004/SPO/KB/YKM/1 0/0 . Jalan Jenderal /2015 Sudirman No.1051 C-D-E, Palembang
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
1 Januari 2015 Direktur Rs STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( dr. Yuri Kamila, Sp.OG., M.Sc. US., MARS ) PENGERTIAN mesin atau alat penghangat bayi baru lahir sebagai alat untuk alat untuk menghangatkan tubuh bayi yang belum cukup usia, kurang berat badan atau dengan kondisi TUJUAN khusus yang akan membantu untuk menjaga agar suhu tubuh bayi tetap stabil dan perkembangannya bisa berangsur normal. KEBIJAKAN Persiapan Alat : 1. alat infant warmer 2. spuit 1 cc untuk injeksi Vitamin K dan swab alkohol 3. pengukur lingkar kepala PERALATAN 4. timbangan berat badan 5. hand squne / sarung tangan 6. perlengkapan pakaian bayi Prosedur Pelaksanaan : 1. hubungkan kabel listrik ke central listrik 2. tekan tombol power switch on/off berwarna hijau di belakang mesin 3. sambungkan sensor suhu ( skin temperature sensor ) dengan hati – hati 4. tekan tombol on/off berwarna putih di depan mesin 5. atur mode select ke pre warm lalu kunci 6. cuci kedua tangan dengan sabun pada air mengalir dan mengeringkannya dengan tissue atau lap kering 7. setelah bayi datang dari ruang operasi atau ruang bersalin, pakai hand squne atau sarung tangan dan bayi dibersihkan 8. timbang berat badan bayi baru lahir 9. buka kunci atur mode select ke baby lalu kunci. 10. setelah bayi dibersihkan, letakkan sensor suhu ( skin PROSEDUR temperature sensor ketubuh bayi di bagian dada bayi atau di axsial bayi dibagian dalam 11. hidupkan lam switch di bagian belakang bayi jika diperlukan 12. injeksi Vitamin K pada bayi, mungukur panjang badan dan lingkar kepala bayi 13. memasang gelang identitas bayi, perempuan ( pink ) dan laki – laki ( biru ) 14. mengecap kedua telapak kaki bayi di surat keterangan lahir bayi 15. memakaikan pakaian pada bayi 16. biarkan bayi selama 2 jam atau pada saat suhu bayi normal 17. bereskan alat dan lepas hand squne / sarung tangan 18. cuci kedua tangan dengan sabun pada air mengalir dan mengeringkannya dengan tissue atau lap kering 19. Dokumentasikan tindakan pada status pasien. UNIT TERKAIT Keperawatan dan Kebidanan TIM REGULASI Pembuat / Pengguna Tim Pengawas Tim Mutu Ka. Instalasi SPI