Anda di halaman 1dari 4

SKRINING PASIEN EKSTERNAL

Nomor Dokumen Revisi Halaman


RSIP/SPO/IGD/0002 0000 1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur,
01 September 2018
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Unit Kerja
Instalasi Gawat Darurat dr. M. Hidayat Budi Kusumo, S.T., M.Si.Med., Sp.B
NIK. 197808072015040001

Pengertian
Skrining adalah upaya untuk menyelaraskan kebutuhan pasien akan pelayanan kesehatan
dengan pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit Islam Purwokerto, sehingga dapat
diputuskan pasien dapat dilayani sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
Skrining eksternal merupakan skrining yang dilakukan sebelum pasien dirujuk ke RSI
Purwokerto melalui telefon.

Tujuan
1. Sebagai acuan instalasi/unit dalam memberikan pelayanan, sehingga menjamin
pelayanan Kegawatdaruratan di Rumah Sakit Islam Purwokerto sesuai misi RSI
Purwokerto, standar, sesuai kebutuhan pasien dan tetap mengutamakan keselamatan
pasien.
2. Menjamin pelayanan Kegawatdaruratan Paripurna yang cepat, tepat, dan akurat.

Kebijakan
1. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional (Peraturan Direktur No. 7 Tahun 2017).
2. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien, sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi (Peraturan Direktur No. 7 Tahun 2017).
3. Keputusan untuk mengelola, memindahkan, atau merujuk pasien hanya dapat
diketahui setelah proses skrining selesai dilakukan (Peraturan Direktur No. 9 Tahun
2017).
4. Proses skrining berdasar pada kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit, sesuai
dengan misi, dan kemampuan RSI Purwokerto (Peraturan Direktur No. 9 Tahun 2017).

Prosedur
1. Bagian informasi/customer service menerima panggilan telepon dari luar rumah sakit
yang akan merujuk pasien dan menyambungkan ke IGD atau IGD menerima langsung
telepon dari luar rumah sakit.
2. Dokter jaga menerima panggilan telepon dari perujuk dan menyiapkan lembar transfer
eksternal.
3. Dokter pengkajian dengan menanyakan:
a. Identitas pasien (Nama lengkap, Tanggal lahir, Umur, Jenis kelamin, Alamat pasien)
b. Identitas perujuk (Nama penelpon, Profesi, Institusi)
c. Informasi Perujukan
 Ringkasan riwayat penyakit
 Ringkasan Kondisi Pasien/Temuan Penting (pemeriksaan fisik dan Penunjang)
 Diagnosis
 Prosedur yang telah dilakukan
 Terapi/obat-obatan yang telah diberikan
 Alasan dirujuk/Kebutuhan rujukan
 Kesimpulan (diterima atau ditolak), beserta alasan
4. Keputusan pasien diterima atau di rujuk, disampaikan pada penelpon, beserta
alasannya.
5. Dokter IGD mendokumentasikan pada formulir skrining pasien eksternal.
a. Jika pasien diterima, maka formulir skrining pasien eksternal dimasukan dalam
rekam medis pasien.
SKRINING PASIEN EKSTERNAL
Nomor Dokumen Revisi Halaman
RSIP/SPO/IGD/0002 0000 2/2
SKRINING PASIEN EKSTERNAL
Nomor Dokumen Revisi Halaman
RSIP/SPO/IGD/0002 0000 3/2

b. Jika pasien eksternal tidak diterima, maka formulir skrining pasien eksternal
disimpan sebagai arsip di tempat penyimpanan file IGD sebagai dokumen bukti.

Dokumen Terkait
RMD.004 – Lembar Skrining Eksternal

Unit Terkait
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Bagian informasi/customer service

Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh


Kepala Instalasi Gawat Darurat, Ketua Komite Mutu, Kepala Bidang Pelayanan,

d r. Rois Hasyim H a s i m A h m a d, S. Kep. dr. M. Rizki Haitamy, M.Kes., Sp.THT-KL


NIK. 198911132014040245 NIK. 197208191995010039 NIK. 198005172017070004
SKRINING PASIEN EKSTERNAL
Nomor Dokumen Revisi Halaman
RSIP/SPO/IGD/0002 0000 4/2

Anda mungkin juga menyukai