PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH

NOMOR: 163/SK.DIR.RSBA/V/2016

TENTANG

KETENTUAN TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI AKES KE

REKAM MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES

Menimbang : a. Bahwa untuk menjaga dana melindungi isi rekam medis dan
mejaga keamananya ;

b. Bahwa untuk menjaga kerahasiaan informasi medis milik

pasien yang tersimpan di RS Bhakti Asih Brebes, maka perlu
ditetapkan tentang ketentuan tenaga kesehatan yang
mempunyai akses ke rekam medis

c. Bahwa sebagaimana maksud butir 1 dan peraturan direktur,

maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah
Sakit Bhakti Asih Brebes tentang ketentuan tenaga kesehatan
yang mempunyai akses rekam medis

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran;
2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1045/ MENKES/ PER/ XI/ 2006 tentang pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 269/ Menkes/ Per/
III/2008 tentang Rekam Medis;
4. Undang- undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. Undang- undang Nomor 44 tahun 2009n tentang Rumah

Sakit;
 MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA : Peraturan Direktur RS Bhakti Asih tentang tenaga kesehatan yang

mempunyai akses ke rekam medis

KEDUA : Tenaga kesehatan yang dimaksud pada butir KESATU diatas,

diantara lain :

1. Direktur RS Bhakti Asih, Wakil Direktur Pelayanan, Kepala

Bidang Pelayanan RS Bhakti Asih Brebes selama untuk
kepentingan rumah sakit
2. Dokter yang namanya tercantum sebagai DPJP pada rekam
medis
3. Seluruh perawat Bhakti Asih Brebes selama untuk
kepentingan pelayanan pasien
4. Seluruh petugas rekam medis yang melakukan pengolahan
rekam medis

KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Brebes
Pada tanggal : 07 mei 2019
RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR

dr. KHOSIATUN AZMI, MMR

NIK. 19840609 2011 098
 Lampiran 1
Peraturan Direktur Rumah Sakit Bhakti Asih
Nomor : 163/SK.DIR.RSBA/V/2016
Tanggal : 07 mei 2019

KETENTUAN TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI AKES KE

REKAM MEDIS

RS BHAKTI ASIH BREBES

1. Dokter :
a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akses rekam medis
pasien yang pernah dirawat
b. Dokter spesialis yang menerima konuslan pasien memiliki hak akses
terhadap informasi serat berkas rekam medis pasien yang sedang
dikonsulkan
c. Dokter dapat mengakses kembali berkas rekam medis yang
dipulangkan terkiat dengan kelengkapan berkas permintaan resume
medis pasien untuk kepentingan kesehatan pasien
2. Perawat
a. Perawat memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien
yang saaat itu sedang dirawat
b. Perawat dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien yang
telah dipulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas.
3. Tenaga medis lain selain perawat hanya dapat mengakses berkas rekam
medis pasien saat itu dalam asuhanya atau kelengkapan pengisian berkas
rekam medis pasien yang telah dipulangkan
4. Mahasiswa tenaga kesehatan yang mellakukan praktik di RS Bhakti Asih
Brebes memiliki hak akses terhadap informasi rekam medis dan tidak
diperkenankan melihat isi rekam medis pasien tanpa seijin petugas rekam
medis
5. Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari berkas rekam medisnya
sesuai ketentuan berikut
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam medis pasien
diatur sesuai dengan SPO Permintaan resume medis
 b. Rekam medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien sendiri dan/atau
orang yang telah diberikan kuasa oleh pasien untuk mengetahui isi
rekam medis;
c. Rekam medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orang tua kandung
pasien, orang tua adopsi dan/atau wali yang secara sah ditunjuk jika
pasien masih dalam pengampuan.
6. Aparatur penegak hukum
a. Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh informasi
medis pasien dengan mengajukan Visum et Repertum. Permintaan
Visum et Repertum diatur secara khusus dalam SPO permintaan
Visum et Repertum;
b. Pengadilan dapat meminta berkas rekam medis yang asli dalam hal
pembuktian hukum. Peminjaman berkas rekam medis untuk
kepentingan pengadilan ini diatur dalam SPO peminjaman rekam
medis.
7. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu
Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat dipenuhi
sesuai dengan perjanjian yang telah diatur antara pihal RS dengan instansi
yang terkait
a. Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi serta
perusahaan rekanan tetap didasarkan pada persetujuan pasien ats
pelepasan informasi medisnya;
b. Badan atau lembaga yang berkepentingan terhadap penelitian,
pendidikan dan audit medis;
c. Badan atau lembaga tertentu yang mengakses informasi maupun
berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan maupun
audit medis tidak boleh mencantumkan identitas pasien terkait
kepentingannya terhadap akses rekam medis pasien;
d. Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian,
pendidikan maupun audit medis diatur dalam SPO peminjaman berkas
rekam medis.
8. Petugas non tenaga kesehatan di RS Bhakti Asih Brebes
a. Bagian kerohanian miliki akses informasi terkait kondisi pasien untuk
dilakukan tindakan bimbingan kerohanian dengan tetap harus menjaga
kerahasiaan pasien
b. Bagian keuangan dapat mengakses berkas rekam medis terkait
kepentingan pembiayaan perawatan pasien di rumah sakit dan
pemenuhan persyaratan klaim asuransi atau perusahaan
c. Petugas kasir atau petugas petugas keuangan lain harus tetap menjaga
kerahasiaan rekam medis
d. Bagian IT memiliki wewenang dalam akses data rekam medis
elektronik dalam upaya pengembangan program sistem informasi
manajemen RS Bhakti Asih Brebes
e. Bagian IT bertanggungjawab terhadap keamanan data rekam medis
elektronik dan database rumah sakit
f. Hak akses informasi rekam medis setiap petugas terkait dengan
pelaksanaan rekam medis elektronik dibatasi sesuai dengan
kewenanganya. Bagian SIRS memfalitasi hak akses tersebut dengan
mengaplikasikan sistem user dan password dalam setiap program

RS. BHAKTI ASIH BREBES

DIREKTUR

dr. KHOSIATUN AZMI, MMR

NIK. 19840609 2011 098