Anda di halaman 1dari 5

SMK BINA PUTERA NUSANTARA

PROGRAM TEKNIK DAN INFORMASI


PAKET KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

OPERATION SHEET
MATA PELAJARAN :BAHASA INDONESIA NOMOR DOKUMEN : XI/I/GANJIL
LEVEL : KELAS XI MATERI : TEKS PROSEDUR
TEKS PROSEDUR
A. TUJUAN Pembelajaran ini peserta didik diharapkan Mampu
1. Mengidentifikasi teks prosedur dengan memperhatikan
isi, pernyataan umum dan langkah-langkah/ tahapan yang
disampaikan dalam teks prosedur.
2. Menyusun pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan
tulis
3. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisiteks prosedur
4. Membuat rancangan teks prosedur dengan organisasi yang
tepat
5. Mengidentifikasi struktur teks prosedur
6. Mengidentifikasi kebahasaan teks prosedur
7. Menyusun teks prosedur dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan yang dominan
8. Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks prosedur
yang disusun.

B. IPK/Indikator Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta


Keberhasilan didik diharapkan dapat
1. Memahami laporan hasil teks Prosedur berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis
2. Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks
laporan hasil teks Prosedur berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3. Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil teks Prosedur
berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi
baik secara lisan maupun tulis
4. Mengonstruksikan teks Prosedur berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan
maupun tulisdengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab,
displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

LANGKAH KERJA
A. KESELAMATAN Selama proses pengamatan siswa perlu :
KERJA K 3LH Konsentrasi Percaya diri, dan tanggung jawab , dan
menggunakan alat kegiatan KBM sesuai prosedur
Menggunakan alat presentasi sesuai keselamatan kerja
B. ALAT DAN 1.Media/alat:
BAHAN Media LCD projector,
Laptop,
Bahan Tayang
. Buku Siswa bahasa Indonesia Kelas XI
C. LANGKAH 1. MENYALAKAN KOMPUTER
PENGOPERASIAN Sebelum menghidupkan komputer di sarankan lebih baik
1 untuk memastikan beberapa perangkat lainnya seperti
Keyboard, Mouse dan lainnya telah terpasang atau terhubung
dengan baik. Untuk menyalakan komputer caranya sengat
mudah yakni :

Tekan Tombol di CPU Komputer lalu tekan juga tombol power


di monitor
Tunggu sebentar sampai proses booting selesai dan
menampilkan jendela Windows di Komputer anda dan sudah
siap anda gunakan.

2. MENGOPERASIKAN KOMPUTER
Setelah komputer anda hidup dan siap digunakan, maka
tahap selanjutnya adalah mengoperasikan komputer.
disarankan untuk hal ini gunakan komputer sesuai dengan
kebutuhan anda agar anda bisa cepat menguasainya Misalnya
saja jika anda ingin menggunakan komputer untuk keperluan
pembuatan skripsi atau dokumen atau lainnya maka anda
bisa menggunakan Software Microsoft Office yang di
dalamnya terdapat Aplikasi Word, Excel dan Power Point. Dan
jika di gunakan untuk kebutuhan internet anda harus
memasang Software Browser seperti Internet Explorer,
Chrome atau Firefox sehingga anda bisa melakukan
pengiriman E-Mail dan bisa melakukan Googling dan pastikan
bahwa anda telah menginstal dukungan Modem dengan baik.
Namun jika anda berutujuan untuk belajar Desain Grafis
maka bisa menggunakan Aplikasi Corel Draw, 3D, Adobe
Photoshop dan lainnya. Semakin sering melakukan
eksperimen atau coba-coba dengan sendiri anda akan
terbiasa menggunakan komputer

3. MEMATIKAN KOMPUTER
Berbeda caranya dengan menghidupkan komputer, karena
untuk mematikan komputer tidak bisa langsung mematikan
dengan cara menekan tombol fisik yang ada pada CPU, ada
beberapa tahapan yang harus anda perhatikan diantaranya
adalah sebagai berikut :

C. LANGKAH Cara Menggunakan LCD Proyektor


PENGOPERASIAN
2 LCD Proyektor

LCD Proyektor dalam istilah sehari-hari sering disebut dengan


in-focus, yang sebenarnya istilah itu salah karena infocus
adalah salah satu merek dagang dari produk lcd proyektor.
Digunakan sebagai perangkat keras ( hardwrae ) yang sama
fungsinya dengan monitor, jadi termasuk perangkat keluaran
( Input Devive ), memproyeksikan gambar di monitor ke
dnding atau layar (screen) sehingga ukurannya menjadi lebih
besar. Semakin jauh jarak layar dengan LCD proyektor akan
semakin besar gambar yang dihasilkan. Sangat sesuai
digunakan untuk presentasi, seminar, pembelajaran di
sekolah/kampus, bahkan dapat digunakan nonton bareng
pertandingan Persib atau piala dunia, muter film dan
sebagainya.
Bagaimana cara mengoperasikannya ?

Petunjuk Pengoperasian secara umum :

1. Hubungkan proyektor dengan listrik mengunakan kabel


power, apabila lampu indikator power menyala orange,
berarti proyektor siap dipakai
2. Buka tutup lensa
3. Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyektor
atau remote), tunggu sampai indikator berwarna hijau
dan display tampil penuh selama 10 - 30 detik
4. Nyalakan semua peralatan yang menjadi input (CPU,
Notebook, video player dll)
5. Tekan source (input) untuk memilih input yang akan
didisplaykan atau automaticsource dalam kondisi "On",
silahkan menunggu 5 - 10 detik untuk pencarian input
terdekat
6. Port LCD dihubungkan ke PC atau notebook melalui kabel
USB , begitu juga kabel VGA dan kabel audio
7. LCD Proyektor dapat dihubungkan dengan monitor
komputer melalui VGA kabel
8. Port Video dan audio dalam LCD dapat dihubungkan vga
adapter kabel dan kabel audio ke komputer

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam mengkoneksikan LCD


ke komputer :

1. Jangan membuka chasing proyektor, karena didalamnya


ada komponen yang tidak boleh diservice selain service
center resmi.
2. Sebelum menggunakan proyektor sebaiknya membaca
buku petunjuk penggunaan terlebih dahulu.
3. Jangan melihat secara langsung lensa proyektor saat
kondisi hidup, karena akan membahayakan bagi mata.
4. Jangan menganalisis dan menyimpulkan serta melakukan
perbaikan sendiri
5. Selalu membuka penutup lensa saat proyektor dalam
kondisi hidup.
6. Sebaiknya menggunakan stabilizer atau UPS untuk
menghindari kerusakan
7. Jangan menggunakan lampu yang sudah lewat umur
pakainya, karena akan meng akibatkan ledakan dan
kerusakan bagian lain.
8. Jangan pernah melepas lampu dan semua komponen
yang ada saat listrik masih terhubung dengan proyektor
9. Jangan meletakkan proyektor di tempat yang tidak stabil,
karena akan jatuh atau rusak
10. Jangan menutup lubang ventilasi dengan peralatan yang
akan menghalangi proses pendinginan
11. Jangan menggunakan pengatur keystone bagian depan
lebih dari 10 derajat dan bagian belakang lebih dari 15
derajat
12. Jangan meletakkan proyektor dalam posisi vertikal
(berdiri)
13. Jangan meletakkan peralatan lain diatas proyektor
14. Jangan menutup lensa dengan bahan yang mudah
terbakar saat proyektor hidup.
15. Jangan meletakkan cairan didekat proyektor maupun
listrik.
16. Gunakan celling mount/bracket untuk instalasi diatas
plafon
C. LANGKAH Langkah – Langkah Menampilkan Presentasi
PENGOPERASIAN 1. Tahap Persiapan
3 1. Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus
Anda lakukan diantaranya adalah menentukan topik,
menetapkan tujuan, mengenali situasi dan mengenali
audiens, menyusun materi, menentukan pendekatan
yang digunakan, menyusun desain slide, dan latihan.
2. Menentukan Topik
3. Apa topik yang akan saya sampaikan? Apakah topik
ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya menyampaikan
topik ini?
4. Itulah beberapa pertanyaan yang perlu Anda
tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan topik
presentasi. Dengan begitu Anda akan mudah
menemukan topik dengan tepat dan sesuai dengan
kebutuhan audiens. Usahakan topik Anda menarik dan
menggugah audiens untuk mendengarkan.
5. Menetapkan Tujuan
6. Apa yang Anda harapkan dari presentasi Anda?
Jawaban dari pertanyaan ini yang akan menjadi arah
dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya
tujuan. Dengan memiliki tujuan, Anda akan lebih baik
dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam
tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran,
tentunya dengan hasil akhir yang berkesan bagi
audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas, bisa dicapai
dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.
7. Mengenali Situasi dan Audiens Anda
8. Mengenali situasi dan mengenali audiens akan
membuat Anda jauh lebih tenang. Dalam hal ini Anda
perlu melakukan koordinasi dengan audiens, atau
panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal
yang ingin Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa
Anda melakukan presentasi, berapa lama waktu untuk
presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau
di dalam, adakah sarana pendukung yang digunakan,
siapa saja yang akan hadir, berapa usia mereka,
bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya,
berapa rasio jumlah laki-laki dan perempuan, dan lain-
lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
9. Menyusun Materi
10. Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam
menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan.
Kenapa harus jeli dan tepat? Kejelian berhubungan
erat dengan kemampuan presenter dalam memilih
sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan
berhubungan dengan kesesuaian materi dengan apa
yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter
yang baik, Anda tidak bisa asal-asalan dalam
menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.
11. Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun
materi, antara lain materi harus sesuai dengan topik,
update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan
materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil
penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi
yang harus Anda pahami, jangan membuat materi
yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata
atau kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.
C. LANGKAH Cara Membuat Teks Prosedur Kompleks
PENGOPERASIAN
4 Untuk lebih memahami artikel ini, kami menganjurkan kamu untuk
membaca terlebih dahulu pengertian, ciri, struktur, kaidah, contoh
dari teks prosedur kompleks silahkan baca di artikel sebelumnya
Berikut ini langkah penulisan dalam membuat teks prosedur
kompleks yang baik dan benar:

1. Menentukan topik apa yang akan dibuat.


2. Mengumpulkan sumber informasi dan menulis kerangka
karangan.
3. Mengembangkan informasi yang telah didapat dan
memikirkan langkah-langkahnya.
4. Menentukan judul.
5. Menyusun teks prosedur kompleks secara utuh.

Adapun hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat teks


prosedur kompleks:

 Kalimat yang digunakan sesuai dengan karakteristik teks


prosedur kompleks.
 Langkah-langkah atau instruksi yang diberikan kepada
pembaca harus jelas.
 Bahasa yang digunakan pas dengan karakteristik pembaca.
 Urutan langkah-langkah harus sistematis.

Tasikmalaya, 10 Juli 2019


Guru Bahasa Indonesia,

Rizza Aria Ferdian, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai