Anda di halaman 1dari 2

ESSAY PEMINATAN

Nama : Tiara Yalita

No BP: 1841312099

Pilihan Pertama : Gerontik

Saya memilih Gerontik sebagai peminatan saya yang pertama yaitu karena saat
berlangsungnya praktik selama siklus profesi, saya menemukan banyak sekali masalah yang
terjadi pada lansia. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah
masalah kesehatan akibat proses degeneratif. Selain itu permasalahan yang terjadi pada para
lanjut usia adalah kurangnya pengetahuan dari lansia itu sendiri yang mengakibatkan salah
nya persepsi terkait pola hidup kesehatannya, oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan upaya pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan
pada lansia.

Selain itu alasan saya memilih gerontik karena menurut WHO, di kawasan Asia
Tenggara populasi Lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050
diperkirakan populasi Lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah
Lansia sekitar 5,300,000 (7,4%) dari total polulasi, sedangkan pada tahun 2010 jumlah Lansia
24,000,000 (9,77%) dari total populasi, dan tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia mencapai
28,800,000 (11,34%) dari total populasi. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun 2020
diperkirakan jumlah Lansia sekitar 80.000.000. maka keperawatan gerontik memiliki potensi
kerja yang cukup besar di masa mendatang.
Berdasarkan uraian diatas saya tertarik untuk memilih peminatan Gerontik karena
ingin memberikan asuhan keperawatan kepada lansia sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan lansia dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Selain itu, saya juga ingin lebih
mendalami keperawatan gerontik di peminatan ini dan berharap dapat bergabung dengan
kelompok peminatan gerontik.

Pilihan kedua: Keperawatan Komunitas Keluarga


Saya tertarik untuk memillih keperawatan Komunitas Keluarga karena seorang perawat
komunitas, kita juga dituntut untuk mampu melakukan pendekatan dengan unit terkecil
mereka, yaitu keluarga. Hal ini penting, kerena semakin banyak keluarga yang terlibat maka
akan semakin luas juga paparan kesehatan pada masyarakat setempat, tentu juga bergantung
bagaimana kemampuan kita dalam melibatkan stake holder di daerah tersebut.
Dibanding bekerja di rumah sakit yang sifatnya lebih pasif, saya lebih tertarik untuk
terjun langsung ke komunitas menjemput bola atau mencabut penyakit itu sendiri dari
akarnya. Karena alasan inilah saya memilih peminatan komunitas keluarga sebagai pilihan
kedua. Jika saya diberikan kesempatan untuk menekuni peminatan keperawatan komunitas
keluarga ini, saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan menggunakanakan
kemampuan terbaik saya agar kelompok yang saya bina nantinya bisa menjadi contoh
masyarakat sehat setidaknya di tingkat kecamatan setempat. Hal ini penting sebagai modal
saya menjadi agent of change di bidang keperawatan di kemudian hari.
Pilihan ketiga : Jiwa Komunitas
Saya tertarik untuk memilih Jiwa Komunitas untuk peminatan karena saya tertarik dengan
keperawatan jiwa. Serta di Jiwa komunitas kita dapat membangun jiwa sehat di masyarakat
dengan cara mengelola individu serta komunitas tempat tinggal mereka. Lingkungan yang
baik dapat membentuk individu menjadi sesuatu yang baik dan sebaliknya. Individu tidak
hanya sehat dari fisiknya saja (bio), namun mental juga sangat mempengaruhi kesehatan
seseorang. Di Jiwa Komunitas saya berharap bisa membangun jiwa sehat di masyarakat
dengan cara promotif. Selain itu, saya ingin lebih mempelajari lagi dalam menggunakan
komunikasi terapeutik kepada suatu komuniatas/ masyarakat dan menggunakan ilmu tingkah
laku sehingga dapat mengelola suatu komunitas agar memiliki jiwa yang sehat.
Saya memilih Keperawatan Jiwa Komunitas karena saya beharap dengan peminatan jiwa
komunitas ini saya dapat membangun masyarakat sehat dengan cara promotif yang dimana
merupakan tugas seorang perawat.
Hasil akhir yang diharapkan dalam keperawatan jiwa diantaranya adalah berkurangnya
angka penyalahgunaan zat, angka kejadian bunuh diri, kriminalitas di masyarakat sehingga
kesehatan holistik yang terdiri dari bio, psyco, sosio dan spiritual dapat diwujudkan di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai