Anda di halaman 1dari 11

CONTOH SOAL AKSI 2019

XIV. TOPIK : PROSES SAINS


1. KONTEKS : Taman Asri

2. STIMULUS :
Untuk menjaga agar rumput di taman tetap sehat dan hijau, Pak Bondan melakukan
percobaan pada 16 petak taman dengan luas yang sama masing-masing 1 m 2 ditanami
satu jenis rumput yang sama secara merata dan dalam jumlah yang sama. Empat
macam perlakuan yang berbeda diterapkan sedemikian rupa sehingga setiap macam
perlakuan diterapkan pada 4 petak yang berbeda. Jadi, ada 4 petak mendapat perlakuan
yang sama seperti ditunjukkan pada diagram berikut.

Perlakuan 1
Petak 1, 2, 3, 4 masing-masing 1 2 3 4
diberi pupuk organik 0,5 kg

Perlakuan 2
Petak 5, 6, 7, 8 masing-masing 5 6 7 8
diberi pupuk organik 0,75 kg

Perlakuan 3
Petak 9, 10, 11, 12 masing-masing 9 10 11 12
diberi pupuk organik 1 kg

Perlakuan 4
Petak 13, 14, 15, 16 masing-masing 13 14 15 16
diberi pupuk organik 1,25 kg

3.1. INDIKATOR (FW/KD) :


FW: Mengajukan permasalahan tentang hubungan dua variabel penyelidikan
berdasarkan sejumlah data kompleks (Mengajukan Pertanyaan/Kelas VIII)

4.1. LEVEL SOAL : Penalaran (L3)

5.1. JENIS SOAL : Pilihan Ganda dengan Alasan

6.1. SOAL :
Berdasarkan rancangan percobaan Pak Bondan di atas, pertanyaan yang dapat dijawab
dengan rancangan tersebut adalah ….

1
A. “Bagaimana pengaruh waktu pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan
rumput?”
B. “Bagaimana pengaruh jenis pupuk organik yang diberikan terhadap pertumbuhan
rumput?”
C. “Bagaimana pengaruh merk pupuk organik yang diberikan terhadap pertumbuhan
rumput?”
D. “Bagaimana pengaruh jumlah pupuk organik yang diberikan terhadap pertumbuhan
rumput?”

Alasan memilih jawaban (Tuliskan):

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7.1. RUBRIK :
Kunci Jawaban: D (Skor: 1)
Alasan: Pada Perlakuan 1, 2, 3, dan 4; masing-masing jumlah pupuk organik yang
digunakan berturut-turut sebanyak 0,5 kg, 0,75 kg, 1 kg, dan 1,25 kg. (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.2. INDIKATOR (FW/KD) :


FW: Menganalisis variabel-variabel pengganggu yang merusak validitas data hasil
penyelidikan (Melakukan Penyelidikan/Kelas VIII)

4.2. LEVEL SOAL : Penalaran (L3)

5.2. JENIS SOAL : Uraian

6.2. SOAL :
Berdasarkan rancangan percobaan Pak Bondan di atas, mengapa Pak Bondan
menyiapkan 4 petak yang berbeda pada setiap perlakuan?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7.2. RUBRIK :
Untuk memastikan bahwa tanah yang digunakan dalam kondisi (jenis dan kesuburan)
yang sama. (Skor: 2)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

2
3.3. INDIKATOR (FW/KD) :
FW: Mengendalikan variabel penyelidikan untuk memperoleh data yang valid
(Melakukan Penyelidikan/Kelas VII)

4.3. LEVEL SOAL : Pengetahuan (L1)

5.3. JENIS SOAL : Pilihan Ganda

6.3. SOAL :
Berdasarkan rancangan percobaan Pak Bondan di atas, variabel penyelidikan yang
dikendalikan oleh Pak Bondan adalah ….
A. luas taman, jumlah pupuk, dan jumlah rumput
B. luas taman, jumlah rumput, dan jenis pupuk
C. jenis rumput, waktu pemberian pupuk, dan jumlah air
D. jenis rumput, jumlah pupuk, dan jenis pupuk

7.3. RUBRIK :
Kunci Jawaban: B (Skor: 1)

==============================================================

3
TOPIK : PROSES SAINS
1. KONTEKS : Indera Penciuman Lebah
2. STIMULUS :
Apakah lebah mempunyai indera penciuman? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Karl
von Frisch melakukan penyelidikan dengan dua percobaan berikut.

Percobaan 1
Dr. von Frisch menyiapkan meja dengan 5 kotak kardus identik dengan penutup yang dapat
dilepas. Setiap kotak memiliki lubang pintu kecil untuk lebah. Di dalam salah satu kotak, dia
menaruh sepiring air gula wangi, yang telah diberi minyak wangi. Empat kotak lain dibiarkan
kosong. Ketika lebah telah menjelajahi 5 kotak itu selama beberapa jam, Dr. von Frisch
melihat bahwa mereka dapat dengan mudah menemukan kotak dengan air gula yang harum,
bahkan ketika dia mengacak posisi kotak-kotak tersebut.
Setelah masa pelatihan tersebut, Dr. von Frisch menyiapkan satu set kotak bersih (5 kotak
kardus identik) yang baru. Dalam salah satu kotak, dia tidak menggunakan air gula apa pun
kali ini, tetapi dia memberikan aroma di dalam salah satu kotak tersebut dengan minyak
wangi yang sama seperti sebelumnya. Ternyata, lebah berdengung di sekitar pintu semua
kotak, dan mereka hanya merangkak di dalam kotak dengan aroma pelatihan.

Percobaan 2
Dr. von Frisch melatih lebah untuk memasuki sebuah kotak yang beraroma minyak yang
terbuat dari kulit jeruk Italia. Setelah lebah dilatih, Dr. von Frisch menyiapkan 24 kotak
bersih. Dia memberikan aroma jeruk Italia pada salah satu kotak tersebut, dan 23 kotak yang
lain diberi aroma dengan minyak yang berbeda. Dr. von Frisch kemudian mencatat berapa
banyak lebah yang masuk dalam setiap kotak dalam lima menit.
Dr. von Frisch mengulangi percobaan dengan menggunakan 24 kotak lain yang identik,
membandingkan 23 wewangian tambahan dengan wewangian yang dibuat dari jeruk Italia.
Dari 48 kotak yang digunakan dalam dua kelompok, lima kotak yang menarik lebah
terbanyak adalah sebagai berikut.

Jumlah Lebah yang


Jenis Minyak yang Digunakan Masuk Kotak dalam
Lima Menit
Minyak aroma jeruk Italia (Kelompok 1) 205
Minyak aroma jeruk Italia (Kelompok 2) 120
Minyak aroma jeruk lemon 148
Minyak aroma jeruk purut (bergamot) 93
Minyak aroma jeruk Spanyol 60

Kotak-kotak tersebut beraroma minyak dari buah jeruk, dan bagi penciuman manusia aroma
tersebut baunya sangat mirip.

4
3.1. INDIKATOR :
FW: Mengendalikan variabel penyelidikan untuk memperoleh data yang valid
(Melakukan Penyelidikan/VII)
4.1. LEVEL SOAL : Penerapan (L2)
5.1. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.1. SOAL :
Alasan utama Dr. von Frisch mengganti posisi kotak selama sesi pelatihan adalah ....
A. untuk memungkinkan aroma menyebar ke seluruh meja
B. untuk menghilangkan pengaruh arah angin
C. untuk membuat lebah hanya mengandalkan indera penciuman
D. untuk memastikan lebah tidak bisa saling menuntun ke kotak yang benar

7.1. RUBRIK :
Kunci Jawaban: C (Skor: 1)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.2. INDIKATOR :
FW: Menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis data tentang hubungan dua variabel
penyelidikan (Menafsirkan dan menyimpulkan data hasil penyelidikan/VII)

4.2. LEVEL SOAL : Penalaran (L3)


5.2. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.2. SOAL :
Berdasarkan hasil Percobaan 1, kesimpulan berikut yang paling valid adalah ....
A. lebah mungkin memiliki indera penciuman
B. lebah mungkin tidak memiliki indera penciuman
C. lebah mungkin mengidentifikasi berbagai jenis bunga berdasarkan baunya
D. lebah mungkin tidak mengidentifikasi berbagai jenis bunga berdasarkan baunya

7.2. RUBRIK :
Kunci Jawaban: A (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.3. INDIKATOR : Mengidentifikasi variabel respon suatu percobaan


4.3 LEVEL SOAL : Pengetahuan (L1)
5.3. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.3. SOAL :
Variabel respon dalam Percobaan 2 adalah ….

5
A. Jumlah lebah yang masuk kotak dalam lima menit
B. Ada tidaknya air gula di dalam kotak
C. Lama waktu lebah dihitung
D. Jenis aroma minyak dalam sebuah kotak

7.3. RUBRIK :
Kunci Jawaban: A (Skor: 1)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.4. INDIKATOR :
FW: Mengevaluasi suatu rancangan eksperimen sebagai dasar pengembangan desain
yang efektif (Melakukan Penyelidikan/IX)

4.4 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)


5.4. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.4. SOAL :
Misalkan antena lebah dapat dilapisi dengan bahan yang mencegah udara mencapai
mereka. Jika diyakini bahwa indera penciuman pada lebah berada di antena mereka, maka
ide berikut ini yang dapat dilakukan sebagai pengujian adalah ….
A. Tangkap seekor lebah, lapisi salah satu antenanya, dan lihat apakah lebah tersebut
dapat menemukan makanan pada bunga
B. Tangkap seekor lebah, lapisi kedua antenanya, dan lihat apakah lebah tersebut dapat
menemukan makanan pada bunga
C. Latih seekor lebah untuk menemukan makanan dalam satu kotak beraroma (seperti
dalam Percobaan 1), lalu lapisi salah satu antenanya, dan lihat apakah lebah tersebut
masuk ke kotak baru dengan aroma yang sama
D. Latih seekor lebah untuk menemukan makanan dalam satu kotak beraroma (seperti
dalam Percobaan 1), lalu lapisi kedua antenanya, dan lihat apakah lebah tersebut
masuk ke kotak baru dengan aroma yang sama

7.4. RUBRIK :
Kunci Jawaban: D (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.5. INDIKATOR :
FW: Menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis data tentang hubungan lebih dari
dua variabel penyelidikan (Menafsirkan dan menyimpulkan data hasil penyelidikan/IX)

4.5 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)


5.5. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.5. SOAL :

6
Perhatikan pernyataan berikut: “Lebah dapat mencium bau seperti halnya kebanyakan
manusia.” Bagaimana bukti-bukti yang dikumpulkan dalam Percobaan 1 dan Percobaan 2
berhubungan dengan pernyataan tersebut?
A. Bukti-bukti membuktikan bahwa pernyataan itu benar.
B. Bukti-bukti mendukung pernyataan tersebut tetapi tidak membuktikannya.
C. Bukti-bukti meragukan pernyataan itu tetapi tidak membantahnya.
D. Bukti-bukti membantah pernyataan itu.

7.5. RUBRIK :
Kunci Jawaban: B (Skor: 1)

==================================================================

TOPIK : PROSES SAINS


1. KONTEKS : Pertumbuhan Bibit Tomat
2. STIMULUS :
Dua percobaan berikut ini dilakukan untuk menyelidiki pengaruh suhu pada tingkat
pertumbuhan bibit tomat.

Percobaan 1
Sebanyak 60 bibit tomat (Grup I) ditanam di rumah kaca di bawah suhu yang terkendali.
Enam puluh bibit tomat tersebut dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing berisi 10
bibit. Setiap kelompok bibit tomat tersebut diberi suhu yang berbeda. Tanaman ini tetap pada
suhu masing-masing selama 24 jam setiap hari selama dua minggu. Semua kondisi lain sama
untuk semua bibit. Tingkat pertumbuhan bibit tomat ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Tingkat pertumbuhan untuk bibit tomat di Grup I


Kelompok Suhu Siang / Malam Tingkat Pertumbuhan rata-rata
(° C) (mm / hari)
1 5 2
2 10 9
3 15 15
4 20 20
5 25 22
6 30 22

Percobaan 2
Grup II yang terdiri dari 30 bibit tomat disimpan pada suhu 25 ° C sepanjang siang hari (12
jam). Namun, pada malam hari, tiga kelompok 10 tanaman dipindahkan ke masing-masing
dari tiga suhu yang berbeda. Semua kondisi lain tetap sama seperti dalam Percobaan 1.
Tingkat pertumbuhan bibit tomat ditunjukkan pada Tabel 2.

7
Tabel 2. Tingkat pertumbuhan untuk bibit tomat di Grup II
Suhu Siang Hari Suhu Malam Hari Tingkat Pertumbuhan rata-rata (mm / hari)
(oC) (oC)
25 10 10
25 20 25
25 30 22

3.1. INDIKATOR :
Mengajukan hipotesis penyelidikan tentang hubungan yang kuat di antara dua variabel
(Melakukan Prediksi/VII)

4.1. LEVEL SOAL : Aplikasi (L2)


5.1. JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.1. SOAL :
Pernyataan berikut ini yang merupakan pernyataan terbaik dari hipotesis yang diuji dalam
Percobaan 1 adalah ….
A. Suhu lingkungan optimal untuk pertumbuhan bibit tomat adalah 25 °C.
B. Suhu lingkungan bibit tomat untuk tumbuh harus tetap dijaga konstan dari siang ke
malam.
C. Suhu lingkungan bibit tomat untuk tumbuh harus bervariasi dari hari ke malam.
D. Suhu lingkungan tempat bibit tomat ditanam dapat mempengaruhi laju pertumbuhannya.
7.1. RUBRIK :
Kunci Jawaban: D (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.2 INDIKATOR : Melakukan pengamatan

4.2 LEVEL SOAL : Aplikasi (L2)


5.2 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.2 SOAL :
Perhatikan pernyataan berikut. "Ketika bibit tomat ditanam pada suhu konstan 25 °C atau 30
°C, tingkat pertumbuhannya sama." Pernyataan ini digambarkan sebagai ….
A. sebuah pengamatan
B. sebuah asumsi
C. sebuah teori
D. sebuah hipotesis
7.2 RUBRIK :

8
Kunci Jawaban: A (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.3 INDIKATOR :
Mengendalikan variabel penyelidikan untuk memperoleh data yang valid (Melakukan
Penyelidikan/VII)

4.3 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)


5.3 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.3 SOAL :
Kisaran suhu yang digunakan dalam Percobaan 1 kemungkinan besar dipilih karena alasan
berikut, yaitu ....
A. Kisaran suhu tersebut mewakili suhu di mana tomat dapat ditanam.
B. Kisaran suhu tersebut mewakili suhu di mana tomat diketahui tumbuh dengan cepat.
C. Kisaran suhu tersebut mewakili suhu yang belum pernah digunakan dalam percobaan
sebelumnya.
D. Kisaran suhu tersebut mewakili satu-satunya suhu yang dapat dikontrol di rumah kaca.

7.3 RUBRIK :
Kunci Jawaban: A (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.4 INDIKATOR :
Mengomunikasikan data hasil penyelidikan dengan berbagai cara (tabel/grafik) yang paling
efektif untuk menunjukkan hubungan lebih dari dua variabel penyelidikan (Mengolah dan
Mengomunikasikan data hasil penyelidikan/IX)
4.4 LEVEL SOAL : Pengetahuan (L1)
5.4 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.4 SOAL :
Berdasarkan data hasil percobaan, suhu siang dan malam hari yang menghasilkan
pertumbuhan tomat palilng cepat adalah ….
A. 25 °C pada siang dan malam hari
B. 30 °C di siang dan malam hari
C. 25 °C di siang hari dan 20 °C di malam hari
D. 30 °C di siang hari dan 25 °C di malam hari

7.4 RUBRIK :
Kunci Jawaban: C (Skor: 1)

9
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.5 INDIKATOR :
Menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis data tentang hubungan dua variabel
penyelidikan (Menafsirkan dan menyimpulkan data hasil penyelidikan/VII)
4.5 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)
5.5 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.5 SOAL :
Dalam Tabel 1, suhu 25 °C dan 30 °C menghasilkan tingkat pertumbuhan 22,0 mm / hari.
Pernyataan berikut ini yang merupakan interpretasi terbaik dari hasil tersebut adalah ….
A. Tingkat pertumbuhan maksimum yang mungkin untuk bibit tomat adalah 22,0 mm / hari.
B. Suhu maksimum yang memungkinkan di mana bibit tomat akan tumbuh adalah 30 ° C
C. Di bawah kondisi Percobaan 1, tingkat pertumbuhan bibit tomat paling besar ketika
ditanam pada suhu yang sama sepanjang waktu.
D. Di bawah kondisi Percobaan 1, tingkat pertumbuhan bibit tomat turun pada 22,0 mm /
hari.

7.5 RUBRIK :
Kunci Jawaban: D (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3.6 INDIKATOR :
Mengajukan permasalahan tentang hubungan dua variabel penyelidikan berdasarkan data
tertentu (Mengajukan Pertanyaan/VII)
4.6 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)
5.6 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.6 SOAL :
Berdasarkan data pada Tabel 1, manakah dari pertanyaan berikut tentang percobaan yang
TIDAK BISA dijawab?
A. Bagaimana tingkat pertumbuhan bervariasi dari hari ke hari selama dua minggu
percobaan? B. Di mana dari enam suhu eksperimental adalah tingkat pertumbuhan terendah?
C. Seberapa cepat bibit tomat tumbuh pada suhu 20 ° C?
D. Berapa kisaran tingkat pertumbuhan rata-rata?

7.6 RUBRIK :
Kunci Jawaban: A (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

10
3.7 INDIKATOR :
Mengajukan hipotesis penyelidikan tentang hubungan di antara lebih dari dua variabel
(Mengajukan Prediksi/IX)
4.7 LEVEL SOAL : Penalaran (L3)
5.7 JENIS SOAL : Pilihan Ganda
6.7 SOAL :
Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan pernyataan terbaik dari hipotesis yang
diuji dalam percobaan II?
A. Suhu siang hari adalah faktor penentu dalam tingkat pertumbuhan bibit tomat.
B. Suhu malam hari adalah faktor penentu dalam tingkat pertumbuhan bibit tomat.
C. Suhu optimal untuk pertumbuhan bibit tomat adalah 20 ° C.
D. Tingkat pertumbuhan maksimum bibit tomat terjadi pada malam hari.

7.7 RUBRIK :
Kunci Jawaban: B (Skor: 1)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

11

Anda mungkin juga menyukai