Anda di halaman 1dari 2

SPO

RETENSI REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SP0/MIRM/2022 00 1/2

STANDAR
Tanggal Terbit Ditetapkan:
OPERASIONAL
PROSEDUR

06 Juni 2022 Direktur Rumah Sakit

PENGERTIAN Retensi rekam medis adalah pengurangan jumlah formulir yang


terdapat di dalam berkas rekam medis dengan cara memilah nilai guna
dari tiap-tiap formulir.

TUJUAN 1. Menjaga kerapihan penyusunan berkas RM aktif


2. Memudahkan dalam retrieval berkas RM aktif
3. Menjaga informasi medis yang masih aktif (yang masih
mengandung nilai guna)
4. Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan berkas
aktif dan in-aktif.

KEBIJAKAN PERMENKES 296/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis

PROSEDUR 1. Dibentuk tim pemusnah berkas rekam medis dengan surat


keputusan direktur yang beranggotakan sekurang-kurangnya dari:
Kabid Pelayanan Medik, Unit Rekam Medis dan Komite Medik
2. Petugas rekam medis meretensi berkas yang sudah tidak aktif lagi
selama 5 (lima) tahun pasien tidak berobat kembali
3. Petugas rekam medis memilah lembar rekam medis berupa:
a. Ringkasan masuk dan keluar
b. Resume
c. Lembar operasi
d. Identifikasi bayi
e. Lembar persetujuan
f. Lembar kematian
SPO
RETENSI REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SP0/MIRM/2022 00 2/2
STANDAR
OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan:

PROSEDUR

06 Juni 2022 Direktur Rumah Sakit

4. Formulir yang sudah dipilah- pilah oleh petugas rekam medis


kemudian discant dan disimpan di dalam komputer, flasdisk dan
CD.
5. Daftar pertelaan berkas rekam medis yang akan dimusnahkan oleh
tim pemusnah dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit dan
Direktur Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.
6. Berita acara pelaksanaan pemusnahan dikirim kepada pemilik
rumah sakit dan kepada Direktur Jendral Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan RI.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rekam Medis


2. Tim Pemusnahan

Anda mungkin juga menyukai