OLEH:
KELOMPOK I’18
A. LATAR BELAKANG
ilmu dan etika yang baik, sehubungan dengan proses perkembangan biologis
sehingga orang tua sulit untuk melepaskan otoritasnya yang seringkali muncul
konflik antara orang tua dan remaja karena anak ingin melakukan aktivitasnya
Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan
mengisi kehidupan mereka kelak (Boyke, 2000). Diusia muda proses menjadi
dapat menjerumuskan.
Daya tarik persahabatan antar kelompok, rasa ingin tahu dianggap sebagai
manusia dewasa, kaburnya nilai-nilai yang dianut, kurangnya kontrol dari pihak
yang lebih tua, berkembangnya naluri seks akibat matangnya alat-alat kelamin
sekunder, kurangnya informasi mengenai seks dari sekolah atau lembaga
formal serta berbagai informasi seks dan media massa yang tidak sesuai dengan
tentang HIV&AIDS karena sampai sekarang AIDS masih belum ada obatnya,
sekali tertular virus HIV, sampai selamanya virus itu ada dalam tubuh kita,
hingga pada akhirnya meninggal pada kondisi AIDS. Jumlah kasus AIDS
sekarang melonjak di kalangan anak muda. Data dari bulan Desember 2017
jumlah infeksi HIV yang dilaporkan sebanyak 13.287 orang, diikuti persentase
HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada heteroseksual (53%), LSL
(Lelaki Seks Lelaki) (35%), lain-lain (11%) dan penggunaan jarum suntik tidak
steril (1%).
berciuman).
Berdasarkan data di atas, Mahasiswa Praktek Profesi Komunitas dan
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti Penyuluhan diharapkan kepada para Peserta mengetahui
.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan remaja mampu menyebutkan :
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
1. Power Point
2. Leaflet
3. Video
4. Infokus
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. SETTING TEMPAT
P
D
M
A F A F A A
F A F A F A
A A F A A F
Keterangan :
P
: Penyaji
A : Peserta
F : Fasilitator
O
: Observer
D
: Demonstrato
: Moderator
M
G. KEGIATAN PEYULUHANN
No Waktu Penyaji Peserta
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
a. Memberi salam Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhaan
d. Menyebut materi/pokok bahasan yang
ingin disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan : Mendengarkan
Menjelaskan materi penyuluhan secara Memperhatikan
berurutan dan teratur Mengikuti demonstrasi
- Menggali persepsi Audien tentang
HIV / AIDS (pengertian dan
penyebab)
- Memberikan reinforcement (+)
- Menjelaskan pengertian dan
penyebab HIV / AIDS
- Menggali persepsi Audien
mengenai cara penularan penyakit
HIV / AIDS
- Memberikan reinforcement (+)
- Menjelaskan cara penularan dan
kegiatan yang tidak menularkan
HIV / AIDS
- Menggali persepsi Audien
mengenai tanda dan gejala penyakit
HIV / AIDS
- Memberikan reinforcement (+)
- Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit HIV / AIDS
- Menggali persepsi Audien
mengenai cara pencegahan penyakit
HIV / AIDS
- Memberikan reinforcement (+)
- Menjelaskan cara pencegahan
penyakit.
- Menggali persepsi Audien
mengenai cara perawatan &
pengobatan penyakit HIV / AIDS
- Memberikan reinforcement (+)
- Menjelaskan cara perawatan dan
pengobatan HIV / AIDS
4. 15 menit Penutup :
- Memberikan kesempatan kepada Menyimak
responden untuk bertanya.
- Memberikan pujian atas
keberhasilan responden bertanya
- Menjawab pertanyaan responden
- Menyimpulkan materi yang telah di
sampaikan.
- Mengucapkan terima kasih
- Mengucapkan salam. Menjawab salam
H. PENGORGANISASIAN
1. Penyaji : Ega ayen Jasri Prawita, S.Kep
2. Moderator : Suci Rahma YuniS.Kep
3. Observer : Elsy Sovianty, S.Kep
4. Demonstrator : Ira Anggraini, S.Kep
5. Fasilitator : Ingga Afriona, S.Kep
Annisa, S.Kep
Tri Guspita Sari, S.Kep
Riantika Ervina, S.Kep
Suci Meilisya, S.Kep
Irene Pradita , S.Kep
Mergana Satwika Arini, S.Kep
Zila hanifia, S.Kep
I. URAIAN TUGAS
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi padahal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
- Bertangungjawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien
- Menjelaskan materi
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan member kode pada moderator
jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.
d. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
J. EVALUASI
1. Evalusi Struktural
- Mahasiswa dan audiens sudah berada pada posisi yang direncanakan
- Tempat dan alat sesuai dengan perencanaan
- Preplanning telah disetujui
2. Evalusi Proses
- 70% audiens mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai
- 70% audiens berperan aktif selama kegiatan berjalan
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
3. Evalusi Hasil
- 60% dari peserta penyuluhan yang hadir mampu menyebutkan
pengertian HIV / AIDS
- 60% dari peserta penyuluhan yang hadir mampu menyebutkan cara
penularan dan kegiatan yang tidak menularkan HIV /AIDS
- 60% dari peserta penyuluhan mampu menyebutkan gejala-gejala
HIV/AIDS
- 60% dari peserta penyuluhan mampu menyebutkan cara pencegahan
HIV / AIDS
- 60% dari peserta penyuluhan mampu menyebutkan cara perawatan
dan pengobatan HIV / AIDS
Lampiran : Materi
Syndrome (AIDS)
1. Pengertian
HIV / AIDS adalah suatu infeksi oleh salah satu dari 2 jenis virus yang secara
progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut limfosit, menyebabkan AIDS
timbulnya 2 jenis penyakit yang jarang ditemui ini sekarang dikenal dengan AIDS.
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung sel
terinfeksi atau partikel virus. Yang dimaksud dengan cairan tubuh disini adalah:
darah, semen, cairan vagina, cairan serebrospinal dan air susu ibu.
hubungan seksual.
Saat persalinan, resiko penularan 50% - Melalui air susu Ibu (ASI), resiko
penularannya 14%
b. HIV / AIDS tidak menular melalui :
4) Berpelukan, berciuman
5) Hidup serumah
7) Berenang bersama
Gejalanya berupa :
e. Lelah
f. Diare berulang
g. Anemia ( hb menjadi rendah)
Biasanya gejala demam, ruam-ruam, pembengkakan kelenjar getah bening dan rasa
tidak enak badan yang berlangsung selama 3-14 hari. Sebagian besar gejala akan
4. Cara Pencegahan
1) Abstinens
2) Seks aman
4) Mencegah kehamilan
1) Menggunakan sarung tangan lateks pada setiap kontak dengan cairan tubuh
a. Pengobatan suportif
Nutrisi dan vitamin yang cukup, Pandangan hidup yang positif, Dukungan
c. Pengobatan antiretroviral
PRE PLANNING
“PENYULUHAN SADARI”
OLEH:
KELOMPOK I’18
K. LATAR BELAKANG
M. MATERI
Terlampir
N. MEDIA
5. Power Point
6. Leaflet
7. Video
8. Infokus
9. Panthom payudara
O. METODE
1. Ceramah
2. Peragaan/simulasi
3. Tanya jawab
P. SETTING TEMPAT
P
D
M
A F A F A A
F A F A F A
A A F A A F
Keterangan :
P
: Penyaji
A : Peserta
F : Fasilitator
O : Observer
D
: Demonstrator
: Moderator
M
Q. KEGIATAN PEYULUHANN
No Waktu Penyaji Peserta
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
a. Memberi salam Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhaan
d. Menyebut materi/pokok bahasan yang
ingin disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan : Mendengarkan
Menjelaskan materi penyuluhan secara Memperhatikan
berurutan dan teratur Mengikuti demonstrasi
- Pengertian kanker payudara
- Pencegahan kanker payudara
- Pengertian SADARI
- Cara pemeriksaan SADARI
4. 15 menit Penutup :
- Memberikan kesempatan kepada Menyimak
responden untuk bertanya.
- Memberikan pujian atas
keberhasilan ibu bertanya
- Menjawab pertanyaan ibu
- Menyimpulkan materi yang telah di
sampaikan.
- Mengucapkan terima kasih
- Mengucapkan salam. Menjawab salam
R. PENGORGANISASIAN
6. Penyaji : Suci Rahma YuniS.Kep
7. Moderator : Ega ayen Jasri Prawita, S.Kep
8. Observer : Annisa, S.Kep
9. Demonstrator : Ira Anggraini, S.Kep
10. Fasilitator : Ingga Afriona, S.Kep
Elsy Sovianty, S.Kep
Tri Guspita Sari, S.Kep
Riantika Ervina, S.Kep
Suci Meilisya, S.Kep
Irene Pradita , S.Kep
Mergana Satwika Arini, S.Kep
Zila hanifia, S.Kep
S. URAIAN TUGAS
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi padahal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
c. Penyaji
- Bertangungjawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien
- Menjelaskan materi
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
e. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan member kode pada moderator
jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.
f. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
g. Demonstrator
- Mendemonstrasikan materi
T. EVALUASI
4. Evalusi Struktural
- Mahasiswa dan audiens sudah berada pada posisi yang direncanakan
- Tempat dan alat sesuai dengan perencanaan
- Preplanning telah disetujui
5. Evalusi Proses
- 70% audiens mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai
- 70% audiens berperan aktif selama kegiatan berjalan
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
6. Evalusi Hasil
- Audiens mampu menyebutkan pengertian kanker payudara
- Audiens mampu menyebutkan Pencegahan kanker payudara
- Audiens mampu menyebutkan Pengertian SADARI
- Audiens mampu menyebutkan Cara pemeriksaan SADARI
- Audiens mampu menpraktekkan Cara pemeriksaan SADARI
LAMPIRAN MATERI
PEMERIKSAAN SADARI
Pengertian kanker payudara
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit menakutkan bagi kaum
wanita. Walaupun kini sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan
kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya atensi dari
kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari
serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi sejak dini ( Setiati, 2009).
d) Letakkan kedua tangan pada pinggul dan dorong kedua bahu ke belakang.
Perhatikan masing-masing payudara.
Meraba dan Merasakan pada saat berdiri
a) Tetap berdiri di depan cermin dan lakukan perabaan pada payudara mulai
dari bawah tulang klavikula.
b) Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payu dara kanan. Olesi telapak 3
jari dengan body lotion, kemudian rabalah dengan tekanan mantap. Arah
gerakan dari depan kebelakang secara sirkuler melingkupi seluruh
payudara termasuk putting.
c) Lanjutkan pemeriksaan payudara di daerah bawah lengan (ketiak).
Lakukan dengan tidur berbaring dan angkat salah satu lengan keatas.
Periksa payu dara seperti sebelumnya, termasuk daerah di bawah lengan.
d) Ulangi SADARI pada payudara satunya. Catat hasil pengamatan
SADARI dan tandai tanggal pemeriksaan SADARI.
Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
a) Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan
pada payudara kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan.
b) Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala.
c) Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut
dengan gerakan memutar searah jarum jam.
d) Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam 12),
kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke
posisi jam 12.
e) Setelah itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting.
Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya hingga seluruh bagian
payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang sama pada
payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari
tengah Anda, bukan ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang
gerakan melingkar dengan buku jari yang disertai dengan sedikit penekanan.
Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada tulang rusuk
dan akan terasa seperti benjolan
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Aziz. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data,
Jakarta: PT Rineka Cipta
Azwar. 2007. Perilaku dan Sikap Manusia. Bandung : ALFABETA
Azwar. 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Budiarto, Eko. 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC
Cherette.1999. Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi.Jakarta.EGC
Febri. 2010. Kesehatan Reproduksi. (http://bidanshop.blogspot.com. Diakses
20 januari 2011)
Melianti Mira. 2011. Skining Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual
deang Asam Asetat (IVA) test. (http://stikesdhb.ac.id/kebidanan/91-
skrining-kanker-serviks.html. Diakses 20 Januari 2011 jam 09.13 wib)
Kartono. 2006. Perilaku Manusia. Jakarta : EGC
Manuaba.2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obsetri Genekologi
dan KB. Jakarta. EGC.
Nasir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia
Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta