................................i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Ringkasan .....................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................................1
Bab II Gambaran Umum Rencana Bisnis .....................................................................................4
Bab III Metode Pelaksanaan Program ...........................................................................................5
Bab IV Biaya dan Jadwal Pelaksanaan .........................................................................................
Estimasi Biaya ..............................................................................................................................7
Jadwal Pelaksanaan Program .......................................................................................................9
Lampiran .....................................................................................................................................10
RINGKASAN
Bontang merupakan salah satu kota dengan pendapatan per-kapita tertinggi di Indonesia.
Hal tersebut wajar dikarenakan Kota Bontang diapit oleh dua perusahaan besar yang telah
menjadi nadi Kota Bontang sehingga membuat kegiatan ekonomi di Bontang menjadi lebih
dinamis.
Namun hal tersebut tidak sebanding dengan pilihan atau barang-barang yang ditawarkan
di Kota Bontang sehingga banyak orang Bontang tidak puas dengan pilihan yang ditawarkan
sehingga lebih memilih untuk membeli secara online. Keberadaan kami dalam pasar yang
longgar dan sepi membuat kami lebih leluasa berkembang di Kota Bontang.
Kami memilih bidang usaha fashion dikarenakan beberapa alasan yang telah kami
sampaikan sebelumnya. Tas adalah fokus utama dari usaha kami, dan kami terus
mengembangkan kemampuan kami untuk membuat tas yang nyaman, ergonomis, serta
berkualitas.
Kami terus memperbaiki hal-hal yang pernah kami coba pada masa awal program KWU
yang telah dilaksanakan oleh sekolah. Program tersebut telah menanamkan modal yang cukup
bagi kami untuk menjalankan bisnis yang akan kita rintis.
Sebagai ajang mempermatang bisnis kami, FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Siswa Indonesia) yang telah berjalan selama 2 tahun merupakan program khusus yang telah
dibuat oleh pemerintah untuk siswa-siswi yang berbakat di bidang kewirausahaan.
Dalam lomba ini, seluruh siswa-siswi yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia,
bergabung dan bersaing dengan membawa keunikan di daerah mereka masing-masing . Corak-
corak khas Kota Bontang, menjadi identitas yang kami bawa dalam mengikuti lomba FIKSI
2019.
Ini merupakan kesempatan emas bagi kami dan sekolah untuk berprestasi serta membawa
nama SMA Yayasan Pupuk Kaltim ke nasional. Kami yakin dengan harapan penuh serta
pengalaman, kemampuan serta dukungan dari sekolah, kami dapat menjadikan momentum ini
sebagai sarana untuk merintis usaha kami.
Kami berharap dukungan secara penuh dari segala pihak, dan kami berharap kelancaran
serta kemudahan dan semoga kami dapat menjuarai FIKSI 2019.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia) merupakan acara tahunan
yang diselenggarakan oleh direktorat pembinaan siswa SMA mulai dari tahun 2016. FIKSI
adalah sebuah ajang unjuk gigi bagi mereka, anak-anak muda khususnya siswa SMA/MA
seluruh Indonesia, yang berani berinovasi dan memiliki minat tinggi dalam bidang wirausaha.
Dengan semboyan #SaatnyaBerwirausaha merupakan kampanye FIKSI untuk mengajak
generasi muda yang inovatif dalam berwirausaha, produktif, dan memiliki potensi besar untuk
menjadi tulang punggung perekonomian melalui sumbangsihnya di bidang industri kreatif.
Fiksi adalah sebuah selebrasi untuk gigi bagi kamu yang berani berinovasi.
Pada peserta yang lolos final, akan mengikuti expo kewirausahaan. Expo Kewirausahaan
merupakan sarana bagi setiap finalis untuk memamerkan karyanya kepada publik. Oleh karena
itu, agar meningkatkan persentase memasuki final, prototip harus dicantumkan dalam contoh
rencana bisnis sehingga rencana bisnis lebih real.
Tujuan kami adalah untuk mencari dana agar memudahkan kami untuk menyiapkan
prototip dan melaksanakan tahap Research & Development (R & D) sehingga kedepannya kami
lebih siap mengikuti ajang lomba FIKSI 2019.
Selain FIKSI, prototip juga mampu menjadi media kami untuk promosi dan membuat
iklan. Sebelum para kostumer membeli produk kami. Ada baiknya jika kami telah
memperlihatkan produk secara riil sehingga kostumer tertarik untuk membeli. Dan juga bagi
kami, prototip dapat menjadi contoh untuk melanjutkan produksi ke skala yang lebih besar.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam pelaksanaan rencana bisnis sebagai berikut:
1. Apa kelebihan rencana bisnis ini?
2. Apa saja hal-hal yang diperlukan dalam melaksanakan rencana bisnis ini?
3. Apa saja keterampilan yang diperlukan dalan melaksanakan rencana bisnis ini?
4. Bagaimana cara memproduksi produk rencana bisnis ini?
5. Bagai mana cara memasarkan produk rencana bisnis ini?

C. TUJUAN PROGRAM
1. Sebagai wadah mengembangkan kreatifitas kami di bidang fashion
2. Sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan kami.
3. Sebagai penyedia kebutuhan masyarakat Bontang maupun Indonesia secara online.
4. Sebagai sarana untuk menjaga eksistensi corak khas Kalimantan Timur.
5. Membawa nama SMA Yayasan Pupuk Kaltim ke Nasional dibidang KWU.

D. LUARAN YANG DIHARAPAKAN


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kewirausahaan ini sebagai berikut
1. Memberikan alternatif tas yang unik, menarik, dan berciri khas budaya Kalimantan Timur.
2. Merangsang kreatifitas kami dalam bidang kewirausahaan.
3. Menciptakan inovasi dalam pengolahan tas yang dapat dipakai semua kalangan, sehingga
menciptakan suatu produk yang memiliki nilai budaya dan menjanjikan profit.
4. Menumbuhkan kembali minat masyarakat terhadap corak Kalimantan Timur.
5. Menjadi juara pada FIKSI 2019.
E. KEGUNAAN PROGRAM
1. Memberikan kesempatan kepada kami untuk mengembangkan hobby kami dibidang
kewirausahaan.
2. Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Bontang.
3. Menciptakan inovasi dalam usaha tas.
4. Menjadi modal untuk kami mengikuti lomba FIKSI 2019.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Setelah beberapa lama memakai sepatu setiap orang pasti akan selalu mengganti tas
mereka, entah karena rusak atau tidak cocok lagi. Oleh karena itu, kebutuhan akan tas tidak
akan pernah berhenti, akan selalu ada yang mencari. Peluang usaha penjualan tas merupakan
alternatif yang patut diperhitungkan bagi siapa saja bagi mereka yang mau mengembangkan
usaha mandiri lewat penjualan tas ini.
Tas produksi kami, memiliki keunikan dimana kami mengangkat tema corak khas
Kalimantan Timur untuk menjadi daya tarik identitas wilayah. Corak ini cocok diberbagai
Kalangan, sehingga target penjualan akan lebih maksimal. Corak khas ini, juga menjadi
kelebihan bagi kami karena tidak ada sebelumnya yang pernah memperpadukan antara tas
dengan corak khas Kalimantan Timur. Cara kami memperpadukan dua unsur tersebut, juga
terbilang baru karena menggunakan teknologi Digital Printing pada media kain yang masih
sangat langka dalam penggunaan motif Kaltim.
Sedikitnya kompetitor menjadikan kami sebagai produsen tunggal di Kota Bontang.
Kami juga akan fokus dalam berjualan dengan memanfaatkan teknologi sehingga area cakupan
penjualan lebih luas.
Jadi dengan banyaknya peminat, maka peluang untuk memasarkan sepatu ini sangat
besar, sehingga keuntungan yang didapat dalam usaha ini juga sangat menjanjikan. Pemasaran
yang baik juga dapat mendukung majunya usaha ini. Untuk pemasaran bisa melalui social
network, toko, atau bisa juga melalui broadcast message. Apabila usaha ini telah berkembang
pesat, tentu keuntungan yang didapat juga lebih besar.
BAB III
METODE PELAKSANAAN RENCANA BISNIS

1. Pra-Produksi

Tahap Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan pada tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai
langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk
mengetahui kondisi pasar,minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. kedua yang
perlu dilakukan pada tahap perencanaan adalah melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang
akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki
peluang yang menguntungkan dan memiliki peluang jangka panjang.

Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat
serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan pengadaan bahan
baku merupakan langkah awal memulai usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat proses suatu usaha.

Tahap Pengadaan Produk


Pembuatan contoh barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu
produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah banyak. Contoh barang yang telah dibuat
kemudian dijadikan sebagai acuan terhadap konsumen dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur
produk.
2. Produksi

Tahap pelaksanaan Kegiatan


Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha. Kegiatan inti memiliki
beberapa tahapan, yaitu persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk,
pengemasan, dan pemasaran kepada konsumen.

Dengan bahan-bahan yang telah kami persiapkan, kami telah mensurvei kemampuan
Kota Bontang untuk men-supply bahan baku. Sekitar 75% bahan baku akan berasal dari
Bontang serta sisanya harus kami beli di luar Bontang.

Selain produksi, Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan
pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dikatakan
berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya
melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media sosial yang dapat
menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan kegiatan promosi dan kegiatan
perluasan usaha..

Promosi dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Promosi
dapat dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang didesain dengan sedemikian rupa dan
berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, serta
lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang.

Tetapi cara pemasaran yang akan kami fokuskan adalah dengan menggunakan social
media. Dengan kemampuan kami yang sudah cukup untuk membuat iklan promosi di
Facebook, dan Instagram. Cara ini terbukti ampuh, dan dapat memudahkan kami
mengumpulkan data yang telah disajikan dengan simpel.
3. Pasca Produksi

Tahap Pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca
produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan
tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tehap pelaporan ditujukan untuk mengetahui
rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran biaya
a. Biaya Bahan Baku Produksi (Variable Cost)
NO Bahan Baku Harga Jumlah Total
1 Kain Motif Rp 200.000,00 1x0.75 Rp 200.000,00
m
2 Tali Kepang Rp95.000,00 17m Rp 95.000,00
3 Branding Rp 350.000,00 100 Rp 350.000,00
4 Packaging Rp 2000,00 10 Rp 20.000,00
TOTAL Rp 665.000,00

b. Total Biaya

TOTAL BIAYA Rp 665.000,00

c. Harga Jual
Produk Harga
Tas Serut Rp 95.000,00
Tote Bag Rp 75.000,00

d. Gross Income
Harga jual – Biaya bahan baku
Rp (95.000 + 75.000) x 10 – Rp 979.000,00
Rp 1.700.000,00 – Rp 979.000,00

e. Net Income
Rp 721.000,00 – Rp 450.000,00
Rp 271.00,00

f. Break Even Point


Fixed cost : (Harga jual per-unit – variable cost)
Rp 450.000 : (Rp 170.000 – Rp 97.900)
Rp 450.000 : Rp 72.100
= 6.25
B. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Waktu


1 Penyusunan kegiatan

2 Survey

4 Produksi 1
Pengumpulan Bussiness
5 Plan
7 FIKSI 2019

8 Pembuatan laporan

Anda mungkin juga menyukai