Anda di halaman 1dari 13

PRE PLANNING

BAHAYA MEROKOK DI RW VII KELURAHAN LUBUK LINTAH


KECAMATAN KURANJI PADANG

OLEH:
KELOMPOK H
ERNI CAHAYA YANTI GEA 1841312093
MEDHIA IQLIMA 1841312077
SUCI INDAH PUTRI 1841312096
TIARA YALITA 1841312099
RANTI ANGGASARI 1841312084
NANA ARFI SURYA 1841312078
SILVINA ESA PUTRI 1841312087
YULINAR AGUSTINA 1841312071
UCI RAMADHANI ANWAR 1841312074
YARA AGUSTIN 1841312072

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
1. Latar Belakang

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi
tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif)
yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi
oleh perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-
organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.

Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh


terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil survey di atas, maka mahasiswa/i Profesi Ners Fkep
UNAND akan melakukan penyuluhan kesehatan dengan materi bahaya
merokok di RW VII Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Padang
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya penyuluhan bahaya merokok diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan peserta terkait bahaya rokok dan menurunkan
angka perokok di RW VII Kelurahan Libuk Lintah
b. Tujuan Khusus
1) Memahami bahaya merokok bagi tubuh
2) Mengerti kandungan atau racun yang terdapat di dalam rokok
3) Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok
4. Perencanaan Kegiatan
a. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Jumat, 13 September 2019
Waktu : 19.00-19.20
Tempat : Masjid Al-Falaah
b. Sasaran
Masyarakat yang ada RW VII Kelurahan Lubuk Lintah
c. Metode dan Media
Metode: Ceramah, tanya jawab
Media: sound system, PPT, leaflet, laptop, infocus.
d. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Ranti Anggasari
 Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

Moderator: Tiara Yalita


 Membuka acara
 Menyampaikan susunan acara
 Membuat kontrak waktu
 Memimpin jalannya penyuluhan
 Mengarahkan alur penyuluhan
 Memperkenalkan anggota kelompok dengan klien
 Mengajukan pertanyaan/mengevaluasi peserta penyuluhan
 Menyimpulkan materi tentang penyuluhan
 Menutup acara

Presentator : Silvina Esa Putri


 Menyampaikan latar belakang masalah.
 Menyampaikan materi tentang bahaya merokok
 Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan

Observer dan Notulen: Uci Ramadhani Anwar dan Yulinar Agustina


 Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
 Membuat laporan hasil penyuluhan bahaya merokok

Fasilitator: Suci Indah Putri, Medhia Iqlima, Erni Cahaya Yanti Gea, Nana
Arfi Surya
 Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya penyuluhan dan
bahaya merokok.
 Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama pertemuan.
Dokumentasi: Yara Agustin
 Mendokumentasikan acara
 Membuat media utuk penyuluhan

e. Setting Tempat

= Moderator dan operator


= Presentator
= Peserta
= Dokumentasi
= Observer dan notulen
= Fasilitator

f. Strategi Pelaksanaan
Strategi
No Uraian Kegiatan PJ
Pelaksanaan
1. Fase Orientasi Pada saat ini moderator melakukan : Moderator
a. Memberi salam terapeutik
b. Evaluasi/Validasi: menanyakan
perasaan peserta saat ini.
c. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan lama waktu kegiatan
3) Mengenalkan kelompok
2. Fase Kerja Presentator menjelaskan: Presentator
1) Pengertian merokok. Fasilitator
2) Kandugan merokok
3) Bahaya Merokok
4) Penyakit akibat merokok
5) Faktor yang mempengaruhi
6) Orang yang merokok
7) Tips Berhenti merokok
3. Fase Terminasi 1. Evaluasi Fasilitator
1) Moderator menanyakan adanya Presentator
pertanyaan dari peserta setelah Moderator
mengikuti kegiatan Observer
2) Menjawab pertanyaan dari peserta.
a. Rencana Tindak lanjut
 Moderator mengajak peserta
untuk mengulang materi yang
telah diberikan secara mandiri

b. Kontrak yang akan datang


Moderator mengakhiri kegiatan dan
mengingatkan kepada peserta untuk
mengurangi kebiasaan merokok

2. Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi dilakukan saat proses
penyuluhan berlangsung,
khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dinilai dan
dievaluasi adalah kemampuan
peserta sesuai dengan tujuan
penyuluhan.

g. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
- Jumlah peserta yang hadir di RW 7 Kelurahan Lubuk Lintah
- Setting tempat sesuai dengan rencana
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan tertib
2) Evaluasi Proses
- Jumlah peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
- Peserta dapat mengikuti peraturan penyuluhan yang telah ditetapkan
- Partisipasi peserta dalam penyuluhan dan dapat memberikan tanggapan
tentang penyuluhan
- Pengorganisasian dapat terlaksana sesuai rencana

3) Evaluasi Hasil
- Presentase peserta yang mampu memahami materi penyuluhan
Lampiran Materi

BAHAYA MEROKOK

PENGERTIAN ROKOK

Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk
lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies
lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan

BAHAYA ROKOK

Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi
sayang nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya.
Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dua
diantara nya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang bersifat
karsinogenik (Bahar ,2002). Racun dan kasinogen yang timbul akibat
pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok
mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk kedalam
sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun demikian jumlah kecil tersebut memiliki
waktu hanya 15 detik sampai ke otak manusia .

3 TIPE-TIPE PEROKOK

1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari

2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per


hari
3. Sedang Menghabiskan rokok sekitar 11-21 batang per
hari
KANDUNGAN ROKOK

1. Karbon Monoksida
Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran
yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun,
racun carbon monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi

2. Nikotin
Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih
yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya
seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok

3. Ammonia
Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu kerasnya
racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun ke
dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

4. Hydrogen Cianida
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai
rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah
satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida
dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

5. Formaldehyde
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah
tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun
keras terhadap semua organism hidup.
6. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat
tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter
terdapat dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat
menyebabkan kanke paru-paru.

7. Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan
kematian.

PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK

1. Penyakit kanker

a. Kanker mulut, bibir, kerongkongan dan usus

Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan
mereka yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap rokok itu,
dan disebabkan karena adanya ter pada asap rokok yang merupakan zat
penyebab kanker. Perokok juga dapat menderita kanker kerongkongan dan
usus Karena unsur carsinogenik, arsenic dan bengopirene yang terdapat
pada rokok.

b. Kanker paru-paru
Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per
tahun di inggris. Penelitian menunjukkan bahwa yang meninggal karna
kanker paru-paru ini hamper semuanya perokok atau bekas perokok.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-
negara yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak
pada orang-orang perokok dibandingkan pada orang yang tidak merokok

3. Emphysema
Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema.
Emphysema adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si penderita sukar
bernafas, sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan berlendir banyak,
pencernaan yang kurang beres serta nafas yang pendek.

FAKTOR PENYEBAB MEROKOK


1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang
berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam
Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga
konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan
tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan
keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-
sendiri”, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri
menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali
untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka
yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat
berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang
merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO,
tahun IX, 1991).
2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka
semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama
remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja
tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua
menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai
sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan
remaja yang non perokok (Al Bachri, 1991).
3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan
diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun
satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk
rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada
berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan
dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat
seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam
iklan tersebut

CARA BERHENTI MEROKOK DAN UPAYA PENCEGAHAN


1. Rencanakan waktu berhenti
2. Obat-obatan
3. Bantu diri anda sendiri dengan informasi yang meyakinkan untuk menjauh
dari rokok setelah berhenti merokok
4. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga ingin berhenti merokok
5. Konseling
6. langsung berhenti merokok
7. Olahraga
8. minta Sahabat/Keluarga jika Anda mengalami masa-masa sulit
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orang tua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan
contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata
program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti
merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-
diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang
digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio. Pesan-
pesan yang disampaikan meliputi:
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh
diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal: orang tua)
DAFTAR PUSTAKA

Jacksen, A. 2012. Bye..Bye..Smoke. Jakarta : Nexxmedia.

http://www.e-psikologi.com/remaja

http://www.pjnhk.go.id/content/view/175/31/

http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok

Anda mungkin juga menyukai