Konsultasi Antar Spesialis
Konsultasi Antar Spesialis
Pengertian
Konsultasi antar dokter spesialis adalah komunikasi yang dibangun antara
dua dokter dengan spesialisasi yang berbeda dalam pelaksanan pelayanan
medis terhadap satu pasien
Tujuan
Untuk menjadi acuan dalam pelayanan konsultasi dalam penanganan klinis
pasien sehingga pelayanan dapat berjalan maksimal
Kebijakan
Konsultasi antar dokter spesialis sesuai dengan keputusan direktur nomor:
2031 / RS.MP / X / 2014 tentang panduan asesmen pasien.
Prosedur
1. Dokter spesialis melakukan pemeriksaan dan selanjutnya menentukan
diagnosa dan tindakan serta terapi terhadap pasien
2. Apabila berdasarkan kondisi klinis dan atas dasar pertimbangan medis
memerlukan penanganan spesialis lain, maka dapat
mengkonsultasikannya ke dokter spesialis yang dituju dengan menulis
permintaan konsul pada form CPPT, kemudian inform consentkan
kepada pasien rencana konsultasi kepada spesialis lain tsb, bila pasien
setuju beri kesmpatan pasien untuk menandatangani form inform
consent, bila tidak setuju berikan pasien form penolakan untuk
ditandatangani
3. Bila pasien setuju dikonsulkan Dokter umum ruangan menelpon
dokter spesialis yang dituju
4. Dokter spesialis lain (konsultan) melakukan asesmen sesuai bidangnya
dan dokumentasikan hasil asesmennya pada lembar CPPT
5. Selanjutnya pasien dapat dirawat bersama atau dialihkan
perawatannya sesuai dengan kondisi klinis dan diagnosa pasien
tersebut.
KONSULTASI ANTAR DOKTER SPESIALIS
Unit Terkait
1. Komite Medik
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Intensif
5. Instalasi Bedah Sentral
Dokumen Terkait
1. Lembar CPPT