Anda di halaman 1dari 26

PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit : Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Pengolahan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan yang dimulai
dari pengembalian berkas rekam medis dari satuan kerja
terkait,dilanjutkan dengan kegiatan penerimaan berkas rekam
medis, penyusunan kembali (Assembling), pengecekan kelengkapan
Pengertian pengisian rekam medis,kodifikasi penyakit/tindakan/operasi,pembuatan
indeks penyakit/tindakan/operasi, penyimpanan/penjajaran berkas
rekam medis, sampai dengan pengambilan kernbali berkas rekam
medis untuk keperluan pelayanan kesehatan pasien atau keperluan
administrasi lainnya
1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSIA
Masyita
Tujuan 2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan
pelayanan kesehatan pasien.
3. Untuk mendapatkan informasi pelayanan medis yang
representative
Berkas rekam Medis rawat inap harus diolah dengan baik
Kebijakan
agar rnenghasilkan inforrnasi yang representatif.
1. Pengiriman berkas rekam medis oleh petugas ruang rawat
inap
Prosedur 2. Penerimaan berkas rekam medis oleh petugas Instalasi
Manajernen Inforrnasi Kesehatan.
PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

3. Pancatatan pengembalian rekam medis oleh petugas


Instalasi Manajemen Informasi Kesehatan.
4. Perakitan lembaran rekam medis (Assembling)
5. Pengklasifikasian/pengkodean penyakit berdasarkan ICD-1 0,
tindakan/ operas' berdasarkan ICD-9CM.
Prosedur 6. Pembuatan indeks penyakit, tindakan/operasi dan kematian.
7. Penyortiran berkas rekam medis sebelum dijajarkan
8. Penjajaran/penyimpanan berkas rekam medis di rak
penyimpanan.
9. Pengambilan kembali berkas rekam medis untuk keperluan
lainnya.
1. Instalasi Rekam Medis
2. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
3. Instalasi Penunjang Lain
PENGKODEAN REKAM MEDIS RAWAT INAP/JALAN

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Membuat kode atas diagnosis penyakit berdasarkan klasifikasi
penyakit yang berlaku dengan menggunakan ICD-10, tindakan
Pengertian pembedahan/operasi berdasarkan klasifikasi ICD-9 CM.
pengkodean dimaksudkan untuk mempermudah pengelompokkan
penyakit, tindakan/operasi dan penyebab kecelakaan.
Membuat kode penyakit berdasarkan klasifikasi penyakit yang
Tujuan
berlaku dengan menggunakan ICD-10 dan ICD-9 CM
Pengkodean penyakit dan tindakan/operasi sesuai dengan ICD-10
Kebijakan
dan ICD-9 CM.
1. Menerima rekam medis yang sudah di koding
2. Membaca diagnosis penyakit, operasi, sebab kecelakaan
dan sebab kematian
3. Memberi kode penyakit, pengobatan/tindakan operasi,
sebab kecelakaan dan sebab kematian dengan
Prosedur
menggunakan ICD-10 dan ICD-9 CM
4. Menulis kode-kode tersebut pada lembaran ringkasan
masuk-keluar
5. Menyerahkan rekam medis yang telah dikoding ke bagian
indeks.
1. Intalasi Rawat Inap
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Jalan
ASSEMBLING

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
adalah telaah /review bagian tertentu dari isi Rekam Medis dengan
Pengertian maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan
pencatatan Rekam Medis.
Menentukan sekiranya ada kekurangan agar dapat dikoreksi
dengan segera pada saat pasien dirawat atau sudah pulang, serta
Tujuan
untuk menjamin efektifitas kegunaan isi Rekam Medis di kemudian
hari.
1. Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembaran Rekam
Medis
Kebijakan 2. Adanya semua laporan/ Catatan yang penting.
3. Adanya autentikasi penulis
4. Terciptanya pelaksanaan rekaman/ pencatatan yang baik.
1. Menerima berkas rekam medis dari bagian assembling
2. Memeriksa kelengkapan rekam medis, jika belum lengkap
dikembalikan ke ruang perawatan
Prosedur
3. Membuat rekap KLPCM rekam medis setiap ruang perawatan
4. Menyerahkan rekam medis rawat inap yang telah lengkap ke
bagian Koding.
Unit Terkait Rekam Medis
INDEKS PENYAKIT

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Suatu kartu katalog yang berisi kode penyakit, kode operasi dan
diagnosa pasien yang berobat ke rumah sakit Mitra Husada guna
mempelajari dan jumlah kasusnya untuk keperluan pelaporan dan
Pengertian
penelitian menggunakan fasilitas rumah sakit dan untuk menilai
kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit

Membuat kelompok kode penyakit ke dalam kartu indeks untuk


Tujuan setiap kode penyakit, untuk mengetahui jumlah kasus penyakit
tertentu dalam satu periode tertentu (1 bulan)
Indeks penyakit dibuat sesuai dengan penyakit (kode ICD)
Kebijakan
menurut periode tertentu.
1. Menerima rekam medis rawat inap yang telahdikoding
2. Memasukkan kode penyakit tersebut ke dalam kartu
Indeks Penyakit, indeks Kematian.
3. Menghitung Jumlah kasus/penyakit dalam satu bulan (untuk
Prosedur
setiap kode penyakit) untuk membuat laporan RL2a
pertahun
4. Kartu indeks disusun dalam rak penyimpanan kembali bila
ada permintaan data/penelitian.
1. Intalasi Rawat Inap
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Jalan
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT
JALAN/RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Penataan rekam medis dalam suatu ruang yang khusus agar rujukan
Pengertian
dan retrieval menjadi mudah, cepat dan tepat.
1. Menyediakan RM yang lengkap saat dibutuhkan.
2. Menghindari pemborosan waktu dan tenaga
Tujuan 3. Memanfaatkan tempat / sarana yang ada.
4. Mengamankan/melindung RM.
5. Melindungi informasi (kerahasiaan isi RM)
Penyimpanan berkas rekam medis dengan sistem Sentralisasi
Kebijakan dimana berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap di
satukan dalam satu rak penyimpanan.
Rawat jalan
1. Menerima berkas rekam medis rawat jalan dari masing-
masing poliklinik
2. Mencocokkan berkas rekam medis yang diterima dengan
berkas rekam medis yang keluar
3. Bilamana ada berkas rekam medis yang tidak kembali di
Prosedur
catat dalam buku tersendiri untuk ditelusuri keesokan
harinya
4. Mendistribusikan berkas rekam medis di rak penyimpanan
berdasarkan nomor pada berkas rekam medis
5. Menyimpan berkas rekam medis di rak penyimpanan
dengan menggunakan system penjajaran angka langsung
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT
JALAN/RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

Rawat Inap
1. Menerima berkas rekam medis yang telah diindeks
2. Melengkapi tanggal, bulan dan tahun pasien/keluar pada
berkas rekam medis rawat inap
Prosedur 3. Mendistribusikan berkas rekam medis di rak penyimpanan
berdasarkan nomor pada berkas rekam medis
4. Menyimpan berkas rekam medis di rak penyimpanan
dengan menggunakan system penjajaran angka langsung

Unit Terkait Unit Rawat Jalan/UGD dan Unit Rawat Inap


PENGAMBILAN KEMBALI/PEMINJAMAN BERKAS REKAM
MEDIS RAWAT JALAN/RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,


Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Pengambilan kembali rekam medis dari rak penyimpanan apabila
Pengertian
diperlukan, baik itu dari pihak intern RS maupun dari pihak luar RS
Pengambilan kembali rekam medis dari rak penyimpanan apabila
Tujuan
diperlukan
Pengambilan/peminjaman berkas rekam medis cepat, efektif dan
Kebijakan
dikembalikan tepat waktu.
1. Peminjam berkas rekam medis untuk penelitian
maksimum…..berkas rekam medis dengan seizin koodinator
Rekam Medis.
2. Setiap pihak yang akan meminjam rekam medis harus mengisi
nama pasien, nomor rekam medis, nama
ruangan/Dokter/orang yang meminta, tanggal peminjaman dan
tanggal pengembalian pada formulir peminjaman.
3. Formulir tersebut dibuat rangkap dua, satu copy ditempelkan
Prosedur pada rekam medisnya, satu copy disimpan pada buku
peminjaman rekam medis
4. Petugas rekam medis kemudian mengisi petunjuk keluar dan
memasukkan kedalam tracer. Tracer tersebut diletakkan pada
rak dimana rekam medis tersebut disimpan sebagai tanda
keluarnya rekam medis.
5. Pada saat berkas rekam medis kembali, kedua copy surat
permintaan tersebut dibuang dan setelah itu berkas rekam
medis disimpan di rak penyimpanan, tracer dicabut
Unit Terkait Unit Rawat Jalan/UGD dan Unit Rawat Inap

PENJAJARAN BERKAS REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
1. Suatu proses disimpannya berkas rekam medis disusun berdiri
sejajar satu dengan yang lain.
2. Penjajaran rekam medis mengikuti urutan nomor Straight
Pengertian Numerik Filling (SNF) yaitu suatu system penyimpanan berkas
rekam medis dengan mensejajarkan berkas berdasarkan
urutan langsung nomor rekam medisnya pada rak
penyimpanan.
1. Untuk mempermudah dan mempercepat ditemukan kembali
berkas rekam medis pasien yang disimpan dirak Filling
Tujuan
2. Mudah mengambil dari tempat penyimpanan
3. Mudah pengembaliannya.
Kebijakan Semua berkas rekam medis yang telah selesai di Assembling
1. Berkas Rekam Medis disusun secara sejajar
Prosedur 2. Berkas Rekam Medis disimpan sesuai dengan urutan No.
Rekam medis
Unit Terkait Rekam Medis

RETENSI BERKAS REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Penyusutan berkas rekam medis adalah suatu kegiatan
pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan
memindahkan berkas rekam medis dari rak aktif ke rak in-aktif
Pengertian
dengan cara memilah pada rak penyimpanan sesuai dengan
tanggal terakhir pasien tersebut dilayani atau lima tahun setelah
pasien meninggal dunia
1. Mengurangi beban penyimpanan berkas rekam medis
2. Menyiapkan fasilitas yang cukup untuk penyimpanan rekam
Tujuan medis yang baru
3. Menyiapkan kegiatan penilaian nilai guna rekam medis untuk
kemudian diabadikan atau dimusnahkan.
Kebijakan Agar Penyimpanan berkas rekam medis teratur baik
1. Pemilihan Berkas rekam medis pasien in aktif berdasarkan
tanggal kunjungan terakhir
2. Penjajaran / penyusunan berkas rekam medis pada rak in-aktif
3. Penyusutan berkas rekam medis dilaksanakan satu tahun
sekali
Prosedur
4. Hanya rekam medis dari pasien yang tidak pernah berkunjung
ke rumah sakit lebih dari 5 tahun secara berturut-turut rekam
medisnya dinyatakan in –aktif
5. Berkas rekam medis yang in aktif disimpan berdasarkan
terminal digit

PENYUSUSTAN BERKAS REKAM MEDIS


No Dokumen No Revisi Halaman
…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

6. Pasien lama yang datang kembali namun berkas rekam


Prosedur medisnya sudah di in-aktifkan, akan dibuatkan berkas baru
dengan nomor lama.
Unit Terkait Rekam Medis

PEMBUATAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP


No Dokumen No Revisi Halaman
…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Pengumpulan, pengelolaan dan analisa data rekam medis rawat
Pengertian inap adalah suatu cara pengumpulan, pengelolaan dan analisa
data rawat inap untuk menjadi bahan laporan
Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah memperoleh
Tujuan informasi mengenai jumlah pasien rawat inap setiap hari pada
suatu ruang rawat inap
Kebijakan Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis
1. Perawat di ruang rawat inap mengisi formulir sensus harian
pasien masuk di ruang rawat inap pindahan di ruang lain
maupun yang dipindahkan keruangan lain dan keluar Rumah
Sakit
2. Sensus harian ditutup pada jam 24.00 dan dibuat resume
untuk hari yang bersangkutan jika pasien masuk rumah sakit,
keluar atau meninggal setelah 24 jam harus dicatat pada
Prosedur
sensus harian berikutnya
3. Sensus harian dibuat 2 langkah yaitu :
Satu lembar untuk rekam medis dan satu lembar untuk arsip
opname
4. Perawat di ruang rawat inap menyerahkan formulir sensus
harian rekam medis untuk urusan pencatatan jam 08.00 pagi
PEMBUATAN SENSUS HARIAN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

5. Petugas rekam meids membuat rekapitulasi sensus harian


dari masing-masing ruang rawat inap pada formulir
Prosedur rekapitulasi
6. Petugas Rekam Medis membuat rekapitulasi sensus harian
selama satu bulan pada formulir
Unit Terkait Rekam Medis
NILAI GUNA BERKAS REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Adalah proses penetapan nilai arsip/dokumen yang dibuat atau
Pengertian
diterima selama kegiatan organisasi.
Tujuan Menyimpan formulir-formulir rekam medis yang memiliki nilai guna
1. Penentuan nilai guna dilakukan tim pemusnah yang ditetapkan
oleh Direktur Rumah Sakit.
Kebijakan
2. Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis
yang telah 2 tahun inaktif
1. Berkas Rekam Medis yang dinilai adalah berkas RM yg telah
memenuhi syarat Rekam Medis inaktif
2. Lembar RM yang dipilah adalah :
- lembar masuk dan keluar
- resume
- lembar operasi,
- lembar identifikasi bayi lahir hidup,
Prosedur - lembar persetujuan,
- lembar kematian,
- hasil pemeriksaan Lab dan Radiologi yg penting,
- kasus khusus: kasus kriminal (perkosaan, pembunuhan)
Psien Org asing, Operasi plastik, Peny. Jiwa
3. Lembar RM sisa dan RM rusak/tdk terbaca disiapkan untuk
dimusnahkan
NILAI GUNA BERKAS REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

PROSEDUR PENILAIAN BERKAS REKAM MEDIS


Prosedur

Unit Terkait Rekam Medis

PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/YM/…/… A 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri


Kegiatan pengembalian ke Ruang rekam medis yang telah
dilengkapi oleh dokter yang merawat dalam waktu < 2 x 24 jam
Pengertian
setelah pasien pulang dan memeriksa kelengkapan berkas rekam
medis yang dikirim dari ruang rawat inap.

1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSIA Masyita.

Tujuan 2. Tersedianya pedornan bagi petugas terkait dengan


pelayanan kesehatan pasien.
3. Untuk memonitor pengembalian berkas rekarn medis dan
memeriksa kelengkapan rekam medis.
Berkas rekam medis harus kembali < 2 x 24 jam setelah pasien
Kebijakan pulang dan diperiksa seta disusun sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
1. Mencatat pasien pulang dari sensus harian ke buku analisa
yaitu No. Register, No. Rekam Medis, nama pasien ,
diagnosis, nama dokter, nama ruang rawat inap, tanggal
masuk dan tanggal pulang pasien.
Prosedur
2. Menerima rekam medis dari ruang rawat inap
3. Mencocolckan rekam medis yang diterima dengan catatan
yang ada di buku analisa rekam medis di catat seperti no 1,
bila belum lengkap dilengkapkan.

PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2
4. Mencatat dalain buku analisa tanggal terima berkas rekam
medis.
5. Memeriksa kelengkapan rekam medis jika belum lengkap,
rekam medis di kernbalikan ke ruangan dan ditulis di buku
analisa lengkap atau tidak lengkap.
Prosedur
6. Menulis tanggal pengiriman di berkas rekam medis dan
tanggal pulang yang belum tertera pada berkas rekam medis
dengan cars
7. Menyerahkan rekam medis rawat inap yang telah Iengkap
ke petugas perakitan ( Assembling ).
1. Instalasi Rekam Medis
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap

PEMBUATAN LAPORAN PENGEMBALIAN BERKAS


REKAM MEDIS RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Membuat laporan jurnlah rekam medis rawat inap yan belum
Pengertian
kernbali ke instalasi rekam medis
Melakukan monitoring pengembalian berkas rekam medis inap
Tujuan dari ruang rawat untuk mengetahui jumlah rekarn medis
yang belum kembali.
Berkas rekam medis pasien rawat inap harus kembali 2 x 24 jam
Kebijakan
setelah pasien pulang.
1. Menghitung jumlah rekam medis yang sudah kernbali dan yang
belum kernbali untuk setiap bulan dengan kriteria < 2 x 24 Jam,
> 2 x 24 jam dati buku ahalisa setiap tanggal 15 bulah
berikutnya.
Prosedur 2. Merekap jumlah rekam medis yang belum kembali.
3. Membuat/menyusun laporan.
4. menyarnpaikah laporan tersebut ke Wakil direktur
Pelayanan Medis dan Kornite Medis untuk diberikan
saran/rekomendasi.
1. Instalasi Rekam Medis
Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
PEMBERIAN PETUNJUK KELUAR (TRACER)

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Petunjuk keluar (tracer) adalah suatu alat untuk mengawasi
Pengertian penggunaan rekam medis ( ada tidaknya rekam medis di rak
penyimpanan )
1. Mempermudah pencarian rekam medis.
2. Mengetahui keberadaan rekam medis.
3. Tercapainya tertib adrninistrasi dalam rangka upaya
Tujuan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RS Mitra Husada
4. Tersedianya pedoinan bagi petugas terkait dengan
pelayanan kesehatan pasien.
Setiap peminjaman rekam rnedis harus dibuat petunjuk keluar
Kebijakan Petunjuk keluar (tracer) diletakkan pada rak penyimpanan,
sebagai pengganti rekam medis yang diambil/keluar.
1. Menerima bon peminjaman rekarn medis dari peminjam
yang sudah diisi lengkap.
2. Bon pinjam berisi :
 No. rekam medis
 Narna pasien
Prosedur  Tanggal dipinjam
 Keperluan
 Narna jelas dan tandatangan peminjam
3. Petugas Rekam Medis memasukan bon kedalam kantong
tracer

PEMBERIAN PETUNJUK KELUAR (TRACER)

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

4. Petugas mencari rekam medis yang dibutuhkan sesuai


dengan nomor dan nama yang tercantum pada bon
Prosedur peminjaman
5. Tracer dimasukan ketempat rekam medis yang akan
dikeluarkan dari rak penyimpanan
1. Instalasi Rekam Medis
Unit Terkait
2. Instalasi terkait
LAPORAN INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,


Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Laporan indicator pelayanan rawat inap berisi tentang , indicator
Pengertian pelayanan rumah sakit seperti BOR, ALOS, TOI, BTO, GDR dan
NDR
Tersedianya laporan indikator pelayanan rawat inap balk untuk
Tujuan
keperluan intern maupun ekstern rumah sakit.
Setiap kegiatan pelayanan yang dilakukan di RSIA Masyita harus
Kebijakan
dilaporkan ke Instalasi Rekam Medis untuk diolah menjadi informasi
1. Menerimasensus harian dari ruang rawat inap
2. Mencocokkan data pasien yang ada dalam sensus harian
dengan register rawat inap.
3. Menghitung jumlah pasien masuk, pindahan, dipindahkan,
pasien meninggal, jumlah hari rawat, !ama rawat, kemudian
disalin ke dalam formulir Rekapitulasi Pelaporan (RP).
4. Mencocokan jumlah pasien meninggal dalam sensus harian
Prosedur
dan laporan kematian dari kamar jenazah.
5. Mengolah data tersebut di komputer untuk mendapatkan
angka BOR, ALOS, TOI, BTO, GDR dan NDR untuk masing-
masing ruang rawat dan keseluruhan rumah sakit perbulan,
triwulan,semester dan setahun.
6. Menyediakan laporan tersebut untuk keperluan intern dan
ekstern rumah sakit.
LAPORAN INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

1. Instalasi Rekam Medis


Unit Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
PENGADAAN BARANG DI RUANG
REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit :
Direktur RSIA. Masyita
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Pengadaan barang di Ruang rekam medis adalah suatu kegiatan
pengadaan kebutuhan alat tulis kantor, komputer, alat kebersihan
dan barang-barang lainnya sebagai penunjang kegiatan di Instalasi
Pengertian rekam medis dmulai dengan penyusunan daftar kebutuhan,
pengajuan ke pejabat yang berwenang, pengambilan,
penyimpanan sampai dengan pendistribusian barang di Instalasi
rekam medis

1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSIA Masyita.
2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan
Tujuan
pelayanan kesehatan pasien.
3. Menyediakan laporan untuk keperluan intern dan ekstern
rumah sakit.
Kegiatan barang untuk operasional Instalasi rekam medis
Kebijakan
disediakan oleh rumah sakit sesuai kebutuhan

1. Penyusunan daftar kebutuhan alat tulis kantor, komputer, alat


kebersihan dan barang lainnya.
2. Menuliskan kebutuhan tersebut di bon permintaan barang
Prosedur
(rangkap 2)
3. Membawa bon tersebut ke bagian umum dan mengambil
barang yang dibutuhkan.
PENGADAAN BARANG DI RUANG
REKAM MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


…../H.03/RSIAM/VII/2022 A 2/2

4. Mencocokkan barang yang diterima dengan bon permintaan.


5. Menyimpan dan menyusun barang-barang yang telah
Prosedur diterima.
6. Mencatat setiap permintaan intern Instalasi rekam medis di
buku register permintaan barang.
Unit Terkait Bagian Umum

Anda mungkin juga menyukai