Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

JALAN JENDERALGATOTSUBROTONOMOR 40^2. JAKARTA 121S0


TELEPON (021) 52S020B, 5251609; FAKSIMILE (021) 5732064; SITUS: www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 1500200
EMAIL: pengaduan@pajak.go.!d, i

NOTA DINAS
NOMOR ND- 127 /PJ/2019

Yth. : Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak


Dari : Direktur Jenderal
Sifat : Segera
Lampiran ; Satu Berkas
Hal : Penegasan Pengenaan PPh Pasal 21 atas
Remunerasi Dokter di Rumah Sakit BLU
Tanggal 16 April 2019

Sehubungan dengan penerapan sistem remunerasi bag! dokter di Rumah Sakit Badan
Layanan Umum (RS BLU) dan untuk memberikan persamaan perlakuan pemotongan PPh
Pasal 21 atas penghasilan dokter, dengan ini disampaikan hal-hal berikut:
1. Sebelumnya pengenaan PPh Pasal 21 atas penghasilan dokter di RS BLU telah ditegaskan
melalui surat Nomor S-930/PJ.03/2017 tanggal 27 Desember 2017 hal Pengenaan PPh
pasal 21 atas remuherasi BLU.
2. Setelah melalui beberapa pembahasan dengan Direktorat Pembinaan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, Direktur Jenderal Perbendaharaan melalui Nota Dinas
Nomor ND-281/PB/2019 tanggal 12 April 2019 hal Klarifikasi terkait Remunerasi Dokter di
Rumah Sakit BLU menjelaskan:
a. Dalam skema remunerasi dokter di RS BLU bagian insentif kinerja (Pay for
PerformancelP2) dapat dianalogikan sebagai jasa dokter yang diterima dokter dari
jumlah pembayaran pengguna jasa layanan (BPJS Kesehatan, Asuransi, pasien, dan
sebagainya).
b. Berdasarkan kajian maupun data empiris pada berbagai RS BLU, besaran persentase
remunerasi bagian insentif kineija (P2) adalah sebesar 80% dari jasa dokter yang
dibayarkan pasien.
3. Ketentuan terkait:
a. Pasal 2, Pasal 4, dan Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor80 Tahun 2010 tentang Tarif
Pemotongan dan Pengenaan PPh Pasal 21 atas Penghasilan yang Menjadi Beban
APBN atau APBD.
b. Pasal 14 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
c. Pasal 2 dan Pasal 9 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010 tentang
Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 21 Bagi Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota
Poiri, dan Pensiunannya atas Penghasilan yang Menjadi Beban APBN atau APBD.
d. Pasal 5, Pasal 9 dan Pasal 13 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan Sehubungan
dengan Pekerjaan, Jasa dan Kegiatan Orang Pribadi.
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.05/2017 tentang Pedoman Remunerasi
Badan Layanan Umum.

f. Pasal...

Kp.: PJ.032/PJ.0301/2019
-2-

f. Pasal 3. Pasal 5, Pasal 10 ayat (6) dan Pasal 14 PER-16/PJ/2016 tentang Pedoman
Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan/atau PPh
Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.
4. Berdasarkan hal-hal tersebut, dengan Inl disampalkan bahwa:
a. Rennunerasi bagi dokter dl RS BLU bempa gaji dan insentif kineija yang dibayarkan
kepada para dokter bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
merupakan bagian dari APBN. Penghltungan PPh Pasal 21 atas:
1) Gaji dipotong dengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah
penghasilan bruto setelah dikurangi dengan biaya jabatan, iuran pensiun, dan
Penghasilan Tidak Kena Pajak.
2) Insentif kineija dipotong dengan mekanisme penghitungan sebagai bukan pegawai
dengan menerapkan tarif pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah kumulatif
penghasilan kena pajak (50% dari penghasilan bruto).
b. Insentif kinerja yang dimaksud pada huruf a angka 2) merupakan bagian dari jasa
pelayanan yang bersumber dari pembayaran tagihan RS BLU kepada pengguna jasa
pelayanan (pasien, BPJS Kesehatan, asuransi, dan sebagainya).
c. Mengingat insentif kinerja adalah sebesar 80% dari jasa dokter yang dibayarkan pasien,
maka penghasilan bruto untuk kepentingan penghitungan PPh Pasal 21 sebagaimana
dimaksud pada huruf a angka 2) dihitung dengan melakukan gmss up jumlah insentif
kinerja yang diterima oleh dokter.
d. Contoh penghitungan PPh Pasal 21 atas remunerasi dokter di RS BLUterlampir.
Dengan demikian pengenaan PPh Pasal 21 atas penghasilan dokter atas remunerasi di
RS BLUyang telah ditegaskan dalam surat Nomor S-930/PJ.03/2017 disesuaikan dengan Nota
Dinas ini.

Demikian disampaikan.

^Robert Pakpahan^

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan
2. Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU

Kp.:PJ.03/PJ.0301/2019
Lampiran
Nota Dinas Direktur Jenderal Pajak
Nomor : ND- 127/PJ/2019
Tanggal: 16 April 2019

Contoh Penghitungan PPh Pasal 21 atas Remunerasi Dokter RS BLU

Dr. A (K/S) dokter dengan jabatan Grade 18 di RSUPN X pada bulan Januari mendapatkan
remunerasi sesuai dengan KMK Remunerasi RSUPN X sebagai berikut:

REIWUNERASI BAGI PEJABAT PENGELOLA DAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUIVI


RUMAH SAKIT UMUIVI PUSAT NASIONAL X PADA KEMENTERIAN KESEHATAN
(Dalam Rupiah)
TOTAL
JABATAN GAJI INSENTIF
REMUNERASI
Grade 18 27.862.000 125.000.000 152.862.000

a) PPh Pasal 21 atas gaji jika Dr. A membayar iuran pensiun sebesar Rp200.000,00 per
bulan.

Gaji Rp 27.862.000,00

Pengurangan:
1. Biaya Jabatan
5% X Rp 27.862.000,00 Rp 1.393.100,00
Maksimum diperi<enankan Rp 500.000,00
2. luran Pensiun Rp 200.000,00
Rp 700.000,00
Penghasilan neto sebulan Rp 27.162.000,00

Penghasilan neto setahun


12 X Rp 27.162.000,00 Rp 325.944.000,00
PTKP setahun (K/3) Rp 72.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 253.944.000,00
PPh Pasal 21 terutang
5% X Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00
15% X Rp 200.000.000,00 Rp 30.000.000,00
25% X Rp 3.944.000,00 Rp 986.000.00
Rp 33.486.000,00
PPh Pasal 21 atas gaji bulan Januari
Rp 33.486.000,00 : 12 = Rp 2.790.500,00

b) PPh Pasal 21 atas insentif


Insentif yang diterima = Rp125.000.000,00
Penghasilan bruto untuk penghitungan PPh Pasal 21
Rp125.000.000,00: 80% = Rpl 56.250.000,00
DPP 50% X Rpl 56.250.000,00 = Rp 78.125.000,00
PPh Pasal 21 Terutang
5% X Rp50.000.000,00 = Rp2.500.000,00
15%X Rp28.125.000,00 = RP4.218.750.00

PPh Pasal 21 atas insentif bulan Januari = Rp 6.718.750,00

Direktur Jenderal Pajak

Robert Pakpahan ^
Kp.:PJ.03/PJ.0301/2019

Anda mungkin juga menyukai