STANDAR 16 September 2022 DIREKTUR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Khosiatun Azmi, MMR
I. Pengertian Menyimpan berkas rekam medis di rak penyimpanan dengan menggunakan system angka terakhir ( Terminal Digit Filling) agar penyimpanan mudah dan cepat. II. Tujuan SPO ini digunakan sebagai pedoman teknis oleh petugas rekam medis dalam melakukan penyimpanan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. III. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis 2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Nomor: 395/PER.DIR/ RSBA/IX/2022 tentang pedoman pelayanan Rekam Medis. IV. Prosedur 1. Dokumen Rekam Medis Aktif a. Petugas rekam medis memeriksa berkas dengan tanggal kunjungan terakhir; b. Arsip rekam medis yang telah mecapai 5 tahun masa penyimpanan dari tanggal kunjungan terakhir di pindahkan keruang retensi ( ruang dokumen in aktif); c. Arsip rekam medis dari kegiatan pelayanan orthopedi dan Prothesa, penyakit jiwa, penyakit akibat ketergantungan Obat dan penyakit kusta dan menyangkut hal hal khusus (Riset, kasus criminal, HIV/AIDS, transgender, cangkok Organ) dapat dipindahkan ke ruang retensi setelah disimpan Selama 10-15 tahun dari tanggal terakhir dilayani; d. Petugas rekam medis mecatat daftar berkas yang telah di retensi dengan di kelompokan sesuai tahun terakhir kunjungan. RS. BHAKTI ASIH PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS BREBES ( FILLING)
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
560/SPO/RM.RSBA/IX/2022 1 2 dari 2
2. Dokumen Rekam Medis Inaktif
a. Petugas rekam medis memeriksa berkas inaktif yang telah mecapai waktu arsip inaktif selama 3 tahun; b. Petugas rekam medis melakukan penilaian terhadap nilai guna lembar rekam medis yang telah inaktif; c. Petugas menyortir dan menyimpan lembaran rekam medis yang masih harus disimpan ( ringkasan masuk dan keluar. Resume. Informed consent); d. Lembaran berkas rekam medis yang tidak memiliki nilai guna diantar kebagian pemusnahan rekam medis.