Topik: Bentuk Interaksi Sosial

Subtopik: Kerja Sama sebagai Bentuk Interaksi Asosiatif

Level Kognitif: C2 (MOTS)

2. Berikut ini yang merupakan contoh proses sosial asosiatif yang terjadi di sekolah
adalah ….

A. beberapa siswa senior mengintimidasi siswa baru

B. Gilang dan Satria bertanding tenis meja mewakili kelas masing-masing

C. para siswa berlomba menampilkan bakat terbaiknya dalam lomba menyanyi

D. Dion bersitegang dengan Ridwan akibat kesalahpahaman

E. para anggota OSIS berdiskusi untuk menyelesaikan perselisihan akibat perbedaan

pendapat

Jawaban: E

Pembahasan:

Proses sosial asosiatif merupakan jenis interaksi sosial yang mengarah pada persatuan
dan dapat meningkatkan hubungan solidaritas. Proses sosial asosiatif terdiri atas kerja
sama, akomodasi, akulturasi, asimilasi, dan amalgamasi. Proses sosial asosiatif
ditunjukkan oleh pilihan E. Kegiatan tersebut menunjukkan upaya menyelesaikan
masalah melalui kompromi. Adapun pillihan A, B, C, dan D merupakan contoh proses
sosial disosiatif.

Topik: Dampak Perubahan Sosial

Subtopik: Dampak Positif Perubahan Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)

3. Kemudahan masyarakat memesan tiket transportasi secara online berbeda dengan
kondisi beberapa tahun sebelumnya di mana masyarakat harus memesan tiket sarana
transportasi melalui loket secara langsung. Dampak positif gejala sosial tersebut adalah
….

A. menghambat proses akulturasi budaya

B. mematikan transportasi konvensional

C. meningkatkan transmigrasi ke daerah lain

D. meningkatkan harga barang-barang pokok

E. mendorong perubahan ke arah lebih baik

Jawaban: E

Pembahasan:

Gejala sosial pada uraian soal disebabkan oleh perkembangan transportasi dan
teknologi. Dampak positif gejala sosial berdasarkan uraian soal ditunjukkan oleh pilihan
E. Kemudahan dalam mengakses tiket transportasi, reservasi (booking) tiket perjalanan,
dan akses informasi lain dapat didukung oleh kemajuan teknologi. Kondisi ini
menunjukkan adanya perubahan sosial ke arah lebih baik.

Topik: Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat

Subtopik: Penyimpangan Sosial

Level Kognitif: C2 (MOTS)

4. Perilaku menyimpang sekunder ditunjukkan oleh pernyataan ….

A. Nizar mengenakan sepatu warna warni ke sekolah

B. Novian mengambil sandal di masjid tanpa izin

C. Pengedar narkoba yang sudah lama menjadi buronan berhasil tertangkap polisi.
D. Ibu Rista bekerja sebagai tukang parkir untuk menghidupi anak-anaknya yang masih
kecil

E. Putri terlambat masuk sekolah karena bangun kesiangan.

Jawaban: C

Pembahasan:

Penyimpangan sosial sekunder merupakan penyimpangan yang dilakukan secara

berulang-ulang dan mengarah pada pelanggaran hukum. Contoh penyimpangan jenis
ini ditunjukkan oleh pilihan C. Mengedarkan narkoba merupakan penyimpangan sosial
berupa tindak kriminal yang dapat dikenai sanksi pidana. Adapun pilihan A, B, dan E
tidak tepat karena merupakan penyimpangan primer. Pilihan D tidak tepat karena
merupakan penyimpangan positif.

Topik: Faktor-Faktor yang Memengaruhi dan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Subtopik: Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)

5. Salah satu faktor pendorong terjadinya perubahan sosial adalah orientasi pada masa
depan. Pernyataan yang menunjukkan faktor tersebut adalah ….

A. Sistem pelapisan sosial yang dianut masyarakat modern merupakan sistem pelapisan
sosial terbuka sehingga memungkinkan setiap orang melakukan mobilitas sosial

B. Seseorang yang rajin belajar dan menuntut ilmu biasanya memiliki keinginan lebih
besar untuk mencapai taraf hidup sejahtera dibandingkan orang lain.

C. llmuwan-ilmuwan di seluruh dunia berusaha fokus dalam meneliti suatu hal dengan
tujuan menciptakan penemuan yang berguna pada masa depan.

D. Masyarakat saat ini cenderung bersikap terbuka dalam menghadapi perilaku-perilaku

baru yang dahulu dianggap tidak biasa.

E. Buruh melakukan aksi demo pada hari buruh nasional menuntut jaminan
kesejahteraan dan kenaikan upah.
Jawaban: C

Pembahasan:

Perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh orientasi masyarakat pada masa depan.
Masyarakat yang memiliki harapan untuk memperbaiki masa depan akan melakukan
upaya yang berkesinambungan sejak dini untuk masa depan. Artinya, upaya tersebut
tidak hanya bersifat sementara, tetapi terus dilakukan dalam jangka waktu relatif lama.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik : Pengetahuan Dasar Pemetaan

Subtopik : Penghitungan pada Peta

Level Kognitif : C4 (HOTS)

3. Wayan memiliki peta yang menggambarkan kondisi topografi desanya dengan skala
1:50.000. Jarak titik A-B pada peta tersebut adalah 6 cm. Skala peta tersebut kemudian
diperbesar sebanyak 2 kali oleh Wayan. Pernyataan yang tepat terkait dengan hal
tersebut adalah….

a. penyebut skala pada peta II lebih besar dibanding penyebut skala I

b. jarak dua titik pada peta II lebih panjang 4 kali dibanding jarak pada peta I

c. jarak dua titik pada peta II lebih panjang 2 kali dibanding jarak pada peta I

d. jarak dua titik pada peta II lebih pendek 4 kali dibanding jarak pada peta I

e. jarak dua titik pada peta II lebih pendek 4 kali dibanding jarak pada peta I

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui:

Jarak titik A-B pada peta I (d1) = 6 cm

Skala peta I = 1 : 50.000

Perbesaran skala peta = 2 kali

Ditanya:

Jarak titik A-B  pada peta II (d2)?

Jawab:

Perbesaran Skala

Jadi, skala pada peta hasil perbesaran adalah 1:25.000. Penyebut skala peta II lebih kecil
dibanding dengan penyebut skala peta I.

Mencari jarak titik X-Y

Keterangan:

d1 = jarak pada peta yang sudah diketahui skalanya

d2 = jarak pada peta yang akan dicari skalanya

P1 = penyebut skala peta yang sudah diketahui skalanya

P2 = penyebut skala peta yang akan dicari

Maka,
 

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jarak antara titik A-B pada peta II adalah 12 cm,
di mana jarak A-B pada peta II lebih panjang dua kali dari jarak pada peta I. Jawaban
yang tepat adalah C.

Topik : Dinamika Litosfer

Subtopik : Karakteristik Lapisan Bumi

Level Kognitif : C4 (HOTS)

4. Perhatikan diagram siklus batuan berikut ini:

Pernyataan yang tepat terkait dengan siklus batuan di permukaan bumi tersebut
adalah…

a. D terbentuk karena adanya proses erosi dan pelapukan yang terjadi pada batuan C

b. E terbentuk karena B dan D mendapatkan tekanan dan suhu yang tinggi

c. D terbentuk karena C mengalami pendinginan

d. C terbentuk karena B dan E mendapatkan tekanan dan suhu yang tinggi

e. E terbentuk karena B dan D mengalami erosi dan pelapukan

 
Jawaban: B

Pembahasan:

Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut menunjukkan siklus batuan yang terjadi di permukaan bumi.

Berdasarkan gambar tersebut, maka diketahui bahwa batuan beku (B) berasal dari
magma (A) yang membeku. Batuan beku kemudian dapat terbentuk menjadi tanah (C)
karena proses erosi dan pelapukan. Tanah yang mengendap dan memadat membentuk
batuan sedimen (D). Batuan sedimen dan batuan beku dapat berubah menjadi batuan
metamorf (E) apabila mendapatkan tekanan dan suhu yang tinggi. Semua batuan di
muka bumi ini pun dapat kembali lagi menjadi magma. Berdasarkan penjelasan
tersebut, maka jawaban yang tepat adalah B.

Topik : Dinamika Litosfer

Subtopik : Pedosfer

Level Kognitif : C5 (HOTS)

5. Salah satu karakteristik tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman tanahnya. Salah
satunya adalah tanah gambut yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Tanah dengan
keasaman tinggi seperti ini kurang cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Oleh sebab itu, keasaman tanah perlu dinetralisir agar bisa dimanfaatkan untuk
pertanian. Langkah yang tepat untuk menetralisir keasaman tanah adalah….

a. memberikan banyak pestisida pada tanaman

b. mendorong penggunaan sulfur pada tanah

c. memberikan zat aluminium sulfat pada tanah

d. memberikan zat kapur pada tanah

e. menggunakan pupuk kandang

Jawaban: D

Pembahasan:

Tanah merupakan media tumbuh untuk tanaman. Banyak jenis tanaman pertanian yang
cocok tumbuh pada jenis tanah dengan tingkat keasaman normal atau pH berkisar di
angka 7,0. Jenis tanah yang bersifat terlalu asam ataupun basa kurang cocok
dimanfaatkan untuk tanaman pertanian. Oleh sebab itu, tanah yang bersifat asam ini
perlu dinetralisir dengan menambahkan zat bersifat basa, seperti zat kapur, kalsium, dan
serbuk kayu. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik : Kegiatan dan Pelaku Kegiatan Ekonomi

Subtopik : Produksi

Level Kognitif : C3 (MOTS)

1. Perhatikan perilaku yang dilakukan oleh beberapa orang berikut ini.

1) Bu Asri membuat daftar belanja setiap melakukan belanja kebutuhan rumah tangga.

2) Pak Andi membeli mobil baru karena banyak warga di sekitar tempat tinggal yang
membutuhkan antar-jemput anak sekolah.

3) Pak Arif selalu membuat perencanaan anggaran pendapatan dan belanja untuk usaha
bengkelnya.

4) Bu Anya menyisihkan sebagian keuntungannya dari usaha catering yang dikelola

untuk memperluas usaha.
5) Intan membeli sepeda motor baru meskipun sepeda motor lama masih bisa
digunakan.

Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan perilaku produsen adalah ….

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 3), dan 4)

C. 2), 3), dan 4)

D. 2), 4), dan 5)

E. 3),4), dan 5)

Jawaban: C

Pembahasan:

Perilaku produsen merupakan kegiatan orang atau badan dalam melakukan proses
produksi, yaitu kegiatan menghasilkan  atau menambah nilai guna barang dan jasa bagi
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Perilaku produsen ditunjukkan oleh pernyataan
nomor 2), 3), dan 4). Membuat daftar belanja untuk kebutuhan rumah tangga dan
membeli sepeda motor untuk pemakaian pribadi merupakan perilaku konsumen.

Topik : Mekanisme Pasar dan Elastisitas

Subtopik : Keseimbangan Pasar

Level Kognitif : C4 (HOTS)

2. Fungsi permintaan suatu barang Qd 

Saat harga barang Rp7.600.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 100 unit.
Saat harga Rp10.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 120 unit. Harga
keseimbangan barang sebesar ….
A. Rp8.000,00

B. Rp7.500,00

C. Rp5.000,00

D. Rp3.000,00

E. Rp2.500,00

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:

P1 = Rp7.500,00           Q1 = 100 unit

P2 = Rp10.000,00         Q2 = 120 unit

Penghitungan fungsi penawaran:

Penghitungan harga keseimbangan:

Dengan demikian, harga keseimbangan pasar sebesar Rp3.000,00.