Ditetapkan oleh : Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit 22 juli 2017 Kudus SPO
Pengertian Konsultasi antar dokter spesialis adalah adalah konsultasi dari
dokter spesialis yang bertanggung jawab terhadap pasien kepada dokter spesialis yang dituju dan berhubungan dengan penyakitnya Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah konsultasi antar dokter spesialis Kebijakan Sesuai SK direktur 618/SK-PDA/E-RS/VII/2017 Tentang Protap konsultasi medik Prosedur 1. Ditulis Jelas dalam formulir konsultasi di RM dengan mencantumkan a. Nama dokter permintaan konsultasi, tanggal, jam b. Klarifikasi konsul : Biasa : Untuk pasien dengan klinis tidak mnengancam jiwa atau tidak menimbulkan kecacatan, bila tidak segera mendapat pertolongan. Cito / segera : untuk pasien dengan klinis mengancam jiwa atau dapat menimbulkan kecacatan bila tidak segera mendapatkan pertolongan. c. Konsultasi yang dituju bagian apa. d. Maksud konsultasi : i. Permintaan saran ii. Pertimbangan / evaluasi lebih lanjut iii. Permintaan rawat bersama iv. Permintaan alih rawat e. Diagnosa dan terapi yang sudah diberikan. 2. Jawaban konsultasi ditulis pada formulir yang sama dengan mencantumkan : a. Nama konsultasi, tanggal dan jam b. Diagnose, hasil evaluasi, saran terapi 3. Saran alih rawat dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari dokter yang merawat (permintaan konsul) KONSULTASI ANTAR DOKTER SPESIALIS
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
198/SPO/RM/VII/2017 A 2/1
4. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam konsultasi :
Konsultasi bukan untuk formalitas Peminta konsultasi sebaiknya membaca jawaban konsultasi Rawat bersama hanya diperuntukkan penyakit yang berbeda Waktu konsultasi a. Cito : Sewaktu – waktu b. Biasa : pada jam kerja