……./…… – IGD/2024 …… 1/6 Ditetapkan Direktur RSUD Benda STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL (SPO) ……………..2024 dr. H. SUHENDRA NIP:197512052005011005
PENGERTIAN Dokter Penanggung Jawab pelayanan adalah Dokter
yang bertanggung jawab atas pengelolaan asuhan medis seorang pasien.
TUJUAN Agar pengelolaan asuhan medis pasien oleh dokter
penanggung jawab pelayanan terlaksana dengan baik sesuai standar pelayanan dan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2023 ten-
tang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organ- isasi, Tugas dan Fungsi Serta Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Benda Pada Dinas Kesehatan 2. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……- YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Benda; 3. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……- YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Benda; 4. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……- YANMEDKEP/2024 tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Benda; POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
……./…… – IGD/2024 …… 2/6
PROSEDUR 1. Tugas Dokter Penanggung Jawab Pelayanan :
a. Mengelola asuhan medis (paket) seorang pasien sesuai standar pelayanan medis yang meliputi: anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penun- jang, selanjutnya perencanaan pemberian terapi, tin- dak lanjut (evaluasi asuhan medis) sampai rehabili- tasi. b. Melakukan konsultasi dengan disiplin terkait lain untuk meminta pendapat atau perawatan bersama. c. Membuat rencana pelayanan dalam berkas rekam medis yang memuat segala aspek asuhan medis yang akan dilakukan termasuk pemeriksaan konsultasi, rehabilitasi pasien dan sebagainya. d. Memberikan penjelasan secara jelas kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien, termasuk kejadian yang tidak diharapkan. e. Memberikan pendidikan/edukasi kepada pasien tentang kewajibannya terhadap Rumah Sakit dan bila diperlukan dibantu oleh Perawat/Staf Ad- ministrasi. f. Pemberian pendidikan/edukasi harus dicatat dalam rekam medis, bahwa dokter penanggung jawab pelayanan telah memberikan penjelasan.
2. Pola Operasional Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan Rawat Bersama a. Cakupan pelayanan dokter penanggung jawab pelayanan hanya memberikan pelayanan dibidang kompetensi dan keahliannya saja. Bila ditemukan penyakit yang memerlukan disiplin profesi lain harus POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
……./…… – IGD/2024 …… 3/6
dikonsulkan dan ditunjuk dokter penanggung jawab
pelayanan tambahan dengan kebutuhan. b. Dalam hal perawatan oleh lebih dari satu dok- ter penanggung jawab pelayanan, harus ditentukan dokter penanggung jawab pelayanan utama sebagai koordinator. c. Dalam hal rawat bersama lebih dari 2 dokter penanggung jawab pelayanan harus ada pertemuan bersama para dokter penanggung jawab pelayanan minimal 1 kali. d. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan utama / koordinator adalah : 1) Dokter penanggung jawab pelayanan utama / koordinator yaitu : Dokter yang menangani penyakit yang dinilai terberat dan mengancam nyawa serta pengelolaan paling komplek. 2) Pada kondisi tertentu dan harus ada kesepa- katan bersama antar dokter penanggung jawab pelayanan dan atau atas keinginan pasien, dokter penanggung jawab pelayanan utama/koordinator da- pat dipegang oleh dokter yang pertama kali memeriksa/menerima atau dokter penanggung jawab pelayanan lain diminta pasien. e. Dokter penanggung jawab pelayanan utama/ koordinator harus memberikan penjelasan mengenai kewajiban pasien yaitu : 1) Pasien dan keluarganya wajib memberi infor- masi yang jelas, benar dan jujur tentang penyakit dan kondisi lain. 2) Pasien dan keluarganya wajib mengetahui ke- wajiban dan tanggung jawabnya. 3) Pasien dan keluarganya wajib yang menga- POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
……./…… – IGD/2024 …… 4/6
jukan pertanyaan untuk hal-hal yang tidak di-
mengerti. 4) Pasien dan keluarganya wajib memahami dan menerima konsekuensi pelayanan. 5) Pasien dan keluarganya wajib mengikuti in- struksi dan menghormati peraturan Rumah Sakit. 6) Pasien dan keluarganya wajib memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa. 7) Pasien dan keluarganya wajib memenuhi kewa- jiban finansial yang disepakati
3. Koordinasi dan Transfer Informasi Antar Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan a. Koordinasi antara dokter penanggung jawab pelayanan tentang rencana dan pengelolaan pasien harus dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan efektif dengan berpedoman kepada standar pelayanan medik dan standar keselamatan pasien. b. Koordinasi dan transfer informasi (komunikasi dan konsultasi) antar dokter penanggung jawab pelayanan harus dilaksanakan secara tertulis den- gan menyampaikan poin-poin antara lain diagnosa, hasil pemeriksaan, permasalahan dan keperluan konsultasi yang diperlukan. c. Bila secara tertulis, baik dengan formulir maupun dalam berkas rekam medik belum optimal, harus dilaksanakan koordinasi langsung baik dalam komunikasi pribadi (langsung/telepon) maupun pertemuan dalam penatalaksanaan kasus tersebut. d. Koordinasi dan transfer informasi dokter penanggung jawab pelayanan di dalam lingkup satu disiplin ilmu yang sama bisa dibuat tertulis dalam POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
……./…… – IGD/2024 …… 5/6
suatu rekam medis penderita. Sedang antar disiplin
ilmu harus dalam formulir konsultasi khusus. e. Konsultan yang dituju bisa secara khusus kepada disiplin ilmu ataupun kepada konsultan se- cara perorangan. Konsultasi bisa bersifat biasa maupun segera atau gawat darurat (CITO). f. Penyampaian adanya konsultasi bisa dengan menyampaikan/membawa berkas rekam medis dan formulir dengan atau tanpa pasien (pada kasus ter- tentu) atau pertelepon untuk kasus gawat darurat seperti IGD atau kasus di atas meja operasi. g. Proses konsultasi di IGD dan kamar operasi sesuai standar prosedur operasional yang berlaku di IGD dan kamar operasi. h. Dalam hal konsultan yang dituju berhalangan / tidak ditempat , dapat dialihkan kepada konsultan jaga harian disiplin ilmu yang sama dengan melaporkan terlebih dahulu kepada dokter penanggung jawab pelayanan yang mengkon- sulkan. i. Konsultasi yang dibuat oleh dokter jaga ruan- gan kepada disiplin lain harus sepengetahuan dokter penanggung jawab pelayanan yang bertanggung jawab. j. Konsultasi di IGD kepada konsultan jaga di- lakukan oleh dokter umum jaga IGD, bisa dilakukan dengan lisan pertelepon dalam melakukan penata- laksanaan gawat darurat kepada pasien dibidang disiplin terkait. Jawaban konsulen harus ditulis di dalam berkas rekam medis setelah dilakukan klari- fikasi ulang.
UNIT TERKAIT Komite Medik, Yanmed, Instalasi Gawat Darurat,
POLA OPERASIONAL DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN