Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH

NOMOR: 171.2/SK.DIR/RSBA/V/2016

TENTANG

PENYUSUNAN BREKAS REKAM MEDIS ( ASSEMBLING )

DI RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH KABUPATEN BREBES

DIREKTUR RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES

Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin kelengkapan rekam medis


dibutuhkan penyusunan dokumen rekam medis sebelum
disimpan

2. Bahwa sesungguhnya pada point a diatas perlu ditetapkan


kebijakan penomoran Rekam Medis pasien di Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Bhakti Asih Brebes

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang


tenaga Kesehatan;
2. Undang- undang Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik
kedokteran;
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
4. Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;

5. Undang- undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA : Kebijakan sistem penomoran rekam medis di Rumah Sakit Bhakti


Asih Brebes

KEDUA : Bahwa untuk menjamin kelengkapan rekam medis dibutuhkan


penyusunan dokumen rekam medis sebelum disimpan ke rak filling
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
ditetapkan dan apabila di

kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.


mestinya

Ditetapkan di : Brebes
Pada tanggal : 10 mei 2016
RS. BHAKTI ASIH BREBES
DIREKTUR

dr. KHOSIATUN AZMI, MMR


NIK. 19840609 2011 098
Lampiran 1
Peraturan Direktur Rumah Sakit Bhakti Asih
Nomor : 171.2/SK.DIR/RSBA/VII/2019
/SK.DIR/RSBA/VII/2019
Tanggal : 10 mei 2016

KEBIJAKAN PENYUSUSNAN BERKAS REKAM MEDIS ( ASSEMBLING )


RS BHAKTI ASIH BREBES

Kebijakan Umum
Suatu berkas rekam medis yang dijadikan
dikan sebagai penelitian dan
kelengkapan isi dan perakitan dokumen rekam medis sebelum disimpan.
1. Pengertian :
a. Terima Rekam medis pasien pulang yang diserahkan oleh masing-masing
masing
ruang rawat inap dengan menggunakan buku ekspedisi
b. Cek jumlah rekam medis
medisnya
nya sesuai dengan buku ekspedisi
ekspedis
c. Cek kelengkapannya serta diurutkan lembar demi lembarnya
d. Kembalikan rekam medis kurang lengkap ke ruang pengirim rekam medis
dengan buku ekspedisi ruang pengirim disertai lembaran ketid
ketidaklengkapan;
e. Batas waktu melengkapi isi rekam medis yaitu selambat – lambatnya 2 x 24 jam
sejak dokumen rekam medis diserahkan ke unit pencatatan data oleh petugas
assembling,
f. Oleh bagian filling akan diulangi lagi tata cara tersebut dengan batas waktu 14 x
24 jam setelah waktu penyerahan dokumen rekam medis tak lengkap,
selebihnya waktu tersebut dapat dikatakan DRM yang “bandel”
g. Kemudian filling dapat membuat laporan tingkat kebandelan dokumen rekam
medis dan bagian assembling dapat membuat laporan incomplete medical
record (IMR.)

RS. BHAKTI ASIH BREBES


DIREKTUR

dr. KHOSIATUN AZMI, MMR


NIK. 19840609 2011 098

Anda mungkin juga menyukai